Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih yang penyebaran dan penularannya masih saja terjadi adalah dengan program vaksinasi, diharapkan mampu membentuk kekebalan tubuh agar tidak rentan melawan Covid-19.

Masyarakat penerima vaksin tahap pertama yang menanti proses vaksinasi tahap kedua mulai gelisah dikarenakan jadwal vaksin tahap kedua mereka sudah lewat 2 sampai 3 minggu dari jadwal seharusnya menerima vaksin.

Juru bicara Satgas Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 BanggaiKep Arabia Tamrin, SKM saat dihubungi via seluler pada Kamis, (5/8/2021), perihal vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan, Arabia menjelaskan bahwa program vaksinasi di Banggai Kepulauan masih terus berjalan seperti halnya daerah lain.

“Perihal masyarakat yang menanti vaksinasi tahap kedua kami berharap dapat tetap bersabar, karena Satgas dan Pemda Banggai Kepulauan masih terus berupaya untuk mengakomodir itu semua sesuai ketentuaan,” ucap Arabia.

Mengenai ketersediaan vaksin, Arabia menjelaskan “Saat ini Pemerintah Kabupaten kami tergantung dari alokasi vaksin dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, demikian halnya juga pasti Pemerintah Provinsi pasti mengalokasikan vaksin berdasarkan alokasi dari Kementerian Kesehatan.”

“Sehingga yang didistribusikan kepada masyarakat tergantung jatah yang diberikan, jadi ketersedian vaksin di Banggai Kepulauan, tergantung pada alokasi vaksin yang diberikan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” jelas Jubir Satgas Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 BanggaiKep.

Untuk itu kami berharap masyarakat yang menanti vaksin tahap pertama dan kedua diminta untuk tetap bersabar, Pemda akan mengusahakan dan mengupayakan stok vaksin untuk masyarakat Banggai Kepulauan sesuai kebutuhan.

“Harapan kami guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dan menekan kasus Covid-19 yang terus bertambah kami sangat berharap masyarakat Banggai Kepulauan terus mengkampanyekan untuk tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan,” tutup Arabia. (AmosKominfo/Satgas Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 BanggaiKep Bidang Komunikasi Publik)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Kasus aktif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau lebih akrab dengan sebutan virus corona di Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) beberapa hari terakhir ini terus bertambah dan meningkat bahkan sampai merenggut nyawa orang yang kita kasihi, hal ini dikarenakan penyebaran Covid-19 yang masih terus terjadi diakibatkan pemutusan mata rantai penyebarannya belum tuntas.

Juru bicara Satgas Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 BanggaiKep, Arabia Tamrin, SKM saat dihubungi pada Rabu, (4/8/2021) mengatakan Satgas Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Banggai Kepulauan sudah cukup berupaya dan terus bersinergi bersama dalam menekan laju kasus penyebaran Covid-19 dan pemutusan mata rantai sebagai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Kuncinya untuk menekan kasus aktif Covid-19 dan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan adalah masyarakat harus tetap mematuhi himbauan pemerintah dan patuhi penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas Arabia.

Disamping itu, Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam juga sudah mengeluarkan Surat Edaran Bupati No. 440/800/Dinkes tentang Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro untuk penanganan Pandemi Covid-19. Ini adalah langkah dan upaya Satgas Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 BanggaiKep untuk menekan kasus Covid-19 di BanggaiKep.

“Untuk itu kami berharap masyarakat patuhi dan tetap disiplin dalam penerapan Protkes demi keselamatan kita bersama, sebab jika kita abaikan itu sama artinya dengan membahayakan diri kita, keluarga kita serta orang-orang yang ada disekitar kita,” tutup Jubir Arabia. (AmosKominfo/Satgas Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 BanggaiKep Bidang Komunikasi Publik)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di wilayah Indonesia khusunya Kab. Banggai Kepulauan (BanggaiKep) serta menyikapi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Vaksin dan pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.

Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Banggai Kepulauan terus bersinergi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 baik terus mensosialisasikan, tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan membudayakan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, memakai masker serta menghindari kerumunan atau lebih akrab dikumandangkan budayakan 4M, serta melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang pertama-tama diperuntukkan bagi yang beresiko tertular Covid-19.

Dalam upaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kab. Banggai Kepulauan Satgas Penanganan Covid-19 BanggaiKep menjalin kerjasama dengan pihak Polres Banggai Kepulauan agar sasaran vaksinasi Covid-19 dapat segera mencapai target sesuai apa yang diharapkan.

Sasaran vaksinasi diperuntukkan bagi pelayan publik, pendidik dan tenaga kependidikan ,pralansia dan lansia beserta pendamping, ODGJ dan masyarakat umum lainnya.

“Pelayanan vaksinasi pun sudah mulai dilaksanakan di puskesmas se-Kab. BanggaiKep,” jelas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 BanggaiKep Arabia Tambrin, SKM, saat dihubungi via WhatsApp, Kamis, (10/6/2021). (Amos Kominfo/Satgas Penanganan Covid-19 BanggaiKep Bidang Komunikasi Publik)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dalam upayah sinergi bersama mengendalikan penyebaran Covid-19 di Banggai Kepulauan, Polres Banggkep melaksanakan Pelatihan Trancer Covid-19 bagi Bahbinkhantibmas dan Babinsa.

Dalam upaya menekan Penyebaran Covid-19 Polres Banggai Kepulauan melaksanakan Pelatihan Trancer Covid-19 bagi Bahbinkhantibmas dan Babinsa pada hari Kamis (25/2/2021) bertempat di Aula Endra Dharma Laksana Polres Banggai Kepulauan.

Pelatihan Trancer Covid-19 dibuka oleh Kapolres Banggai Kepulauan AKBP. Reja A. Simanjuntak, SIK didampingi Kasat Bimas Polres BanggaiKep IPTU. Andris M.Piodo, dihadiri oleh Plt. kadis Kesehatan BanggaiKep dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kab.BanggaiKep sebagai pemateri.

Kegitan Pelatihan Trancer Covid-19 ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang merupakan Bahbinkhantibmas dan Babinsa yang berasal dari Polsek dan Koramil yang ada di Bangkep.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banggai Kepulauan dr. James H.D Pinontoan bersama Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Arabia Tambrin, SKM dalam kegiatan ini dipercayakan untuk membawahkan materi “Peran TNI-POLRI di Desa Dalam Menyukseskan Trancer  Kontak Erat Covid-19″

Dr. James Pinontoan saat dihubungi mengatakan bahwa ” Peran dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam upayah menekan Penyebaran Covid-19  sangat penting sebab Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan garda terdepan TNI-Polri yang berhubungan langsung dengan masyarakat.”

“Dalam pelatihan ini terdapat strategi tracing, dicontohkan bila satu orang diketahui terpapar Covid-19 maka harus ditelusuri dan diketahui orang yang pernah kontak erat dengan penderita dan dilakukan tes usap” lanjutnya.

“Sebagai tracer, nantinya para Bhabinkamtibmas dan Babinsa berperan melacak orang-orang yang terinfeksi dan menemukan orang yang kontak erat dengan penderita melalui strategi 3T (testing, tracing dan treatment) yang bekerja sama dengan puskesmas” jelas Dr. James.(AmosKominfo)