Pos

Leme-leme Bungin, BanggaiKep.go.id – Kapal pengangkut penumpang penyebrangan antar pulau Luwuk-Leme-leme dan sebaliknya, KM. Puspita Sari pada hari Rabu (8/4/2020) mengalami musibah kandas di rep dalam perjalanan dari Luwuk dengan tujuan pelabuhan Leme-leme kira-kira pada pukul 16.30, dengan jarak yang masih harus ditempuh kurang lebih 1 Mil jauhnya dari pelabuhan Leme-leme.

Beruntung saat insiden itu terjadi Tim Relawan Covid-19 Kecamatan Buko sudah berada ditempat sehingga dengan sigap Anggota Polsek Buko yang ada di pelabuhan langsung memerintahkan perahu milik nelayan (perahu pajala) dan beberapa bodi batang milik nelayan dan Speed Desa Leme-leme Bungin untuk mengevakuasi para penumpang yang berada di KM. Puspita Sari.

Proses evakusi penumpang berjalan dengan lancar dan tidak ada korban dan kerugian harta benda dari insiden kandasnya KM. Puspita Sari ditengah laut.

Sampai berita ini diturunkan Nahkoda dan ABK KM. Puspita Sari tidak bisa dikonfirmasi oleh jurnalis DisKominfo BanggaiKep, apa yang menjadi penyebab kapal kandas di rep, dikarenakan kapal masih berada ditengah laut. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Guna memastikan pencegahan penyebaran dan memutus mata rantai Corona Virus Desianse 2019 (Covid-19) di Kabupaten Banggai Kepulauan, khususnya wilayah Kecamatan Buko pada hari Selasa (7/4/2020) Anggota DPRD Kab. Banggai Kepulauan melaksanakan kegiatan monitoring.

Monitoring penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kecamatan Buko dilakukan Anggota Komisi I DPRD Kab. Banggaikep yang yakni Ketua Komisi I DPRD Irwanto T. Bua beserta 3 orang anggota lainnya yakni Esrim Elim Welong, H.Suhardin Sabalino, Fice Siska Delengan dan Samsul Saimbi.

H. Suhardin Sabalino yang lebih akrap dipanggil dengan sebutan Haji Muda saat dijumpai oleh jurnalis DisKominfo BanggaiKep di Pelabuhan Leme-leme memaparkan tujuan pelaksanaan monitoring ini adalah memastikan pelaksanaan pencegahan guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 disemua kecamatan di Banggai Kepulauan berjalan lancar.

“Mengiventarisir apa yang menjadi kebutuhan dari Tim Pencegahan Covid-19 dimasing-masing kecamatan, sehingga kami sebelum ke pelabuhan sudah terlebih dulu menjumpai Camat Buko dan Kepala PKM Tataba guna memastikan apa yang menjadi kebutuhan dari tim penanganan dan pencegahan Covid-19 agar segera dianggarkan sebab dalam waktu dekat ini DPRD BanggaiKep akan melaksanakan rasionalisasi APBD 2020 sehubungan adanya bencana covid-19 ini”, ujar Haji Muda.

Anggota Komisi I DPRD Kab. Banggai Kepulauan juga turun langsung ke pelabuhan guna memantau pelaksanaan Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko dalam pencegahan Covid-19 melalui pemeriksaan dan pendataan penumpang yang baru tiba balik dari Luwuk dan Luar Daerah. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Tindakan upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) terus dilaksanakan oleh semua pihak yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah.

Memasuki hari ke-12 (Dua Belas) pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran terus dilakukan oleh Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko dipintu masuk dan keluar kecamatan Buko dan Buko Selatan yakni Pelabuhan Leme-leme.

Plt. Camat Buko, Kori Yalume, S.Sos memantau sudah dua hari berturut-turut, sejak Kamis (2/4/2020) dan Jumat (3/4/2020), turun lapangan langsung dalam upaya pemantauan kegiatan upaya pencegahan Covid-19 di wilayah kerjanya apakah berjalan dengan baik dan maksimal.

Pada hari Jumat (3/4/2020) diruang kerjanya beliau berkordinasi bersama Tim Pencegahan guna membangun komunikasi, serta membahas langkah-langkah apa yang harus sesegera mungkin dilakukan untuk memutuskan penyebaran dan mata rantai Covid-19 karena melihat keadaan dan situasi yang ada. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam bersinergi bersama Perangkat Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan guna pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah Banggai Kepulauan, Anggota DPRD Kab. BanggaiKep melaksanakan monitoring ditiap Kecamatan.

Wakil Ketua I DPRD Banggai Kepulauan Muh. Risal Arwie, S.Pd.I beserta 3 orang Anggota DPRD Komisi 2 yakni Moh. Hatta Mayuna, S.T, Sri Yeni, SE dan Burhan Alelaga melaksanakan monitoring pencegahan penyebaran Covid-19 di Pelabuhan Leme-leme Kecamatan Buko yang didampingi Dinas Perhubungan Kab. BanggaiKep pada hari Kamis (2/4/2020).

dalam kesempatan ini, Risal Arwie menjelaskan bahwa tujuan dari monitoring ini adalah upaya dari pemerintah daerah untuk mengetahui apa yang mungkin menjadi kendala dan kekurangan dari setiap Satuan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di setiap kecamatan, agar DPRD segera mengangarkan sehingga kegiatan ini berjalan dengan maksimal.

Dokter Nurul selaku koordinator penanggungjawab lapangan memaparkan kepada Anggota DPRD Kab. BanggaiKep apa yang menjadi kekurangan dalam upaya mencegah Covid-19 di Kec. Buko, “Bahwa yang dibutuhkan sekarang adalah APD, Hand Saniteser, Cairan Disenfektan, Tengki Penyemprot, Vitamin, jaringan instalasi air bersih di lokasi pelabuhan, dan sarana pendukung lainnya”, kata dr. Nurul.

“Maaf pak, coba dilihat saja APD yang kami pakai jauh dibawah standar dan ini adalah upaya mandiri dari PKM Tataba dan anggota Tim Relawan”, ujar salah satu Tim Relawan yang tidak mau disebutkan namanya kepada Risal.

Moh. Hatta Mayuna menyatakan “Untuk pemasangan jaringan PDAM di Pelabuhan Leme-leme akan segera kami usahakan dengan memerintahkan petugas PDAM yang ada di Kec.Buko untuk segera mengerjakannya, sebab dalam upaya penanganan pencegahan Covid-19 semua elemen yang ada di Banggai Kepulauan harus bersinergi bersama-sama”, ungkap Hatta.

Mengakhiri percakan dengan Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko, Risal Arwie menanyakan apakah ada konsumsi setiap tim menjalankan tugas, kemudian salah satu anggota tim mengatakan “Maaf pak selama sudah memasuki hari ke 12 (Duabelas), ada komsumsi tapi itu atas inisiatif ibu Sianti selaku kepala PKM Tataba, sudah dua kali beliau menyiapkannya berupa susu beruang, telur rebus, dan Vitamin C, Kami pun memahaminya karena tidak ada anggaran sekarang tersedia untuk kegiatan ini”.

Kemudian, Risal mengatakan “Ini akan kami perhatikan karena Tim harus Fit dalam melaksanakan tugas, tentunya ini berhubungan dengan apa yang dikomsumsi oleh tim selama menjalankan tugas”, tutur Risal. (AmosKominfo)