Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) bakal menggelar Festival Sea-sea yang kedua kalinya sejak pertama kali digelar di Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara pada tahun 2019 yang lalu.
Festival Sea-sea merupakan festival yang mementaskan kearifan lokal masyarakat suku sea-sea dan potensi pariwisata di Banggai Kepulauan (Bangkep) yang bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan serta merupakan ajang untuk memperkenalkan destinasi wisata dan kearifan lokal masyarakat yang ada di Bangkep.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan Edison E. Moligay, S.Sos, M.A.P saat dihubungi pada Rabu, (6/7/2022), Ia mengatakan bahwa Festival Sea-sea akan dilaksanakan nanti pada tanggal 10-15 Agustus 2022 yang dipusatkan di dua tempat yakni Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara dan Ibu Kota Salakan.
“Untuk suksesnya kegiatan ini Pemda Bangkep menjalin kerjasama dengan Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang sedang menjalani masa KKN dibeberapa Desa di wilayah Kecamatan Bulagi Utara dan Vontripo Jogja serta dukungan dari seluruh OPD yang ada dilingkup Pemda Bangkep, 12 Kecamatan serta Komunitas Adat Sea-sea dan Pengurus Adat di 12 Kecamatan,” jelas Edison.
Lanjutnya, “Dalam kegiatan ini kami berusaha mengundang dari kementrian Pariwisata, dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Rektor UGM, Gubernur Sulteng, Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng dan Kab/kota se-Sulteng,” Kata Kadis Pariwisata Bangkep.
“Festival Sea-sea (FSS) ini bertujuan memperkenalkan Banggai Kepulauan yg memiliki berbagai macam budaya, secara khusus budaya Sea-sea yang sangat unik dan memiliki nilai historis sejarah yang sudah mulai dilupakan,” tutur Edison. (JAR-KOMINFO)