Luksagu, BanggaiKep.go.id – Sebanyak 137 orang warga Desa Luksagu yang masuk dalam daftar penerima manfaat, kembali menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa.

Penyaluran BLT-DD tahap 3 berlangsung tertib, aman dan lancar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Kamis, (9/7/2020).

Kepala Desa Luksagu Suriadi Asapa dalam sambutannya mengatakan, “Kiranya bantuan ini bisa bermanfaat bagi yang menerima dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin”.

Mengingat pandemi Virus Corona (Covid-19) ini belum berakhir dan belum tahu kapan akan berakhir.

Olehnya itu, Suriadi Asapa menghimbau kepada seluruh Masyarakat Desa Luksagu yang berprofesi sebagai petani agar bisa memanfaatkan lahan pertanian yang tidur untuk segera menanam bahan-bahan makanan apa saja yang bisa dimakan oleh manusia.

Hal ini dimaksud, untuk mengantisipasi jikalau kehabisan stock makanan di era masa pandemi Virus Corona yang sedang melanda Negeri kita ini dan belum tahu kapan berakhirnya wabah ini.

Selanjutnya, Kapolpos Tinangkung Utara Roby Pasongli dalam sambutannya mengatakan, “Terhadap bantuan BLT-DD ini kita harus merasa berterima kasih kepada Pemetintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa”.

“Dan bantuan ini harus di pergunakan sebaik mungkin. Jangan sampai bantuan ini hanya digunakan pada keperluan yang tidak penting”, ucap Roby.

Lanjut Roby, “Dalam menghadapi masa New Normal ini kita boleh beraktifitas tetapi harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19”.

Di wawancarai oleh Jurnalis Kominfo BanggaiKep, Kapolpos Tinangkung Utara Roby Pasongli menjelaskan, Dalam BLT-DD ini ada beberapa orang Masyarakat yang masuk dalam daftar penerima manfaat sudah keliru memanfaatkannya.

“Ada! Saya dengar tapi Saya tidak bisa menyebutkan nama Desa atau Nama orangnya,” kata Roby.

“Misalnya bantuan beras dia hanya jual dan uangnya dia belikan rokok dan minuman keras (cap tikus) dan mabuk-mabuk,” jelas Roby.

“Ini akibat kesalahan pendataan pertama yang tidak teliti oleh Pemdes. Pemberian bantuan itu salah sasaran,” ungkap Roby menjelaskan.

“Olehnya itu, disetiap kesempatan Saya sering menghimbau kepada Masyarakat penerima manfaat untuk mempergunakan BLT-DD ini sebaik mungkin,” lanjut Roby.

Hadir dalam acara itu, Kepala Desa Luksagu Suriadi Asapa, Kapolpos TINUT Roby Pasongli, unsur Kecamatan Tinangkung Utara, Ketua BPD bersama anggotanya. (FeriKominfo)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *