Pos

Kuakon, BanggaiKep.go.id – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan agenda rutin Kemendikbud setiap tahun untuk pemetaan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan.

Pada kegiatan tersebut diwajibkan setiap peserta harus mengikuti asessmen tersebut via daring/online/semi online, dan dalam pelaksanaan ANBK dibutuhkan dukungan fasilitas yang madai agar siswa dapat mengikuti ANBK guna pemetaan mutu pendidikan.

Sekolah Dasar Negeri Kuakon yang terletak disudut ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan yang merupakan wilayah Sub Desa Ambelang Kecamatan Tinangkung, harus menyeberang menggunakan perahu ketinting agar sampai ke Ibu kota Salakan untuk mengikuti gladi bersih ANBK akibat rusaknya jalan.

Dampak dari rusaknya jalan dan beresiko untuk dilewati, sehingga tak ada jalan lain selain harus menggunakan perahu ketinting menuju ke lokasi tempat menumpang pelaksanaan ANBK karena keterbatasan fasilitas.

Kepala SD Negeri Kuakon, Aswandi A. Basi, S.Pd, saat dihubungi via WhatsApp, Selasa, (18/20/202) mengatakan, SD Negeri Kuakon merupakan bagian dari pelaksanaan ANBK maka kami turut serta dalam kegiatan dimaksud.

“Oleh karena di sekolah kami untuk jaringan internet sama sekali tidak ada dan ketersediaan fasilitas lainnya seperti laptop atau komputer sehingga mengharuskan kami harus bergeser tempat ke ibukota untuk kegiatan tersebut,” jelas Kepsek SDN Kuakon.

Lanjutnya, “Sebenarnya perjalanan dari Dusun Kuakon sudah bisa ditempuh jalur darat sejauh 6 KM, karena kurang memungkinkan untuk dilewati diakibatkan jalan rusak parah apalagi di musim hujan sehingga jalur perjalanan siswa dan guru pendamping kami melalui jalur laut.”

“Dari sekolah di dusun Kuakon siswa dan para guru harus menempuh jarak 2 km ke Lopon sebagai tempat tambatan perahu menuju desa ambelang. Dari Lopon menuju ke desa Ambelang menempuh waktu 20 menit untuk tiba di Desa Ambelang sebagai desa induk. Selanjutnya anak-anak kami dan guru pendamping menempuh jalur darat kendaraan roda 4 menuju kota Salakan tempat pelaksanaan ANBK,” kata Aswandi.

Sehingga besar harapan Kepsek SDN Kuakon untuk jalan yang rusak dapat diperbaiki agar dapat memudahkan aktivitas mereka.

“Harapan kami kedepankan kiranya jalan menuju ke Sub Desa Kuakon Desa Ambelang Kecamatan Tinangkung dapat diperiki agar memudahkan kami dalam beraktivitas ke ibu kota kabupaten di Salakan, dan jika masih ada lagi pelaksanaan ANBk ditahun-tahun kedepan, kiranya sekolah kami dapat diberikan bantuan fasilitas yang memadai serta jaringan internet agar tidak lagi menumpang di sekolah lain,” tutup Kepsek SDN Kuakon. (JAR-KOMINFO)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk lebih memudahkan masyarakat Banggai Kepulauan (Bangkep), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai Kepulauan  memberikan pelayanan keliling administrasi kependudukan (pengurusan kartu keluarga, KTP-el, dan akta kelahiran, dan lain-lain).

Tujuan dari pada pelayanan keliling ini tidak lain masyarakat semakin mudah dan cepat terlayani dalam rangka pelayanan yang optimal dan prima.

Pelayanan keliling adminduk ini melayani semua urusan data kependudukan, mulai KTP Elektronik, pencetakan akta lahir, akta kematian, KIA, dan kartu keluarga serta pencatatan pernikahan. Bukan hanya penerbitan baru akan tetapi juga penggantian data yang rusak, hilang, atau perubahan data.

Selama 3 (tiga) hari mulai Senin sampai Rabu, 3-5 Oktober 2022 Dinas Dukcapil Bangkep melaksanakan pelayanan keliling atau Jemput Bola (JEMBOL) di Kecamatan  Buko yang yang dipusatkan Rumah Jabatan Camat Buko di Desa Tataba.

Camat Buko Winarto, S.T sangat berharap kepada warga masyarakat kecamatan Buko agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat baru atau memperbaiki/memperbaharui dokumen kependudukannya seperti kartu keluarga, KTP-el, dan akta kelahiran, pencatatan pernikahan.

“Untuk itu diharapkan bagi Pemerintah Desa dapat memfasilitasi dan mendorong serta mendampingi masyarakat yang ada di desa masing-masing dalam pengurusan administrasi kependudukan,” ucap Camat Buko.

Salah satu masyarakat yang dijumpai di lokasi pelayanan Dukcapil, Nodin Songgoki mengatakan “Pas memang petugas so turun langsung semakin mudah dan tidak keluar biaya besar mo ba urus kartu keluarga dan akte kelahiran, biar ba urus di Salakan gratis tapi berapa uang yang harus dikeluarkan untuk ba ojek dan biaya makan”, ucap Nodin.

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Bangkep Rusna Sadang, S.Sos mengatakan program pelayanan keliling atau diberi nama JEMBOL oleh Dinas Dukcapil Banggai Kepulauan merupakan wujud komitmen dari Kadis Pencatatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Banggai Kepulauan, Harli A. Masenge, S.Pd. M.Si. bersama jajaran untuk melayani dan mempermudah masyarakat Banggai Kepulauan dalam pengurusan administrasi kependudukan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai Kepulauan membuka semua pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) gratis, dari pemantauan masyarakat begitu antusias melakukan pengurusan administrasi kependudukan mereka. (JAR-KOMINFO)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Berawal dari terdeteksinya kasus DBD di wilayah pelayanan Puskesmas Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan, pada beberapa hari yang lalu pihak Puskesmas Tataba langsung bergerak cepat untuk mengatasi penyebaran DBD.

Pada Senin, 26 September 2022 Puskesmas Tataba melalui penangungjawab Program DBD, Yuspianus, S.Kep langsung turun ke lapangan di Desa Malanggong guna mencegah dan memberantas sarang nyamuk penyebaran DBD dengan mengunjungi rumah warga disekitaran rumah pasien penderita DBD.

Yuspianus saat diwawancarai mengatakan kegiatan yang dilakukan ini guna memutuskan mata rantai penyelenggaraan DBD dengan cara memberantas sarang nyamuk penyebaran virus DBD.

“Dengan cara membersikan tempat penampungan air, menguburkan barang bekas yang mudah tertampung air dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelas Yuspianus.

“Tapi kita bersyukur semua kasus yang terdeteksi dan sempat dirawat di Puskesmas Tataba semuanya tertolong dan sembuh bahkan hanya ada dua pasien saja yang dirujuk untuk melakukan perawatan lebih lanjut di RSUD Trikora Salakan selebihnya dirawat di Puskesmas Tataba dan sembuh, untuk saat ini satu pasien yang dirawat tapi sudah menunjukkan tanda-tanda kesembuhan dan mungkin sudah bisa diizinkan pulang,” terangnya.

“Untuk itu kami sangat berharap bagi masyarakat ketika mengalami gejala demam supaya langsung memeriksa diri di Puskesmas jangan dianggap remeh,” tutup Yuspianus. (JAR-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dalam rangka memetakan mutu pendidikan, Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Banggai Kepulauan mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Pelaksanaan ANBK bagi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Banggai Kepulauan yang mulai dilaksanakan pada Senin, 19 September 2022.

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) diawali dengan persiapan-persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah maupun oleh siswa-siswi yang akan mengikuti ANBK ditahun 2022, mulai dari simulasi ANBK dan gladi bersih yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan ANBK.

Dari pemantauan media BanggaiKep.go.id, pelaksanaan ANBK dilaksanakan baik secara mandiri oleh sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas yang memadai, sedangkan bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas penunjang pelaksanaan ANBK dilaksanakan dengan cara menumpang di sekolah yang memiliki fasilitas yang memadai.

Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan Buko Frits Taluari, S.Pd saat dijumpai mengatakan bahwa pelaksanaan ANBK guna melakukan pemetaan mutu pendidikan.

“Kalau sebelumnya sudah diawali dengan pengisian survei lingkungan belajar (Sulinjar) yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru, maka dalam pelaksanaan ANBK ini siswa akan mengikuti ujian numeris, literasi,” jelas Frits Taluari.

Beberapa Kepala Sekolah yang menumpang pelaksanaan ANBK di sekolah yang memiliki fasilitas yang memadai berharap jika ANBK masih akan dilanjutkan ditahun-tahun ke depan.

“kami berharap pemerintah dapat memberikan bantuan bagi kami baik komputer/Laptop dan penyiapan jaringan internet, karena jika Pelaksanaan ANBK kami harus menumpang disekolah lain biayanya cukup besar yang harus dikeluarkan oleh sekolah apalagi kami yang sekolah kecil dana bos kami jumlahnya terbatas,” ucap salah satu Kepsek. (JAR-KOMINFO)

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Siapa yang tidak kenal dengan Objek Wisata Danau Cermin Paisupok, yang terletak di Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah.

Keindahan dan jernihnya air Danau Paisupok menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta wisata baik masyarakat lokal maupun dari luar daerah bahkan wisatawan asing.

Momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) masyarakat Banggai Kepulauan memanfaatkan momen liburan ini untuk berwisata ke Danau Cermin Paisupok bersama keluarga dan sahabat bahkan banyak didominasi pasangan muda-mudi.

Bahkan ada pengunjung yang berasal dari luar daerah memanfaatkan momen liburan Natal dan Tahun Baru yang sudah sejak tanggal 24 Desember 2021 sudah berada di Bangkep untuk menikmati indahnya objek wisata yang ada di Banggai Kepulauan.

Saat dijumpai di Objek Wisata Danau Paisupok pada hari Minggu (2/1/2022), Marcello, mengatakan bahwa selama ada di Banggai Kepulauan saya memanfaatkan waktu untuk ketempat wisata.

“Diantaranya yang sudah saya kunjungi Pantai Kayubas Sapelang, Pantai Poganda, Danau Lemelu dan Alani dan terakhir di Danau Paisupok,” ucap Marsello yang kebetulan memilih berlibur Nataru di Kab. Bangkep dari  hanya untuk melihat keindahan wisata di Banggai Kepulauan.

Saat diwawancarai bagaimana objek wisata yang ada di Bangkep yang sempat beliau kunjungi, Marcello mengatakan objek wisata yang ada sangat indah, masih bernuansa alami dan menarik bahkan memiliki keunikan tersendiri.

“Tapi kalau yang kita Lia yang masih kurang wahananya ato fasilitas penunjang, deng tempat ba jual makanan ato kuliner khas Bangkep,” tutur Marcello.

Lanjutnya, “Kalo torang yang suka jaga pasiar pasti suka mo rasa makanan khas daerah dimana torang pasiar,” kata Marsello dalam logat Manado. (JARKominfo)

Banggai, BanggaiKep.go.id – Festival Malabot Tumbe yang dibuka secara langsung oleh Direktur Event Daerah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia Drs. Reza Pahlevi, M.Si yang digelar di taman kota Banggai Laut, Sabtu, (4/12/2021).

Festival kali ini mengangkat tema “Malabot Tumbe, Konggolio ko Adat Tukon Montolutusan Banggai”.

Kadis Pariwisata Bangkep, Edison E. Moligay, S.Sos, M.A.P memanfaatkan momen Festival Malabot Tumbe bertemu dengan Kementerian Pariwisata RI, guna memaparkan keadaan pariwisata yang ada di Banggai Kepulauan.

“Dari pertemuan ini Drs. Reza Pahlevi merespon dengan baik bahkan beliau menyampaikan beberapa petunjuk dalam pengembangan Pariwisata di Bangkep,” jelas Kadis Pariwisata saat dihubungi pada hari Senin, (6/12).

“Walaupun peremuan ini singkat tetapi sangat bermanfaat karena bisa berkomunikasi langsung dengan orang penting di Kementerian,” ucap Edison.

Ia berharap semoga apa yang menjadi program pengembangan Pariwisata Banggai Kepulauan kedepan bisa mendapat dukungan di Kementerian.

Drs. Reza Pahlevi, sangat berharap agar pembangunan Pariwisata Banggai Kepulauan bisa dikelola dengan baik agar bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Bahkan beliau juga berharap ada moment yang baik untuk mengunjungi Banggai Kepulauan kedepan. (AmosKominfo)

Lalengan, BanggaiKep.go.id – Akhirnya Masyarakat Desa Lalengan Kecamatan Buko boleh memiliki kepala desa defenitif, karena 2 tahun dijabat oleh PJ. Kades oleh karena Kades Lalengan defenitif meninggal dunia sebelum masa jabatannya selesai.

Pemilihan Kepala Desa Lalengan Kecamatan Buko digelar pada hari Kamis (2/12/2021) Pilkades Desa Lalengan diikuti oleh 3 kandidat calon kades yang bersaing memperebutkan suara rakyat untuk tampil sebagai pemenang dalam halatan Pilkades Desa Lalengan.

Dalam Pilkades Desa Lalengan yang dimulai pukul 8 pagi pembukaan kotak suara yang dilanjutkan dengan pencoblosan sampai dengan pukul 13.00, dan dilanjutkan penghitungan suara yang dimulai dari dusun 1 sampai dengan dusun 3.

Dari hasil penghitungan suara Sarpin Lakato tampil sebagai pemenang dengan mengalahkan dua rivalnya dengan mengantongi suara terbanyak.

Sarfin Lakato memperoleh 263 sedangkan dua rivalnya nomor urut 1 Mahir Moligay mengantongi 67 suara dan nomor urut 2 Masra Maana mengantongi 158 suara, Sarfin Lakato menang talak dalam Pilkades Desa Lalengan dengan mampu memperoleh suara signifikan di 3 dusun yang ada di Desa Lalengan.

Salah satu masyarakat Desa Lalengan yang enggan menyebutkan namanya  mengatakan semoga dengan terpilihnya Kades yang baru Desa Lalengan semakin maju dan rakyat semakin sejahtera, serta dana desa dapat dikelola sebagai mana mustinya serta mengutamakan program atau kegiatan yang mampu mendorong pendapatan masyarakat Lalengan, ucapnya. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Sebanyak 32 Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahun 2021 secara serentak.

Kepala Dinas PMD BanggaiKep Rahmad Labou, S.STP, M.A.P, saat dimintai keterangan melalui Mahrobin Moligay, S.Sos, Kasie Pengelolaan Data dan Informasi Desa Dinas PMD Kab. Bangkep saat penyaluran Logistik Pilkades di Kecamatan Buko (1/12/2021), mengatakan bahwa pada hari Rabu, 2 Desember secara serentak 32 Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan akan melaksakan pemilihan Kepala Desa, “Saat ini logistik sudah kami salurkan di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades,” ucap Robin.

Untuk pelaksanaan Pilkades serentak di Banggai Kepulauan dimulai pukul 08.00 pembukaan Kotak Suara dan dilanjutkan dengan pencoblosan sampai dengan pukul 13.00 Wita, selanjutnya pukul 14.00 Wita dilanjutkan dengan penghitungan suara.

“Untuk itu saya berharap panitia dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan apa yang telah tertuang didalam aturan sehubungan dengan pelaksanaan Pilkades serentak di Banggai Kepulauan tahun 2021, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Robin.

“Harapan kami Pilkades serentak di 32 Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” tutup Robin. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Sidang VIII SAG Sulutenggo yang digelar di Salakan  Kabupaten Banggai Kepulauan dengan pusat tempat kegiatan Jemaat GPIBK Toksion Tampodau Klasis Salakan, dalam penetapan Tata Dasar/aturan Sinode Am Gereja-gereja Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo (Tata Dasar SAG Sulutenggo) terjadi perubahan struktur organisasi SAG Sulutenggo.

Yang tadinya dipimpin oleh Sekretaris Jendral, berubah dipimpin oleh Majelis Pekerjaan Harian (MPH) dengan komposisi sebanyak 5 orang dengan jabatan Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Bendahara.

Dalam pemilihan MPH SAG Sulutenggo untuk masa pelayanan 2021-2025 yang dilaksanakan dalam Sidang VIII SAG Sulutenggo, Pdt. Dina Sofia Werat, S.Th yang merupakan perutusan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) terpilih sebagai Ketua MPH Sinode SAG Sulutenggo.

Pdt. Dina Sofia Werat, S.Th saat diwawancarai seusai acara pelantikan (8/10/2021) mengatakan, sebagai Ketua yang dipercayakan bersama teman-teman pelayan yang lain untuk kami akan terus membawa perahu Oikumene SAG ini.

“Kami akan terus membawanya dalam keesaan gereja, dengan tujuan gereja kristen yang esa, keesaan gereja itu bukan hanya terlihat dari pertemuan-pertemuan bersama tetapi keesaan itu akan terlihat dari berbagai aksi dan akta yang akan terlihat, sehingga gereja-gereja yang ada dalam SAG ini akan betul-betul merasakan manfaat dari wadah Oikumene ini,” ucap Pdt. Dina.

Lanjut Pdt. Dina “Serta bagaimana SAG Sulutenggo ini akan menjadi kekuatan dimana ada Roh Allah didalamnya yang menjadi kekuatan gereja untuk menjadi saksi KRISTUS untuk turut berperan.”

“Serta dalam pergumulan-pergumulan Bangsa, tentunya ini yang menjadi pekerjaan kita bersama gereja hadir untuk menjadi saksi dan menjadi terang dan garam yang mampu menerangi yang gelap dan memberi rasa bagi dunia,” tambahnya.

Pdt. Dina Sofia Werat, S.Th merupakan sosok pribadi yang menghamba kan dirinya bagi pekerjaan TUHAN sejak tahun 1986 diurapi sebagai seorang pendeta Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), bahkan dipercayakan sampai sekarang ini sebagai Ketua BPMJ selama 4 periode pelayanan dipercayakan sebagai Ketua Badan Pekerjaan Majelis Wilayah (BPMW).

Serta pernah menjabat sebagai Kepala Depertemen PSD Sinode GMIM dan saat sidang SAG Sulutenggo di Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM) dipercayakan sebagai Wakil Sekretaris Jendral SAG Sulutenggo dan sekarang dipercayakan untuk jabatan Ketua MPH Sinode SAG Sulutenggo.

Pdt. Dina Sofia Werat, S.Th telah mengabdikan dan menghamba bagi pekerjaan TUHAN selama 36 tahun. (AmosKominfo)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya melindungi Tenaga Kesehatan (Nakes) yang rentan dengan penularan Covid-19 karena beresiko tinggi harus berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, maka pemerintah melaksanakan vaksin tahap ketiga bagi seluruh tenaga kesehatan yang ada di Nusantara.

Pada hari ini, Kamis, 2 September 2021 Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara melaksanakan vaksinasi Booster tahap ketiga bagi tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sabang.

Kepala Puskesmas Sabang Jhoin Ferdy Karamoy, S.KM saat di jumpai di Puskesmas Sabang mengatakan bahwa tenaga kesehatan Puskesmas Sabang sudah mulai divaksin Booster untuk melindungi dari penularan Covid-19 karena para tenaga kesehatan sangat rentan tertular atau pun terpapar dengan Covid-19.

“Baru sebanyak 28 Nakes di Puskesmas Sabang yang terlayani Booster atau vaksin tahap tiga yang diperuntukkan bagi Nakes dengan menggunakan Vaksin Moderna berdasarkan ketersedian vaksin sebanyak 2 vial, satu vial hanya untuk 14 orang nakes saja jadi yang baru terlayani Booster Moderna sebanyak 28 orang nakes,” ucap Kapus.

Lanjut Jhoin, “Vaksinasi Booster bagi Nakes di Puskesmas Sabang kami bagi menjadi dua gelombang hari pertama  14 orang nakes dan hari kedua 14 orang , agar yang lain masih bisa dan dapat melayani masyarakat/pasien yang memeriksa kesehatan di Puskesmas Sabang agar tidak ada masyarakat yang tidak terlayani ketika datang berobat,” tutup Jhoin. (AmosKominfo)