Bangkalan, BanggaiKep. go.id – Dari sudut pandang ilmu komunikasi, diskusi virus corona yang selama ini berkembang di ruang publik dapat dikanalisasi menjadi dua hal. Pertama menyoal bagaimana kemampuan atau kapasitas medis kita dalam menanggulangi wabah virus. Kedua menyoal bagaimana kemampuan Pemerintah dalam mengelola isu publik agar tidak berpotensi negatif terhadap Pemerintah.
Dalam sistem pemerintahan demokratis yang belum mapan seperti di Indonesia, tidak akan ada satu kebijakanpun yang mampu lolos dari penilaian sikap pro dan kontra masyarakat.
Situasi seperti ini dapat memberi peluang pada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan secara politis yang secara tidak langsung akan berdampak pada proses konsolidasi.
Melihat perkembangan dari waktu ke waktu korban covid19 yang terus meningkat dengan kemungkinan bahwa wabah ini masih belum akan berakhir dalam waktu dekat, maka dibutuhkan kerjasama yang tulus tanpa harus ada saling memanfaatkan satu sama lain.
Kita butuh energi bersama yang diharapkan mampu dikonsolidasikan menjadi satu kekuatan dalam melawan virus corona. Semua elemen diharapkan tidak saling menyalahkan tetapi harus saling mendukung serta bersama-sama dalam satu kata, “LAWAN COVID-19!”.
Apabila situasi ini sudah mampu kita ciptakan maka publik akan menangkap satu pesan yang sama dari pemerintah dan pesan itu akan terdelivery secara otomatis sebagai sebuah kebijakan yang akan diikuti oleh masyarakat.
Dengan demikian maka pemerintah akan mampu memainkan peran secara efektif dalam menanggulangi virus corona sekaligus mengendalikan isu publik. (Sumber : Agus Zein Kadis Kominfo Kabupaten Bangkalan)(ViktorKominfo)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!