Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Penyaluran bantuan Pemerintah dalam meringankan beban masyarakat ditengah pandemi penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang lebih akrab kita dengar virus Corona yang bersumber dari dana desa terus disalurkan.

Desa se-Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dari sepuluh desa yang ada telah selesai terealisasi 100% menyalurkan BLT DD kepada masyarakat penerima manfaat, Kamis, (5/6/2020).

Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P saat dijumpai (5/6/2020) di Lukpanenteng dalam kegiatan penyaluran BLT-DD mengatakan “Khusus untuk tahap pertama (bulan April) Kecamatan Bulagi Utara sudah terealisasi 100% dalam penyaluran BLT-DD, saya memberikan apresiasi dan ucapkan terima kasih atas kerja keras  para kepala desa serta perangkat desa se Kecamatan Bulagi Utara yang tidak mengenal lelah dan waktu dalam bekerja guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di Bulagi Utara”.

“Tentunya terealisasinya 100% pencairan BLT-DD di Kecamatan Bulagi Utara juga ini tidak lepas dari kerja keras dan kesabaran dari pendamping desa Kecamatan Bulagi Utara Ibu Mikhal Yolisan dan Pak Aprioni Totu’u yang bekerja tidak mengenal waktu, hari libur pun tetap turun ke desa ketika dibutuhkan oleh Pemdes dalam memberikan pendampingan agar cepat terelealisasinya dana desa”, tutur Edison.

Disamping itu, Pendamping Desa Kec. Bulagi Utara Aprioni Totu’u, S.T mengatakan, “Pemerintah Desa dimasa pandemi ini bekerja super ekstra karena harus merubah dukumen-dokumen yang berhubungan dengan pencairan dana desa ketika muncul regulasi yang baru dalam pencairan dana desa, bahkan ada yang sering bolak balik ke Salakan bahkan mungkin ada yang sudah menginap sampai berminggu-minggu untuk membereskan administrasi sehubungan dengan pencairan DD”.

“Yang mungkin dengan pemangkasan anggaran dampak pandemi Covid-19 ini dana perjalanan dinas mereka pun barangkali sudah dipotong, bahkan sampai hari ini gaji aparat desa belum terealisasi”, sambung Aprioni.

“Harapan saya kiranya gaji aparat desa dapat terealisasi agar kelelahan dan pengorbanan mereka yang terus bekerja memberikan pelayanan bagi masyarakat terbayarkan”, kata Aprioni. (AmosKominfo)

 

 

 

 

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *