Pos

Tolo, BanggaiKep.go.id – Menindak lanjuti surat Bupati Banggai Kepulauan Nomor : 410/219/BPMD, yang ditujukan kepada Kepala Desa/Lurah Se Kabupaten Banggai Kepulauan perihal instruksi Pencegahan penyebaran Covid-19.

Sebagai respon atas surat intruksi Bupati Banggai Kepulauan, H. Rais D. Adam, Kepala Desa Tolo Kecamatan Bulagi Kab. BanggaiKep Sanherip Toima mengelar rapat di desa yang dipimpinnya sebagai upaya pencegahan Covid-19 di Desa Tolo pada khususnya dan Kab. Banggai Kepulauan pada umumnya.

Rapat dipimpin oleh Kepala Desa dengan agenda pembentukan Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Tingkat Desa Tolo yang beranggotakan dengan melibatkan semua Stekholder yang ada di desa, rapat dilaksanakan di Balai Desa Tolo pada Rabu, (1/04/2020) dan dihadiri oleh Anggota BPD, Aparat Desa, Petugas Kesehatan Desa, Tokoh Masyarakat, Agama, Adat, Karang Taruna Desa Tolo, TP-PPK Desa Tolo  yang merupakan bagian dari Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Tolo.

Salah satu tokoh Agama Pdt. Yervenus Gorianto mengatakan “Ini adalah upaya bersama sedini mungkin guna mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19”. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Banggai Kepulauan, Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam lakukan Vidio Teleconference (Vidcon) Metting bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Bupati serta Wali Kota se-Sulawesi Tengah hari ini Selasa, 31 Maret 2020 di Ruang rapat Bupati BanggaiKep.

Dalam Vidcon Metting ini, terlihat Gubernur Sulteng, Bupati serta Wali Kota se-Sulteng, Forkopimda, Kadis Kominfo se-Sulawesi Tengah, membahas tentang langkah-langkah penanganan serta pemutusan mata rantai Virus Corona yang sudah mulai tersebar di beberapa wilayah Sulawesi Tengah khususnya di BanggaiKep dan dipastikan yang akan mengikuti Vidcon tersebut di ruang rapat Bupati ini yaitu Bupati, Kapolres, Pabung, Staf Humas serta Kadis Kominfo BanggaiKep.

Langkah dan upaya ini merupakan bagian penting dalam mengatasi penyebaran Virus Corona dikarenakan angka kasus ini semakin bertambah di Sulawesi Tengah sehingga diperlukan penanganan yang lebih serius di semua sektor.

Bupati BanggaiKep begitu antusias dalam menangani kasus Virus Corona ini, terlihat dari rapat yang digelar kemarin Senin, (30/03/2020) di kantor Bupati yang dihadiri oleh unsur Forkopimda dan Kepala OPD se Kab. BanggaiKep.

Dan dalam rapat kemarin, Bupati beberapa kali menanyakan tentang kesiapan Vidcon bersama Gubernur untuk hari ini, Vidio Teleconference menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Metting dan tautan yang telah disediakan. (TrisKominfo)

Palu, BanggaiKep.go.id – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. menerima Audiensi Kawil Hukum dan HAM Lilik Sujianto, Bc.IP., S.IP., M.Si. dan Jajaran Kanwil Hukum dan HAM  Propinsi Sulteng.

Bertempat di Ruang kerja Gubernur, Kamis, 26 Maret 2020.

Kunjungan kerja Kakanwil Hukum dan HAM Lilik Sujianto dan jajaran kepada Gubernur Sulawesi Tengah atas penugasan baru sebagai Kanwil Hukum dan HAM di Sulawesi Tengah .

Kanwil Hukum dan HAM Lilik Sujianto, yang baru bertugas sebagai Kanwil Hukum dan HAM Sulawesi Tengah , menyampaikan bahwa konsentrasi Tugas Kanwil Hukum dan HAM saat ini adalah mendukung langkah langkah pemerintah didalam penanggulangan penyebaran Virus Corona ( Covid-19).

Kanwil Hukum dan HAM juga menyampaikan bahwa Kebijakan Kementrian Hukum dan HAM adalah seluruh Pegawai bekerja di Rumah dan tidak melakukan pelayanan di Kantor .

Selanjutnya Kanwil Juga menyampaikan untuk mendukung kebijakan Gubernur sulawesi Tengah terkait dengan Gedung Cadangan perawatan bilamana terjadi hal yang tidak diinginkan , kanwil Hukum dan Ham sudah menyiapkan 150 Kamar cadangan dalam hal ini Lapas demikian juga melaksanakan tegas larangan TKA dan WNA  datang ke Sulawesi Tengah.

Pada Kesempatan Itu Gubernur Sulawesi Tengah , meminta Perhatian khusus kepada Warga Binaan Lapas Lapas yang sudah lanjut Usia karena mereka sangat rentan terhadap penyebaran Virus Corona dan juga Pengetatan Pengawasan masuknya TKA dan WNA , baik dari jalur darat dan Laut  dan Lebih meningkatkan fungsi Tim Pora .

Terakhir Gubernur mengharapkan kepada Kanwil Hukum dan HAM agar kedepan dapat terus kita tingkatkan kerjasama kita sesuai tugas dan fungsi kita dalam memajukan masyarakat Sulteng. ( Sumber : Biro Humas dan Protokol ) (TrisKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Memasuki hari ketiga dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan oleh gabungan Tim Relawan Covid-19 Kecamatan Buko dan Buko Selatan di Pelabuhan Leme-leme diguyur hujan deras, Selasa (24/03/2020).

Awalnya ketika kapal KM.Puspita Sari bersandar di Pelabuhan Leme-leme langit sudah mendung, beberapa saat kemudian hujan deras turun, meskipun diguyur hujan lebat Tim Relawan Pencegahan Covid-19 tetap melaksanakan prosedur pemeriksaan bagi masyarakat yang baru berdatangan dari luwuk maupun luar daerah, mulai dari penyemprotan Anti Septik ketika penumpang turun dari kapal, pemeriksaan suhu badan, mendata penumpang yang baru tiba dengan memisahkan baik yang hanya ke Luwuk serta yang dari luar daerah, serta dibagian akhir pemeriksaan diberikan Hand Sanitizer untuk membasuh tangan.

Kepala PKM Tataba, Sianti, AMd.Kep memberi penjelasan bahwa apa pun alasannya prosedur pemeriksaan jangan sampai diabaikan dan tidak ada satu pun penumpang yang meninggalkan pelabuhan Leme-leme yang tidak melewati proses pemeriksaan guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Mantri Yuspianus saat ditanya mengenai masyarakat yang datang dari luar daerah beliau memaparkan bahwa  “Kami mengharuskan mereka melakukan karantina mandiri dirumah, dengan tidak keluar dari rumah selama 14 hari, memisahkan peralatan makan yang digunakan serta untuk sementara selama masa karantina jangan berinteraksi dengan orang lain terkecuali tenaga medis”, ucap Mantri.

Lanjut Yuspianus, “Karena kami dari pihak tenaga kesehatan tetap akan melakukan pemantauan dan pemeriksaan secara berkala bagi mereka yang datang dari luar daerah, apalagi riwayat kedatangannya dari daerah yang sudah ditemukan kasus Covid-19”. (JARKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), Tim Relawan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tataba mengelar upaya pencegahan di pintu masuk dan keluar Kecamatan Buko dan Buko Selatan.

Kepala PKM Tataba Sianti, Amd.Kep saat dijumpai di Pelabuhan Leme-leme Minggu (22/03/2020) menerangkan bahwa kegiatan ini adalah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 masuk dan menyebar di wilayah kerjanya bahkan meluas di Kabupaten Banggai Kepulauan, “Tindakan yang kami ambil sesuai dengan instruksi dari Dinas Kesehatan Banggai Kepulauan”, kata Sianti.

Lanjut Ses Anti sapaan akrab bagi Kapus Tataba itu, “Upaya yang kami lakukan adalah memeriksa suhu badan masyarakat yang berpergian keluar wilayah Banggai Kepulauan, mengifentarisir masyarakat yang khususnya datang dari luar daerah, melakukan penyemprotan antiseptik bagi masyarakat mau pun barang dan sarana kapal yang digunakan menyebrang, membagikan hand sanitizer serta himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)”, jelas Kepala PKM Tataba.

Sianti juga berharap semua pihak berperan serta dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, karena ini bukan saja hanya menjadi tanggung jawab pihak kesehatan tetapi semua masyarakat Banggai Kepulaan. (JARKominfo)

Bangkalan, BanggaiKep. go.id – Dari sudut pandang ilmu komunikasi, diskusi virus corona yang selama ini berkembang di ruang publik dapat dikanalisasi menjadi dua hal. Pertama menyoal bagaimana kemampuan atau kapasitas medis kita dalam menanggulangi wabah virus. Kedua menyoal bagaimana kemampuan Pemerintah dalam mengelola isu publik agar tidak berpotensi negatif terhadap Pemerintah.

Dalam sistem pemerintahan demokratis yang belum mapan seperti di Indonesia, tidak akan ada satu kebijakanpun yang mampu lolos dari penilaian sikap pro dan kontra masyarakat.
Situasi seperti ini dapat memberi peluang pada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan secara politis yang secara tidak langsung akan berdampak pada proses konsolidasi.

Melihat perkembangan dari waktu ke waktu korban covid19 yang terus meningkat dengan kemungkinan bahwa wabah ini masih belum akan berakhir dalam waktu dekat, maka dibutuhkan kerjasama yang tulus tanpa harus ada saling memanfaatkan satu sama lain.

Kita butuh energi bersama yang diharapkan mampu dikonsolidasikan menjadi satu kekuatan dalam melawan virus corona. Semua elemen diharapkan tidak saling menyalahkan tetapi harus saling mendukung serta bersama-sama dalam satu kata, “LAWAN COVID-19!”.

Apabila situasi ini sudah mampu kita ciptakan maka publik akan menangkap satu pesan yang sama dari pemerintah dan pesan itu akan terdelivery secara otomatis sebagai sebuah kebijakan yang akan diikuti oleh masyarakat.

Dengan demikian maka pemerintah akan mampu memainkan peran secara efektif dalam menanggulangi virus corona sekaligus mengendalikan isu publik. (Sumber : Agus Zein Kadis Kominfo Kabupaten Bangkalan)(ViktorKominfo)

Himbaun ini, intinya jangan panik untuk seluruh masyarakat.