Bulagi, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Kecamatan Bulagi dengan tujuan untuk membahas prioritas Rencana Kerja Pemerintah Desa tahun 2024, Senin, (27/02/2023).
Kegiatan bertempat di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Bulagi dan dihadiri Pj. Bupati Bangkep, Kepala Bappeda dan Litbang, Asisten dan Staf Ahli Setda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kaban Kesbangpol, Danramil Bulagi, Camat Bulagi, Kepala Desa Se Kec. Bulagi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
Dalam sambutan Camat Bulagi Nani Orab menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj. Bupati Bangkep bersama rombongan yang telah hadir dalam rangka Musrenbang di Kecamatan Bulagi.
“Kami menyampaikan bahwa beberapa minggu yang lalu kami sudah melaksanakan Pra Musrembang, olehnya itu masing-masing kelompok yang menjadi prioritas akan di sampaikan,” ucapnya.
Disamping itu, Kepala Bappeda dan Litbang Kab. Bangkep Moh. Aris Susanto, SE.,ME dalam sambutannya mengatakan dengan berlakunya Undang – Undang Nomor 6 tahun 2005 Tentang Pemerintahan Daerah maka kewenangan daerah menjalankan tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan kemasyarakatan menjadi semakin besar dan penting.
“Peranan pembangunan di tingkat Desa diharapkan mampu menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk menampung aspirasi semua pihak merupakan bagian dari langkah perencanaan, planning pembangunan dari bawah untuk mendapatkan masukkan menyempurnakan kerja Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Kab. Bangkep Ihsan Basir, SH. LL.M mengajak kepada saudara (i) semua dengan segala pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki untuk memgintegrasikan mendialogkan pikiran dan pandangan masing-masing guna mempercepat langkah dan memacu kinerja pembangunan Daerah Kab. Bangkep.
“Berdasarkan data statistik pada tahun 2021 tercatat laju pertumbuhan ekonomi Kab. Bangkep sebesar 5,07 % walaupun pada tahun 2020 sempat mengalami pelambatan akibat pandemi virus covid 19, sehingga kita terus optimis pada tahun-tahun mendatang pertumbuhan ekonomi dapat terus kita tingkatkan,” jelas Bupati.
Lanjutnya, Tingkat Kemiskinan Kabupaten Banggai Kepulauan secara umum terus menurun setiap tahunnya dimana tahun 2020 sebesar 14, 04 %, menurun di tahun 2021 sebesar 13, 72 % dan tahun 2022 menjadi 13, 44 %.
“Pertemuan hari ini sangat penting untuk merancang langkah menyusun program dan kegiatan lebih Inovatif yang saudara-saudari telah input kedalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) berdasarkan dengan prioritas daerah untuk tahun 2023,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan, Tahun 2023 merupakan tahun kedua pelaksanaan RPD Kab. Bangkep tahun 2023 – 2026 dengan isu-isu strategis yang masih harus segera di selesaikan adalah infrastruktur kawasan Ibukota belum optimal, masih tingginya angka kemiskinan ekstrim, infrastruktur jalan belum memadai, belum memadai kualitas SDM khususnya bidang Pendidikan, Kesehatan Aparatur Sipil Negara, petani dan nelayan, produktivitas dan produksi sektor pertanian/perikanan belum memadai dan masih tingginya angka stunting.
Selanjutnya, di tahun 2024 Pemerintah Kab. Bangkep mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur yang Mendukung Daya Saing Daerah” dengan prioritas pembangunan adalah Optimalisasi Infrastruktur jalan dan penataan kawasan ibukota terpadu, Peningkatan kualitas SDM pendidikan yang merata, Percepatan penurunan kemiskinan ekstrim melalui optimalisasi potensi lokal, Percepatan intervensi penurunan stunting dan Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilukada yang bekualitas.
Diakhir kegiatan disimpulkan hasil Musrenbang tingkat Kecamatan Bulagi Skala Prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah terbagi tiga bidang, Yang pertama Bidang Fisik Prasarana terdiri dari :
▪︎ Desa Tolo : Pembangunan jalan
▪︎ Desa Boloy : Pembangunan jalan lingkungan perumahan
▪︎ Desa Bulagi II : Perbaikan Rumah tidak layak huni di dalam kawasan kumuh
▪︎ Desa Montomisan : Perbaikan rumah tidak layak huni di dalam kawasan kumuh
▪︎ Kel. Bulagi I : Rehabilitasi jalan
▪︎ Dea Sosom : Pembangunan spam jaringan Perpipaan dan kawasan pedesaan
▪︎ Desa Toolon : Pembangunan Pustu
▪︎ Desa Meselesek : Pembangunan jalan jalur 2 Oluno – Seasa
▪︎ Desa Komba² : Rehabilitasi jalan dalam desa
▪︎ Desa Sumondung : Rehabilitasi jalan
▪︎ Desa Oluno : Pembangunan jalan jalur 2 Oluno – Seasa
▪︎ Desa Kambal : Pembangunan sarana prasarana dan Utilitas SD
▪︎ Desa Alul : Perbaikan rumah tidak layak huni di dalam kawasan kumuh.
▪︎ Desa Lalanday : Pembangunan Dermaga Wisata
▪︎ Desa Peling Seasa : Pembangunan jalan lingkungan perumahan
▪︎ Desa Kayubet : Pembangunan jalan
Yang kedua Bidang Ekonomi Kerakyatan terdiri dari :
▪︎ Kel. Bulagi I : Pembangunan Kandang ternak
▪︎ Desa Meselesek, Boloy, Lalanday, Sumondung, Kel Bulagi I : Pengadaan Ternak sapi
▪︎ Desa Bulagi II : Pengadaan Karamba jaringan apung
▪︎ Desa Lalanday : Pengadaan Sapras budidaya rumput laut
▪︎ Desa Toolon, Kel Bulagi I, Boloy, Peling seasa, : Pengadaan alat tangkap nelayan
▪︎ Desa Oluno, Bulagi I, Tolo, Kambal : Pengadaan Bibit rumput laut
▪︎ Desa Komba-komba, Bulagi I : Pengadaan bibit tanamam hortikultura
▪︎ Desa Montomisan, Bulagi I : Pengadaan tanaman padi sawah, kacang tanah dan ubi banggai.
Yang ketiga Bidang Sosial Budaya :
▪︎ Desa Kambal : Pembangunan sarana prasarana Utilitas SD
▪︎ Desa Tolo : Rehabilitasi sedang berat sarana prasarana Utilitas SD
▪︎ Desa Lalanday : Pembangunan sarana prasarana Utilitas SD
▪︎ Desa Montomisan : Pembangunan Pagar Sekolah SD
▪︎ Desa Toolon : Pembangunam Pustu
▪︎ Desa Sosom : Pembangunan Rutilahu
▪︎ Desa Alul : Pembangunan Pustu
▪︎ Kel Bulagi I : Pembangunan Tribun Sepak bola
▪︎ Bulagi I : Pembangunan Rutilahu
▪︎ Desa Boloy : Pembangunan Rutilahu
▪︎ Desa Meselesek : Lanjutan Pembangunan Lapangan Sepak bola
▪︎ Desa Oluno : Pengadaan peralatan olahraga sepak bola
▪︎ Desa Sumondung : Pembangunan Rutilahu
▪︎ Desa Peling Seasa : Pembangunan Rutilahu
▪︎ Desa Komba-komba : Pembangunan Pustu
Desa Kaubet : Pembangunan Ruang Kelas SD.
Sumber: DUMP (IKP-KOMINFO)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!