Tataba, BanggaiKep.go.id – Ada moment yang membuat peserta upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 Pemerintah Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah, terpukau bahkan secara refleks mengeluarkan ungkapan mulai dari kata, astagaqfirula, aduh dan lain-lain.

Momen tersebut disaat Pasukan Pengibaran Bendera Merah Putih yang diselenggarakan di Lapangan Bola Desa Tataba Kecamatan Buko hendak mengibarkan bendera merah putih baru saja kira-kira 2 kali tarikan dalam Pengibaran Bendera, tali pengikat bendera terlepas dari ikatan, sontak saja berbagai kalimat secara refleks keluar dari mulut peserta upacara, Selasa, (17/8/2021).

Tapi patut diacungkan jempol bagi pasukan pengibar bendera, saat ikatan lepas mereka tidak lepas kontrol dan langsung dapat mengatasi insiden terlepasnya ikatan bendera dari tali penarik. Gevin G. Kiyuk pasukan pengibar yang berada diposisi tengah langsung menggapai bendera dan langsung ikat kembali sehingga bendera berhasil dikibarkan sampai instrumen lagu Indonesia Raya selesai.

Gevin G. Kiyuk saat diwawancarai bagaimana perasaan dan reaksi saat ikatan bendera terlepas ikatannya mengatakan, “Kalau saya sih tidak panik dengan tindakan yang tepat dan teratur saya langsung menggapai bendera dan mengikatnya kembali.”

“Karena kami sudah dilatih dan dingatkan oleh pelatih untuk tetap siap dan bertanggung jawab penuh dalam mengibarkan bendera merah putih sampai mencapai puncak tiang bendera, karena itu tanggungjawab kami,” tambah Gevin G. Kiyuk yang merupakan Siswa SMA Negeri 1 Buko.

Kapolsek Buko IPTU. Marthen Tangkelangi, SH selaku Inspektur upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT RI Ke-76 dan Sekcam Buko KORI YALUME, S.Sos memberikan apresiasi dan pujian bagi pasukan pengibar bendera yang sudah dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya dalam mengibarkan bendera merah putih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI Ke-76. (AmosKominfo)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *