Pos

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Pendamping Desa dan pendamping lokal Desa (PLD) di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara dilatih menggunakan aplikasi berbasis Android In Cervis Training (IST) serta On the Job Training (OJT) oleh Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Banggai Kepulauan Rano Sanjaya, ST, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Luksagu, Jumat (12/6/2020).

Kegiatan tersebut diikuti oleh pendamping Desa dan pendamping lokal Desa yg berjumlah 10 orang dari masing-masing Kecamatan, yaitu Kecamatan Tinangkung, Kecamatan Tinangkung Utara dan Kecamatan Tinangkung Selatan.

Agenda kegiatan mengadakan pelatihan (edukasi) pengenalan fungsi In service Training yaitu untuk pengenalan terhadap aplikasi serta On the Job Training bagaimana cara mengaplikasikannya atau menggunakanannya.

“Jadi tiga (3) aplikasi ini untuk teman-teman pendamping, dari pendamping Desa sampai pendamping lokal Desa. Aplikasi ini yang pertama namanya eDMC-19 Aplikasi ini berbasis Android, gunanya untuk kegiatan pelaporan Covid -19”, jelas Rano Sanjaya, ST selaku Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Kemudian yang kedua yaitu aplikasi Human Development Worker itu untuk stanting. Dan yang hari ini sedang di laksanakan yaitu Aplikasi Indeks Desa Membangun (IDM) pemutahiran tahun 2020,” sambung Rano.

Lanjutnya pula, “Jadi untuk hari ini fokusnya pada pemutahiran Indeks Desa Membangun (IDM) jadi tujuannya, teman teman bisa melihat kembali kuisioner pemutahiran tahun 2020 agar bisa dapat menginput di aplikasi itu,” mengakhiri pembicaraan. (FeriKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Penyaluran bantuan Pemerintah dalam meringankan beban masyarakat ditengah pandemi penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang lebih akrab kita dengar virus Corona yang bersumber dari dana desa terus disalurkan.

Desa se-Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dari sepuluh desa yang ada telah selesai terealisasi 100% menyalurkan BLT DD kepada masyarakat penerima manfaat, Kamis, (5/6/2020).

Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P saat dijumpai (5/6/2020) di Lukpanenteng dalam kegiatan penyaluran BLT-DD mengatakan “Khusus untuk tahap pertama (bulan April) Kecamatan Bulagi Utara sudah terealisasi 100% dalam penyaluran BLT-DD, saya memberikan apresiasi dan ucapkan terima kasih atas kerja keras  para kepala desa serta perangkat desa se Kecamatan Bulagi Utara yang tidak mengenal lelah dan waktu dalam bekerja guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di Bulagi Utara”.

“Tentunya terealisasinya 100% pencairan BLT-DD di Kecamatan Bulagi Utara juga ini tidak lepas dari kerja keras dan kesabaran dari pendamping desa Kecamatan Bulagi Utara Ibu Mikhal Yolisan dan Pak Aprioni Totu’u yang bekerja tidak mengenal waktu, hari libur pun tetap turun ke desa ketika dibutuhkan oleh Pemdes dalam memberikan pendampingan agar cepat terelealisasinya dana desa”, tutur Edison.

Disamping itu, Pendamping Desa Kec. Bulagi Utara Aprioni Totu’u, S.T mengatakan, “Pemerintah Desa dimasa pandemi ini bekerja super ekstra karena harus merubah dukumen-dokumen yang berhubungan dengan pencairan dana desa ketika muncul regulasi yang baru dalam pencairan dana desa, bahkan ada yang sering bolak balik ke Salakan bahkan mungkin ada yang sudah menginap sampai berminggu-minggu untuk membereskan administrasi sehubungan dengan pencairan DD”.

“Yang mungkin dengan pemangkasan anggaran dampak pandemi Covid-19 ini dana perjalanan dinas mereka pun barangkali sudah dipotong, bahkan sampai hari ini gaji aparat desa belum terealisasi”, sambung Aprioni.

“Harapan saya kiranya gaji aparat desa dapat terealisasi agar kelelahan dan pengorbanan mereka yang terus bekerja memberikan pelayanan bagi masyarakat terbayarkan”, kata Aprioni. (AmosKominfo)

 

 

 

 

 

 

Mandok, BanggaiKep.go.id – Menindak lanjuti Permendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (PDTT) No.6 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Permendes No. 11 Tahun 2020 Tentang Prioritas Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020, yang dimana dana desa digunakan untuk membantu masyarakat miskin dampak dari Pandemi Corona Virus melalai Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa.

Dalam menetapkan masyarakat penerima BLT-DD, Pemerintah Desa Mandok Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan mengelar musyawarah Desa penetapan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kamis, (7 Mei 2020).

Musyawarah Desa ini dilaksanakan di balai pertemuan Desa Mandok yang dihadiri oleh Kepala Desa Mandok, Dipen Kama’i, Ketua dan anggota BPD, aparat desa, perwakilan masyarakat serta pendamping desa Kec. Bulagi Utara.

Mudes finalisasi penentuan penerima BLT yang bersumber dari dana desa dipimpin oleh Ketua BPD Mandok Edy Katiandagoh.

Dalam sambutan Kades Mandok Dipen Kama’i berharap “Bagi masyarakat penerima BLT kiranya dapat memanfaatkan bantuan yang diterima dengan bertangungjawab serta digunakan untuk kebutuhan pokok dalam situasi pandemi virus corona, serta kita berharap bersama agar bencana virus ini segera berakhir”.

Selanjutnya penjelasan dari pendamping Desa Mikhal Yolisan, SE mengenai BLT yang bersumber dari dana desa karena masyarakat beranggapan BLT diberikan bagi semua masyarakat.

Mikhal menjelaskan bahwa “BLT diperuntukan bagi masyarakat miskin yang tidak mendapat bantun sosial seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Sembako Non Tunai, serta Bantuan Sosial Tunai, sesuai dengan 14 kareteria penerimaan BLT dana desa”.

Untuk itu Mikhal berharap masyarakat agar masyarakat dapat memahaminya dan paham.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan daftar penerima BLT sebanyak 34 keluarga,  dan diakhiri dengan penetapan penerima BLT Desa Mandok oleh ketua BPD. (AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Dampak dari Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang sangat mempengaruhi seluruh lini kehidupan masyarakat terutama perekonomian yang lambat bahkan ada yang sampai kehilangan lapangan pekerjaan.

Menyikapi hal ini pemerintah luncurkan berbagai bantuan sosial guna meringankan beban penderitaan dan kesulitan ekonomi masyarakat ditengah situasi pandemi covid-19, bansos tersebut berupa penambahan penerima PKH, Bantuan Sembako Non Tunai, Bantuan Soasial Tunai serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Menyikapi hal ini Pemerintah Desa Sambulangan Kec.Bulagi Utara Kab.Banggai Kepulauan mengelar musyawarah insidentil sehubungan dengan bantuan sosial yang akan diterima oleh masyarakat desa dilaksanakan di Balai Desa Sambulangan pada hari Rabu, (6/5/2020).

Musyawarah ini dihadiri oleh Pj.Kades Sambulangan Hajis Hadjim, S.Sos, Ketua BPD Sambulangan beserta anggota BPD, perangkat Desa dan perwakilan masyarakat dan dihadiri juga oleh pendamping desa Mikhal Yolisan, SE dan Aprioni Totu’u, S.T

Musyawarah dipimpin oleh Ketua BPD Desa Sambulangan Dermin Yopolio, tujuan dilaksanakannya musyawarah ini agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penerimaan bantuan sosial dari pemerintah, maka dibutuhkan trasparansi dalam penyaluran bantuan sosial dengan berpedoman pada kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah.

“Agar jelas siapa yang penerima PKH, Bantuan Sembako Non Tunai, Bantuan Sosial Tunai serta Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari dana desa agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penerimaan bantuan sosial ini tidak ada yang dobel menerima bansos dari pemerintah”, jelas pendamping Desa Mikhal Yolisan.

Dalam musyawarah ini telah ditetapkan nama-nama penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa dan akan dilakukan perubahan RKPDes sesuai Permendes Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Prioritas Pengunaan Dana Desa Tahun 2020.(AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Pendemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) benar menyita perhatian semua pihak dan bukan saja hanya sampai memperhatikan apa yang terjadi tapi terjun langsung dan bersinergi bersama guna menanggulangi penyebaran Covid-19.

Demikian halnya dengan pendamping desa (PD) Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepualaun, ketika giatnya semua pihak dalam memerangi penyebaran Corana Virus di desa-desa pendamping desa bukan saja hanya terlibat dalam pendampingan secara administrasi dalam pemerintah desa menyusun RPJM, RKPDes dan APBDes  tetapi pendamping desa Kec. Bulagi Utara terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan pencegahan Covid-19.

Melalui sambungan via Handphone (HP) Jurnalis DisKominfo Kab. Banggai Kepulauan pada Selasa (5/5/2020) malam mengkonfirmasi kegiatan pendamping desa sehubungan dengan melawan Covid-19, pendamping desa Kec. Bulagi Utara Mikhal Yolisan, SE dan Aprioni Totu’uk, S.T memaparkan bahwa “Dalam situasi pandemi Covid-19 ini kami para pendamping desa bukan saja hanya terlibat bagaimana mendampingi pemdes yang ada di Bulagi Utara dalam menyusun RKPDes dan APBDes tahun berjalan serta mendampingi dalam perubahan-perubahan APBDes sehubungan dengan pencegahan Covid-19 berdasarkan surat keputusan dan surat edaran Menteri”, kata Mikhal Yolisan.

Mikhal Yolisa, SE mengatakan “Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 kami pendamping desa selalu pro aktif bersama dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa se Kecamatan Bulagi Utara dalam memerangi penyebaran Corona Virus, ketika ada kegiatan di desa baik itu sosialisasi pencegahan Corona virus, penyemprotan disinfektan dan bagi masker dan lain sebagainya kami tetap turun lapangan bersama guna bersatu padu melawan Corona Virus”, jelas Mikhal. (AmosKominfo)

Sambulagan, BanggaiKep.go.id – Camat Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan laksanakan rapat bersama pihak terkait dalam penanganan pencegahan Covid-19 di wilayah Kecamatan Bulagi Utara Kab. BanggaiKep, Senin, (4/5/2020).

Rapat Evaluasi penanganan Pencegahan Covid-19 Kec. Bulagi Utara dilaksanakan di ruang rapat kantor Camat Bulagi Utara dengan melibatkan Pendamping Desa Bulagi Utara dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) rapat ini dipimpin oleh Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, MAP dan dihadiri oleh Kapala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD  se Kec. Bulagi Utara serta Lurah dan Sekretaris Kelurahan Sabang.

Edison Moligay memaparkan bahwa “Tujuan penyelengaraan rapat ini guna mengevaluasi bersama bagaimana pencegahan penanganan penyebaran Covid-19 di masing-masing desa dan kelurahan dan sudah berjalan sejauh mana tindakan kita dalam upaya menangani dampak dari pademi Covid-19”.

Dalam rapat ini setiap Kades dan Lurah Sabang menyampaikan hasil penanganan pencegahan Covid-19 dimasing-masing desa dan dilanjutkan dengan penyampaian pemaparan data penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Rastra, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sosial Tunai (BTS).

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dan penjelasan mengenai program pemerintah sehubungan dengan pencegahan Covid-19 dari Pendamping Desa Kec. Bulagi Utara dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). (AmosKominfo)

Paisuluno, BanggaiKep.go.id – Usai melaksanakan kegiatan bersama pencegahan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) dengan melakukan penyemprotan Disinfektan di rumah warga dan sarana umum serta lingkungan pemukiman masyarakat Desa Paisuluno Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Kepala Desa Paisuluno laksanakan buka puasa bersama.

Buka puasa bersama yang digelar oleh Kades Paisuluno Basri Dale dikediamannya bersama dengan semua tim pencegahan Covid-19 baik ditingkat desa maupun kecamatan yang dihadiri Kapala PKM Sabang dan Jajarannya, Babinkamtibmas Polsek Bulagi/Bulagi Utara dan Koramil Bulagi serta Pendamping Desa Kec.Bulagi Utara, Selasa, (5/5/2020).

Basri Dale mengatakan bahwa “Hajatan buka puasa bersama ini sebagai wujud kebersamaan kita dan solidaritas bersama dalam upaya pencegahan Covid-19 di wilayah Kecamatan Bulagi Utara agar berjalan dengan baik sehingga kita semua segera dibebaskan dari bahaya penyebaran Covid-19”, ujar Basri Dale.

“Dalam buka puasa bersama ini tetap berpedoman pada protokol pencegahan Covid-19 sehingga tidak melibatkan banyak orang selain dari tim”, sambung Basri. (AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Menindak lanjuti instruksi Bupati Banggai Kepulauan, H. Rais D. Adam sehubungan dengan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam mencegah penyebaran Covid-19 serta memutuskan mata rantai penyebarannya.

Sebagai tindak lanjut Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos., MAP gelar rapat dalam rangka pencegahan covid-19 di wilayah kerjanya serta Kab. Banggai Kepulauan pada umumnya.

Camat saat dihubungi Jurnalis Dinas Kominfo Kab. Banggai Kepulauan menjelaskan rapat ini sebagai tindak lanjut untuk menyampaikan apa yang menjadi arahan dan instruksi Bupati untuk dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai virus corona.

Dalam rapat ini, Camat Bulagi Utara mempertegas lagi larangan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dalam bentuk apa pun, kepala desa dapat mendata dan melaporkan secara rutin keadaan perkembangan desanya serta warga yang baru datang dari luar daerah dan mengawasi masa karantina mereka, mengharuskan pembuatan tempat cuci tangan baik di kantor-kantor pemerintahan, sarana umum serta dirumah-rumah masyarakat.

Edison juga mengharapkan setelah kembali ke desa masing-masing kades segera bentuk tim relawan Covid-19 sesuai instruksi Bupati.

Dalam rapat ini juga dibahas mengenai lonjakan harga sembako diwilayah kecamatan Bulagi Utara, “Untuk itu diminta para kades dapat memantau jangan ada penimbunan sembako oleh penjual serta menghimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan makan pokok kita sebagai alternatif melonjaknya harga sembako”, kata Camat.

Dan diakhir rapat Edison Moligay juga mengharapkan kepala desa untuk berkordinasi dengan tokoh lintas agama di desa masing-masing untuk mengelar doa bersama umat secara serentak.

“Yang nasrani pada hari minggu dan yang muslim pada hari jumat serta setiap saat dirumah masing-masing agar kita terhindar dari malapetaka Covid-19 dan musibah kemanusian ini cepat berlalu”, ungkap Camat Bulagi Utara.

Rapat dilaksanakan pada hari Rabu (1/4/2020) bertempat di BPU Kec. Bulagi Utara Kab. BanggaiKep dan rapat dipimpin Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, MAP, serta dihadiri Sekcam, Kepala PKM Sabang, Kepala Desa dan Lurah di wilayah Kec. Bulagi Utara pendamping desa. (Amos-DisKominfo BanggaiKep)