Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Kehadiran Plt. Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam pada pelaksanaan Sidang Sinode V GPIBK di Jemaat Imanuel Salakan, Klasis Salakan disambut hangat dan penuh sukacita pada Selasa, (11/2/2020).

Kehadiran Plt. Bupati BanggaiKep diawali dengan pengalungan bunga bersama dengan ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, M.Th.

Selesai pengalungan bunga Plt. Bupati bersama Ketua PGI bersama unsur Muspida dan ketua Sinode GPIBK melakukan penanaman pohon di lokasi Sidang Sinode sebagai ajakan bagi seluruh peserta sidang untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

dr. James Pinontoan selaku ketua panitia pelaksana dalam laporan panitia menyatakan bahwa kehadiran peserta sesuai registrasi panitia sudah mencapai tiga ratus lebih orang dan masih ada yang belum mendaftar.

Dalam laporannya dr. James juga mengatakan “Kami selaku tuan rumah menyambut sukacita kehadiran seluruh peserta dan kami siap melayani dengan 5 roti dan 2 ikan selama persidangan ini artinya Tuhan Yesus yang akan melimpahkan berkat bagi kita”, kata dr. James.

Ketua PGI Pdt. Gomar Gultom, M.Th dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Warga GPIBK adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan untuk itu mari kita sebagai bagian dari daerah ini kita berperan aktif bersama Pemerintah untuk menyelesaikan berbagai kemelut persoalan yang ada diantaranya masalah kemiskinan dan kerusukan lingkungan”, kata Pdt. Gomar.

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama sebagai warga gereja, pelayan-pelayan gereja, melalui sidang ini peserta sidang akan memilih pimpinan GPIBK untuk periode 2020 s/d 2024 mari kita memilih berdasarkan kehendak Tuhan Yesus, Kepala Gereja bukan dengan cara-cara pemilihan dunia”, lanjut Pdt. Gomar.

Plt. Bupati BanggaiKep, H. Rais D. Adam dalam sambutannya menyambut baik kehadiran ketua PGI di Kab. BanggaiKep, Rais Adam juga berharap melalui sidang ini dapat mengevaluasi program kerja dan menghasilkan program kerja yang baik guna membangun kehidupan spritual umat.

Berdasarkan Tema yang diangkat dalam Sidang Sinode ini “Aku Adalah yang Awal dan yang Akhir (Bdk Wahyu 22:13) dengan Sub Tema, Bersama dengan masyarakat Banggai Kepulauan dan Banggai Laut GPJBK Memperkokoh NKRI yang Demokratis, Adil dan Sejahtera bagi semua ciptaan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Plt. Bupati pun mengapresiasi peran gereja yang turut menyukseskan program Pemerintah Daerah.

Selanjutnya Plt. Bupati H. Rais D. Adam membuka pelaksanaan Sidang Sinode V GPIBK yang akan digelar dari tanggal 11 s.d 15 Februari 2020, dengan pemukulan Gong yang didampingi oleh Ketua PGI, MPH Sinode, Unsur Muspida Kab. BanggaiKep dan Ketua Panitia dengan memukul Gong sebanyak 5 Kali yang bermakna “Pancasila”.

Pembukaan Sidang Sinode V GPIBK ini dihadiri oleh Asisten dan Staf Ahli, Pabung 1308/LB, Kapolres BanggaiKep, OPD BanggaiKep, Kementerian Agama Prov. Sulteng, Kemenag BanggaiKep dan Balut, Sinode GKLB, Mitra kerja GPIBK, Pastor Paroki Sambiut, Gembala GPdi serta masyarakat. (JARKominfo)

Bulagi, Rabu, (5/2/2020) Pdt. Gomar Gultom, M.Th selaku Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia bakal mengunjungi Kabupaten Banggai Kepulauan tepatnya di kota Salakan.

Menurut Ketua Sinode GPIBK Pdt. Anasir Suayong, M.Th, kehadiran orang nomor satu PGI di Kab. Banggai Kepulauan sehubungan dengan pelaksanaan Sidang Sinode V GPIBK di Klasis Salakan tanggal 11 s.d 15 Februari 2020, yang dipusatkan di Jemaat GPIBK Imanuel Salakan yang terletak di komples perkantoran Bukit Trikora.

Menurut Pdt. Anasir Suayong, Pihaknya sudah berapa kali hubungi Ketua PGI untuk berkenan hadir dan beliau bersedia untuk menghadiri Sidang Sinode Ke-5 GPIBK pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2020 nanti jika tidak ada halangan.

Berita kehadiran Ketua PGI di wilayah pelayanan Sinode Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan disambut hangat dan penuh sukacita iman.

Pdt. Anasir Suayong juga menyampaikan “Undangan dari luar GPIBK selain Ketua PGI juga kami mengundang gereja mitra dan lembaga pendidikan dan penginjilan yang dapat menopang dan bermitra dengan Sinode GPIBK dalam menjawab tuntutan pelayanan di era modernisasi ini”, kata Pdt. Anasir.

“Yang kami undang diantaranya Sinode Gereja Kristen Luwuk Bangai (GKLB), Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), dan masih ada lagi”, sambung Pdt. Anasir. (JAR)

Nginggiok, BanggaiKep.go.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah Feliks Go mengelar reses di Desa Leme-leme Darat yang bertempat di Balai Desa Leme-leme Darat Kecamatan Buko kab. BanggaiKep Senin, (3/2/2020).
Kehadiran Feliks Go Anggota DPRD Kab. BanggaiKep disambut antusias oleh jajaran PemDes, tokoh-tokoh masyarakat dan segenap masyarakat.
Mengawali reses Feliks Go memaparkan bahwa “Kegiatan reses ini wajib dilakukan oleh anggota DPRD sebagai tempat dimana kita menggali aspirasi masyarakat yang ada di Desa”, ujar Felixs Go.
Feliks Go juga berharap kiranya reses kali ini apa yg diusulkan oleh masyarakat benar-benar menjadi skala prioritas pembangunan yang ada di Desa yang tidak terakomodir melalui Dana Desa (DD) serta ADD.
Kades Leme-leme Darat Welly Siako, SH menjelaskan bahwa sistem perencanaan pembangunan tahun 2021 beda dengan tahun sebelum, “Sekarang kita telah diatur dengan mekanisme perencanaan pembangunan dengan menggunakan aplikasi e-Planing, melalui aplikasi ini semua program kegiatan pembangunan harus terakomodir dalam e-planing, jadi apa yang tidak diimput melalui e-planing tidak dapat dilaksanakan”, tandas Welly.
Dalam reses kali ini masyarakat Desa Leme-leme Darat mengusulkan program pembangunan dan yang menjadi prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah peningkatan jalan menghubungkan Dusun 2 dengan Dusun 3 (sub Desa Kokolomboi) karena jalan ini bukan saja sebagai jalan penghubung antar dusun yang ada di Desa Leme-leme Darat tapi juga jalan yang mempermudah masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan mereka.
Selanjutnya, masyarakat juga mengusulkan peningkatan jalan lingkungan, tanggul penanggulangan abrasi pantai, lapangan bola kaki dan riol.
Harapan salah satu tokoh masyarakat Bapak Kiape, “Kiranya usulan kami dapat terakomodir dalam perencanan pembangunan tahun 2021 bahkan tahun-tahun selanjutnya karena ini yang sangat kami butuhkan”, ujar Kiape. (JARKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Plt. Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam resmi kukuhkan pengurus Forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan) Kabupaten Banggai Kepulauan periode 2020-2022 Jumat, 31 Januari 2020 bertempat di Pelabuhan Speed Desa Baka Kecamatan Tinangkung Kab. BanggaiKep.

Dalam pengukuhan ini, Plt. Bupati Rais D. Adam membacakan kata-kata pengukuhan yang diikuti seluruh anggota pengurus yang akan dilantik kemudian dilanjutkan dengan pembacaan naskah pengukuhan yang dibacakan langsung oleh Bupati Rais D. Adam.

Setelah resmi dikukuhkan, Bupati Rais berharap kepada yang sudah dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, jujur, amanah dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.

Pembentukan Forikan ini merupakan salah satu program strategis Kementerian Kelautan dan Perikan dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan melibatkan semua pihak dan semua tingkatan serta seluruh stackholder yang ada.

Plt. Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam dalam sambutannya mengatakan “Saya selaku Pemeritah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan mengucapkan selamat atas dilantiknya seluruh pengurus Forikan”.

“Lebih banyak makan ikan, lebih bagus artinya akan menambah pembentukan sel-sel otak apalagi untuk ibu hamil”, kata Rais.

Dalam sambutan Ketua Pengurus Forikan Kab. BanggaiKep yang dibacakan oleh Wakil Ketua 1 Ariani Pitter, SH mengajak kepada seluruh pengurus Forikan untuk bersama-sama berperan aktif dalam mensosialisasikan gerakan makan ikan diseluruh lapisan masyarakat agar target konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan terus meningkat.

Menurut Ariani, “Kita patut berbangga dengan pencapaian tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Banggai Kepulauan yang saat ini mencapai 60,7 kg pertahun perkapita diatas konsumsi ikan nasional yakni baru 50,69 kg perkapita”.

Disamping itu, menurut Kepala Dinas Perikanan Kab. BanggaiKep Ir. H. Ramto T. Datoage, MM “Dengan adanya sosialisasi gemar makan ikan maka diharapkan masyarakat nelayan memiliki keterampilan dan pengetahuan secara umum, mampu mengelola ikan dengan baik dan  berkelanjutan sesuai harapan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan”, kata Ramto dalam sambutannya.(31/1)

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres BanggaiKep, Sekdis Perikanan BanggaiKep, Perangkat Daerah Kab. BanggaiKep, Pengurus Forikan BanggaiKep, para Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan Kab. BanggaiKep. (ElsiKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 23 Maret 2020 di Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan, Unsur Forkpimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan Kab. BanggaiKep serta Masyarakat Kecamatan Tinangkung melaksanakan jumat bersih di dalam Ibu Kota Salakan, Jumat, (24/1/2020).

Adapun tempat pembersihan dan pembenahan dalam Kota Salakan diantaranya, area Pasar Sentral Salakan, Area Tempat Penguburan Umum Desa Bongganan, Masjid-masjid serta tempat umum lainnya yang ada di Kota Salakan.

Menurut Camat Tinangkung Din L. Lamasada saat dijumpai di pasar saat mengawasi kerja bakti mengatakan “Kegiatan jumat bersih yang dilakukan di pasar merupakan salah satu kewajiban kita semua untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat khususnya para pedagang, bagaimana pembenahan Kota Salakan dalam menyongsong kegiatan MTQ ke 28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 sampai 23 maret 2020 mendatang”.

Selain itu, Camat Tinangkun juga menjelaskan didalam kerja bakti ini adanya kerjasama Unsur Pemerintah Kecamatan, Danramil dan Kapolsek Tinangkung untuk setiap saat memberikan pengarahan kepada masyarakat dari rumah kerumah agar selalu membersihkan halaman rumah agar penataan Kota Salakan semakin baik.

Tak hanya itu, koordinasi Dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kecamatan, pembagian seluruh OPD dalam kerja bakti ini rutin dilaksanakan setiap hari jumat dengan fokus di tiga Desa satu Kelurahan dalam Kota Salakan, yakni Desa Tompudau, Desa Bongganan, Desa Baka dan Kelurahan Salakan.

Besar harapan Din L. Lamasada pada seluruh masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya pada masyarakat Kecamatan Tinangkung agar dapat memberikan contoh yang terbaik sehingga dapat menyukseskan kegiatan MTQ ke 28 tahun 2020 di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Disamping itu, Kepala Desa Bongganan Kab. BanggaiKep Masno Nyaman dijumpai saat ikut kerja bakti bersama masyarakat di TPU Desa Bongganan menerangkan bahwa jumat bersih yang diadakan setiap hari jumat ini merupakan upaya masyarakat dalam menyukseskan MTQ ke 28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Salakan.

“Kerja bakti ini dilaksanakan di tempat-tenpat umum dan kerjasama dengan Desa-desa lain yang ada di Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepualauan”, ujar Masno.

Kades Bongganan juga menegaskan bahwa ia sangat mendukung dalam kegiatan MTQ ke 28 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banggai Kepulauan dan ia juga berharap kegiatan MTQ ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses. (ElsiKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam pematangan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2020, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Musrenbang yang diawali dengan musrenbang tingkat Desa.

Pada hari Senin, 20 Januari 2020 enam Desa dari 13 Desa yang ada di Kecamatan Buko Kab. BanggaiKep menggelar musrenbang tingkat desa yang bertempat di BPU Kec. Buko dan di hadiri oleh Plt. Camat Buko, Kori Yalume, S.Sos, Kades, Sekdes, BPD dan aparat desa dari 6 desa yang melaksanakan musrenbang yakni, Desa Malanggong, Desa Pelinglalomo, Desa  Talas-talas, Desa Labasiano, Desa Olusi, dan Desa Tataba.

Serta turut hadir juga Tim Penyampaian Arah  Kebijakan Prioritas Pembangunan Daerah dan Penyelarasan DUKPDes 2021 dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kab. BanggaiKep yang di ketuai oleh Kabid Perencanaan Pembangunan Makro, Hamdan Mania, S.Kom.

Dalam sambutan Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos mengharapkan agar Pemerintah Desa dalam pengusulan nanti menguaulkan program-program pembangunan yang prioritas yang ada di masing-masing desa dan benar merupakan kebutuhan yang sangat urgent serta menjawab pelayanan bagi masyarakat yang ada di desa.

Dalam arahan Kabid Perencanaan Pembangunan Makro Bapeda Kab. BanggaiKep menjelaskan mengapa harus ada Musrenbang di tingkat desa, karena desa merupakan pilar yang ada di kabupaten.

“Sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo kepada seluruh pemerintah daerah baik kabupaten/kota dan provinsi se Indonesia agar membangun daerah mulai dari desa-desa, sehingga arah kebijakan yang ada di desa harus selaras dengan arah kebijakan yang ada ditingkat kabupaten”, ujar Kori.

Menurut  Hamdan Mania, S.Kom selaku Kabid Perencanaan Pembangunan Makro, “Arah kebijakan pembangunan Pemda Banggai Kepulauan tahun 2021 masih sama dengan tahun 2019 dan 2020 yakni Meningkatkan Kesejahtraan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan dan Perekonomian,”.

Gigi Wibowo, S.Kep, MMR selaku Kabid Sosial Budaya Bappeda Kab. BangaiKep menjelaskan mekanisme pengusulan program pembangunan harus sesuai dengan bidang yang ada dan untuk kali ini  dalam perekapan hasil musrenbang sudah menggunakan aplikasi yang disebut e-Musrenbang.

“Aplikasi e-Musrenbang ini merupakan bagian dari e-Planing untuk itu diharapkan setiap desa dapat menyiapkan satu orang operator untuk melakukan perekapan dengan menggunakan aplikasi e-muarembang sampai dimana pun bapak/ibu kepala desa berada bisa dibuka dan sampai kapan pun datanya akan tersimpan dalam arti apa yang bapak/ibu usulkan walau pun sampai berapa tahun kedepan ketika bapak/ibu mau mengecek akan tetap ada datanya walau pun mungkin ketika bapak/ibu tidak menjabat lagi sebagai kades”, ujar Gigi Wibowo. (JARKominfo)

Senin, 20 Januari 2020 | 08:33 WIB | Oleh MC KAB BATANG, diterbitkan oleh Yudi Rahmat

Batang, InfoPublik – Banyak jalan menuju Roma, banyak cara meraih cita-cita, pinsip itulah yang dipegang teguh seorang siswi kelas IX SMPN 3 Batang Wahyuni. Demi mewujudkan harapannya menjadi pilot atau Penerbang TNI Angkatan Udara, dia terus bersemangat belajar meski keluarganya tergolong ekonomi menengah ke bawah.

Untuk meringankan beban ibunya yang hanya seorang penjual sayur keliling, Wahyuni menghempas rasa malu dan menjadi pejual puding sedot (pudot), demi membantu ekonomi keluarga.

“Saya jualan pudot buatan tetangga sejak kelas VII sampai sekarang, biasanya dibeli teman sekelas atau diantar ke kelas lain karena sudah dipesan,” tutur Wahyuni usai menitipkan dagangannya di kantin SMPN 3 Kabupaten Batang, Sabtu (18/1/2020).

Termotivasi untuk mewujudkan impian keempat kakaknya, yang belum lolos menjadi anggota TNI dan didorong semangat tinggi dalam diri, ia membulatkan tekad untuk mengikuti tes penerimaan siswi di SMA Taruna Nusantara.

“Cita-cita saya pingin jadi Penerbang TNI Angkatan Udara, kan katanya kalau di SMA Taruna Nusantara itu dapat dipermudah melalui jalur Akademi Militer,” ujarnya.

Saat ini Wahyuni sedang mengikuti tes penerimaan calon siswi SMA Taruna Nusantara melalui jalur Beasiswa Pemerintah Kabupaten Batang.

“Untuk mengikuti pendidikan semi militer di sana seperti Paspara selama tiga bulan, saya harus lebih banyak berolahraga, supaya fisik dan mental kuat,” jelasnya.

Dijelaskannya, untuk menggapai cita-cita harus rajin belajar, karena pendidikan adalah akses utama meningkatkan derajat dan tidak lupa berterimakasih kepada para guru yang selama ini selalu mendukung.

“Dan kepada kedua orangtua hanya ini yang dapat Wahyuni wujudkan buat ibu dan bapak, supaya meningkatkan derajat keluarga,” tandasnya.

Sementara, Kepala SMPN 3 Batang, Bambang Purwantyono mengatakan, prestasi Wahyuni memang mengalami peningkatan sejak kelas VII hingga IX. Dan berdasarkan informasi  dari Disdikbud Batang, untuk menuju SMA Taruna Nusantara ternyata ada dua jalur masuk yang dapat digunakan, yaitu prestasi dan beasiswa Pemda.

“Ini suatu kesempatan yang bagus, akhirnya Wahyuni bisa mendaftar sampai mengikuti tes di sana, diantar Disdikbud dan dijemput pihak sekolah yang diwakili oleh Bu Eminingsih,” terangnya.

Ia mengatakan, ini sesuatu yang membanggakan bagi SMPN 3 Batang, karena semangat tinggi Wahyuni yang pantang menyerah.

“Pihak sekolah dan kedua orangtua selalu mendoakan supaya Wahyuni lolos dan diterima menjadi salah satu siswi di sana, meskipun sebelumnya pelajar kami selalu ada yang diterima, melalui jalur prestasi. Dan tahun ini SMP 3 Batang mengirimkan melalui jalur beasiswa ditambah beberapa siswa melalui jalur prestasi,” paparnya.

Menurutnya, satu pelajaran yang dapat dipetik dari seorang Wahyuni adalah semangatnya yang tak pernah surut, yang harapannya bisa menginspirasi teman-teman lainnya, terutama yang secara ekonomi berada di kalangan menengah ke bawah.

Ia berharap, mudah-mudahan bisa memotivasi adik-adik kelasnya, tidak berkecil hati bagaimanapun kondisi ekonomi orangtua, yang penting prestasi, kemauan untuk meningkat. Wahyuni termasuk siswi kami yang berkarakter, karena semangatnya diterima di SMA Taruna Nusantara bukan untuk diri sendiri, tapi suatu ketika majadi anggota TNI AU, derajat keluarganya dapat terangkat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kabupaten Batang, Sabar Mulyono mengharapkan, agar Wahyuni dapat lolos seleksi diterima menjadi peserta didik dan bahkan sampai lulus dari SMA Taruna Nusantara.

“Rata-rata lulusan SMA Taruna Nusantara yang ingin melanjutkan ke jenjang Akademi Militer maupun Akademi Kepolisian, kesempatan diterima lebih besar karena kedisiplinan, fisik dan mentalnya sudah ditempa, dibandingkan dengan lulusan SMA reguler,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi) (TrisKominfo. Sumber : http://infopublik.id/kategori/cerita-khas/397995/semangat-siswi-penjual-pudot-untuk-jadi-pilot)