Tataba, BanggaiKep.go.id – Keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) diwilayah Kabupaten Banggai Kepulauan sangatlah dibutuhkan untuk terus bersinergi bersama melawan penyebaran virus corona.
Demikian halnya dengan Koramil 1308-13 Buko meski dengan keterbatasan Personil, Anggota Koramil 1308-13 Buko tetap eksis dan bersinergi dalam upaya bersama satuan gugus tugas pencegahan Covid-19 Kecamatan Buko dan Buko Selatan dalam berbagai kegiatan pencegahan dam pemutusan mata rantai Covid-19 diwilayah Kab.Banggai Kepulauan terlebih khusus diwilayah kerja Koramil 1308-13 Buko yang membawahi dua Kecamatan yakni Kec.Buko dan Buko Selatan.
Koramil 1308-13 Buko dibawah pimpinan Letda Inf. Poa, mengintruksikan kepada anggotanya agar terlibat aktif serta bersinergi bersama pemerintah yang ada diwilayah kerja Koramil 1308-13 Buko, baik Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa serta petugas kesehatan dalam usaha bersama untuk menanggulangi pencegahan penyebaran dan pemutusan mata rantai virus corona.
Serda Ismudin dan beberapa anggota Koramil 1308-13 Buko saat diwawancarai Jurnalis DisKominfo Kab.BanggaiKep di Lokasi pelabuhan Leme-leme Kec.Buko saat melakukan pemeriksaan kedatangan penumpang KM.Puspita Sari, Jumat, (8/5/2020), Serda Ismudin menjelaskan bahwa “Personil Koramil 1308-13 Buko sebanyak 15 Anggota TNI-AD sedangkan wilayah kerja meliputi 2 Kecamatan Buko dan Buko Selatan, Kecamatan Buko ada 13 Desa dan Kecamatan Buko Selatan 11 Desa total 24 Desa otomatis dengan sendirinya ada beberapa anggota harus menangani 2 desa sebagai binaan Babinkantibmas”.
Menurutnya, “Belum lagi dengan kegiatan seperti ini penjagaan di pintu masuk keluar (pelabuhan) serta mendampingi Satgas kecamatan dalam melaksanakan upaya pencegahan saat turun lapangan kami pun harus siap siaga karena ini sudah menjadi tanggungjawab sebagai anggota TNI-AD”, jelas Serda Ismudin.
Serda Ismudin juga mengungkapkan, “Bangsa dan Negara saat ini dalam keadaan darurat kesehatan Nasional, sudah menjadi harga mati bagi anggota TNI-AD apa bila negara dalam keadaan darurat harus memastikan keamanan dan keselamatan seluruh rakyat Indonesia dari ancaman apa pun termasuk penyebaran virus corona”, tutur Serda Ismudin. (AmosKominfo)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!