Pos

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Kecamatan Bulagi Utara Kab. Banggai Kepulauan mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tahun 2021 bertempat di BPU  Kecamatan Bulagi Utara, Rabu, (27/10/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti surat dari Dinas Sosial Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka pemutahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2021.

Kegiatan tersebut diikuti oleh lurah dan kepala desa di wilayah Kecamatan Bulagi Utara. Sedangkan yang bertindak sebagai narasumber yaitu Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banggai Kepulauan beserta tim.

Kegiatan pemutakhiran DTKS sangat penting sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial bagi warga miskin dan orang tidak mampu serta untuk mendukung program-program penanggulangan kemiskinan.

Data yang diusulkan dalam DTKS merupakan hasil dari Musyawarah Desa (Musdes) atau Musyawarah Kelurahan (Muskel) tentang penentuan dan penetapan warga yang dinilai layak diusulkan ke DTKS. Hasil Musdes atau Muskel tersebut dituangkan dalam Berita Acara Hasil Forum Musyawarah.

Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banggai Kepulauan, Paisal Pahil Muhammad menyampaikan bahwa kegiatan pemutakhiran DTKS perlu dilakukan dikarenakan data bersifat dinamis (berubah-ubah) dan data tersebut menjadi acuan program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan melalui bantuan sosial sehingga diharapkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Disamping itu, Camat Bulagi Utara, Nonce Yaalis, SH mengatakan bahwa untuk pemutahiran  DTKS Kecamatan Bulagi Utara sudah berjalan dengan baik, tapi masih ada beberapa desa yang perlu diperbaiki karena masih terdapat Aparat Desa yang masuk serta masyarakat yang sudah layak hidupnya dan yang pindah domisili masih terkafer.

“Sehingga masih dilakukan perbaikan sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh Dinsos Kabupaten Banggai Kepulauan pada tanggal 29 November 2021,” jelas Camat Bulagi Utara. (AmosKominfo)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya melindungi Tenaga Kesehatan (Nakes) yang rentan dengan penularan Covid-19 karena beresiko tinggi harus berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, maka pemerintah melaksanakan vaksin tahap ketiga bagi seluruh tenaga kesehatan yang ada di Nusantara.

Pada hari ini, Kamis, 2 September 2021 Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara melaksanakan vaksinasi Booster tahap ketiga bagi tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sabang.

Kepala Puskesmas Sabang Jhoin Ferdy Karamoy, S.KM saat di jumpai di Puskesmas Sabang mengatakan bahwa tenaga kesehatan Puskesmas Sabang sudah mulai divaksin Booster untuk melindungi dari penularan Covid-19 karena para tenaga kesehatan sangat rentan tertular atau pun terpapar dengan Covid-19.

“Baru sebanyak 28 Nakes di Puskesmas Sabang yang terlayani Booster atau vaksin tahap tiga yang diperuntukkan bagi Nakes dengan menggunakan Vaksin Moderna berdasarkan ketersedian vaksin sebanyak 2 vial, satu vial hanya untuk 14 orang nakes saja jadi yang baru terlayani Booster Moderna sebanyak 28 orang nakes,” ucap Kapus.

Lanjut Jhoin, “Vaksinasi Booster bagi Nakes di Puskesmas Sabang kami bagi menjadi dua gelombang hari pertama  14 orang nakes dan hari kedua 14 orang , agar yang lain masih bisa dan dapat melayani masyarakat/pasien yang memeriksa kesehatan di Puskesmas Sabang agar tidak ada masyarakat yang tidak terlayani ketika datang berobat,” tutup Jhoin. (AmosKominfo)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilaksanakan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Banggai Kepulauan (BanggaiKep) dengan memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan kekebalan tubuh.

Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan terus memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat terutama mereka yang dikategorikan sebagai kelompok pelayanan publik, lansia dan yang rentah tertular Covid-19.

Kepala Puskesmas Sabang, Asrion, A.M.G saat dihubungi hari Rabu (16/6/2021) mengatakan bahwa saat ini tim vaksinasi Covid-19 Puskesmas Sabang terus melaksanakan vaksinasi bagi Kelompok Pelayanan Publik yang didalamnya meliputi ASN, Honorer,  Aparat Desa, Tokoh Agama, Tenaga Pendamping Desa (TPD) dan Lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sabang yang meliputi 11 Desa dan 1 Kelurahan di wilayah Pemerintah Kecamatan Bulagi Utara.

 

 

 

 

 

 

 

 

Asrion menjelaskan pelayanan vaksinasi dosis pertama bagi Kelompok Pelayanan Publik dan lansia, sudah memasuki hari ketiga yang dimulai pada Senin, (14/6/2021).

“Puskesmas Sabang terutama tim vaksinasi Covid-19 Puskesmas Sabang akan terus melayani masyarakat yang masuk kategori sasaran untuk menerima vaksin berdasarkan ketersedian vaksin yang diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sabang,” tutup Asrion. (Amos Kominfo/Satgas Penanganan Covid-19 BanggaiKep Bidang Komunikasi Publik)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id. Dalam menentukan status sebuah desa dan menyiapkan  data informasi  dasar guna menentukan arah pembangunan di desa, pemerintah kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) mulai melaksanakan verifikasi data Indeks Desa Membangun atau IDM.

Kegiatan verifikasi data IDM di sebelas desa di kecamatan Bulagi Utara dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 20-22 April 2021 bertempat di BPU Desa Sambulangan.

Camat Bulagi Utara, Edison Moligay, S.Sos, M.A.P saat diwawancarai menyampaikan bahwa “Verifikasi data IDM sangat penting guna menentukan status desa, penyiapan data dan Informasi dasar bagi pembangunan desa yang intinya untuk menentukan status sebuah desa, apakah desa tersebut dikategorikan desa sangat tertinggal, desa tertingal, desa berkembang, desa maju serta desa mandiri” jelas Edison.

“Jadi verifikasi data IDM ini sangatlah penting baik dilakukan di tingkat desa maupun ditingkatkan kecamatan, agar hasil yang didata sesuai dengan keadaan dan kondisi desa tersebut, sehinga  penetapan status desa tidak asal-asalan” tekan Edison.

Kegiatan verifikasi data IDM ini dipandu langsung oleh Camat Bulagi Utara, Edison Moligay, S.Sos, M.A.P dan didampingi oleh Tenaga Pendamping Desa Kec.Bulagi Utara, Mikhail Yolisan, SE dan Roni Totu’u ST serta dihadiri oleh Forkompincap Kecamatan Bulagi Utara dan Pemdes se-Kec.Bulagi Utara. (Amos Kominfo)

Paisuluno, Banggaikep.go.id – Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) yang ditangani langsung oleh penanggungjawab program PTM dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular.

“Kegiatan Posbindu PTM di Desa Paisuluno Kecamatan Bulagi Utara dilaksanakan pada hari Senin (8/3/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19, baik petugas medis maupun masyarakat yang datang untuk memeriksa kesehatan” ucap Jhoin F. Karamoy, S.KM selaku penangungjawab program Posbindu PTM di Puskesmas Sabang.

“Yang menjadi kosentrasi pelayanan dalam program Posbindu PTM yakni penyakit tidak menular seperti Diabetes Melitus atau kita kenal penyakit gula, Hipertensi atau Darah tinggi, penyakit jantung”.

“Memang penyakit yang saya sebutkan tadi jika tidak dicegah sedini mungkin dapat mengakibatkan strok bahkan kematian, untuk itu kami selaku penangungjawab program ini sangat mengharapkan masyarakat dapat selalu memeriksakan dirinya dipusat pelayanan kesehatan terdekat guna mencegahnya”

“Apalagi dimasa pandemi Covid-19 para penderita penyakit yang menjadi fokus penahanan dan pencegahan melalui program Posbindu PTM ini sangat rentah tertular Covid-19 bahkan sampai bisa menyebabkan kematian” jelas Jhoin. (AmosKominfo/Satgas Penanganan Covid-19 BanggaiKep Bidang Komunikasi Publik)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Sebanyak 39 orang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) diberikan vaksin Covid-19 tahap pertama, Selasa, (9/2/2021).

Sebelum divaksin nantinya 39 orang nakes tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Kepala Puskesmas Sabang Kec. Bulagi Utara Asrion, A.M.G saat dihubungi Jurnalis DisKominfo Pemda BanggaiKep memaparkan bahwa “Pada hari pertama vaksinasi Covid-19 pada Selasa, 9 Februari 2021, bagi tenaga medis yang ada di Puskesmas Sabang yang dimulai pada Pukul 11.15 Wita, karena pagi hari nakes masih memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang memeriksa kesehatan dan berobat di Puskesmas Sabang,” jelas Asrion.

“Hari ini memang kita baru melakukan vaksin kepada 25 orang nakes dahulu dari total 39 nakes yang ada di Puskesmas Sabang yang siap divaksinasi Covid-19, sedangkan untuk 12 orang nakes masih ditunda jadwal Vaksinasinya, serta 2 orang nakes tidak dapat diberikan vaksin Covid-19 berdasarkan ketentuan vaksinasi Covid-19,” terang Asrion.

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 dihadiri oleh Plt. Kadis Kesehatan Banggai Kepulauan, dr. James H.D Pinontoan, Jubir Satgas Pencegahan Covid-19 Kab. Banggai Kepulauan Arabia Tambrin, SKM beserta rombongan dan Tim Monitoring Inspektorat Kab. Banggai Kepulauan. (AmosKominfo)

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tahap III dilaksanakan di Sub Desa Poganda yang dipusatkan di Pantai Wisata Poganda, Selasa, (7/7/2020).

Sekretaris Camat Bulagi Utara Bakar Samida, S.Ag dalam sambutannya yang mewakili Camat pada saat menghadiri penyaluran BLT-DD Desa Lukpanenteng memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Lukpanenteng yang melakukan penyaluran BLT-DD di tempat objek wisata pantai Poganda.

“Mungkin di Banggai Kepulauan dan daerah-daerah lain di Indonesia hanya Lukpanenteng yang melakukan penyaluran BLT-DD yang bertempat ditempat wisata, karena selama ini yang sering muncul di medsos rata-rata penyaluran dilaksanakan di Balai desa/kantor desa, ini hal yang luar biasa”, kata Bakar Samida.

Bakar berharap masyarakat Lukpanenteng dapat terus menjaga, melestarikan serta meningkatkan objek wisata yang ada di Sub Desa Poganda dan Lukpanenteng karena objek wisata pantai Poganda dan Danau Paisupok serta Paisubatango bukan saja hanya diketahui masyarakat Banggai Kepulauan dan Kabupaten tetangga tetapi ini sudah mendunia karena sudah sering dikunjungi wisatawan mancanegara.

Kades Lukpanenteng Yerus Tolongala menyampaikan, “Dilaksanakannya penyaluran BLT-DD Lukpanenteng untuk tahap III ini sebagai wujud kebersamaan karena pada penyaluran BLT yang sebelumnya penerima dari Sub Desa Poganda yang ke Lukpanenteng, jadi kami berinisiatif bersama perangkat desa untuk melaksanakan penyaluran BLT-DD kali ini dilaksanakan di Sub Desa Poganda dan dipusatkan di Objek Wisata Pantai Poganda”.

“Ini senantiasa untuk menunjukan semangat kebersamaan kami untuk membangun Lukpanemteng dengan memperhatikan objek-objek wisata yang ada”, tambah Yerus.  (AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Meski ditengah pandemi penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19), penangungjawab program Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) di Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara melaksanakan Posbindu PTM di Desa Sambulangan Kec. Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat, (19/6/2020).

Jhoin Karamoy selaku penanggungjawab program Penyakit Tidak Menular saat dijumpai oleh Jurnalis Diskominfo Pemda Banggai Kepulauan pada Sabtu (20/6/2020) memaparkan bahwa pelaksanaan posbindu PTM kali ini beda dengan waktu yang lalu sebelum ada penyebaran virus corona.

“Kalau dulu posbindu PTM kami laksanakan dengan mengumpulkan masyarakat di balai desa atau pusat kesehatan yang ada di desa untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan penderita PTM”, ungkap Jhoin.

Lanjut Jhoin, “Tapi saat ini dalam situasi penyebaran Covid-19 kami selaku petugas langsung mengunjungi masyarakat dari rumah ke rumah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mereka”.

“Dengan langsung berkunjung ke rumah penderita PTM ada nilai tambah juga yakni kami bisa bertemu langsung anggota keluarga agar apa yang menjadi anjuran untuk penderita diketahui oleh pihak keluarga agar angota keluarga pun terlibat aktif dalam upaya mencegah penyakit tersebut”, jelas Jhoin.  (AmosKominfo)

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Memasuki masa new normal atau tatanan kehidupan baru ditengah pandemi penyebaran corona virus desease 2019 atau virus corona, objek wisata Danau Paisupok yang terletak di Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan bakal dibuka kembali.

Kepala Desa Lukpanenteng Yerus Tolonggala saat diwawancarai jurnalis DisKominfo Pemda Banggai Kepulauan di Kantor Desa (5/6/2020), Yerus katakan bahwa “Kami Pemerintah desa beserta seluruh komponen masyarakat sedang dan sementara mempersiapkan pembukaan objek wisata Danau Paisupok dalam memasuki tatanan hidup baru dimasa pandemi virus corona”.

“Dengan tetap mematuhi anjuran Pemerintah dan menerapkan protokol pencegahan covid-19 sesuai prosedur yang sudah diatur, untuk itu kami masih mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan seperti tempat cuci tangan, garis pembatasan jarak dipintu masuk maupun di kasebo-kasebo, penambahan perahu, alat pengukur suhu dan lain sebagainya yang berhubungan dengan protokol pencegahan covid-19”, tutur Yerus menabahkan.

Disamping itu juga, Camat Bulagi Utara Edison E. Moligay, S.Sos, M.A.P mengharapkan “Kepada Kepala Desa dan aparat desa serta masyarakat dapat mempersiapkan ini dengan baik dan matang apalagi dalam menyikapi penyebaran virus corona”

Lanjut Edison, “Bahkan sesuai instruksi pak Bupati Objek Wiasata Danau Paisupok diikut sertakan dalam lomba inovasi daerah dalam memasuki New Normal dimasa pandemi covid-19 yang diperlombakan pada tingkat Nasional, jadi wajah Desa Lukpanenteng akan ditonton oleh semua orang bukan hanya objek wisatanya tetapi lingkungan desa dan tatanan kehidupan masyarakat pun harus dibenahi dan perhatikan bersama agar mendapat nilai tambah”.

“Jadi bukan hanya pengunjung objek wisata yang datang berwisata saja yang menerapkan protokol pencegahan covid tapi kita yang terlibat dalam pengelolaan objek wisata yang ada harus terlebih dahulu menerapkannya bersama masyarakat agar mereka bisa lihat serta patuh dengan apa yang telah menjadi ketentuan ketika memasuki area objek wisata Danau Paisupok”, jelas Edison. (AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Penyaluran bantuan Pemerintah dalam meringankan beban masyarakat ditengah pandemi penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang lebih akrab kita dengar virus Corona yang bersumber dari dana desa terus disalurkan.

Desa se-Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dari sepuluh desa yang ada telah selesai terealisasi 100% menyalurkan BLT DD kepada masyarakat penerima manfaat, Kamis, (5/6/2020).

Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P saat dijumpai (5/6/2020) di Lukpanenteng dalam kegiatan penyaluran BLT-DD mengatakan “Khusus untuk tahap pertama (bulan April) Kecamatan Bulagi Utara sudah terealisasi 100% dalam penyaluran BLT-DD, saya memberikan apresiasi dan ucapkan terima kasih atas kerja keras  para kepala desa serta perangkat desa se Kecamatan Bulagi Utara yang tidak mengenal lelah dan waktu dalam bekerja guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di Bulagi Utara”.

“Tentunya terealisasinya 100% pencairan BLT-DD di Kecamatan Bulagi Utara juga ini tidak lepas dari kerja keras dan kesabaran dari pendamping desa Kecamatan Bulagi Utara Ibu Mikhal Yolisan dan Pak Aprioni Totu’u yang bekerja tidak mengenal waktu, hari libur pun tetap turun ke desa ketika dibutuhkan oleh Pemdes dalam memberikan pendampingan agar cepat terelealisasinya dana desa”, tutur Edison.

Disamping itu, Pendamping Desa Kec. Bulagi Utara Aprioni Totu’u, S.T mengatakan, “Pemerintah Desa dimasa pandemi ini bekerja super ekstra karena harus merubah dukumen-dokumen yang berhubungan dengan pencairan dana desa ketika muncul regulasi yang baru dalam pencairan dana desa, bahkan ada yang sering bolak balik ke Salakan bahkan mungkin ada yang sudah menginap sampai berminggu-minggu untuk membereskan administrasi sehubungan dengan pencairan DD”.

“Yang mungkin dengan pemangkasan anggaran dampak pandemi Covid-19 ini dana perjalanan dinas mereka pun barangkali sudah dipotong, bahkan sampai hari ini gaji aparat desa belum terealisasi”, sambung Aprioni.

“Harapan saya kiranya gaji aparat desa dapat terealisasi agar kelelahan dan pengorbanan mereka yang terus bekerja memberikan pelayanan bagi masyarakat terbayarkan”, kata Aprioni. (AmosKominfo)