Pos

Ombuli, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Festival Sea-sea merupakan kegiatan yang bertujuan menjaga budaya dan kearifan lokal leluhur serta pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).

Pada Kamis, 10 Agustus 2023, Mahasiswa KKN PPM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berkerjasama dengan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Kecamatan Bulagi Utara menggelar festival Sea-sea di Desa Ombuli Kecamatan Bulagi Utara.

Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir dan dihadiri Sekretaris Daerah, Unsur Forkopimda Banggai Kepulauan, Ketua TP-PPK Kabupaten Banggai, Kepala OPD, Para Dosen Pendamping Mahasiswa UGM, Mahasiswa KKN Gadjah Mada, Camat Bulagi Utara, Para Kepala Desa se- Bulagi Utara bersama aparat serta  undangan lainnya.

Festival Sea-sea dimeriahkan dengan beberapa penampilan diantaranya, Pertunjukan Budaya, Pameran Kesenian, Wisata Kuliner dan Perlombaan Kearifan Lokal.

Dalam sambutannya Ihsan Basir mengatakan Selaku Pimpinan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, menyambut baik atas di laksanakan festival ini.

“Kegiatan seperti ini bertujuan untuk menjaga budaya dan kearifan lokal warisan leluhur serta pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Banggai Kepulauan,” ucap Ihsan Basir.

Apresiasi dan terima kasih disampaikan Bupati kepada panitia pelaksana serta semua pihak dan masyarakat yang terlibat, hingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan harapan semoga dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.

“Ucapan terima kasih juga kepada para mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang beberapa tahun ini telah banyak membantu pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya di bidang pariwisata yang ada di desa ombuli, lukpanenteng dan sekitarnya sehingga bisa maju,” terang Ihsan.

Saat ini destinasi wisata yang ada di Banggai Kepulauan sudah bisa di kenal oleh masyarakat luar. Kabupaten Banggai Kepulauan yang dikenal bukan hanya destinasi pariwisatanya yang indah tetapi juga dengan budaya dan adat istiadat suku sea-sea yang sampai saat ini masih terus dilestarikan.

Untuk itu, kata Bupati dengan momentum Festival Sea-Sea ini, selaku Pemerintah Daerah berharap akan semakin mempererat tali silahturahmi antara masyarakat, pemerintah dengan mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sehingga bisa sama-sama bergandeng tangan untuk terus mengembangkan destinasi, budaya dan adat istiadat masyarakat  Banggai Kepulauan khususnya masyarakat sea-sea.

Festival Sea-Sea saat ini mengangkat tema  The Legacy Of Wonderful Banggai Kepulauan dengan tujuan untuk menjaga dan terus melestarikan budaya, adat istiadat dan keindahan destinasi pariwisata yang merupakan warisan berharga Banggai Kepulauan yang apabila terus di jaga dan di lestarikan akan menjadi suatu Icon Banggai Kepulauan yang dikenal oleh masyarakat lokal, Nasional bahkan sampai internasional yang jika terus di kembangkan khususnya bidang pariwisatanya akan menjadikan Banggai Kepulauan maju dan berkembang sehingga masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya suku sea-sea dapat sejahtera.

“Lewat festival ini, kami berharap ada hal positif yang di ambil, sehingga satu rasa dalam sea-sea benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat suku sea-sea, khususnya dalam bidang seni, budaya dan adat istiadat,” kata Bupati.

Selanjutnya, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat kecamatan bulagi utara, khususnya masyarakat desa ombuli dan sekitarnya untuk  bersama-sama menjaga dan mengelola aset wisata yang telah ada, sehingga para wisatawan senang berkunjung di desa ini. (Roy-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pj. Bupati Ihsan Basir buka secara resmi Seminar Kepariwisataan Sistem Informasi Geospasial untuk Percepatan Peningkatan Kualitas SDM Pariwisata Kompetensi Kesehatan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kerjasama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dengan Badan Informasi Geospasial Program Studi Doktor Kajian Pariwisata Sekolah Pascasarjana UGM, Mahasiswa KKN PPM UGM dan Vontripo sekaligus dirangkaikan dengan Pelaksanaan Rembuk Stunting Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2023, Rabu, (9/8/2023).

Dalam sambutannya Ihsan Basir mengatakan “Atas nama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dan pribadi, saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Banggai Kepulauan kepada Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala BPJS Provinsi Sulawesi Tengah, Perwakilan Badan Informasi Geospasial, dan Perwakilan Universitas Gadjah Mada,” katanya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana dan berbagai pihak yang telah bersinergi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dan insya allah dapat membawa manfaat,” tambah Bupati.

Keberhasilan sektor usaha pariwisata daerah banyak bergantung pada sumber daya manusia lokal yang akan mengelola atau berinteraksi langsung dengan para wisatawan. Sumber Daya Manusia (SDM) lokal termasuk masyarakat di daerah wisata, di mana secara langsung maupun tak langsung para wisatawan berinteraksi selama berwisata.

Keseluruhan tahapan tersebut yakni pengalaman terhadap objek wisata dan interaksi baik dengan front liner usaha jasa wisata daerah maupun masyarakat lokal akan terakumulasi sebagai pengalaman dan kepuasan berwisata dan kepuasan berwisata ini yang akan menentukan apakah wisatawan akan berkunjung kembali atau menganjurkan orang lain untuk datang berwisata di daerah ini.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang pariwisata adalah keseluruhan kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja minimal yang harus di miliki oleh seseorang untuk bekerja di bidang pariwisata, sehingga dapat menjamin ketersediaan tenaga kerja berkualitas di bidang pariwisata di perlukan ekosistem ketenagakerjaan yang memadai dan kontekstual.

Selain itu, Bupati juga menerangkan data mengenai kasus stunting di Banggai Kepulauan, “Di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan, berdasarkan data Aplikasi E-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) per Agustus Tahun 2022 Banggai Kepulauan prevalensi stunting turun sebesar 1,7 % dari 21,5 % menjadi 19,8 % dengan cakupan sasaran pengukuran balita 94,80 (7369 balita),” ucapnya.

Selanjutnya, dari hasil SSGI kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 Banggai Kepulauan pada peringkat ke-3 (tiga) tertinggi, dengan jumlah kasus stunting terbanyak setelah Kabupaten Sigi dan Kabupaten Buol.

“Kita sedang berfokus pada upaya mewujudkan SDM Banggai Kepulauan yang berdaya saing, baik fisik, intelegensi maupun basis pendidikan dan kompetensinya,” tutur Bupati .

Isu-isu stunting yang ditemukan di Banggai Kepulauan telah menarik perhatian banyak pihak, tidak terkecuali Pemerintah Pusat melalui Kementerian atau lembaga terkait. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan telah melakukan kerjasama dengan beberapa fakultas di antaranya tim fakultas kedokteran, kesehatan masyarakat dan keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Fakultas Kesehatan Masyarakat Untika Luwuk dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Maka dari itulah, semakin banyak dukungan dan fasilitasi kepada Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan untuk mengatasi dan menurunkan kasus stunting.

“Saya berharap Tim penurunan stunting dapat bekerja maksimal dalam upaya penurunan angka stunting di Banggai Kepulauan, termasuk mendukung ayah ibu asuh stunting yang akan di kukuhkan selesai sambutan ini, sehingga dapat menurunkan angkanya secara signifikan,” jelas Bupati.

Bupati juga berharap rapat koordinasi hari ini mematangkan gerakan dan sinergitas menuju pada rencana aksi, sehingga dampaknya segera dapat dirasakan dalam waktu yang tidak lama.

“Saya yakin dengan kerja keras, kita mampu mengatasi kondisi tersebut, karena inilah salah satu cara kita dalam membentuk SDM generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan, baik secara fisik, mental, kecerdasan, pendidikan maupun kompetensinya,” tutup Bupati.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Kegiatan bertempat di Aula Bappeda dan Litbang di hadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah, Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala BPJS Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan, Ketua TP PKK Kab. Bangkep, Unsur Forkopimda Kabupaten Banggai Kepulauan, para Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Banggai Kepulauan, Perwakilan Badan Informasi Geospasial, Perwakilan Universitas Gadjah Mada, serta undangan lainnya. (Roy-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Mahasiswa Asing Universitas Gadjah Mada Yogyakarta peserta program summer course tiba di Banggai Kepulauan dan disambut baik Pj. Bupati Ihsan Basir di ruang rapat kantor Bupati, Senin, (7/8/2023).

Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat datang di Kabupaten Banggai Kepulauan kepada bapak/ibu Summer Course Universitas Gadjah Mada.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan yang diberikan Universitas Gadjah Mada kepada kami Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan,” ucap Ihsan.

Bupati juga menjelaskan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi Brand  Daerah sehingga menarik wisatawan untuk berkunjung di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Salah satunya Paisupok yang sudah mulai dikenal banyak orang dan juga Desa Bongganan yang menjadi salah satu budaya dari suku Bajo yang paling menonjol di Salakan,” katanya.

Salah satu peserta summer course UGM asal Itali jurusan psikologi bernama Asi dalam sambutannya mengatakan “Saya sangat senang dan berterima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan, dan kami sangat menunggu proses trip kali ini.”

Turut hadir Sekretaris Daerah, Staf Ahli dan Asisten, Kepala OPD serta undangan lainnya. (Roy- KOMINFO)