Pos

Banggai, BanggaiKep.go.id – Festival Malabot Tumbe yang dibuka secara langsung oleh Direktur Event Daerah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia Drs. Reza Pahlevi, M.Si yang digelar di taman kota Banggai Laut, Sabtu, (4/12/2021).

Festival kali ini mengangkat tema “Malabot Tumbe, Konggolio ko Adat Tukon Montolutusan Banggai”.

Kadis Pariwisata Bangkep, Edison E. Moligay, S.Sos, M.A.P memanfaatkan momen Festival Malabot Tumbe bertemu dengan Kementerian Pariwisata RI, guna memaparkan keadaan pariwisata yang ada di Banggai Kepulauan.

“Dari pertemuan ini Drs. Reza Pahlevi merespon dengan baik bahkan beliau menyampaikan beberapa petunjuk dalam pengembangan Pariwisata di Bangkep,” jelas Kadis Pariwisata saat dihubungi pada hari Senin, (6/12).

“Walaupun peremuan ini singkat tetapi sangat bermanfaat karena bisa berkomunikasi langsung dengan orang penting di Kementerian,” ucap Edison.

Ia berharap semoga apa yang menjadi program pengembangan Pariwisata Banggai Kepulauan kedepan bisa mendapat dukungan di Kementerian.

Drs. Reza Pahlevi, sangat berharap agar pembangunan Pariwisata Banggai Kepulauan bisa dikelola dengan baik agar bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Bahkan beliau juga berharap ada moment yang baik untuk mengunjungi Banggai Kepulauan kedepan. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan Edison E. Moligay, S.Sos, M.A.P, pasca dilantik oleh Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam pada beberapa waktu yang lalu, mulai bekerja keras bersama jajaran Dinas Pariwisata Kab. Banggai Kepulauan dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di Banggai Kepulauan (BanggaiKep).

Edison E. Moligay mengatakan pihaknya akan terus bersinergi mendorong pengembangan objek wisata serta menggali potensi wisata yang ada di BanggaiKep.

“Supaya para wisatawan baik lokal maupun manca negara tidak hanya terfokus disalah satu objek wisata yang ada tapi, para wisatawan juga dapat menikmati objek wisata yang lain yang ada di Banggai Kepulauan, sebab Banggai Kepulauan memiliki potensi wisata apabila dapat ditata dan dikelola dengan baik dan tepat,” jelas Edison Moligay saat dihubungi pada Rabu, (11/8/2021).

“Saat ini saya bersama jajaran Dinas Pariwisata Banggai Kepulauan sedang mendorong penataan dan pengembangan Monumen Trikora sebagai objek wisata sejarah, sebagia bukti saksi sejarah pembebasan Irian Barat, ini merupakan potensi wisata yang ada di Ibu Kota Salakan, yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing dan domestik ketika berkunjung ke Banggai Kepulauan,” ucap Edison.

Menurutnya, Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya pengembangan Monumen Trikora Jaya Wijaya Salakan, sebagai Destinasi Wisata Sejarah, pada hari Selasa, 10 agustus 2021.

“Kami berkoordinasi dengan Koramil 1308/LB Salakan sehubungan dengan pengembangan Monumen Trikora sebagai objek wisata sejarah dan disambut dengan baik,” tutur Kadis Pariwisata.

Kadis Pariwisata juga menambahkan, “Monumen Trikora Jaya Wijaya Salakan sebagai ikon wisata yang ada di ibu kota, untuk itu kami sangat mengharapkan peran serta kita semua agar pengembangan Monumen Trikora sebagai objek wisata dapat berjalan lancar, sebagaimana visi misi dari Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam menjadikan Banggai Kepulauan sebagai pusat wisata yang juga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.” (AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Pejabat Kepala Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara mengalami pergantian yang sebelumnya dijabat oleh Hajis Hajim, S.Sos yang sudah menjabat selama berdasarkan Perbub Banggai Kepulauan Pejabat Kepala Desa PJ. Kades menjabat selama 6 bulan dan dapat diperpanjang 6 bulan lagi, Hajis Hajim menjabat sebagai Pj Kades Sambulangan sudah satu tahun lebih.

Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam mempercayakan jabatan pejabat Kepala Desa Sambulangan kepada Jefrien Molonggui, S.Sos, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Banggai Kepulauan Nomor :223. Tahun 2021 tertanggal 24 Mei 2021, Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep).

Jefrien Molonggui dilantik oleh Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P atas nama Bupati Banggai Kepulauan, pada hari Senin, 7 Juni 2021 yang bertempat di Balai Rakyat Desa Sambulangan dan dihadiri oleh unsur Forkompincap Kecamatan Bulagi Utara, Rohaniawan, Kades dan Lurah se-Kec. Bulagi Utara, Anggota BPD, Aparat Desa, LPMD serta perwakilan masyarakat Desa Sambulangan.

Dalam sambutannya Edison Moligay, S.sos, M.A.P, atas nama Bupati Banggai Kepulauan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PJ. Kades Sambulangan yang lama atas dedikasi dan pengabdian sudah boleh mengemban tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat Desa Sambulangan.

Edison Moligay pun berharap agar PJ. Kades Sambulangan yang baru dilantik Jefrien Molonggui, S.Sos dapat mengemban tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan dengan penuh rasa tanggungjawab dalam memaksimalkan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat serta dapat mengayomi,  melindungi dan memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Lanjut Edison, “Untuk mencapai keberhasilan serta terealisasi segala program kerja pemerintah desa Sambulangan tentunya dibutuhkan kerjasama yang baik antara aparat desa dengan BPD serta semua komponen masyarakat Desa Sambulangan, untuk itu saya berharap bangun terus kerjasama yang baik serta kordinasi yang baik demi masyarakat yang kita layani,” tutup Edison. (AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Sebanyak 43 orang Mahasiswa Program Studi Kebidanan Politeknik Kesehatan Palu (Poltekkes Palu) selesai melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan sasaran Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah selama 26 hari yang difokuskan ditempat desa yang berada di wilayah Kecamatan Bulagi Utara yakni Desa Paisuluno, Montop, Mandok dan Koyobunga.

Acara penarikan mahasiswa PKL Poltekkes Palu dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2021 bertempat di BPU Kecamatan Bulagi Utara, dihadiri oleh Camat Bulagi Utara, unsur Forkompincap Kecamatan Bulagi Utara, Ketua Prodi Kebidanan Poltekkes Palu, Kepala Puskesmas Sabang, Korwil Dikbud, Kordinator PLKB Kec. Bulagi Utara, Kepala Desa dan Ketua BPD se Kecamatan Bulagi Utara serta Mahasiswa Poltekkes Palu.

Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P dalam sambutannya  menyampaikan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan berterima kasih atas pelaksanaan PKL Mahasiswa Kebidanan di 4 desa di kecamatan Bulagi utara.

Menurut Camat, mereka sangat membantu memberikan pengertian tentang kesehatan ibu dan anak terutama masalah kehamilan dan gizi buruk serta pertumbuhan balita, juga yang lebih lagi dapat membantu pemeriksaan untuk mendapatkan data pertumbuhan balita.

“Apalagi saat ini pemerintah sedang berusaha untuk pencegahan Stunting bagi Balita. Jadi saya merasa kehadiran para mahasiswa sudah sangatlah tepat,” ucap Edison.

Dalam sambutannya, Edison Moligay juga menyampaikan apresiasi pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan yang disampaikan langsung oleh Bupati H. Rais D. Adam.

“Saat saya melaporkan kegiatan mahasiswa, Pak Bupati sangat mengapresiasi dan perhatian dengan keadaan mahasiswa, bahkan Bupati sampai menanyakan dengan detail  keadaan mahasiswa di desa juga penginapan serta sambutan masyarakat,” jelas Camat.

Lanjutnya, “Bupati pun menyampaikan permohonan maaf kepada direktur dan para dosen pembimbing karena tidak sempat bertatap muka karena lagi kegiatan di palu.”

“Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah memilih Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai tempat Pelaksanaan PKL semoga ke depan bisa kembali lagi,” ujar Edison.

Kemudian dalam sambutan Direktur Poltekkes Palu yang diwakili Ketua Prodi Kebidanan menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, atas sambutannya saat tiba di kota Salakan selanjutnya menuju kecamatan Bulagi Utara di terima oleh Camat dan menyerahkan kepada kepala desa.

Ketua prodi juga mengucapkan terima kasih kepada camat dan kepala desa serta masyarakat atas penerimaan dan pelayanan mereka, serta dukungan mereka, sehingga pelaksanaan program mereka bisa terlaksana 100% dengan baik.

Diakhir sambutannya beliau memohon maaf jika kurang lebih 26 hari mahasiswanya melakukan PKL ada hal-hal yang tidak berkenan mohon di maafkan, serta berharap jika ada anak-anak khusus wanita di kecamatan Bulagi Utara agar dapat menempuh pendidikan prodi kebidanan di Poltekkes Palu. (AmosKominfo)