Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit HIV-AIDS di wilayah kerja Puskesmas Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan, pengelola program HIV-AIDS melaksanakan penyuluhan pencegahan penyebaran HIV-AIDS bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Mencegah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pengelolaan Program HIV-AIDS Puskesmas Tataba, Melly Yanti Laliput, A.Md.Kep saat diwawancarai (31/3/2022) mengatakan kegiatan penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan dan pengenalan bagi generasi muda khususnya para pelajar SMP, SMA dan SMK tentang penyakit HIV-AIDS agar bisa melakukan pencegahan sedini mungkin.
“Karena di wilayah pelayanan Puskesmas Tataba sudah terdeteksi ada 10 kasus 5 orang sedang rutin menjalani pengobatan, 1 orang tidak mau berobat dan dirawat dan 4 orang meninggal dunia,” kata Melly.
Lanjutnya, sejak ditemukan kasus HIV-AIDS pada bulan Agustus 2021, di Puskesmas Tataba sudah bisa melakukan perawatan dan pengobatan HIV-AIDS (PDP HIV-AIDS).
Sampai saat ini sudah 10 kasus diantaranya, 4 meninggal dunia, 5 sementara pengobatan dan 1 tidak mau pengobatan.
“Obat yang tersedia bukan untuk mengeluarkan virus HIV dari dalam tubuh, hanya istilahnya menidurkan virus dalam tubuh sehingga jika pengobatan pasien HIV akan meningkat kwalitas hidupnya dan memperpanjang hidup penderita,” ungkap Melly.
“Karena virus HIV sekali masuk ke tubuh akan tinggal selamanya di dalam tubuh penderita dan pengobatan yang di maksud itu akan di lakukan seumur hidup,” jelasnya.
“Sehingga sangat penting untuk terus diberikan edukasi baik melalui penyuluhan dan sosialisasi bagi masyarakat terutama generasi muda agar dapat melakukan langkah-langkah sedini mungkin untuk pencegahan penyebaran HIV-AIDS,” tutup Melly. (JAR-KOMINFO)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!