Salakan, BanggaiKep.go.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) gelar Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Moderasi Beragama di Kalangan Pelajar bertempat di Gedung Posyandu Kelurahan Salakan, Rabu (25/9/2024).

Dalam sambutan Ketua FKUB Drs. H. Ahmad Yani menyampaikan terima kasih kepada guru pembimbing yang sudah menghadirkan anak-anak pelajar dalam rangka mengikuti kegiatan ini.

Ketua FKUB mengatakan pelaksanaan kegiatan ini sudah hari ketiga, sasarannya di anak-anak sekolah yakni yang pertama di SMA Tinangkung Selatan dan yang kedua di SMA Totikum Selatan, selanjutnya yang ketiga di gedung posyandu kelurahan salakan.

“Tujuan kegiatan ini kami mengajarkan pada adik-adik sekalian adalah Kerukunan Umat Antar Beragama, agar kita semua membangun kerjasama, silaturahmi, mudah-mudahan kegiatan ini dapat kita menjaga stabilitas hubungan antar umat beragama,” ujar H. Ahmad Yani.

Ia juga mengajak agar kita harus saling menjaga toleransi, saling menghargai sesama umat beragama, terutama adik-adik di sekolah harus saling menyayangi.

“Kami berharap kepada adik-adik dapat mengikuti materi yang di sampaikan oleh beberapa narasumber agar di pahami, di akhir ini kami berpesan adik-adik di sekolah agar saling kerjasama sesama teman,” katanya.

Selanjutnya, Pj Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir selaku narasumber memaparkan dan menampilkan gambar terkait perkembangan dari anak-anak sampai remaja hingga dewasa dengan toleransi sesama umat beragama.

Menurutnya, perbedaan laki-laki dan perempuan sebaiknya guru-guru harus mengetahui sikap antara laki-laki dan perempuan, sehingga Ia memprogramkan istilah “Malane Mola (Laki -laki Bisa)”.

Turut hadir Kemenag Kab. Banggai Kepulauan H. Sofyan Arsad, S.Pd.I.,M.Si, Kapolres Bangkep yang di wakili oleh Kasat Binmas AKP Abdul Haris Hippy (Narasumber), Sekertaris FKUB Zainudin Adam, S.Ag. MM serta peserta kegiatan siswa-siswi SMK/SMA dan SMP. (IKP-KOMINFO)

Luwuk, BanggaiKep.go.id – Workshop Penyusunan Rencana Kerja Tahunan 2025 Komite Pengelolaan Perikanan dan Pesisir Lestari Kab. Banggai Kepulauan dilakukan untuk pemanfaatan sumber daya ikan dalam memberikan peningkatan taraf hidup yang berkelanjutan dan berkeadilan melalui pengelolaan perikanan dan pesisir secara optimal di daerah tersebut, Rabu (25/9/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai amanat pasal 2 Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, pengelolaan peikanan dilakukan berdasarkan asas manfaat, keadilan, kebersamaan, kemitraan, kemandirian, keterpaduan, keterbukaan, efesiensi dan kelestarian yang berkelanjutan.

Dalam sambutan tertulis Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) yang dibacakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Edison E. Moligay pada acara workshop di Hotel Santika Luwuk Kab. Banggai menyampaikan bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang besar, baik untuk perikanan tangkap, perikanan budidaya maupun pariwisata bahari.

Menurut Edison, sebagai salah satu leading sektor pembangunan kabupaten, potensi sektor ini belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Banyak tantangan dan kendala yang dihadapi mulai dari faktor wilayah yang luas dan remote, rentang kendali yang kurang efektif, maraknya praktek-praktek penangkapan ikan dengan cara merusak lingkungan hingga kendala pada aspek pemasaran produk perikanan yang belum berpihak pada kesejahteraan nelayan.

Disisi lain kapasitas potensi sumber daya manusia dan kelembagaan yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan tidak terkelola secara baik dan terarah untuk mendorong kemajuan sektor perikanan dan kelautan.

Hal ini yang menjadi latar belakang Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan menginisiasi pembentukan komite pengelolaan perikanan dan pesisir lestari Kabupaten Banggai Kepulauan (KP3L) atau komite Pelari Bangkep. Pembentukan komite ini sebagai suatu terobosan solusi kerja kolaboratif untuk menjawab permasalahan dan tantangan pembangunan sektor perikanan dan pesisir di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Mengelola perikanan dan pesisir tidak bisa di lakukan secara parsial dan sektoral tetapi mesti melibatkan kolaborasi multi pihak. Wilayah perairan yang luas, banyaknya permasalahan dan tantangan yang ada menuntut kontribusi dari semua pihak untuk secara bersama-sama memikirkan dan berperan  aktif dalam pengelolaan perikanan dan wilayah pesisir,” terang Edison.

Keterbatasan anggaran, sarpras dan jumlah SDM menuntut perlunya solusi inovatif dalam mengelola perikanan dan wilayah pesisir. Komite ini di bentuk dan disahkan dengan keputusan Bupati Banggai Kepulauan Nomor 440 tahun 2024 tertanggal 20 Juli 2024. 

Berkaitan dengan telah di bentuknya komite pengelolaan perikanan dan pesisir lestari maka di pandang perlu untuk menyusun dan mengkoordinasikan rencana pengelolaan perikanan dan wilayah pesisir di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Pada kesempatan ini, Edison juga mengajak kepada seluruh peserta workshop untuk bekerjasama, keterlibatan dan kesungguhan dari semua pihak terutama para Kepala OPD/Kepala Badan yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan serta para pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Saya berharap agar semua dapat mengikutinya dengan seksama dan segera melakukan tindak lanjut atas hasil tersebut. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian,” tutup Edison.

Dalam sambutan Kepala Dinas Perikanan Ferdy Salamat memaparkan untuk dapat menjalankan fungsinya secara sistematis dan efektif, maka Komite ini terbagi dalam beberapa organ struktur dengan fungsi masing-masing sebagai berikut, Dewan Pengarah, Ketua Komite, Tim Sekretariat Data dan Komunikasi, Divisi Pengelolaan Ekosistem Perairan dan Pesisir, Divisi Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan Alat Penangkapatan Ikan serta Divisi Pengelolaan Aspek Sosial, Ekonomi dan Kelembagaan Usaha Perikanan. (IKP-KOMINFO)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pj. Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Ihsan Basir membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Organisasi Kepemudaan dengan tema “Terwujudnya Peran Serta Organisasi Kepemudaan Dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan”, Rabu (25/09/2024).

Dalam sambutannya Pj. Bupati mengatakan sebagai generasi muda, tentunya memiliki tanggung jawab yang besar. Semua adalah aset berharga yang diharapkan dapat memimpin dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dalam konteks ini, organisasi kepemudaan memiliki peran yang sangat strategis.

Menurut Bupati, pembangunan daerah tidak hanya tugas Pemerintah semata, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua. “Mari kita ingat bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki berbagai potensi yang perlu kita gali lebih dalam,” ujarnya.

Selain itu, Ihsan juga menekankan pentingnya kolaborasi bersama dalam menciptakan program yang berkelanjutan. “Saya juga ingin menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi kepemudaan dan Pemerintah. Sinergi ini sangat diperlukan untuk menciptakan program-program yang efektif dan berkelanjutan,” terangnya.

Ihsan juga berharap melalui kegiatan ini menjadi awal baik dalam membangun jaringan organisasi kepemudaan dan mendorong semangat membangun Banggai Kepulauan.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi titik awal yang baik untuk membangun jaringan yang lebih kuat antar organisasi kepemudaan, serta mendorong semangat kolaborasi yang lebih besar dalam rangka pembangunan Kabupaten Banggai Kepulauan,” kata Bupati.

Kegiatan di hadiri Kadis Dispora, Ketua Karang Taruna Kab. Banggai Kepulauan, Para Peserta Bimtek Kepemudaan serta undangan lainnya. (Decky-KOMINFO)

Berikut jadwal kegiatan Penjabat Bupati Banggai Kepulauan pada bulan Januari sampai dengan September 2024.

JADWAL KEGIATAN BUPATI DARI JANUARI-SEPTEMBER 2024