Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Banggai Kepulauan menggelar Rapat Koordinasi, Evaluasi sekaligus Penyerahan Buku Rekening Bantuan Pemerintah Kegiatan Pertanian Keluarga Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun Anggaran 2020.

Kegiatan dihadiri oleh Bupati Banggai Kepulauan diwakili oleh Sekertaris Daerah, Asisten dan Staf Ahli, Kepala Dinas Ketapang, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat-camat dan Kepala Desa terkait serta para kelompok tani yang menerima bantuan.

Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa, (14/07/2020).

Sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekda Rusli Moidady, ST.MT mengatakan, “Alhamdulillah hari ini kita bisa menyerahkan bantuan buku rekening kepada para petani kita. Tentunya ini akan berguna untuk menunjang aktifitas para petani dalam melakukan usaha pertanian”.

“Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan kami ucapkan selamat kepada kelompok tani yang telah menerima bantuan buku rekening yang didalamnya berisi uang dalam jumlah yang tidak sedikit per kelompok untuk melanjutkan usaha pertanian. Hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Pusat kepada para petani, khusunya petani Banggai Kepulauan”, jelas Sekda menambahkan.

Sehingga Sekda berharap, “ Saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat banyak bagi para kelompok tani yang medapatkan bantuan. Pergunakanlah sebaik mungkin bantuan yang diberikan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat membantu lajunya pertumbuhan ekonomi di wilayah kita”.

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Sumiati Manompo, SP.,MM menyampaikan bahwa, “Kegiatan ini kami diberikan hanya sekitar dua minggu untuk identifikasi dan pas tiga minggu dana bantuan sudah masuk ke rekening. Walaupun ada kendala-kendala dilapangan karena memang kami dibatasi oleh waktu sehingga CPCL itu kami melihat langsung mana kelompok yang sudah jalan sebelumnya”.

“Kami ketahui memang dari Pemerintah Pusat itu hanya menentukan Kecamatan, mereka menetapkan Kabupaten itu menggunakan peta analisis. Sehingga kami tidak bisa menentukan, yang menentukan pusat melalui provinsi”, jelas Kadis Ketapang.

“Ini merupakan motivasi bagi kelompok dan terus terang saja bantuan ini hanya bibit kemudian sarana-prasarana produksi, tidak dibantu dengan biaya pengolahan tanah, dengan pakan. Ini ada tiga jenis usaha yang mereka usulkan dalam draft diantaranya tanaman pangan dan ternak . Jadi untuk kedepannya kami mohon bantuan dari dinas terkait khususnya dinas pertanian karena ini memerlukan bibit yang cukup besar kira-kira sekitar seribu lebih bibit yang dibutuhkan” sambung Sumiati.

Kadis Ketapang juga berharap, “Jadi ini diharapkan kepala desa dapat membuat proposal atau kelompok-kelompok petani maupun pendamping, sehingga bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat”.

“Begitu juga kami, kedepannya dan 15 kelompok tani yang penanganan stunting terlalu tinggi. Jadi ada 15 desa nanti di tahun 2021 akan di interfensi. Bagaimana kami mau usulkan kalau desa itu tidak memberikan proposal, jadi 15 desa tersebut sudah dihimbau untuk membuat proposal, sehingga bantuannya bisa kami tindaklajuti atau melalui APBD maupun melalui Pemerintah Pusat”, ucap Kadis. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Penyerahan Simbolis Bantuan Beras Rawan Pangan Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020 oleh Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam dilaksanakan di Gudang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (KETAPANG) Sumiati Manompo, SP., MM dan Sekertaris Dinas  Pertanian Ir Raden Bambang Widyatmoko W, MM, Kepala Desa se-Kabupaten Banggai Kepulauan serta para penerima bantuan. Selasa, (16/06/2020).

Dalam kesempatan ini Bupati Rais Adam menyampaikan, “Pada hari ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yang pertama bahwa kita tahu Pemerintah termasuk kita yang ada disini ini sudah banyak berbuat”.

“Pemerintah dalam hal ini adalah mulai dari Pemerintah Pusat sampai ke Pemerintah Desa adalah bagian dari Pemerintah”, lanjut Rais Adam.

Hari ini Pemerintah Provinsi coba memberikan bantuan berupa pangan dan alat pasca panen kepada masyarakat.

“Sebelum ini juga kemarin saya menyaksikan langsung bahwa kepala-kepala desa sudah berbuat dalam hal ini menyerahkan bansos baik itu BLT dan lainnya dari Dinas Sosial maupun Dinas PMD semuanya ini adalah plat merah,” ungkap Rais Adam.

Selain itu, Bupati juga menjelaskan  beras ini jumlahnya disesuaikan dengan jumlah penerima dan nanti penyampaiannya pun kepada masyarakat adalah seperti itu.

“Nama penerima pun sudah ada, jadi saya minta kepada kita semua jangan sekali-kali merubah nama-nama yang sudah ada”, tegas Bupati.

“Jika ada orang lain yang belum menerima, nanti dikoordinasi dengan ibu kadis Ketapang tapi bukan untuk merubah yang sudah ada di daftar nama-nama tersebut. Merubah yang sudah ada ini sama dengan pidana pemalsuan,” jelas Rais Adam.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati juga mengajak untuk tetap amanah dalam hal bantuan, “Mari sama-sama kita teruskan bantuan ini kepada yang berhak menerimanya karena ini merupakan amanah dari provinsi yang harus kita sampaikan kepada penerimanya,” tutup Bupati. (TrisKominfo)