Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Bincang Literasi dengan tema “Perpustakaan Mendukung Literasi dan Pendidikan” secara umum dengan zoom metting dan melibatkan beberapa narasumber, Selasa, (20/12/2022).
Kegiatan bertempat di ruang rapat wakil Bupati Bangkep dengan narasumber diantaranya, Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH.,LL.M, Ketua TP-PKK Kab. Bangkep sekaligus Bunda Literasi Dr. Wahyuningsih, SE.,M.Sc, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ariyono Orab, S.Pd, S.Sos.,MM, Kepala Dispusip Bangkep Ramlin M.Hamid, S.Pd.SD.,M.A.P serta moderator Yamin Talib, S.Pd.
Bincang literasi (Salita) dilaksanakan secara daring untuk meminimalisir anggaran, tenaga dan waktu dalam rangka membicarakan persoalan sekaitan dengan literasi serta salah satu penerapan literasi digital.
Meskipun acara dilaksanakan secara daring, tidak menutup kemungkinan bahwa antusias audience melimpah ruah dalam menyimak apa yang disampaikan narasumber.
Bincang literasi berjalan dengan khidmat, seru, asik dan tidak monoton, dalam perbincangan terkait, moderator menyampaikan beberapa pertanyaan seputar dunia pendidikan dan literasi serta dijawab bijak oleh setiap narasumber, yang menghasilkan suasana menjadi lebih hangat.
Setiap narasumber membagikan story of experience nya kepada peserta supaya bisa lebih semangat lagi dalam berliterasi.
Masing-masing narasumber mencanangkan harapannya kepada seluruh peserta bincang literasi, seperti yang dikatakan oleh narasumber pertama yaitu Pj. Bupati Ihsan Basir mengatakan bahwa perpustakaan harus berfungsi sebagai pusat informasi, edukasi dan rekreasi. Literasi bukan hanya dasar calistung tetapi dikembangkan dengan berbagai jenis literasi yang dapat memberikan output dan outcome bagi masyarakat Banggai Kepulauan.
Mensinergikan beberapa kegiatan dengan pihak terkait masalah literasi tahun 2023, program literasi lebih diintensifkan seperti, lomba menulis cerpen, lomba buat video lebih difokuskan ke perikanan dan pariwisata serta mengubah budaya membaca menulis butuh cara yang intensif, tutur Bunda Literasi Wahyuningsih narasumber kedua.
Selain itu, narasumber ketiga Kadis Dikbud Ariyono Orab juga mengungkapkan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), program ini diterapkan dengan memberdayakan seluruh potensi dan stakeholder sekolah sesuai kebijakan pemerintah, Manajemen berbasis sekolah merupakan model penyelenggaraan pendidikan yang memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk menyusun dan melaksanakan program pendidikan di sekolah termasuk partisipasi masyarakat dengan contoh sekolah model Mis sekolah Madani di Palu.
Narasumber ke empat yaitu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ramlin M. Hamid memberikan apresiasi kepada bimbel Ex-School, Komunitas Pau Lipu, Komunitas Baca dan seluruh pegiat literasi yang membantu dengan kegiatan secara sukarela dalam rangka peningkatan minat budaya baca di Banggai Kepulauan.
Kepala Dispusip juga meyampaikan bahwa perpustakan sekarang dengan pola baru, bukan hanya sekedar tempat membaca, meminjam buku tetapi telah bertransformasi inklusi sosial yaitu pengetahuan yang bersumber dari buku konvensional dan e-book dikemas dalam perlibatan masyarakat berupa pelatihan keterampilan dengan maksud bisa menghasilkan sesuatu yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan launching buku kamus Bahasa Banggai karangan Dahlan Sipatu dan buku Cerita Rakyat Banggai Kepulauan penulis Djuin Koloit, kedua buku ini sebagai penerbit Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Bangkep. (IKP-KOMINFO)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!