Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam Buka Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2020-2025, Senin, (14/12/2020).

Dalam sambutannya, Bupati BanggaiKep mengatakan suksesnya pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh elemen bangsa, seluruh elemen masyarakat termasuk didalamnya berfungsinya, berkerjanya KPU dan jajarannya serta seluruh keamanan baik TNI, POLRI, LIMNAS, Satpol-PP.

”Saya selaku pimpinan daerah mengapresiasi memberikan ucapan yang setinggi-tingginya ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah melaksanakan hak dan kewajibannya dalam pilkada,” ujar Rais.

Selanjutnya, Rais juga berharap, ”Saya berharap kepada penyelenggaraan pilkada dalam melaksanakan rekapitulasi perhitungan perolehan suara agar lebih teliti terbuka dan tidak tertutup dalam mengeluarkan perhitungan hasil pemilihan.”

Bupati Rais juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan perserta pilkada untuk tetap menjaga iklim yang sudah kondusif.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung BPU Kecamatan Tinangkung Kab. BanggaiKep dan dihadiri oleh Ketua KPU Tamin Djoupau S.Pd.M.Si, Komisioner KPU Kab. BanggaiKep, Ketua Bawaslu Kab. BanggaiKep Supriatmo Lumuan, Wakapolres I Made Dharma SH, Pabung 1308/LB Mayor Inf. Suktikno, PKK Se- Kab. Banggai Kepulauan, Ketua Tim Pemenang 01 dan Tim Pemenang 02. (RoyKominfo)

Kolak, BanggaiKep.go.id – Gerakan Mahasiswa Montolutusan Kolak (GMMK) menyumbang satu ekor sapi untuk dijadikan kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban bertempat di Mesjid Al-Huda Desa Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat, (31/07/2020).

Organisasi ini berjumlah 35 orang yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi Desa Kolak yang di ketuai oleh Abdul Syukur Nai.

“Saya sebagai ketua dari Gerakan Mahasiswa Montolutusan Kolak sangat bersyukur karena kami bisa melaksanakan kurban di desa tercinta ini dan berusaha agar di tahun-tahun berikutnya kami bisa berkurban,” ucap Syukur yang merupakan mahasiswa dari Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.

“Sumber anggaran kami dapatkan dari hasil proposal kegiatan 17 Agustus 2020 mendatang. Hanya saja kami tidak mendapatkan izin menyelenggarakan kegiatan itu disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang masih ada di Banggai Kepulauan,” kata Syukur.

“Sebelumnya juga, saya sudah berdiskusi dengan teman-teman lainnya terkait rencana pembelian sapi kurban yang menggunakan anggaran dari proposal kegiatan 17 Agustus dan alhamdulillah mereka sependapat dengan saya,” jelas Syukur menambahkan.

“Harapan saya, semoga apa yang kami lakukan ini bisa menginspirasi generasi muda Banggai Kepulauan dan semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar aktivitas kami sebagai generasi muda Desa Kolak bisa kembali seperti semula dalam membantu masyarakat desa,” harap Syukur. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam hadiri kegiatan panen perdana padi sawah dalam upaya peningkatan produksi penangkaran benih padi kelompok Agropima Sejahtera di Desa Lopito Kecamatan Totikum, Minggu, (26/07/2020).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh sejumlah pejabat-pejabat Daerah, diantaranya Ketua DPRD BanggaiKep, Unsur Forkopimda, Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD terkait, Kepala BBPK Kecamatan, Koordinator penyuluh pertanian, Petugas teknis lingkup pertanian serta kelompok Agroprima Sejahtera dan kepala Desa bersama aparat Desa Lopito Kecamatan Totikum.

“Selaku pimpinan Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, saya menyambut baik dan turut bergembira serta bersyukur kepada Allah SWT dengan diselenggarakannya acara panen perdana ini, Karena pada saat ini para petani kita khususnya kelompok Agroprima Sejahtera berhasil mengelola lahan pertaniannya dengan baik seperti yang kita lihat sekarang mereka bisa melaksanakan panen padi”, ucap Bupati dalam mengawali sambutannya.

Sektor tanaman pangan khususnya komoditas panen mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam membangun perekonomian Daerah. Untuk itu, perlu terus diupayakan pengembangannya karena telah berperan sebagai penyedia pangan untuk ketahanan pangan Daerah, penyediaan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat demi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Meningkatnya hasil produksi pertanian didukung juga oleh peran serta penyuluhan pertanian lapangan. Untuk itu, lewat kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh penyuluh pertanian di Daerah ini agar terus meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada petani kita, sehingga para petani terbantu dalam peningkatan produksi dimasa mendatang”, ucap Rais.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, sekali lagi saya menyampaikan ucapan selamat kepada para petani di desa Lopito yang telah melaksanakan panen perdana usaha pertanian berupa padi. Semoga usaha yang dilakukan oleh kelompok tani terus meningkat dari tahun ke tahun untuk mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Banggai Kepulauan”, sambung Rais.

Lewat kesempatan ini, Bupati juga menghimbau kepada seluruh petani di Daerah ini agar terus mengolah lahan tidur untuk ditanami berbagai kebutuhan pangan, seperti ubi-ubian, kacang, jagung dan yang lainnya. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

“Akhir kata Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi usaha kita dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten Banggai Kepulauan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat”, tutup Bupati. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST.,MT secara resmi membuka Pasar Rakyat “Labotan Lipu” dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 bertempat di Alun-alun Salakan, Jumat, (24/07/2020).

Kegiatan ini dihadiri Tim Penggerak PKK, Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan OPD dan Kepala Bagian Organisasi Vertikal.

Sekda Rusli Moidady mewakili Bupati BanggaiKep dalam sambutannya mengatakan, “Kami mengapresiasi acara pembukaan labotan lipu ini yang digagas oleh Bupati dalam rangka untuk memfasilitasi masyarakat kita agar mempunyai wadah atau tempat untuk dapat memasarkan hasil-hasil pertanian, perkebunan yang juga merupakan kebutuhan pokok kita semua”.

“Kegiatan ini tentu berdampak sosial kepada masyarakat kita di era pandemi ini, sehingga hasil- hasil perkebunan mereka bisa dipasarkan/dibeli dan sekaligus bisa membantu perekonomian masyarakat kita”, sambung Sekda.

Sehingga Rusli juga mengungkapkan harapannya, “Kami berharap agar semua bisa bersimpati atau berempati membeli hasil-hasil pertanian ini dan pastinya kebutuhan sayur dan buah merupakan kebutuhan kita dan keluarga yang dirumah serta kita juga berharap labotan lipu ini bisa memberi manfaat yang besar bagi masyarakat,  tentunya dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat labotan lipu ini bisa memberi manfaat yang besar”.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kita semua yang sudah turut andil dalam kegiatan ini dan pihak lainnya atas dukungan dan bantuannya dalam pelaksanaan kegiatan ini”, tutup Sekda. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan pertama kali melaksanakan kegiatan Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah pandemi Covid-19 dan New normal. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Banggai Kepulauan (BanggaiKep) dan diiikuti oleh seluruh ASN serta pejabat-pejabat Daerah lainnya, Senin, (06/07/2020).

H. Rais D. Adam selaku Bupati BanggaiKep menyampaikan bahwa, “Kegiatan apel gabungan ini dilaksanakan dengan penuh pertimbangan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak”.

Dalam kesempatan ini juga, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Bupati antara lain mengenai keberhasilan WTP, “Keberhasilan WTP kemarin bukan keberhasilan pribadi saya sebagai Bupati, melainkan keberhasilan tim dan semua pihak mulai dari yang bawah sampai yang teratas”, ucap Bupati.

“Saya hanya berperan sebagai pengawas dan ini adalah bagian dari keberhasilan para pejabat-pejabat kita. Keberhasilan seperti ini mudah-mudahan menjadi bagian yang tidak lepas dari tugas yang sudah ditunjukkan kepada ibu dan bapak sekalian”, lanjut Rais Adam.

“Namun demikian, meskipun tugasnya belum selesai, tim gugus tugas pun saya anggap berhasil karena yang mengatakan hal ini adalah pimpinan wilayah kita yakni Bapak Gubernur Sulawesi Tengah, beliau menyampaikan bahwa kepada Banggai Kepulauan agar mempertahankan posisinya saat ini”, kata Rais Adam.

Sambung Bupati, “Olehnya kepada tim gugus di bawah kendali Ketua Gugus Harian, apa yang sudah kita kerjakan ini agar tetap berlanjut. Jangan putus dan jangan kendor, karena yang menilai kemarin salah satu pejabat dari luar daerah kita”.

Lanjut daripada itu, Bupati menjelaskan pula bahwa, “Saya tentu setelah berubah status Plt menjadi definitif tentu yang saya ukur adalah pilih bekerja sama saya atau tidak. Apa yang sudah para pejabat semuanya laksanakan dan saya rasakan, saya minta tidak boleh kendor. Jangan nanti pada saat Plt bagus tapi sejak jadi definitif jadi hilang. Saya minta mari kita tetap mempertahankan”.

“Diluar dari hal itu, saya kembali mengingatkan bahwa kita sekarang ini berada dalam situasi darurat kesehatan. Bicara darurat, maka aturan-aturan yang normal terkesan diabaikan tapi aturan yang dilayangkan pada saat darurat ini adalah aturan yang berlaku dan dipatuhi”, tegas Bupati.

Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, diwajibkan seluruh wilayah termasuk wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan diwajibkan memasang bendera umbul-umbul dan bendera merah putih selang-seling memasang bendera umbul-umbul mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Agustus 2020, sementara bendera Kebangsaan kita Merah Putih dipasang mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2020.

“Saya minta informasi ini disebarkan ke seluruh pemangku-pemangku wilayah termasuk di desa-desa pelosok. Sistim upacaranya tidak lagi menggunakan paskibraka melainkan di ambil alih oleh ASN dan Pemda”, tutup Bupati. (TrisKominfo)

Palu, BanggaiKep.go.id – Rais D. Adam resmi dilantik sebagai Bupati Banggai Kepulauan oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Longki Djanggola, M.Si dalam acara Pengambilan Sumpah Jabatan Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) sisa jabatan 2017-2022 di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Selasa, (30/06/2020).

Dalam kegiatan pelantikan dihadiri oleh Ketua DPR Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua DPR Kabupaten Banggai Kepulauan Rusdin Sinaling beserta Jajaran Forkompimda Prov. Sulteng dan Kabupaten Banggai Kepulauan, para pejabat utama Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah serta para tamu undangan berjumlah kurang lebih 40 orang.

Acara pelantikan dimulai pukul 10.10 wita. Sebelum proses pelantikan dilaksanakan, tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Persiapan pelantikan diawali dengan pembacaan naskah pelantikan.

Dalam sambutannya, Gubernur Longki mengatakan bahwa “Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan Kabupaten yang sejauh ini dinyatakan nihil penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19. Bahkan sampai kemarin, Senin 29 juni 2020 tidak terdapat satu pun ODP maupun PDP dalam tabel laporan update pusdatina covid-19 provinsi Sulawesi Tengah. “Namun jangan sampai Pemkab Banggai Kepulauan terbuai dan lantas melonggarkan aspek-aspek pengawasan, karena situasi ini ibarat sebuah bom waktu yang bisa meledak kapan saja”, kata Longki.

Gubernur juga meminta perhatian Bupati beserta jajaran agar tetap waspada dan tidak berhenti mengingatkan masyarakat supaya disiplin melaksanakan protokol kesehatan, “Karena selama masih ada mobilitas orang maupun barang maka penularan covid-19 di Banggai Kepulauan masih nyata ancamannya dan harus diantisipasi dengan langkah-langkah preventif”.

Terkait dengan berlanjutnya kembali tahapan pilkada serentak per tanggal 15 juni 2020, Gubernur Longki juga meminta kepada Bupati dan jajaran agar mendukung keamanan dan kelancaran pelaksanaan pilkada Gubernur – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah di bawah pandemi covid-19, tanggal 9 desember 2020 nanti.

Selain itu, Gubernur pun mengingatkan Bupati dan jajaran perangkat Daerah mesti bersinergi untuk merumuskan dan menetapkan langkah-langkah strategis untuk menuntaskan masalah-masalah sosial kemasyarakatan dan ketimpangan pembangunan antar wilayah di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Sementara itu, Rais Adam mengatakan akan menggenjot pembangunan infrastruktur terutama pelabuhan yang masuk prioritas infrastruktur lain seperti jalan, puskesmas dan pasar terus dibangun agar BanggaiKep bisa terbebas dari status Kabupaten Tertinggal. (TrisKominfo).

Sampaka, BanggaiKep.go.id – Dalam situasi Pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Banggai Kepulauan, Pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar merespon dengan positif adanya pencegahan penyebaran virus dan salah satu upaya pencegahan adalah dengan cara meletakkan atau memasang tempat cuci tangan di setiap depan rumah.

Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19/Virus Corona, seluruh warga masyarakat Desa Sampaka Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan telah memasang tempat cuci tangan disetiap depan rumah dengan tujuan agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan seluruh masyarakat, seperti terpantau oleh Jurnalis Diskominfo Kab. BanggaiKep, Senin (11/05/2020).

Penjelesan Kepala Desa Sampaka Haerani Burahim mengatakan, “Pemasangan tempat cuci tangan ini semua sudah terpasang beberapa hari yang lalu, dimana saat ada himbauan langsung dari Pemerintah Kabupaten untuk upaya pencegahan penyebaran covid-19 di setiap kecamatan dan Desa-Desa”.

“Dengan sudah terpasangnya tempat cuci tangan diseluruh depan rumah Desa Sampaka, saya Haerani Burahim selaku Kepala Desa Sampaka berharap agar kiranya seluruh masyarakat tetap menjaga kebersihan, selalu hidup Sehat dengan tetap selalu mencuci tangan saat masuk kerumah”, ucap Haerani.

Lanjut Haerani, “Guna menghalau atau mengurangi penyebaran virus corona di Wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan terutama di Desa sampaka Kecamatan Totikum”. (ViktorKominfo)

Salakan, Banggaike.go.id – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banggai Kepulauan peduli kepada masyarakat terdampak Covid-19 melaksanakan bakti sosial di dua kecamatan, Kamis(07/05/2020).

Sebagai organisasi yang beranggotakan Istri ASN dan ASN Perempuan lingkup Pemerintah Kab. Banggaikep, merasa ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat awam yang terdampak Covid-19 serta bertujuan untuk meringkatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan bakti sosial ini berupa pembagian sembako gratis dan edukasi pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bulagi Utara Desa Sabang dan Kecamatan Tinangkung Desa Kautu Kawalu.

Selain memberi bantuan sembako, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banggai Kepulauan oleh Wakil Ketua Ny. Yoritha Kondrad menghimbau masyarakat Kawalu untuk bersama-sama mencegah Covid-19.

“Untuk melawan pandemi Covid-19, kita perlu melakukan 5 langkah anjuran pemerintah yaitu cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, tetap tinggal dirumah, jaga jarak, hindari kerumunan, dan selalu gunakan masker ketika keluar rumah,” ujarnya.

“Kalaupun ke kebun pulang langsung dirumah dan cuci tangan, selalu memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, jangan panik atau takut tapi tetap semangat dengan satu tekat lawan Covid. Insya Allah kita semua akan selamat. Aamiin,” tutup Yoritha. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19, di lantai dua ruang rapat Bupati, kantor Bupati, Kamis (23/4/2020).

Hadir dalam rapat ini Forkopimda Kabupaten Banggai Kepulauan, Perwakilan Kejari Banggai Laut, Kapolres BanggaiKep,  Dandim 1308 LB, Asisten Pemerintahan, Kepala OPD se – Kabupaten Banggai Kepulauan, Kepala Kemenag Kabupaten Banggai Kepulauan, Camat, Ormas Islam, Organisasi keagamaan yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banggai Kepulauan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banggai Kepulauan serta para tokoh agama

Plt. Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam saat memimpin rapat menyampaikan, Kementerian Agama RI dan MUI telah mengeluarkan imbauan bahwa pelaksanaan ibadah shalat wajib berjamaah di masjid selama pandemi covid-19 dapat diganti dengan shalat sendiri atau berjamaah dengan keluarga di rumah masing-masing untuk mencegah penularan virus.

Olehnya untuk menjamin keselamatan dan kekhusyukan umat dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan, maka Bupati merasa perlu mendengar pertimbangan-pertimbangan dari peserta rapat sebelum dituangkan jadi instruksi Bupati terkait penyelenggaraan ibadah Ramadhan sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan covid-19 di BanggaiKep dan SE Mentri Agama nomor SE 6 Tahun 2020.

“Ini untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat ibadah kita dan orang-orang yang kita sayangi, supaya masyarakat tidak bersikeras lagi shalat berjamaah di masjid selama ramadhan”, harap Bupati.

Senada dengan Bupati, Kepala Kemenag BanggaiKep H. Junaidin S.Ag MA  menjelaskan “Ada lebih kurang 8 poin panduan ibadah ramadhan dalam SE Menag No 6 Tahun 2020 yang harus dilaksanakan salah satunya yaitu masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan dihimbau untuk melaksanakan sholat tarwih di rumah, intinya adalah untuk menghindari kerumunan.  Jika kita berkerumun sementara tidak menutup kemungkinan ada yang membawa virus itu maka pasti akan tertularlah orang-orang yang ada disitu”.

“Yang harus digaris bawahi adalah informasi menyatakan bahwa untuk meninggalkan masjid, sesungguhnya ini bukan meninggalkan masjid, kita dianjuran sebagai agama islam untuk melaksanakan sunnah didalam Mesjid dalam kondisi yang normal yaitu tidak ada wabah”, sambung Junaidin.

Lanjut Junaidin, “Tapi ketika ada wabah maka kita diperintahkan melaksanakan sunnah yang lain baik dirumah. Meninggalkan sunnah didalam mesjid dan melaksanakan sunnah yang lain dirumah itu juga sunnah menurut anjuran Rasulullah SAW. Kalau kita berkumpul maka menimbulkan mudarat maka kita harus meninggalkan diantara itu”.

Sementara Ketua MUI BanggaiKep Suardi A Esa, SE menegaskan, “Kementerian agama menjelaskan melalui surat edaran Kementerian agama disitu sudah disebutkan bahwa pengumpulan Zakat Fitrah dengan menjemput dirumah-rumah warga untuk menghindari kerumunan”.

Selanjutnya Ibu Pendeta Meiske menyampaikan pendapatnya, “Kami dari Organisasi Gereja itu sejiwa dengan perkataan Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) sudah disampaikan secara menyeluruh dilembaga gereja-gereja. Bahwa gereja diajak untuk membangun kerja sama yang baik dengan Pemerintah, dalam hal ini ada tindakan memutuskan mata rantai  peyebaran Covid-19.  Salah satu tindakannya adalah dengan melakukan ibadah dirumah masing-masing dengan alasan untuk menghindari perkumpulan orang”. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Keterangan Pers tentang perkembangan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Banggai Kepulauan yang disampaikan oleh Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM bertempat di Kantor Dinas Kesehatan diruang Media Center Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten BanggaiKep. Kamis (16/04/2020).

“Sesuai dengan data yang masuk hari ini belum ada tambahan kasus ODP maupun PDP, namun demikian satu ODP diwilayah Kecamatan Tinangkung ini di nyatakan SEHAT, dan telah di tetapkan oleh Dinas Kesehatan yang dimana sudah menjalani pemantauan selama 14 hari sejak ditetapkan sebagai ststus ODP”, kata Jubir.

“Pemantauan dilakukan oleh tenaga Medis dalam bentuk pemeriksaan suhu tubuh Skrining gejala harian yakni telah menjalani pemeriksaan Rapid Test sebanyak 2 kali yaitu hari pertama dan 10 hari berikutnya dan hasilnya Negatif”, sambung Arabia.

Kemudian lanjutnya, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetep tenang, bekerja sama, bersatu bersama Pemerintah Daerah untuk melaksanakan satu tanggung jawab besar yaitu memutus Mata Rantai penularan covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan tentunya dengan melaksanakan sesuai dengan himbauan Pemerintah”, tegas Jubir.

Adapun langkah-langkah untuk mengurangi penyebaran Virus Corona (Covid-19) yaitu menghindari keramaian, mengurangi aktifitas diluar rumah, hindari berkumpul ditempat keramaian, hindari kontak fisik dengan orang banyak, menjaga jarak minimal satu meter dengan orang disekitar, tiap Kantor dan Rumah wajib memasang tempat cuci tangan dipintu masuk, selalu menjaga lingkungan masing-masing, selalu berperilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun, selalu menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengkonsumsi gizi seimbang seperti perbanyak makan sayur dan buah, rajin berolahraga, menggunakan masker jika keluar rumah, hindari menyentuh mata hidung dan mulut dengan tangan yang belum dibersihkan.

Ditegaskan kembali oleh Jubir agar “Segera periksa kesehatan ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala seperti, batuk pilek, sakit tenggorokan, dan sesak nafas maka segera melaporkan dan periksakan diri anda, jika dalam 14 hari terakhir anda atau anggota keluarga anda berpulang dari perjalanan luar Kabupaten Banggai Kepulauan ke pemerintah Desa atau bisa saja ke Call Center dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan dengan Nomor layanan : 0822 9053 9985, lakukan Isolasi mandiri selama 14 hari jika memiliki riwayat perjalanan dari Daerah yang melaporkan Transmisi Lokal di Indonesia”, sekian tutup Jubir. (ViktorKominfo).