Pos

Palu, BanggaiKep.go.id – Badan Riset dan Inovasi Daerag (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah gelar Brida Innovation Week (BIW) selama tiga hari mulai Kamis 21 November sampai 23 November 2024 di Sriti Convation Hall.

BIW 2024 mengusung tema “Eksplorasi Potensi Lokal Sulawesi Tengah” merupakan kegiatan inovasi tahunan yang menjadi ajang untuk unsur pemerintah, swasta, perguruan tinggi, masyarakat, dan UMKM, untuk memperkenalkan pencapaian hasil riset, implementasi inovasi dan pemanfaatan TTG atau Teknologi Tepat Guna.

“BIW 2024 adalah wadah untuk memberikan apresiasi kepada para ASN, pimpinan perangkat daerah, pemerintah daerah, dan perangkat daerah, yang telah menunjukkan komitmennya untuk terus menerus berinovasi sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulteng Faridah Lamarauna dalam sambutannya.

Faridah mengemukakan pada acara IGA atau Innovative Government Award tahun 2023 Provinsi Sulawesi Tengah cukup inovatif, skor indeks kematangan sebesar 34 poin lalu tahun 2024 Provinsi Sulawesi Tengah menjadi inovatif dengan skor indeks kematangan meningkat sebesar 59,7 poin.

Ia juga menyampaikan beberapa kegiatan untuk memeriahkan BIW 2024 yaitu penganugerahan Indeks Inovasi Daerah (IDD), temu bisnis, seminar nasional, lokakarya hasil riset dan inovasi, pameran inovasi perguruan tinggi, pameran inovasi dan teknologi tepat guna, dan UMKM.

Selanjutnya Faridah berharap BIW tahun 2024 dapat menjadi wadah untuk menyampaikan kepada seluruh ASN, pelajar, masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan dunia usaha mengenai hasil-hasil riset dan inovasi yang telah dilaksanakan.

Pada acara ini juga di lakukan pemberian penghargaan, diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) Terinovatif diraih oleh Fatim dengan skor 99 peringkat (3), Rendy Setiawan dengan skor 101 peringkat (2) dan Arvandi dengan skor 130 peringkat (1).

Pimpinan perangkat daerah terinovatif, peringkat pertama Kepala Brida Provinsi Sulteng dengan skor 194 point, peringkat kedua Kepala Bappeda Provinsi Sulteng (skor 184 point) dan peringkat ketiga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng (87 point).

Perangkat daerah terinovatif diraih oleh Dinkes Prov. Sulteng dengan skor 340 (peringkat satu), Brida Prov. Sulteng dengan skor 214 (peringkat dua) dan BPKAD Provinsi Sulteng dengan skor 200 (peringkat ketiga).

Nilai Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tertinggi yakni Kabupaten Morowali dengan skor 81, 056, (perngkat satu), Toli-toli dengan skor 79,903 (perangkat 2) dan Kabupaten Sigi skor 78, 586 (peringkat 3).

Kegiatan ini turut dihadiri Unsur Forkopimda Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Bupati dan Walikota se-Sulteng, Kepala OPD se-Sulteng, Kepala Bapedda dan Litbang se-Kabupaten/Kota, Rektor, Akademisi, Peneliti BRIN, Kepala Dinas Kominfo Bangkep, Mitra dan Pejabat terkait lainnya. (IKP-KOMDIGI)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) gelar Sosialisasi Akuntansi Pelaporan dan Pertanggungjawaban pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertempat di ruang rapat kantor Bupati Bangkep, Kamis (30/11/2023).

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang merekomendasikan perlu adanya pembinaan penyusunan laporan keuangan OPD di lingkup Kab. Banggai Kepulauan.

Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Rusli Moidady dan turut di hadiri Unsur Forkopimda, BPK RI Perwakilan Sulteng, Kepala BPKAD Bangkep, para Kepala OPD lingkup Bangkep, Narasumber serta Admin SIPD se-Kab. Bangkep.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini dan berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam penyusunan dan pelaporan keuangan OPD dengan baik sebagaimana peraturan yang berlaku.

“Mengingat pentingnya kegiatan ini, saya berharap agar seluruh pemangku kepentingan termasuk para Kepala Perangkat Daerah untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam proses perbaikan mutu maupun kualitas pengelolaan keuangan,” kata Sekda.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Bangkep Stevan Moidady dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik kepada para pengelola keuangan daerah mengenai akuntasi pelaporan dan pertanggungjawaban.

“Selain kegiatan sosialisasi, dilaksanakan juga pembinaan dan pendampingan penatausahaan keuangan dan akuntasi pelaporan dalam rangka persiapan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2023,” ucap Stevan Moidady. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir buka Bimbingan Teknis Penilaian Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan SPIP Terintegrasi dan Manajemen Risiko Lingkup Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2023, Selasa, (1/8/2023).

Dalam sambutannya Bupati mengatakan “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sulawesi Tengah atas pendampingan kepada pemerintah daerah khususnya inspektorat daerah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam hal pembinaan dan pengawasan sehingga sinergitas antara pemerintah daerah bersama BPKP tetap terjalin dengan baik dan harmonis,” ucap Ihsan.

Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan menyambut baik dilaksanakannya bimbingan teknis penyelenggaraan penilaian maturitas SPIP terintegrasi dan manajemen risiko.

Penyelenggaraan dan penilaian maturitas SPIP terintegrasi yang baik akan memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan melakukan perbaikan kualitas perencanaan secara berkelanjutan, dapat mengenali dan mengatasi risiko–risiko atas pelaksanaan program dan kegiatan, meminimalisasi risiko terjadinya korupsi/fraud, menggunakan sumberdaya secara efisien dan efektif, meningkatkan kualitas pengendalian intern secara berkelanjutan sehingga sasaran–sasaran strategis pemerintah daerah dapat segera tercapai.

“Bimbingan teknis ini hakikatnya adalah sejauh mana kesungguhan kita sebagai aparatur negara dalam upaya meningkatkan maturitas SPIP yang juga akan berjalan seiring dengan peningkatan kinerja ASN dalam mencapai target secara maksimal,” tutur Bupati.

Bimbingan hari ini merupakan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tetang sistem pengendalian internal pemerintah melalui dapat mendeteksi sejak dini kemungkinan terjadinya penyimpangan serta meminimalisir terjadinya tindakan yang dapat merugikan negara, maka atas hal tersebut agar OPD dapat menjadikan inspektorat sebagai mitra kerja opd dalam melakukan pengawasan dan evaluasi.

“Saya mengharapkan komitmen kita bersama untuk mengimplementasikan sistem ini dengan baik dan benar, agar output yang di hasilkan dapat terwujud yakni SPIP yang lebih baik dengan skor yang kita miliki sekarang level 2 dari level 1 sampai level 5 berarti ada 3 level lagi yang harus kita raih dan kita tingkatkan,” jelas Bupati.

Kegiatan bertempat di Aula Inspektorat dan di hadiri oleh Sekretaris Daerah, Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, Kepala OPD Kabupaten Banggai Kepulauan, Para Narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, serta undangan lainnya. (Roy-KOMINFO)

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian selaku istri dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) dalam rangka membantu pencegahan angka Stunting di Indonesia khususnya di Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Rabu, (31/5/2023).

Atas nama Pemerintah Daerah Kab. Banggai Kepulauan Pj. Bupati Bangkep Ihsan Basir, SH.,LL.M bersama Ketua TP PKK Ny. Wahyuningsih Ihsan Basir melakukan penjemputan di Bandara Syukuran Aminuddin Amir kemudian rombongan langsung berangkat menggunakan speedboat menuju Pelabuhan Lukpanenteng.

Segala persiapan sudah di lakukan oleh Pemda Bangkep bersama Pemerintah Kecamatan Bulagi Utara dalam kunjungan tersebut.

Ketua TP PKK Pusat bersama rombongan beserta Pj. Bupati Bangkep dan Ketua TP PKK disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST.,MT dan jajaran.

Dalam kunjungannya, beberapa kegiatan pokok yang dilakukan untuk membantu anak penderita Stunting diantaranya dengan penyerahan makanan tambahan secara simbolis bagi 20 anak penyandang Stunting di Desa Lukpanenteng.

Ketua TP PKK Pusat juga mengajak kepada para orang tua agar ikut berperan penting dalam mencegah angka Stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Selanjutnya, Ibu Tri Tito Karnavian tinjau kerajinan UMKM Kab. Bangkep yaitu kerajinan berbahan dasar kerang laut yang merupakan kreativitas ibu-ibu PKK dan sudah banyak diminati oleh wisatawan yang berkunjung di paisupok.

Tak lupa Ibu Tri Tito Karnavian juga mengunjungi Danau wisata paisupok yang terkenal dengan danau cermin dengan kejernihan airnya seperti kaca.

Turut dihadiri Kapolres Bangkep bersama jajaran, Ketua DWP Kab. Bangkep, Ketua Bayangkari Kab. Bangkep, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Dinas Penanaman Modal, Inspektur Bangkep, Sekretaris Pol PP, Para Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST.,MT sebagai inspektur pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke 27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Halaman kantor Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Sabtu, (29/4/2023).

Peringatan Hari OTDA tahun ini mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”, turut dihadiri Ketua DPRD, Unsur Forkompinda, Perwakilan Kapolres, Pabung 1308/LB, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD lingkup serta peserta upacara terdiri dari ASN dan undangan lainnya.

Dalam amanat Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian yang dibacakan Sekda menyampaikan tujuan dilaksanakannya Otonomi Daerah dengan mendesentralisasikan sebagai kewenangan sejatinya untuk menjadikan Daerah mencapai kemandirian fiskal dengan mengenali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Selanjutnya, Pada tahun 1995 Pemerintah menyerahkan sebagian urusan Pemerintahan melalui Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 1995 tentang penyerahan sebagai urusan Pemerintahan kepada 27 Daerah tingkat II percontohan di tetapkan 21 April 1995, kebijakan ini dijadikan tonggak dalam pelaksanaan Otonomi Daerah.

Setelah 27 tahun berlalu Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka indeks pembangunan manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal Daerah.

“Saya juga menghimbau bagi Daerah yang masih rendah PAD-nya agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melalui TKDD tanpa melanggar Hukum dan Norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat”, ucapnya.

Menindak lanjuti arahan Presiden terkait pengendalian inflasi tahun 2023 dan dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di Daerah.

Pemerintah pusat menargetkan tahun 2023 angka Stunting anak turun menjadi 17 persen secara Nasional, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengambil langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di wilayah masing-masing.

“saya mengajak kita semua untuk dapat berdoa bersama agar apa yang menjadi tujuan Otonomi Daerah sebagaimana filosofi pembentukan dapat terwujud di semua Daerah kita semua mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan rakyat,” terangnya. (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH.,LL.M hadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banggai Kepulauan Masa Bakti 2022-2025 dengan tema “Akselerasi Kesehatan Sebagai Upaya Mengentaskan Kemiskinan”, di rangkaian dengan seminar Ilmiah Kedokteran.

Kegiatan di hadiri oleh Ketua IDI Wilayah, Wakapolres Bangkep, Pabung L/B 1308, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Para Dokter Spesialis dan Dokter Umum serta undangan lainnya bertempat di Kafe Mahameru Salakan, Selasa, (7/3/2023).

Dalam Sambutannya, Bupati mengatakan “Selaku pimpinan Kabupaten Banggai Kepulauan dan pribadi, saya mengucapkan selamat mengemban tugas saudara-saudari yang baru terlantik dalam jajaran pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banggai Kepulauan.

SK IDI Cab Banggai Kepulauan 2022-2025

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada saudara-saudari pengurus Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Banggai Kepulauan periode sebelumnya,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati berharap kepada dokter yang telah dilantik agar dapat memegang amanah dan tanggungjawab yang diberikan, “Kepada saudara-saudari yang sudah di lantik saya berharap bisa memegang amanah tugas dan tanggung jawab tersebut, serta bisa hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan dalam hal derajat kesehatan dan kedokteran masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan yang berkualitas menyeluruh dan merata,” jelasnya.

Menurut Bupati, jumlah dokter di Bangkep yaitu dokter umum yang bertugas di puskesmas kurang lebih 21 orang, ada puskesmas yang punya 2 dokter tetapi sebagian besar hanya mempunyai 1 dokter.

“Jumlah dokter spesialis 10 orang semuanya yang bertugas di Rumah Sakit Trikora, 1 spesialis anak, 2 spesialis obgyn, 2 spesialis penyakit dalam, 2 spesialis bedah, 1 spesialis anestesi, 1 spesialis patologi klinik, 1 spesialis radiologi,” terang Bupati.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IDI cabang Banggai Kepulauan dr. Abdi Gunawan, MPH dalam sambutannya mengatakan “Dokter Spesialis saat ini sudah terpenuhi di Rumah Sakit Trikora, kita sudah mempunyai indikator, dan kedepan tugas-tugas Ikantan Dokter Indonesia harus ikut mengentas kemiskinan ekstrim yang ada di Indonesia,” ucapnya. (Roy-KOMINFO)

Bogor, BanggaiKep.go.id – Pj. Bupati Ihsan Basir, SH.,LL.M hadiri Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (FORKOPIMDA) Tahun 2023 yang dipusatkan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa, (17/01/2023).

Rakornas tahun ini mengusung tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”.

Selaku penyelenggara kegiatan yaitu Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum.

Rakornas dibuka secara resmi oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo dan turut dihadiri oleh peserta dari Pusat berjumlah 335 Orang, Peserta dari Provinsi 289 Orang dan peserta dari Kab/Kota, 2.865 Orang.

Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa pada Tahun 2022 kolaborasi antara Instansi Pusat dan Daerah mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di tanah air dan tingkat inflasi juga terkendali dengan baik, sesuai dengan data Badan Pusat Statistik [inflasi] pada September 2022 5,95 persen, kemudian pada bulan Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen dan November 2022 turun sebesar 5,40 persen dan untuk bulan Desember terjadi kenaikan sedikit 5,51 persen karena adanya pola demand yang bersifat seasonal atau musiman yakni adanya Hari Raya Natal dan perayaan tahun baru.

Melalui momentum yang baik Kementerian Dalam Negeri mengharapkan dapat tercipta masukan dan arahan tentang langkah aplikatif dan inovati yang dapat diimplementasikan oleh daerah.

Kemudian sambutan Presiden RI Bapak Joko Widodo sangat mengapresiasi atas kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi COVID-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.

Belia menjelaskan tingkat Vaksinasi COVID-19 di Indonesia mencapai 448 juta dosis suntikan dengan penyuntikan 448 juta dosis vaksin tersebut bukan pekerjaan yang mudah, namun hal tersebut dapat dilakukan berkat dukungan berbagai elemen bangsa.

“Pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik, dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan sehingga kita tetap mampu berada pada posisi yang sangat baik,” ucap Presiden.

Di tengah pandemi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,72 % persen dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 % hingga 5,3 %.

Menurut Jokowi, Indonesia harus tetap hati-hati dan waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global. Semua elemen wajib mendeteksi informasi-informasi dan data-data yang ada di lapangan untuk menghindari kekeliruan dalam membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan.

Dilanjutkan dengan Pembahasan 4 (empat) Panel. Panel 1 membahas mengenai pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, dengan pembicara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Budi.

Panel 2 membahas penguatan investasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha, menghadirkan pembicara Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto.

Panel 3 membahas mengenai penanganan COVID-19, stunting, kemiskinan dan jaring pengaman sosial, dengan pembicara Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, serta ahli fisika dan matematika Yohanes Surya.

Dan terakhir, Panel 4 membahas tentang stabilitas politik, hukum, pengamanan, dan pengawasan, menghadirkan pembicara Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, serta Panglima TNI Yudo Margono. (Prokopim-BANGKEP)

Bulagi, BanggaiKep.go.id – Mewakili Pj. Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Asisten Administrasi Umum Ekasilawati Sipatu, S.Pd.,M.Kes menutup dengan resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke XIX Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan di Kecamatan Bulagi, Rabu, (21/12/2022).

Kegiatan di hadiri Ketua DPRD Bangkep, Forkopimda Kabupaten Banggai Kepulauan, Ketua LPTQ Kabupaten Banggai Kepulauan, Camat Se-Kabupaten Banggai Kepulauan, Ketua dan Anggota Dewan Hakim MTQ Kab. Banggai Kepulauan, Para Kafilah MTQ dan Panitia Pelaksana dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Pj. Bupati yang di bacakan Asisten Administrasi Umum mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada panitia pelaksana, dewan hakim, para peserta, serta semua pihak yang telah bekerja guna kelancaran dan kesuksesan kegiatan musabaqah tilawatil qur’an ke XIX tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Kegiatan musabaqah tilawatil qur’an yang telah kita laksanakan beberapa hari ini memiliki misi dan makna yang cukup penting dan strategis, yakni selain sebagai upaya memacu pengembangan tilawah, kemampuan hafalan dan pemahaman anak didik terhadap nilai-nilai kitab suci Al’quran, juga yang tak kalah penting yakni menjadi motivasi bagi umat agar menghayati dan mengamalkan isi yang terkandung dalam Al’quran,” ucapnya.

MTQ ini diharapkan dapat menjadi suatu perwujudan atas kecintaan kita terhadap Al’qur’an, mengingat serta menghayati isi Al’qur’an yang sangat syarat dengan aturan-aturan yang merupakan pedoman serta petunjuk bagi umat manusia guna menuju kebaikan dan kebahagiaan lahir dan batin.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang yang saya percaya tentu dengan upaya yang maksimal maka berhasil meraih prestasi. Saudara adalah putra-putri terbaik tingkat Kabupaten,” ujar Ekasilawati.

Tak lupa juga Bupati mengajak masyarakat agar membantu Pemerintah Daerah, yakni menjadikan Kabupaten Banggai Kepulauan, Kota yang Indah, Kreatif, Aman, Dan Nyaman (Kota Ikan). (Decky-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Bincang Literasi dengan tema “Perpustakaan Mendukung Literasi dan Pendidikan” secara umum dengan zoom metting dan melibatkan beberapa narasumber, Selasa, (20/12/2022).

Kegiatan bertempat di ruang rapat wakil Bupati Bangkep dengan narasumber diantaranya, Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH.,LL.M, Ketua TP-PKK Kab. Bangkep sekaligus Bunda Literasi Dr. Wahyuningsih, SE.,M.Sc, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ariyono Orab, S.Pd, S.Sos.,MM, Kepala Dispusip Bangkep Ramlin M.Hamid, S.Pd.SD.,M.A.P serta moderator Yamin Talib, S.Pd.

Bincang literasi (Salita) dilaksanakan secara daring untuk meminimalisir anggaran, tenaga dan waktu dalam rangka membicarakan persoalan sekaitan dengan literasi serta salah satu penerapan literasi digital.

Meskipun acara dilaksanakan secara daring, tidak menutup kemungkinan bahwa antusias audience melimpah ruah dalam menyimak apa yang disampaikan narasumber.

Bincang literasi berjalan dengan khidmat, seru, asik dan tidak monoton, dalam perbincangan terkait, moderator menyampaikan beberapa pertanyaan seputar dunia pendidikan dan literasi serta dijawab bijak oleh setiap narasumber, yang menghasilkan suasana menjadi lebih hangat.

Setiap narasumber membagikan story of experience nya kepada peserta supaya bisa lebih semangat lagi dalam berliterasi.

Masing-masing narasumber mencanangkan harapannya kepada seluruh peserta bincang literasi, seperti yang dikatakan oleh narasumber pertama yaitu Pj. Bupati Ihsan Basir mengatakan bahwa perpustakaan harus berfungsi sebagai pusat informasi, edukasi dan rekreasi. Literasi bukan hanya dasar calistung tetapi dikembangkan dengan berbagai jenis literasi yang dapat memberikan output dan outcome bagi masyarakat Banggai Kepulauan.

Mensinergikan beberapa kegiatan dengan pihak terkait masalah literasi tahun 2023, program literasi lebih diintensifkan seperti, lomba menulis cerpen, lomba buat video lebih difokuskan ke perikanan dan pariwisata serta mengubah budaya membaca menulis butuh cara yang intensif, tutur Bunda Literasi Wahyuningsih narasumber kedua.

Selain itu, narasumber ketiga Kadis Dikbud Ariyono Orab juga mengungkapkan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), program ini diterapkan dengan memberdayakan seluruh potensi dan stakeholder sekolah sesuai kebijakan pemerintah, Manajemen berbasis sekolah merupakan model penyelenggaraan pendidikan yang memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk menyusun dan melaksanakan program pendidikan di sekolah termasuk partisipasi masyarakat dengan contoh sekolah model Mis sekolah Madani di Palu.

Narasumber ke empat yaitu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ramlin M. Hamid memberikan apresiasi kepada bimbel Ex-School, Komunitas Pau Lipu, Komunitas Baca dan seluruh pegiat literasi yang membantu dengan kegiatan secara sukarela dalam rangka peningkatan minat budaya baca di Banggai Kepulauan.

Kepala Dispusip juga meyampaikan bahwa perpustakan sekarang dengan pola baru, bukan hanya sekedar tempat membaca, meminjam buku tetapi telah bertransformasi inklusi sosial yaitu pengetahuan yang bersumber dari buku konvensional dan e-book dikemas dalam perlibatan masyarakat berupa pelatihan keterampilan dengan maksud bisa menghasilkan sesuatu yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan launching buku kamus Bahasa Banggai karangan Dahlan Sipatu dan buku Cerita Rakyat Banggai Kepulauan penulis Djuin Koloit, kedua buku ini sebagai penerbit Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Bangkep. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Mewakili Pj. Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Nugraheni Pakabu, SH.,M.Si membuka secara resmi Sosialisasi dan Pembukaan Bimbingan Teknis Pelaporan Realisasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Dengan Sistem Elektronik Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (E-MEP), Rabu, (14/12/2022).

Kegiatan bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan dan di hadiri oleh Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Karo Pembangunan Provinsi Sulteng, Kabag Pembangunan, serta undangan lainnya.

Sistem Elektronik Monitoring Evaluasi Pengendalian dan Laporan Pembangunan (E-MEP) merupakan Aplikasi Internal yang ditujukan untuk memudahkan pimpinan OPD dalam memantau perkembangan aktifitas pembangunan.

Melalui Aplikasi E-MEP ini diharapkan dapat mempercepat informasi bagi tiap-tiap OPD terkait pencapaian kerja yang telah di lakukan, dan Pimpinan OPD dapat membandingkan kecepatan kerja antara OPD yang ada.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik mengharapkan bahwa sistem E-MEP ini dapat memicu semangat setiap OPD agar dapat bekerja dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih tepat.

“Melihat fokus dan tujuan dari E-MEP maka saya berharap para peserta dapat mengikuti Bimtek dengan baik, Saya juga mengajak kepada kita semua agar membantu Pemerintah Daerah untuk menjadikan Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai Kota IKAN (Indah, Kreatif, Aman dan Nyaman),” tutupnya. (Decky-KOMINFO)