Pos

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Kepala Desa Malanggong Kecamatan Buko Isak Monggilali menghadiri acara hari ulang tahun ke- 22 Jemaat GPIBK Nafiri Malanggong Klasis Buko Tengah yang dilaksanakan pada Jumat, 14 Januari 2022.

Ibadah syukur HUT Ke-22 Jemaat GPIBK Nafiri Malanggong dipimpin oleh Ketua MPH Klasis Buko Tengah, Pdt. Alpianus Rudolof Lapaso, M.Th dengan bahan perenungan Firman Tuhan dalam Kitab Yosus pasal 1 ayat 1-9 yang menekankan ajakan keteguhan hati jemaat untuk menjalankan perintah Tuhan dalam mengemban tugas panggilan gereja untuk terus bersaksi, bersekutu dan melayani bagi kemuliaan Nama TUHAN YESUS KRISTUS kepala Gereja.

Kepala Desa Malanggong Isak Monggilali dalam sambutannya mengajak kepada pimpinan Gereja, Majelis Jemaat (para pelayan Tuhan) bersama dengan anggota Jemaat untuk terus dapat membangun persekutuan bersama dalam kerukunan dan kekeluargaan serta membangun kerukunan inter umat beragama maupun antar umat beragama.

“Saya bersyukur kerukunan umat beragama di Desa Malanggong terus terjaga baik antar gereja maupun dengan saudara-saudara kita yang Muslim, mari kita jaga ini dan bangun terus kebersamaan serta terus kita tingkatkan,” ucap Isak.

Diakhir sambutannya Kepala Desa Malanggong mengucapkan banyak selamat bagi seluruh Jemaat GPIBK Nafiri Malanggong yang sudah boleh merayakan HUT Ke- 22.

Ibadah ucapan syukur HUT Ke-22 Jemaat GPIBK Nafiri Malanggong dan penutup kegiatan Natal dan Tahun Baru dihadiri oleh Anggota DPRD BangKep, Esrim Elim Welong, anggota Polsek Buko, Anggota Koramil 1308-13 Buko, Pemerintah Desa Malanggong, MPH Klasis Buko Tengah, Ketua-ketua Jemaat baik Protestan dan Pentakosta serta Katolik yang ada di Desa Malanggong. (JAR-KOMINFO)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Malanggong Kecamatan Buko  BanggaiKepulauan pada hari Rabu (07/4/2021) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) verifikasi calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dilaksankan di Balai Desa Malanggong.

Musyawarah Desa dalam rangka verifikasi calon penerima BLT-DD dihadiri oleh Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif Banggaikep Muh. Rizal Kaniu, Kepala Desa Malanggong Isak Monggilali, dan jajaran Pemdes Malanggong, Anggota BPD,  Bhabinkamtibmas, T.A Pendamping Desa Kec.Buko dan masyarakat penerima BLT-DD.

Musdes verifikasi calon penerima BLT-DD dipimpin oleh BPD Desa Malanggong. Sebelum pelaksanaan verifikasi calon penerima BLT-DD diawali dengan sosialisasi tentang BLT-DD oleh Muh. Rizal Kaniu dalam guna memberikan pencerahan bagi masyarakat siapa yang pantas dan layak menerima BLT-DD.

Dalam musdes verifikasi calon penerima BLT-DD Desa Malanggong ditetapkan sebanyak 33 keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), pada tahun 2020 jumlah penerima BLT-DD Desa Malanggong sebayak 107 KPM, setelah dilaksanakan verifikasi yang layak dan pantas hanya sebanyak 33 KPM. (Amos Kominfo)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan mendapat apresiasi atas kinerja Kades dan BPD serta perangkat Desa yang boleh mencapai target atas penyaluran BLT-DD dalam rangka meringankan beban masyarakat dimasa pandemi Covid-19.

Apresiasi atas kinerja perangkat Desa Malanggong datang dari Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos saat menghadiri penyaluran BLT-DD Tahap III yang diperuntukan bulan Juni 2020, Sabtu, (4/7/2020).

Kori Yalume memberikan pujian bagi Pemdes Malanggong sebab mulai dari verifikasi calon penerima BLT-DD sampai pencairan tahap yang ke III tetap aman dan tidak ada pengeluhan dari masyarakat mau pun protes-protes atas penyaluran BLT-DD di Desa Malanggong sehingga situasi aman dan kondusif.

Kades Malanggong Isak Monggilali saat dijumpai Jurnalis DisKominfo Pemda Kab. BanggaiKep disela acara penyaluran BLT-DD Desa Malanggong Tahap III menyatakan, “Ini boleh tercapai atas kinerja dari semua pihak mulai dari tahap penjaringan penerima BLT, verifikasi bahkan sampai pencairan yang sudah bisa sampai tahap yang ketiga hari ini”.

“Kami begitu hati-hati dan teliti dalam mempersiapkan penyaluran BLT karena dapat berdampak hukum, serta dimasa pandemi ini hampir semua masyarakat Malanggong menerima bantuan dari Pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat”, ucap Isak menambahkan.

“Yang tidak menerima hanyalah PNS, TNI, POLRI, Aparat Desa dan Pengusaha, sehingga saya selalu katakan kepada masyarakat kalau ada yang belum terbantu silahkan menghubungi kami”, tutup Isak. (AmosKominfo)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Pemdes Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 107 kepala keluarga.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Desa Malanggong bagi 107 KK dilaksanakan pada Sabtu, (4/7/2020) bertempat di Balai Desa Malanggong Kec. Buko.

Dalam sambutannya Kades Malanggong Isak Monggilali menyampaikan bahwa penerima BLT-DD sebanyak 107 kepala keluarga dengan total anggaran Rp.64.200.000, jadi total anggaran yang digunakan untuk BLT-DD untuk tiga tahap Rp.192.600.000 dari 30% total DD.

Isak pun berharap bagi masyarakat penerima BLT-DD untuk dapat memanfaatkan dengan baik bantuan yang sudah Pemerintah salurkan dimasa pandemi covid-19.

Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos memberikan apresiasi atas kinerja Pemdes Malanggong dalam penyaluran BLT-DD yang sampai tahap III ini tetap aman dan tidak ada pengeluhan dari penerima maupun masyarakat Malanggong pada umumnya.

Kori pun mengajak para penerima BLT-DD di Malanggong untuk produktif apalagi yang masih usia muda yang mampu bekerja, kiranya dapat terus berusaha dan bekerja tingkatkan keterampilan yang ada guna meningkatkan ekonomi keluarga dimasa pandemi saat ini, karena bantuan Pemerintah terbatas tidak dapat membiayai semua kebutuhan kita.

Lanjut Kori “Kiranya para penerima dapat memanfaatkan bantuan yang ada untuk kebutuhan yang sangat pokok dalam keluarga jangan hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan yang tidak penting, belanjakan sembako serta gunakan untuk berobat bagi yang sakit apalagi dimusim hujan seperti ini kita rentah dengan penyakit”.

Penyaluran BLT-DD Tahap III Desa Malanggong dihadiri oleh Plt.Camat Buko, Mewakili Polsek Buko Brigpol I Ketut Pica, Koramil 1308-13 Buko diwakili oleh Kopda Yudas Duasing, TPD Kec. Buko Andi Ndiba serta Perangkat Pemdes Malanggong. (AmosKominfo)

 

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan mengharapkan masyarakat dapat memperhatikan kelengkapan administrasi kependudukan.

Kepala Desa Malanggong Isak Monggilali dalam sambutannya saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) pada hari Kamis (18/6/2020) mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya dokumen administrasi kependudukan, seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Pernikahan serta lain-lain.

Isak menganjurkan serta mengajak masyarakat Malanggong yang dokumen kependudukannya belum lengkap untuk segera diurus karena itu sangat penting dan berguna dalam segala hal yang kita urus, “Anak masuk sekolah saja sudah diminta Akta Kelahiran, bantuan Pemerintah pun persyaratannya harus ada KTP dan KK”, terang Isak.

“Pemerintah Desa siap memfasilitasi pengurusannya masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan dan Pemerintah Desa akan bekerjasama dengan pimpinan gereja dan mesjid untuk melaksanakan pemberkatan nikah dan akad nikah bagi keluarga yang belum nikah secara agama dan pemerintahan”, jelas Isak.

Isak juga menegaskan tidak ada alasan untuk tidak melengkapi dokumen kependudukan, “Kalau tidak ada biaya hubungi kami sebagai kepala desa agar bisa kami pikirkan”, kata Isak.

“Bagi masyarakat yang tidak mau mengurus administrasi kependudukan jika ada bantuan-bantuan Pemerintah dan anda tidak terkafer, jangan salahkan Pemerintah Desa karena kami sudah berusaha memberikan pelayan bagi masyarakat”, ujar Isak. (AmosKominfo)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan lakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari alokasi dana desa berdasarkan Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 bagi masyarakat Malanggong yang terkafer sebagai penerima manfaat BLT-DD.

Penyaluran BLT-DD Desa Malangong tahap pertama dilaksanakan pada Senin, (1/6/2020) yang diawali dengan penyerahan secara simbolis terlebih dahulu bertempat di balai desa Malanggong.

Penyaluran BLT DD dihadiri oleh Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos, Kapolsek Buko IPDA Andi Harman Syah, SH, Daramil 1308-13 Buko diwakili oleh Koptu Rakip Larisa, Pendamping Desa Andi Ndiba, Kades Malanggong Isak Monggilali, Ketua BPD Malanggong Sahina Sinandokon serta perangkat desa Malanggong dan penerima BLT.

Dalam sambutan Kades Malanggong Isak Monggilali menyampaikan bahwa “Penerima BLT-DD di Desa Malanggong sebanyak 107 kepala keluarga dengan total anggaran Rp.192.600.000, jadi sudah hampir semua masyarakat Malanggong menerima bantuan dimasa pandemi Covid-19 ini”.

“Karena yang menerima PKH sebanyak 40 kepala keluarga, BPNT 54 kepala keluarga dan BST 11 kepala keluarga yang tersisa belum menerima adalah para pengusaha”, lanjut Isak.

Isak pun menegaskan “Bagi masyarakat  yang belum terkafer dalam penerima bantuan dimasa Pandemi Covid-19 silahkan hubungi kami jika layak maka akan kami usahakan”.

Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos dalam sambutannya menghimbau agar masyarakat penerima manfaat BLT-DD agar dapat menfaatkannya dengan baik dan tepat sasaran.

“BLT diberikan oleh Pemerintah guna membantu masyarakat dimasa pandemi covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok, jadi diutamakan untuk membeli bahan makanan, dan bagi yang sakit untuk berobat serta berhemat karena kita tidak tahu sampai kapan virus ini berakhir untuk itu mari kita berdoa bersama agar virus ini segera teratasi sehingga kita dapat beraktifitas seperti biasanya”, ungkap Kori Yalume.

Selanjutnya dilaksanakan penyerahan kepada perwakilan penerima BLT oleh Plt. Camat Buko, Danramil, Kapolsek, Pendamping Desa, Kades serta Ketua BPD, kemudian dilakukan penyaluran kepada penerima dirumah kediaman mereka.

Bapak Ales salah satu penerima manfaat BLT DD Desa Malanggong saat menerima BLT dikediamannya mengukapkan “Terima kasih kepada Pemerintah dan doi nia yaku mongoli demel (uang ini saya mo beli makanan)”, tutur Ales. (AmosKominfo)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Menindak Lanjuti Instruksi Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam dan hasil Rapat Koordinasi Camat Buko dan Kepala Desa serta Ketua BPD se Kecamatan Buko pada beberapa waktu yang lalu, setelah membentuk Tim Relawan Covid-19 Tingkat Desa pada hari Senin (6/4/2020) Pemdes Malanggong mulai bergerak dalam upaya pencegahan penyebaran Virus corona (Covid-19).

Kepala Desa Malanggong Isak Monggilali pasca terbentuknya Tim Relawan Covid-19 Desa Malanggong, Beliau langsung memerintahkan Tim bersama Aparat Desa dan Anggota Linmas Desa Malanggong melakukan upaya pencegahan Covid-19 yang diawali dengan penyemprotan Disinfektan dirumah warga dan sarana umum yang ada di Desa Malanggong.

Penyemprotan Disinfektan oleh Tim Relawan Covid-19 Desa Malanggong dilaksanakan pada hari Selasa (7/4/2020) kegiatan ini didampingi oleh Tenaga Medis PKM Tataba dan Babinkamtibmas Desa Malanggong.

Segala kebutuhan sehubungan dengan penyemprotan disinfektan baik tengki penyemprotan dan cairan Disinfektan disiapkan oleh Pemerintah Desa Malanggong yang bersumber dari Dana Desa (DD). (AmosKominfo)

Malanggong,  BanggaiKep.go.id – Musim kemarau yang sudah hampir memasuki tiga bulan membuat petani cabe rawit Desa Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan khawatir dan was-was jikalau hujan tak kunjung turun.

Efraim Dalawa bersama dengan dua rekannya Murdin Tangiduk dan Ely Yanggai saat dijumpai Selasa, (4/2/2020) dikebun cabe yang sedang panen cabe memaparkan, “Musim kemarau yang sudah hampir 3 bulan ini membuat kami sebagai petani mulai khawatir dengan cuaca yang ada, bisa-bisa kami merugi jika gagal panen yang disebabkan kemarau panjang”, kata Efraim.

“Buktinya cabe yang kami tanam diperkebunan ini hampir 10 ribu, dampak dari kemarau 4 ribu lainnya mati dan jika hujan tidak kunjung turun bisa-bisa kami merugi” sambung Efraim.

Murdin Tangiduk pun menyampaikan, “Dampak dari kemarau terhadap hasil panen sangat nampak kalau awalnya kami bisa panen 50-70 Kg per 3 hari sekarang seminggu hanya bisa panen 20-50 perminggu sangat turun drastis hal ini disebabkan banyak buah yang gugur dan buah banyak yang kempis atau dalam bahasa kampung kami bilang mayot”, jelas Murdin.

Selanjutnya, menurut Murdin dan Efraim tanaman cabe tidak tahan dengan musim kemarau terkecuali tersedia air untuk melakukan penyiraman tanaman agar kebutuhan airnya terpenuhi.

Tapi apa daya petani cabe di Desa Malanggong hanya memiliki modal tenaga saja, sumber air dekat karena ada pipa air desa yang melintas disamping perkebunan, tetapi tidak cukup modal untuk membeli peralatan yang dibutuhkan seperti pipa, selang dan peralatan pendukung lainnya.

“Untuk itu kami berharap Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dapat membantu kami, karena bertani cabe cukup menjanjikan hasilnya bagi para petani jika panen tidak gagal”, ujar Ely Yanggai. (JARKominfo)