Pos

Seano, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat Puskesmas Lumbi-Lumbia Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan kegiatan Puskesmas Keliling (Pusling) di Dusun Pedalaman Sasake Desa Seano Kecamatan Buko Banggaikep.

Kegiatan Puskesmas Keliling (Pusling) yang digelar oleh Puskesmas Lumbi-Lumbia di dusun pedalaman Sasake Desa Seano dilaksanakan pada hari Sabtu (20/2/2021) dibawah pimpinan Kepus Lumbi-Lumbia Maslin Bambari, S.KM bersama 12 orang tenaga kesehatan yang didampingi oleh Yulinrawati Yunggoli sebagai penunjuk jalan dan juga merupakan aparat Desa Seano.

Kepala Puskesmas Lumbi-Lumbia Maslin Bambari S.KM mengatakan “Tujuan dari pelaksanan kegiatan puskesmas keliling (Pusling) dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak dapat terjangkau oleh Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu (Pustu)”.

“Adapun kegiatan yang dilakukan yakni pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat Dusun Pedalaman Sasake dan pemberian obat-obatan bagi masyarakat yang membutuhkan.” lanjut beliau.

Tim Pusling Puskesmas Lumbi-Lumbia harus menempuh perjalanan sejauh 10 KM dengan berjalan kaki untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pedalam Dusun Sasake. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan (Banggaikep) menggelar rapat kerja sekaligus tatap muka pertama dengan Ketua Tim Pengerak PKK Kecamatan  Buko yang baru mengalami pergantian dikarenakan telah dilantiknya Camat Buko yang baru, Winarto, ST bertugas untuk mengisi kekosongan jabatan Camat Buko yang ditinggalkan Alm. Sarkian Abbas, S.Sos.

Rapat kerja TP-PKK Kecamatan Buko bersama TP-PKK Desa se-Kecamatan Buko dilaksanakan pada Jumat, (12/2/2021) di rumah jabatan Camat Buko yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Buko Ny. Sitti Utari Winarto, Sekretaris TP-PKK Kecamatan Buko Ny. Altrin Porodisa Yolisan dan pengurus TP-PKK Kecamatan Buko serta Ketua dan Sekretaris TP-PKK Desa se- Kecamatan Buko.

Ny. Sitti Utari Winarto dalam rapat kerja perdana mengajak serta mendorong agar TP-PKK Desa se-Kecamatan Buko bisa meningkatkan tugas dan fungsi Tim Pengerak PKK Desa.

Kiranya TP-PKK bisa terus melaksanakan 10 Program PKK dimasa pandemi Covid-19. TP-PKK Desa juga diharapkan dapat terus berinovasi dan mengambil perannya dimasa pandemi Covid-19 ini.

“Mari kita bersinergi bersama dengan pemerintah dan semua komponen yang ada di desa dalam menghadapi dampak dan akibat dari Covid-19.” Ucap Sitti Utari Winarto.

“Sebab jika 10 Program PKK kita terus tingkatkan dimasa pandemi Covid-19 melalui Pokja yang ada, pasti keluarga-keluarga yang ada di desa tetap kokoh dan kuat serta tangguh dalam menghadapi berbagai krisis dampak dari Covid-19” tutup Sitti Utari.

Dalam rapat kerja ini pun Ketua TP-PKK Kecamatan Buko membagikan masker kepada TP-PKK Desa se-Kecamatan Buko yang disalurkan oleh TP-PKK Kabupaten. (AmosKominfo)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Sebanyak 39 orang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) diberikan vaksin Covid-19 tahap pertama, Selasa, (9/2/2021).

Sebelum divaksin nantinya 39 orang nakes tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Kepala Puskesmas Sabang Kec. Bulagi Utara Asrion, A.M.G saat dihubungi Jurnalis DisKominfo Pemda BanggaiKep memaparkan bahwa “Pada hari pertama vaksinasi Covid-19 pada Selasa, 9 Februari 2021, bagi tenaga medis yang ada di Puskesmas Sabang yang dimulai pada Pukul 11.15 Wita, karena pagi hari nakes masih memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang memeriksa kesehatan dan berobat di Puskesmas Sabang,” jelas Asrion.

“Hari ini memang kita baru melakukan vaksin kepada 25 orang nakes dahulu dari total 39 nakes yang ada di Puskesmas Sabang yang siap divaksinasi Covid-19, sedangkan untuk 12 orang nakes masih ditunda jadwal Vaksinasinya, serta 2 orang nakes tidak dapat diberikan vaksin Covid-19 berdasarkan ketentuan vaksinasi Covid-19,” terang Asrion.

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 dihadiri oleh Plt. Kadis Kesehatan Banggai Kepulauan, dr. James H.D Pinontoan, Jubir Satgas Pencegahan Covid-19 Kab. Banggai Kepulauan Arabia Tambrin, SKM beserta rombongan dan Tim Monitoring Inspektorat Kab. Banggai Kepulauan. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) diwakili Asisten I Setda Dra. Jeane B. Rorimpandey resmikan SPBU Kompak Program BBM Satu Harga yang bertempat di Desa Peling Seasa Kecamatan Bulagi Kab. Banggai Kepulauan. Senin, (14/12/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Stevan Moidady, Camat Bulagi Norma Liling Padang, Polsek Bulagi, Pemilik SPBU Hariyanto Sunartan dan masyarakat setempat.

Dalam sambutan Bupati Banggai Kepulauan yang dibacakan oleh Asisten I Setda Dra. Jeane B. Rorimpandey mengatakan bahwa, sebagaimana kita ketahui bersama hampir setiap hari di SPBU yang ada di Daerah ini terdapat antrian kendaraan, hal ini menunjukan betapa tingginya angka kebutuhan BBM di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Menyadari akan pentingnya dan strategisnya peranan SPBU melatarbelakangi hal tersebut, “Saya berharap dengan hadirnya SPBU di Desa Peling Seasa ini dapat membantu menjawab permasalahan tersebut,” harap Jeane.

Selaku Kepala Daerah ingin menyampaikan pesan dan harapan bahwa perlu kita ketahui peresmian ini merupakan implementasi dari amanat undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.

Oleh karenanya Bupati berpesan kepada pemilik yang mengelola untuk mengikuti setiap aturan yang berlaku yang telah ditetapkan, tentunya dengan kerjasama yang resmi dengan PT. Pertamina dapat terus dijalin sinergitas yang baik.

Keberadaan SPBU ini tentu saja memberikan ragam manfaat yang mana lokasinya juga strategis dan dapat dijangkau dari berbagai penjuru arah, “Saya menghimbau mari kita bersama pemilik atau pengelola dapat menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan sehingga masyarakat sebagai konsumen pun merasa nyaman saat melakukan pengisian bahan bakar minyak di SPBU ini,” jelas Jeane. (DeckyKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) gelar Rapat Pleno Terbuka Rekpitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Gedung BPU Kecamatan Tinangkung, Senin, (14/12/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati BanggaiKep, Unsur Forkopimda, Pejabat KPU, Ketua dan Anggota Bawaslu, Anggota PanwasCam Se-Kabupaten, Anggota PPK, PPS, KPPS Se-Kabupaten BanggaiKep.

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan doa.

“Alhamdulillah, sekali lagi alhamdulillah pada pagi hari ini kita masuk pada tahapan yang sangat menetukan apa yang kita sudah laksanakan pada delapan bulan yang lalu,” ucap Tamin Djoupau, S.Pd.M.Si selaku Ketua KPU BanggaiKep.

“Perlu kami laporkan beberapa hal yang pertama, kami KPU Banggai Kepulauan sudah melakukan tahapan sampai dengan hari ini. Yang sangat krusial yang kami rasakan adalah musibah non alam ini. Kami selalu memenuhi  protokol kesehatan,” tambah Tamin.

Lanjutnya, “Ada kurang lebih 300 anggota KPPS kami yang reaktif, sehingga kami melaksanakan pergeseran teman-teman KPPS itu. Mungkin pada saat monitoring di kabupaten hanya terlihat 5 orang saja petugas KPPS dari yang semestinya 9 orang yang bertugas sudah termasuk dengan keamanan.”

“Hal ini dikarenakan kami dari KPU Banggai Kepulauan sangat berhati-hati dalam setiap tahapan-tahapan dan sangat memperhatikan protokol kesehatan ini kami terapkan dengan baik,” jelas Ketua KPU.

Menurut Tamin, hari ini yang menjadi fokus rekapitulasi perhitungan suara ditingkat kabupaten yaitu hasil-hasil yang sudah dilakukan teman-teman dari tingkat PPS, PPK dan alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada laporan yang signifikan tentang persoalan keamanan ataupun manipulasi suara di tingkat PPS maupun PPK.

“Terima Kasih kepada Pemda Banggai Kepulauan yang sudah banyak memfasilitasi dan memberikan dukungan penuh kepada teman-teman di tingkat kabupaten, PPS, PPK dan KPPS,” tutup Tamin. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Salim J. Tanasa Sah Menjabat sebagai Wakil Bupati Banggai Kepulauan (BanggaiKep) sisa masa jabatan 2017-2022 dalam rapat paripurna pemilihan wakil Bupati BanggaiKep yang di gelar dalam ruang sidang paripurna Kantor DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa, (06/10/2020).

Sidang ini dihadiri oleh Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam, Sekertaris Daerah Rusli Moidady ST. MT, Unsur Forkopimda BanggaiKep, sejumlah Anggota DPRD antara lain Ketua DPRD Rusdin Sinaling, Wakil Ketua I DPRD Rishal Arwie, Wakil Ketua II Eko Wahyudi dan 21 anggota DPR lainnya serta Kepala-kepala OPD.

Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan tata tertib pemilihan calon oleh Sekertaris Dewan, proses pencoblosan calon wakil bupati, perhitungan suara penetapan calon yang terpilih dan ditutup dengan pembacaan doa oleh salah satu anggota DPR Sadat Anwar Bilahia. Sidang ini dipimpin oleh Ketua DPRD BanggaiKep Rusdin Sinaling.

Pemilihan ini dilakukan oleh Ketua, Wakil Ketua serta seluruh Anggota DPRD BanggaiKep yang berjumlah 25 orang.

Hadir dan mengikuti proses pemilihan sebanyak 24 orang di karenakan 1 orang berhalangan hadir.

Dari hasil perhitungan suara yang berjumlah 24 suara, nomor urut 2 (Dua) atas nama Salim J Tanasa unggul  dengan perolehan suara sebanyak 16 suara dari nomor urut 1 (Satu) yang hanya memperoleh 6 suara.(TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Assalamualaikum dan selamat siang, Bapak/Ibu yang kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan update, 4 Oktober 2020 jam 12.00 wita bahwa terlapor sbb :

1. Pada hari ini terlapor tidak ada tambahan kasus baru suspek, kasus probable dan kasus konfirmasi positif Covid-19.

2. Pelaku perjalanan yang sudah selesai masa pemantauan sebanyak 32.027 orang.

3. Sesuai dengan informasi resmi Kementerian Kesehatan RI, update tanggal 6 Agustus 2020 jam 08.00 WIB bahwa terjadi penambahan daerah/wilayah yang dinyatakan sebagai daerah transmisi lokal diantaranya Kab. Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dimana secara geografis sangat berdekatan dengan wilayah Kab. Bangkep, oleh karena itu Pemerintah Daerah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan yang efektif di era pandemi saat ini guna memutus rantai penularan covid-19.

4. Adapun langkah-langkah dari penerapan protokol kesehatan adalah sbb:
a. Sering cuci tangan pakai sabun
b. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin menggunakan siku terlipat atau tisu
c. Menggunakan masker
d. Tidak menyentuh wajah, mata, hidung dan mulut
e. Menjaga jarak, tidak keluar rumah bila tidak berkepentingan, dan hindari berkumpul dengan orang banyak
f. Berperilaku hidup bersih dan Sehat

Perlu disadari bahwa dimana dan kapan saja resiko penularan bisa saja terjadi untuk itu kita semua perlu berhati-hati, jangan panik, patuhi anjuran Pemerintah, semoga Tuhan senantiasa merahmati setiap upaya dan langkah kita untuk bisa keluar dari pandemi ini.amin🙏
“Bangkep Bersatu lawan covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Salakan, Banggaikep.go.id – Melalui Video Conference, Bupati Banggai Kepulauan (BanggaiKep) H. Rais D. Adam didampingi Kapolres BanggaiKep AKBP Reja A. Simanjuntak, SH, SIK.,MH dan Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST.,MT mengikuti kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Maklumat Bersama antara Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Longki Djanggola, M.Si dan Kapolda Sulteng Brigjen Pol. Drs. Abdul Rakhman Baso, SH di Ruang Rapat Sekda BanggaiKep.

Kegiatan dipimpin langsung Gubernur Prov. Sulteng dan dihadiri oleh Bupati se-Sulawesi Tengah bersama Kapolres dan jajaran Polda Sulawesi Tengah di Ruangan Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Senin, (28/09/2020).

Mekanisme penanganan laporan atau pengaduan masyarakat antara penegak Hukum dan aparat pengawas Internal Pemerintah yang diatur dalam perjanjian kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri dengan Kejaksaan dan Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan konsep dasar dalam perjanjian kerjasama yang akan di tandatangani antara Kapolda Sulawesi Tengah dan Gubernur Sulawesi Tengah sebagai upaya optimalisasi dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

“Saya berharap dengan terbangunnya sinergritas dan kolaborasi antara penegak hukum polda dan pengawas internal pemerintah provinsi sulteng, maka diharapkan akan mengoptimalkan pencegahan tindak pidana korupsi dengan pengembalian keuangan negara atau daerah secara berkelanjutan,” harap Kapolda Abdul Rakhman Baso.

Sementara itu, Gubernur Sulteng Longki Djanggola memaparkan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi oleh Apartur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Provinsi Sulawesi Tengah dan Aparatur Penegak Hukum (APH) Polda Sulteng Tahun 2020 sebagai sarana pencegahan tindak pidana dan korupsi di daerah lewat upaya-upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan kolaborasi antara APIP dan APH.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Sulawesi Tengah, saya memberi apresiasi dan dukungan terhadap upaya-upaya pengawasan pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi di Sulawesi Tengah,” ucap Longki.

“Harapan kami semua, butir-butir perjanjian kerja sama yang telah di tandatangani ini dapat dilaksanakan dengan kesungguhan dan tanggungjawab yang tinggi sehingga hasil-hasilnya akan berhasil guna dalam optimalisasi langkah-langkah terpadu pencegahan tingkat pidana sesuai apa yang menjadi tujuan dan harapan kita semua,” harap Longki. (DeckyKominfo)

Kolak, BanggaiKep.go.id – Gerakan Mahasiswa Montolutusan Kolak (GMMK) menyumbang satu ekor sapi untuk dijadikan kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban bertempat di Mesjid Al-Huda Desa Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat, (31/07/2020).

Organisasi ini berjumlah 35 orang yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi Desa Kolak yang di ketuai oleh Abdul Syukur Nai.

“Saya sebagai ketua dari Gerakan Mahasiswa Montolutusan Kolak sangat bersyukur karena kami bisa melaksanakan kurban di desa tercinta ini dan berusaha agar di tahun-tahun berikutnya kami bisa berkurban,” ucap Syukur yang merupakan mahasiswa dari Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.

“Sumber anggaran kami dapatkan dari hasil proposal kegiatan 17 Agustus 2020 mendatang. Hanya saja kami tidak mendapatkan izin menyelenggarakan kegiatan itu disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang masih ada di Banggai Kepulauan,” kata Syukur.

“Sebelumnya juga, saya sudah berdiskusi dengan teman-teman lainnya terkait rencana pembelian sapi kurban yang menggunakan anggaran dari proposal kegiatan 17 Agustus dan alhamdulillah mereka sependapat dengan saya,” jelas Syukur menambahkan.

“Harapan saya, semoga apa yang kami lakukan ini bisa menginspirasi generasi muda Banggai Kepulauan dan semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar aktivitas kami sebagai generasi muda Desa Kolak bisa kembali seperti semula dalam membantu masyarakat desa,” harap Syukur. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Melalui Video Conference mengenai Konsultasi dan Koordinasi Usulan Percepatan Pembangunan Pelabuhan Salakan dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian di Banggai Kepulauan (BanggaiKep) bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Kepelabuhanan Dirjen Pelabuhan Laut, Bupati BanggaiKep berharap pembangunan Pelabuhan Salakan dapat terlaksana.

Kegiatan vidcon ini dilaksanakan di Ruang Vidcon Kantor Bupati Banggai Kepulauan dihadiri Ketua DPRD dan Wakil Ketua Komisi III DPRD BanggaiKep serta pejabat Eselon II Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa, (28/07/2020).

Selain itu, diikuti oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kabid Pelayaran Laut dan Kasubit Pelayaran Laut, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Infrastruktur serta Kepala Kantor UPT Kelas II Luwuk Kab. Banggai.

Mengawali kegiatan, Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Daerah Kabupaten dan seluruh masyarakat Banggai Kepulauan terkait dengan percepatan pembangunan pelabuhan di Kota Salakan yang memang satu-satunya pembangunan yang direncanakan dan didambakan oleh seluruh masyarakat, umumnya Sulawesi Tengah dan khususnya masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Perlu saya informasikan bahwa pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan telah mengajukan usulan pembangunan pelabuhan Kota Salakan kepada Menteri Perhubungan. Namun hingga saat ini kami masih tetap mengharapkan pembangunan ini tetap terlaksana dengan mengharapkan masukan dan saran-saran dari pihak-pihak terkait yaitu Kementerian Perhubungan”, ucap Bupati Rais Adam.

“Melalui kesempatan ini, kami perlu mengetahui hal-hal apa saja yang harus kami persiapkan. Karena masyarakat sampai saat ini masih berharap bahwa pelabuhan yang ditunggu-tunggu ini bisa terwujud”, sambung Rais.

Selain itu, Rais Adam juga menjelaskan, Sebagai informasi bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan salah satu Kabupaten yang terletak ditengah-tengah perairan lepas dari daratan pulau Sulawesi. Sehingga satu-satunya jalan yang bisa menghubungkan dan bisa memberi kehidupan ekonomi bagi masyarakat Pulau Peling ini hanya lewat laut.

Maka pelabuhan yang ada sekarang ini bisa dikatakan pelabuhan darurat karena merupakan pelabuhan rakyat yang memang sudah lama ada di Banggai Kepulauan.

“Kami diapit oleh Pelabuhan yang sudah bagus yaitu Pelabuhan Luwuk Banggai dan Pelabuhan Banggai Laut. Bagian dari bentuk keseriusan kami dalam menangani pembangunan pelabuhan ini serta harapan seluruh masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan, kami sepakat setelah lebaran ini kami siap menghadap kepada Bapak Menteri Perhubungan”, jelas Bupati Rais.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD BanggaiKep Rusdin Sinaling juga menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan pelabuhan Salakan akan menjadi prioritas utama pembangunan karena mengingat kondisi pelabuhan saat ini sudah tidak layak digunakan lagi.

“Secara umum apa yang telah disampaikan oleh Bupati tadi yang singkat namun cukup mewakili aspirasi yang ada di wilayah kami dan pelabuhan merupakan kebutuhan kami semua. Tadi telah disampaikan diawal bahwa secara profil dan geografis bahwa pelabuhan memang tidak layak lagi digunakan. Sehingga kami mencoba untuk memperjuangkan dipenganggaran selanjutnya”, ungkap Rusdin.

Kegiatan Vidcon ini dilaksanakan tetap memperhatikan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak dan tetap selalu menggunakan handsanitizer didalam ruangan.(TrisKominfo)