Pos

Luksagu, BanggaiKep,go.id – Dalam rangka persiapan lomba antar Desa se-Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep), Kecamatan Tinangkung Utara gelar rapat Sosialisasi dan Pembinaan kepada Desa terpilih sebagai perwakilan Kecamatan untuk mengikuti lomba Desa di tingkat Kabupaten.

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd di ruang Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Luksagu, Selasa, (2/3/2021).

Dalam agenda rapat yaitu membahas tentang kesiapan segala sesuatunya, segala data-data yang berkaitan dengan masing-masing indikator sehingga pada saat hari penentuan penilaian semuanya sudah terkoreksi terlebih dahulu.

Dari 6 Desa yang berada di Kecamatan Tinangkung Utara, dari berbagai aspek penilaian yang dilakukan oleh tim penilai Kecamatan maka ditetapkan Desa Luksagu yang menjadi perwakilan Kecamatan Tinangkung Utara untuk mengikuti lomba Desa ke tingkat Kabupaten.

Diwawancarai oleh jurnalis Kominfo, Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd menjelaskan, “Desa Luksagu sudah habis kita nilai dan Desa Luksagu adalah yang terbaik untuk menjadi utusan Kecamatan,” tutur Sahrun.

“Setelah kita menilai dari berbagai aspek sesuai kriteria Desa kurang berkembang, Desa berkembang dan Desa cepat berkembang dan dari hasil akumulasi pengumpulan semua nilai, maka Desa Luksagulah yang tertinggi nilainya sehingga bisa mengikuti Lomba ketingkat Kabupaten untuk perwakilan Kecamatan Tinangkung Utara,” jelas Sahrun.

Hadir dalam kegiatan unsur Muspika Tinangkung Utara Kasi Pembangunan, Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan, Kepala Desa Luksagu, BPD, TP PKK dan Tokoh masyarakat lainnya. (FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Tim Terpadu Penegakan disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Kecamatan Tinangkung Utara turun langsung ke lapangan bersinergi melakukan sosialisasi, himbauan dan edukasi kemasyarakat mengenai Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penerapan Hukum Protokol Kesehatan dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara (Tinut), Jumat (25/9/2020).

Tim dipimpin langsung oleh Babinkamtibmas Kec. Tinangkung Utara Brigpol Roby Pasongli bersama Pol-PP Kec. Tinut menyasar Pasar tradisional Desa Luksagu.

Diwawancarai oleh jurnalis Kominfo, Roby Pasongli mengatakan, “Kami bersama-sama gugus tugas covid-19 Kecamatan turun langsung ke lapangan untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang Perbup Nomor 23 ini.”

“Sebelum Perbup Nomor 23 ini diberlakukan tanggal 1 Oktober nanti, Kami sudah memberikan edukasi kemasyarakat tentang sanksi yang diberlakukan sesuai peraturan Pemerintah,” jelas Roby.

“Kami tidak main-main, Kami akan menindak tegas bagi pelanggar Protokol kesehatan Covid-19 sesuai Perbup no 23 Tahun 2020 karna ini untuk kenyamanan kita bersama,” tegas Roby. (FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Sebanyak 137 orang warga Desa Luksagu yang masuk dalam daftar penerima manfaat, kembali menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa.

Penyaluran BLT-DD tahap 3 berlangsung tertib, aman dan lancar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Kamis, (9/7/2020).

Kepala Desa Luksagu Suriadi Asapa dalam sambutannya mengatakan, “Kiranya bantuan ini bisa bermanfaat bagi yang menerima dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin”.

Mengingat pandemi Virus Corona (Covid-19) ini belum berakhir dan belum tahu kapan akan berakhir.

Olehnya itu, Suriadi Asapa menghimbau kepada seluruh Masyarakat Desa Luksagu yang berprofesi sebagai petani agar bisa memanfaatkan lahan pertanian yang tidur untuk segera menanam bahan-bahan makanan apa saja yang bisa dimakan oleh manusia.

Hal ini dimaksud, untuk mengantisipasi jikalau kehabisan stock makanan di era masa pandemi Virus Corona yang sedang melanda Negeri kita ini dan belum tahu kapan berakhirnya wabah ini.

Selanjutnya, Kapolpos Tinangkung Utara Roby Pasongli dalam sambutannya mengatakan, “Terhadap bantuan BLT-DD ini kita harus merasa berterima kasih kepada Pemetintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa”.

“Dan bantuan ini harus di pergunakan sebaik mungkin. Jangan sampai bantuan ini hanya digunakan pada keperluan yang tidak penting”, ucap Roby.

Lanjut Roby, “Dalam menghadapi masa New Normal ini kita boleh beraktifitas tetapi harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19”.

Di wawancarai oleh Jurnalis Kominfo BanggaiKep, Kapolpos Tinangkung Utara Roby Pasongli menjelaskan, Dalam BLT-DD ini ada beberapa orang Masyarakat yang masuk dalam daftar penerima manfaat sudah keliru memanfaatkannya.

“Ada! Saya dengar tapi Saya tidak bisa menyebutkan nama Desa atau Nama orangnya,” kata Roby.

“Misalnya bantuan beras dia hanya jual dan uangnya dia belikan rokok dan minuman keras (cap tikus) dan mabuk-mabuk,” jelas Roby.

“Ini akibat kesalahan pendataan pertama yang tidak teliti oleh Pemdes. Pemberian bantuan itu salah sasaran,” ungkap Roby menjelaskan.

“Olehnya itu, disetiap kesempatan Saya sering menghimbau kepada Masyarakat penerima manfaat untuk mempergunakan BLT-DD ini sebaik mungkin,” lanjut Roby.

Hadir dalam acara itu, Kepala Desa Luksagu Suriadi Asapa, Kapolpos TINUT Roby Pasongli, unsur Kecamatan Tinangkung Utara, Ketua BPD bersama anggotanya. (FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Hujan deras yang mengguyur sebagian Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan pada Rabu, 24 Juni 2020, mengakibatkan air sungai meluap serta puluhan hektar sawah dan satu rumah warga terendam banjir di kawasan persawahan Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep).

Luapan air sungai tersebut membuat warga setempat sempat panik. Salah satu warga yang rumahnya terendam banjir harus menyelamatkan barang-barang penting agar tidak terkena banjir.

“Saya tadi ke kantor sekitar jam 7.30 wita, kebetulan Saya kerja di Kantor Kecamatan, tiba-tiba ada telepon dari teman saya katanya rumah Saya terendam banjir jadi Saya cepat-cepat balik ke Rumah”, kata Indra Jaya Sipatu pemilik rumah yang terendam banjir.

“Sampai di rumah, saya lihat benar rumah Saya sudah terendam banjir, kira-kira itu air setinggi 63 cm Saya sempat ukur”, jelas Indra.

Selanjutnya, Indra menjelaskan kerugian yang dialaminya akibat dampak banjir, “Saya rugi kasian, Empang Saya yang luasnya kurang lebih 3/4 hektar yang sudah ada ikan bandengnya habis ludes keluar ikannya”.

“Televisi, speaker aktif habis rusak semuanya, tapi tidak apa-apa yang penting keluarga saya selamat”, sambung Indra Jaya.

Banjir terjadi sejak pagi jam 8.30 wita dan mulai surut perlahan sekitar jam 13.00 wita. Disebutkan luapan air sungai tersebut diakibatkan Leaning irigasi persawahan tidak memadai dan juga adanya Empang Udang salah satu warga yang berdekatan dengan lokasi persawahan sehingga menghalangi saluran air sungai keluar.

Seorang Petani bernama Dahrun saat diwawancarai oleh Jurnalis Pemda DisKominfo mengatakan, “Dulunya sebelum adanya Leaning irigasi banjir tidak separah ini karena air bisa berpencar”.

Lanjut Dahrun, “Setelah dibuat Leaning yang tidak sempat selesai pembuatannya hanya sampai di gorong-gorong saja, itu yang membuat air sungai meluap memasuki Daerah persawahan, seharusnya Leaning irigasi dibuat harus sampai di jembatan karena disitu ada aliran air sungai”.

Salah satu akibat meluapnya air sungai juga diakibatkan adanya Empang Udang seorang warga yang luasnya kurang lebih 3 hektar berdekatan dengan lokasi persawahan sehingga menghalangi aliran air.

“Empang itu sudah di beton baru tidak ada saluran air untuk keluar, jadi sawah yang ada di situ terendam, sedangkan tidak ada banjir airnya tergenang apalagi banjir”, ucap Dahrun menjelaskan.

“Pemerintah Desa harus memperhatikan dengan serius kedua hal ini, karena sepanjang tahun disaat musim hujan pasti terjadi banjir, tapi kalau sudah di tangani dengan baik banjir berikutnya tidak separah ini lagi”, harap Dahrun. (FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) merupakan salah satu Stimulus Pemerintah untuk membantu Masyarakat (Warga) kurang mampu yang terhimpit ekonominya akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).

Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan kegiatan penyaluran BLT-DD susulan tahun 2020 kepada 73 Kepala Keluarga (KK) yang tidak sempat terdata pada pendataan pertama. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Luksagu, Sabtu, (6/6/2020).

Mengawali kegiatan, Kepala Desa Luksagu Suriadi Asapa menyampaikan kepada para calon penerima BLT-DD susulan, “Sejatinya diharapkan agar para penerima BLT-DD ini dapat memanfaatkan sebaik mungkin bantuan ini untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup selama pandemi virus Corona (Covid-19)”.

Penyaluran BLT-DD susulan senilai Rp. 600.000 per Kepala Keluarga (KK), ini diberikan kepada 73 KK yang merupakan data tambahan. Sehingga total Kepala Keluarga (KK) Desa Luksagu yang sudah menerima BLT-DD tahun 2020 yaitu sejumlah 137 KK.

Pada penyaluran pertama dilakukan Senin, 18 Mei 2020 berjumlah 64 KK dan menyusul penyaluran susulan Sabtu, 6 Juni 2020 yaitu berjumlah 73 KK.

“Sebanyak 73 warga yang merupakan data tambahan hari ini sudah menerima BLT-DD susulan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan tertib,” kata Ketua BPD Idam Apusing.

Ditempat yang sama Jurnalis Kominfo BanggaiKep mewawancarai Udin Tulutano salah satu warga penerima BLT-DD susulan mengatakan,”Ya, tentunya kami sebagai masyarakat miskin apalagi terdampak virus Corona pada hari ini kami mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemdes Luksagu, terutama Pemerintah Pusat yang mau membantu kami di saat seperti ini”.

“Kami merasa berterima kasih kepada petugas pendata yang bekerja secara profesional mendata dengan selektif, Kecil besarnya bantuan itu kami sebagai masyarakat merasa tersentuh,” kata Udin Tulutano mengakhiri pembicaraan.

Hadir dalam kegiatan, Ketua BPD Desa Luksagu Idam Apusing, Para Kepala Dusun dan juga Tokoh Masyarakat yang menerima bantuan BLT-DD. (FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Desa Luksagu menyebabkan musibah.

Akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Rabu malam ( 15/4/2020 ) sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa salah satu Rumah milik warga di Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan.

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun akibat kejadian itu Rumah yang diketahui milik Sarpin mengalami rusak parah.

Informasi yang di himpun Jurnalis Kominfo BanggaiKep, kronologi tumbangnya pohon kelapa setinggi 10 meter terjadi pada Rabu pukul 07,30 Wita.

Tumbangnya pohon kelapa akibat kencangnya angin pada malam hari sehingga pohon kelapa tidak mampu menahan beban buah yang terlalu banyak dan juga perakaran pohon kelapa tidak terlalu kuat menahan beban.

Pohon kelapa tersebut tepat berada di belakang Rumah korban.

Saat kejadian sebagian penghuni Rumah yang berjumlah 5 orang ada di dalam Rumah.

Bahkan Anaknya yang berumur 17 Tahun saat itu sedang tertidur di kamar.

Beruntung batang pohon kelapa yang tumbang kena di sisi Anak yang sedang tertidur.

“Untung kejadian ini tidak terjadi pada malam hari, kalau seandainya malam hari maka celakalah kami semua karna pohon kelapa yang tumbang tepat berada di kamar kami”, kata Sarpin pemilik Rumah tersebut.

Rumah tersebut berukuran 6 x 8 meter dengan atap rumbia,bagian atap dan bangunan Rumah rusak parah.

Sementara itu tetangga dan sebagian masyarakat membantu membersihkan pohon kelapa yang tumbang menggunakan alat potong Chan saw.

Bahkan pohon kelapa yang tumbang tersebut sudah berhasil dibersihkan.

Pihak Pemerintah Desa Luksagu juga langsung memberikan bantuan kepada keluarga yang kena musibah,bantuan berupa atap Rumbia,sembako dan kebutuhan lainnya. (FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Tinangkung Utara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara umumnya dan Desa Luksagu khususnya.

Dalam wawancara Senin, (30/3/2020) Kepala Desa Luksagu Suriadi Asapa di kantor Desa mengatakan, Ia telah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Tinangkung Utara tentang apa saja yang dibutuhkan dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 di wilayah pemerintahannya.

“Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Luksagu bersama petugas Kesehatan Puskesmas Tinangkung Utara yaitu memeriksa kesehatan secara langsung kepada masyarakat yang baru pulang kerja atau yang sedang Kuliah di Daerah yang di duga sudah terinfeksi virus corona (Red Zona)”, ucap Suriadi.

Menurutnya, “Tergantung keputusan para medis kalau seandainya ada warga Desa Luksagu yang dianggap orang dalam pemantauan (ODP), akan menyerahkan sepenuhnya tindakan apa yang dilakukan oleh petugas Kesehatan Kecamatan Tinangkung Utara sesuai anjuran Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan”, jelas Kades.

Dalam kesempatan ini Pemerintah Desa Luksagu memberikan bantuan dana sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) dan dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).

Sumber dana diambil dari dana Desa yang bertujuan membantu meringankan beban Puskesmas Tinangkung Utara dalam hal kelengkapan medis.

Sementara itu, Suriadi juga memaparkan, “Dana tersebut terlalu kecil, Kami sudah habis hitung anggaran tentang pengembangan Desa jadi tinggal ambil di pos-pos mana yang bisa diambil untuk bisa membantu Puskesmas Kecamatan Tinangkung Utara, kalau misalnya dari awal penyusunan anggaran sudah dibicarakan mengenai hal itu, tentunya ada pos tersendiri untuk menangani penyebaran virus corona”, kata Suriadi.

Lanjut Kades, “Kita lihat perkembangan kedepan nanti mengenai penyebaran virus corona kalau tidak ada perubahan apa salahnya dianggarkan karena semua itu memerlukan dana untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat” kata Suriadi. (FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep go.id – Kegiatan lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan yang kegiatannya di laksanakan di Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara, Sabtu (7/3/2020) berlangsung meriah.

Kegiatan BBGRM diwarnai dengan berbagai macam pertunjukan salah satunya yaitu tarian tradisional yang di persembahkan oleh Anak-anak Dusun 4 Desa Luksagu Kec. Tinut Kab. BanggaiKep.

Tarian tersebut di peragakan dalam ruangan Balai Pertemuan Umum (BPU) tempat berlangsungnya kegiatan BBGRM Desa Luksagu.

Saat menyaksikan Tarian yang diperagakan oleh Anak-anak dari Dusun 4 membuat para penonton terpukai dan tersenyum melihat kelincahan dan kelemah lembutan para penari cilik tak terkecuali Asisten 2 Bupati Abderiana Loto MM, Plt. Kadis PUPR Ekasilawati Sipatu AMK S.Pd.,M.Kes dan para tamu undangan lainnya.

Menurut Kepala Dusun 4 Rini Lasangka A.MaPd tarian ini menceritakan tentang betapa pentingnya menjaga kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Kebersamaan saling membahu dan membantu dalam membangun tatanan kehidupan yang diturunkan dari turun temurun dan di lazim dalam bahasa Bangsa yakni Gotong Royong”, ujar Rini.

Menurut Rini, ia akan menambah jumlah personil menjadi 12 (duabelas) personil dari semula hanya 4 (empat) personil.

Katanya, ia akan berkoordinasi dengan Tokoh masyarakat Dusun 4 mengenai penggalangan dana untuk pengadaan kostum dan akan mencari pelatih profesional dalam bidang tari.

Selanjutnya harapan Rini kedepan agar Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melalui Dinas Parawisata bisa memperhatikan dan memfasilitasi maksud pengembangan tersebut karena menurutnya, ” Anak anak ini mempunyai bakat yang tidak diragukan lagi”, kata Rini.(FeriKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Kegiatan lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Sabtu (7/3/2020).

Rombongan Tim Penilai tiba di Desa Luksagu disambut langsung oleh Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd, Kepala Desa se-Kecamatan Tinangkung Utara, Tokoh adat dan warga Desa Luksagu.

Penyambutan diiringi dengan tarian Balatindak yang merupakan tarian tradisional Desa Luksagu dan dalam penilaian lomba BBGRM yang terpilih menjadi perwakilan Kecamatan Tinangkung Utara adalah Desa Luksagu.

Mengawali pembukaan BBGRM Kab. BanggaiKep dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian pembacaan laporan singkat tentang pelaksanan BBGRM oleh kepala Desa Luksagu Suriadi Asapa yang isi laporannya tentang manfaat gotong royong bagi kehidupan bermasyarakat.

Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Setda BanggaiKep Ekasilawati Sipatu AMK S.Pd.,M.Kes mewakili Bupati Banggai Kepulauan membuka secara resmi pelaksanaan penilaian lomba BBGRM dan disaksikan oleh Asisten Pengembangan Ekonomi Abderiana Loto MM, Kadis PMD yang diwakili oleh Abudin Dina S.Pd.,SH beserta Tim penilai, Camat Tinut Sahrun S.Pd, Unsur Muspika Kec. Tinut, Kapolpos Tinut, Danramil Tinut, para kepala Desa dan anggota BPD se-Kecamatan Tinut.

Dalam sambutan Ekasilawati mengatakan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati Banggai Kepulauan karena berhubung ada rapat penting yaitu rapat finalisasi persiapan MTQ ke-28 di Kota Salakan.

Lanjutnya, “Kami atas nama Pemerintah Daerah menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan lomba BBGRM Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara, karena kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mempercepat proses keseimbangan pembangunan antara perkotaan dan pedesaan”, jelas Ekasilawati.

“Oleh karena itu dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat sehingga program BBGRM benar-benar merupakan program pembangunan yang berasal dari rakyat untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat serta hasilnya bermanfaat bagi kepentingan hajat orang banyak”, sambung Staf Ahli.

Istilah gotong royong sebenarnya merupakan ciri khas budaya bangsa Indonesia sejak dahulu, namun seiring dengan perjalanan waktu dengan masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual rasa kebersamaan dan gotong royong makin memudar, kepekaan sosial mulai bekurang tegur sapa dan bercengkrama serta kesadaran saling membantu sudah mulai luntur.

Sehingga Ekasilawati menuturkan, “Untuk itu marilah kita galakan lagi budaya gotong royong masyarakat hal ini sangatlah tepat untuk diterapkan dalam pembangunan Kabupaten Banggai Kepulauan yang kita cintai ini”, tegas Eka.

“Saya yakin dengan semangat gotong royong akan menjadikan Daerah kita ini aman hidup bermasyarakat rukun dan damai dengan perencanaan pelaksanaan serta pengawasan pembangunan melalui kegiatan kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya, Agama dan lingkungan dengan semangat gotong royong”, ujar Eka.

Diakhir sambutan Ekasilawati menyampaikan “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada masyarakat Desa Luksagu yang telah berupaya dan berpartisipasi menyukseskan kegiatan BBGRM sehingga nilai-nilai gotong royong terus terpelihara sesuai dengan harapan kita bersama”.(FeriKominfo)