Pos

Bongganan, BanggaiKep.go.id – Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) gencarkan sosialisasi Peduli Stunting dan pola asuh anak yang baik dalam rangka turunkan angka Stunting di daerah tersebut, Selasa, (17/10/2023).

Sosialisasi yang bertempat di sanggar Desa Bongganan Tanjung Permai turut dihadiri Pengurus TP PKK Kabupaten dan Desa Bongganan serta ibu-ibu rumah tangga di desa itu.

Dilaksanakan kegiatan sosialisasi stunting sekaligus pembinaan kepada ibu-ibu terkait usaha peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Bangkep Dr. Wahyuningsih, SE.,M.Sc.,Ph.D menyampaikan bahwa keluarga merupakan rumah dimana kita pulang. Produktivitas anak, produktivitas ekonomi, ibu bahagia anak pun sehat.

“Sadar bahwa anak adalah rezeki, anak adalah titipan Allah, maka orang tua akan dimintai pertanggungjawabannya,” ujar Ketua PKK.

Selain itu, Ketua PKK juga mengatakan untuk sukses membutuhkan ilmu, kompleksitas permasalahan dibutuhkan ilmu untuk keseimbangan kecerdasan dan keimanan.

“Kita harus selalu bersyukur dalam kondisi apapun, mengasuh anak adalah agama membentuk karakter, pola rasa, pola pikir solusi semua masalah,” kata Wahyuningsih.

Bagaimana kita memberikan yang terbaik untuk anak adalah tugas kita, rela berkorban untuk anak sehingga anak akan rela berkorban untuk kebahagiaan orang tuanya.

Ketua TP PKK juga mengajak orang tua agar dapat melakukan komunikasi dua arah kepada anak, “Kita perlu mengajak anak dalam hal-hal baik, mendidiknya dan hasilnya kita serahkan kepada Tuhan,” ucapnya. (IKP-KOMINFO)

Pandaluk, BanggaiKep.go.id – Tim Penggerak PKK
Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan kunjungan kerja terkait pencegahan dan penanganan stunting di Desa Pandaluk Kecamatan Bulagi Selatan, Kamis, (27/7/2023).

Dalam sambutan Kades Pandaluk yang diwakili Sekretaris Desa menyampaikan bahwa data anak stunting di desa pandaluk berjumlah 7 orang.

Sekdes berharap jumlah anak Stunting di Desanya dapat berkurang dan tidak bertambah.

“Harapan kami angkanya bisa berkurang dan tidak bertambah lagi jumlah anak stunting,” ucapnya.

Ketua TP PKK Kab. Banggai Kepulauan Wahyuningsih Ihsan Basir dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan kerja ke desa Pandaluk ini terkait pencegahan dan penanganan Stunting yang harus kita lakukan.

Lewat kesempatan ini juga, Ketua TP PKK Kabupaten mengimplementasikan inovasi Sicantik yaitu aksi cegah stunting melalui informasi dan komunikasi dengan menginformasikan tentang stunting.

Selain itu, kata Wahyuningsih dalam mendidik anak seperti mama muda  butuh pengorbanan dalam mendidik anak dan mengasuh anak.

Menurutnya, perhatian ibu sangat dibutuhkan dalam perkembangan anak. Agar anak perkembangan baik butuh makanan sehat jangan sampai ibunya malas masak anak hanya kase snack

Ketua TP PKK juga berharap adanya kemauan orang tua berkorban demi menabung untuk sekolah anak dan jangan menikah dibawah umur 18 tahun demi pencegahan Stunting.

“Saya berharap anak kita sehat, cerdas dan sukses,” ujar Ketua PKK Bangkep.

Selanjutnya, Ketua PKK juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengenal branding ikon IKAN singkatan dari Indah, Kreatif, Aman dan Nyaman.

Turut hadir Mahasiswa KKN Universitas Tadulako Palu, Aparat Desa Pandaluk, Anak stunting dan ibu Pkk Desa Pandaluk, Kader PKK serta masyarakat. (IKP-KOMINFO)