Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Sekertaris Daerah Banggai Kepulauan mengundang seluruh Camat dan Imam Desa se – Kabupaten Banggai Kepulauan untuk hadir dalam rapat kerja terkait pelaksanaan pawai takbir dan Sholat Idul Fitri ditengah pandemi Covid – 19. Jumat, (15/05/2020).

Rapat ini dihadiri oleh Bupati BanggaiKep H. Rais D Adam beserta Unsur Forkopimda, Ketua MUI, Kemenag, Pimpinan BUMN dan para Kepala OPD terkait.

Mengawali rapat, Bupati Rais Adam menjelaskan bahwa, “Hari ini kita berkumpul disini untuk membicarakan sesuatu yang sangat penting dan memerlukan pemikiran yang luas. Adapun yang kita mau bahas yaitu Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 28 dan pembagian bansos yang nanti akan di laksanakan hari senin. Kedua hal ini sangat krusial karena melibatkan orang banyak, maka dari itu saya minta kepada anggota TNI dan Polri untuk ikut terlibat”.

“Kalau kita melihat fatwa MUI yang sudah diterbitkan, digaris bawahi tentang pelaksanaan sholat dirumah maupun berjamaah. Saya rasa ini harus kita bicarakan bersama, apakah wilayah BanggaiKep ini apakah termasuk dalam kategori yang bisa melaksanakan sholat berjamaah atau kita seharusnya masih melaksanakan sholat dirumah masing-masing dan yang harus menetapkan hal ini adalah Pemerintah Daerah,” jelas Suardy. A Esa, SE selaku ketua MUI BanggaiKep.

Dalam kesempatan ini, Juru Bicara gugus tugas Covid-19 Arabia Tamrin, SKM menjelaskan beberapa hal diantaranya, “Sesuai dengan penelitian dan perkembangan yang ada bahwa sampai saat ini belum ada yang bisa memprediksi kapan wabah ini bisa dihentikan, tetapi yang bisa menentukan untuk menghentikan atau meneruskan wabah Covid-19 ini adalah diri kita masing-masing”.

“Kemudian, Sesuai dengan data yang ada di Surveilans bahwa untuk tingkat provinsi Sulteng perkembangan penularan Covid-19 ini masih belum reaktif, Artinya penyebaran Covid itu masih tetap ada sampai sekarang, untuk itu kita harus memaksimalkan upaya-upaya yang telah dilakukan dari sekarang karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi ini selesai”, terang Jubir.

“Lanjut Untuk masalah karakteristik dari virus ini sesuai dengan informasi perkembangan penelitian terakhir, virus ini bisa bertahan selama 28 hari dalam tubuh manusia dan virus ini bertahan beberapa jam di udara, oleh karena itu munculah anjuran pemerintah untuk setiap keluar rumah harus menggunakan masker,” jelas Arabia.

Selanjutnya Rais Adam memberikan penjelasan dari hasil rapat, “Saya sudah mendengar beberapa saran dan pendapat dari bapak ibu sekalian, untuk itu saya simpulkan bahwa kita semua masih bertanya-tanya, apakah Banggaikep ini termasuk zona merah atau hijau. Dan untuk memastikan itu saya perlu menunggu hasil tes sampel ke 27 OTG yang sudah dikirim ke Lab Palu”.

“Untuk itu saya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu-ragu dalam memutuskan suatu hal, hari ini kalau saya mau putuskan bisa, Tapi saya menghargai saudara-saudara kita yang terdampak Covid di Totikum, oleh karena itu, saya perlu menunggu hasil tes lab dari OTG tersebut”, tegas Bupati.

“Untuk pawai takbiran ditengah pandemi ini, cukup dengan memutar kaset takbir di mesjid agar suasananya hidup meskipun tanpa melakukan keliling kampung yang akan melibatkan orang berkumpul dan untuk masalah pelaksanaan Sholat Idul Fitri, saya akan putuskan apakah bisa berjamaah diluar rumah atau cukup berjamaah didalam rumah setelah saya mengetahui hasil tes sampel OTG tersebut. Semoga kita selalu dilindungi Allah dan semoga pandemi ini cepat berakhir,” tutup Bupati. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Penutupan Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Alun-alun Rujab Bupati Salakan berjalan lancar dan meriah. Minggu 22/03/2020.

“Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) adalah momentum mulia untuk meningkatkan jejak-jejak peradaban yang di tandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan dan karakter yakni dari pemikiran sempit kepada pemikiran yang maju dan terbuka” Kata H. Rusli Dg. Pallabi selaku Wakil Gubernur dalam mengawali membacakan sambutan Gubernur Sulteng.

Lanjut beliau “ Saya pribadi selaku pemerintah daerah Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia, dewan hakim, pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan serta semua pihak yang turut mendukung penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang ke 28 tahun 2020 sehingga berjalan lancar dan sukses dari awal sampai penutupan pada malam hari ini”.

“MTQ 28 telah melahirkan para pemenang dan juara pada masing-masing cabang yang dilombakan dan untuk itu dengan rasa bangga saya mengucapkan selamat dan apresiasi atas prestasi yang sudah di raih para Qori dan Qoriah, Hafizh dan Hafizah, Muffasir dan Mufassirah, dan tentu saja kepada Pemda yang berhasil merebut gelar juara umum pada kesempatan ini” Sambung Wabug.

Sebelum menutup sambutannya, Rusli berharap dan mengingatkan “ Harapan saya kepada para pemenang, agar jangan cepat berpuas diri, bersikap jumawah (sombong) karena saya ingatkan bahwa setelah ini masih ada gelar MTQ Nasioanal yang sudah menunggu. Untuk itu, teruslah memacu diri dan lebih giat lagi berlatih pada cabang-cabang Musabaqah yang di tekuni supaya di MTQ Nasioanal di Sumatera Barat bisa kembali meraih prestasi” ujarnya.

Sebelum menutup sambutannya, Rusli menyampaikan bahwa Kabupaten Sigi dipercayakan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Sulteng ke 29 tahun 2020 dan kegiatan ini dihadiri oleh pejabat-pejabat daerah dan Provinsi se – Sulawesi Tengah.

Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi menutup kegiatan MTQ didampingi Bupati Banggai Kepulauan, Ketua DPRD Kab.BanggaiKep, Sekda BanggaiKep, Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, Karo Setda Provinsi Sulawesi Tengah ditandai dengan pemukulan bedug dan penekanan tombol sirene. (TrisKominfo)

Bangkalan, BanggaiKep. go.id – Dari sudut pandang ilmu komunikasi, diskusi virus corona yang selama ini berkembang di ruang publik dapat dikanalisasi menjadi dua hal. Pertama menyoal bagaimana kemampuan atau kapasitas medis kita dalam menanggulangi wabah virus. Kedua menyoal bagaimana kemampuan Pemerintah dalam mengelola isu publik agar tidak berpotensi negatif terhadap Pemerintah.

Dalam sistem pemerintahan demokratis yang belum mapan seperti di Indonesia, tidak akan ada satu kebijakanpun yang mampu lolos dari penilaian sikap pro dan kontra masyarakat.
Situasi seperti ini dapat memberi peluang pada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan secara politis yang secara tidak langsung akan berdampak pada proses konsolidasi.

Melihat perkembangan dari waktu ke waktu korban covid19 yang terus meningkat dengan kemungkinan bahwa wabah ini masih belum akan berakhir dalam waktu dekat, maka dibutuhkan kerjasama yang tulus tanpa harus ada saling memanfaatkan satu sama lain.

Kita butuh energi bersama yang diharapkan mampu dikonsolidasikan menjadi satu kekuatan dalam melawan virus corona. Semua elemen diharapkan tidak saling menyalahkan tetapi harus saling mendukung serta bersama-sama dalam satu kata, “LAWAN COVID-19!”.

Apabila situasi ini sudah mampu kita ciptakan maka publik akan menangkap satu pesan yang sama dari pemerintah dan pesan itu akan terdelivery secara otomatis sebagai sebuah kebijakan yang akan diikuti oleh masyarakat.

Dengan demikian maka pemerintah akan mampu memainkan peran secara efektif dalam menanggulangi virus corona sekaligus mengendalikan isu publik. (Sumber : Agus Zein Kadis Kominfo Kabupaten Bangkalan)(ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan pembukaan Forum Perangkat Daerah (FPD) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) RKPD Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2021 tingkat Kecamatan dilaksanakan di ruang Aula kantor Bappeda dan Litbang Kab. BanggaiKep, Selasa (11/2/2020).

Kegiatan ini resmi dibuka langsung oleh Plt. Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam dan dihadiri Ketua dan Anggota DPRD Kab. BanggaiKep, Unsur Forkopimda BangggaiKep, Asisten dan Staf Ahli, Para Kepala OPD bersama staf, Camat Bulagi bersama staf, Camat Tinangkung, Perangkat Desa Kec. Bulagi, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda serta Tokoh Perempuan.

Dalam sambutan Bupati H. Rais D. Adam mengajak semua agar bisa menyatukan tekad dan langkah untuk meningkatkan pembangunan di Daerah  Kabupaten Banggai Kepulauan, sebab pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Banggai Kepulauan sudah cukup baik.

Selanjutnya, Bupati juga menyampaikan “Pentingnya untuk menyusun program-program yang lebih inovatif yang telah diinput ke aplikasi E-Planing, hal ini dilakukan agar setiap kegiatan kontribusi bisa maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi  Banggai Kepulauan”.

“Adapun prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu, penyediaan infrastruktur penunjang ekonomi, peningkatan pelayanan kualitas pendidikan dan kesehatan, meningkatkan produktivitas dan pengelolahan hasil tani serta meningkatkan pembangunan dan wisata”.

Disamping itu, Bupati juga berharap kepada seluruh OPD agar kesejahtraan masyarakat harus ditingkatkan, SDM lebih produktif, meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang masih tergolong belum mampu dengan cara meningkatkan pendidikan dan kesehatan agar ditahun 2021 jumlah penduduk yang masih kurang mampu bisa menurun di Banggai Kepulauan.

Bupati juga mengungkapkan “Akan diadakan program bantuan berupa ternak sapi, karamba dan tarikan rumput laut yang sudah disesuaikan dengan potensi masing-masing dan didukung juga dengan dana desa yang dikontrol agar bisa berjalan sesuai visi dan misi”.

Diakhir sambutan Bupati menghimbau kepada semua agar lebih fokus pada peningkatan produtifitas pertanian, perikanan serta peningkatan destinasi wisata yang ditunjang dengan peningkatan infrastruktur serta dukungan segenap stakeholder pembangunan Daerah. (ViktorKominfo)

Salakan, Banggaikep – Rapat Pra Ekspose persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 di Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan dilaksanakan di Ruang rapat kantor Bupati BanggaiKep, Kamis (06/02/2020).

Rapat diawali dengan pemaparan dari Sekretaris Daerah Kab. BanggaiKep Rusli Moidady, ST., M.T yang dimulai dengan pengenalan potensi unggulan Daerah Kab. BanggaiKep mulai dari hasil perkebunan, peternakan, nelayan dan wisata-wisata unggulan yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Selain itu, Sekda juga memaparkan persiapan dan kesiapan pelaksanaan MTQ ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 diantaranya, kesiapan tempat dan lokasi yang akan dilaksanakannya MTQ beserta persiapan tempat tinggal seluruh Khalifah yakni dua belas Kabupaten dan satu Kota se-Prov. Sulteng diluar Kabupaten BanggaiKep, Kesiapan sarana kesehatan, Kesiapan transportasi dan kesiapan lainya seperti jaringan telekomunikasi di tempat area pelaksanaan MTQ.

Selanjutnya dipaparkan juga beberapa cabang lomba yang akan dilombakan pada MTQ tingkah Prov. Sulteng sehingga seluruh pembahasan mengenai persiapan pelaksanaan MTQ ke-28 telah dipaparkan oleh Sekda Kab. BanggaiKep dengan harapan apabila ada saran ataupun masukan serta kritikan untuk tuan rumah BanggaiKep siap menerima.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten I Setda Prov. Sulteng Ir. Moh. Faisal Mang, M.Si yang mewakili Pemda Kab. se-Sulteng, para Kepala Kemenag Kab. se-Prov. Sulteng, Ketua dan pengurus LPTQ Kab. se-Prov Sulteng, serta Panitia MTQ ke-28 Kab. BanggaiKep.(ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Implementasi Pengawasan Audit Internal Kearsipan Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2020 bertempat di ruang rapat Kantor Bupati BanggaiKep, rapat dipimpin langsung oleh Rusli Moidaday, ST.,M.T didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta dihsdiri Perangkat Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam rangka pembahasan mengenai Audit Internal Kearsipan seluruh OPD, Rabu (05/02/2020).

Ramlin S. Hamid, S.Pd selaku Kepala Dispusip menghimbau agar semua dan Organisasi Perangkat Daerah tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Sekolah, Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat dan Lembaga Sosial lainnya agar bisa mengerti dan menerapkan pengarsipan pada setiap ruangan atau kantor.

“Hal ini dikarenakan pada audit tahun 2019 sampai tahun 2020 pengarsipan diseluruh Kabupaten Bangggai Kepulauan mendapat nilai presentasi yang rendah atau buruk untuk itu akan di adakan pembinaan dan akan diambil salah satu desa yang akan menjadi contoh pengarsipan yang baik dan semua Dinas OPD membuat Jadwal Retensi Arsip (JRA) agar pengarsipan diseluruh perkantoran bisa berjalan sesuai dengan yang sebenarnya dan berfungsi dengan baik”, harap Kadis Ramlin.

Disamping itu, Sekretaris Daerah Rusli Moidaday, ST.,M.T menyampaikan bahwa “Untuk menerapkan dan menjalankan kearsipan maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah harus mengetahui apa tujuan pengarsipan ini dan juga harus bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan ini dan mempunyai pengelolahan khusus agar bisa mengetahui arsip-arsip yang masih digunakan atau tidak lagi”.

“Saya mendukung penuh penerapan mengenai pengarsipan di Kabupaten Bangggai Kepulauan”, ujar Rusli.

Sekretaris Daerah juga mengharapkan adanya perhatian dan keseriusan pada setiap Perangkat Daerah dan sekolah-sekolah agar memberikan implementasi kegiatan ini direspon dan berdampak positif, sehingga dapat diharapkan kedepannya kearsipan di Kabupaten Banggai Kepulauan bisa lebih baik dan dan tidak mendapat nilai yang buruk seperti tahun tahun sebelumnya. (ViktorKominfo)