Pos

Ebenheizer-Batangono, BanggaiKep.go.id – Dusun Ebenheizer merupakan Sub.Desa Batangono Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan yang jarak dari Batangono kurang lebih 6 KM ditempuh dengan berjalan kaki, jika menggunakan kendaraan bermotor via Desa Paisubatu kurang lebih 12 KM.

Dusun Ebenheizer mayoritas masyarakatnya berasal dari dataran Osan (suku Sea-sea) yakni Osan, Tatarandang, Labotakandi, dan Lemelu yang boleh dikatakan tingkat pengetahuan dan pendidikan mereka dibawah.

Tetapi dengan adanya pandemi Penyebaran Virus Corona Desease 2019 (Covid-19) diseluruh dunia termasuk Indonesia, masyarakat Ebenheizer nampak siaga dan cepat merespon guna melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 agar mereka aman dari ancaman virus Corona.

Kadus Ebenheizer Desa Batangono Elpin Talemo saat dijumpai pada Minggu, (17/5/2020) di pos penjagaan pencegahan Covid-19 beliau mengatakan, “Sejak gemparnya kabar penyebaran virus corona kami masyarakat yang ada di Eben mulai resah, yang walaupun jangkauan kami jauh dari kampung tapi banyak orang yang masuk keluar Eben untuk berdagang seperti penjual ikan, kue, pakain dan lain sebagainya apalagi penjual pakaian adalah mas-mas, sehingga pasca ditetapkannya 1 OTG terkonfirmasi Positif Covid-19 hansip dan bapak yang ada di Eben langsung membuat pos penjagaan guna mengontrol orang yang datang dari luar Eben”.

Lanjut Elpin “Siapa yang masuk Eben wajib untuk diperiksa dari mana kedatanganya dan untuk apa datang ke Eben dan sebelum masuk kampung wajib untuk mencuci tangan dengan sabun yang sudah disiapkan di pos penjagaan”.

Yoner Bapise merupakan hansip di Dusun Eben yang bertanggungjawab di pos penjagaan mengatakan, “Kami juga sudah sampaikan kepada masyarakat Eben jikalau ada anggota keluarga kita yang datang dari luar daerah wajib untuk karantina dan lokasi karantina tidak boleh didalam kampung tapi kami siapkan pondok (sandung) yang jarak dari kampung kurang lebih 2,5 KM, ini untuk menjaga keamanan masyarakat Eben dari bahaya wabah, dan keluarga diwajibkan untuk mengantar makanan dan perlengkapan yang diperlukan selama karantina”, jelas Yoner.

dr. Maria Patty yang merupakan tenaga medis PKM Tataba yang adalah bagian dari anggota Satgas Pencegahan Covid-19 Kec.Buko memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada masyarakat Eben yang sudah mengambil langka sejauh ini untuk pencegahan Covid-19.

“Ini patut dicontohi oleh desa-desa yang ada di Kec.Buko bayangkan saja Eben yang jauh ditengah hutan tapi sudah siaga dalam memerangi penyebaran Covid-19, dengan pembuatan pos penjagaan sedangkan desa-desa yang ada dijalan poros masih belum menerapkan pos penjagaan kiranya ini dapat ditiru”, ujar dr.Maria. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam membantu dan melindungi tenaga medis agar tidak terpapar saat melayani pasien dalam situasi pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) di PKM Tataba Kecamatan Buko Kab. BanggaiKep.

Penyaluran bantuan APD dari Palang Merah Indonesia (PMI) Banggai Kepulauan kepada PKM Tataba Kec. Buko dilaksanakan pada Sabtu, (9/5/2020), penyaluran dilakukan oleh relawan PMI Kab. Banggai Kepulauan.

Bantuan APD bagi tenaga medis PKM Tataba Kecamatan Buko diterima oleh Mantri Yuspianus, A.Md.Kep selaku penangungjawab ruang rawat inap PKM Tataba Kecamatan Buko dan bantuan diserahkan oleh Relawan PMI Banggai Kepulauan Ns. Muhlis, S.Kep dan Fatima, S.KM.

Bantuan yang diterima oleh PKM Tataba dari PMI Banggai Kepulauan berupa masker, kacamata gogel dan disertakan juga browsur edukasi pencegahan penyebaran Virus Corona.

Mantri Yuspianus “Atas nama Kepala PKM Tataba mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI Kabupaten Banggai Kepulauan atas kepeduliannya sudah boleh membantu tenaga PKM Tataba dengan APD karena ini yang sangat kami butuhkan dalam situasi penyebaran virus corona”, ucap Yuspianus.

Lanjutnya, “Apalagi setiap hari Tim Relawan Pencegahan Covid-19 melakukan kegiatan baik penjagaan di pelabuhan dan turun ke desa-desa memantau pelaku perjalanan”, ungkap mantri Yus. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat kecamatan Buko tentang penggunaan masker dimasa pandemi penyebaran corana virus desease 2019 (2019), PKM Tataba melaksanakan sosialisasi penggunaan masker yang dilanjutkan dengan aksi bagi masker kain ke masyarakat.

Sosialisasi dilaksanakan pada Sabtu, (9/5/2020) oleh tenaga medis PKM Tataba Kec. Buko yakni dr. Nurur, Ses Melly Laliput, A.Md.Kep , Ririn Masri, SKM, ditempat-tempat umum seperti pelabuhan, pasar serta turun langsung ke desa-desa dengan membagikan browsur petunjuk penggunaan masker yang benar disertakan dengan pembagian masker bagi masyarakat yang belum pakai masker.

Dalam sosialisasi browsur yang dibagikan bahwa virus dapat disebarkan melalui pernafasan normal oleh carier (pembawa virus) yang tidak bergejala, dengan mengenakan masker dapat membatu kita agar tidak tertular penyakit dari orang lain begitu pun sebaliknya.

Dalam sosialisasi disampaikan bahwa semua lapisan masyarakat ditengah situasi pandemi penyebaran virus corona wajib pakai masker dengan perbedaan masker bedah dan Masker N95 untuk tenaga medis serta masker kain untuk masyarakat umum.

Masker kain harus terdiri dari dua lapis, setelah dipakai selama 4 jam segera menggantinya dan masker kain yang kotor dapat dicuci kembali agar kelihatan bersih dan dapat dipakai kembali.

Dalam sosialisasi ini pihak PKM Tataba sangat berharap masyarakat apabila keluar rumah wajib pakai masker apalagi berinteraksi dengan orang lain dan berada ditempat umum seperti Puskesmas, Pelabuhan, Bengkel, Warung, Tokoh serta kantor pemerintahan.

Slogan yang dipakai PKM Tataba dalam sosialisasi dan pembagian masker untuk mengajak masyarakat pakai masker Yakni “Maskerku Melindungimu, Maskermu Melindungiku”.(AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya tanggap cepat penyebaran Corona Virus Desease  2019 (Covid-19) Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam, menginstruksikan kepada jajaran OPD Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan untuk melakukan Sosialisasi Kepatuhan Pakai Masker dan Kepatuhan Pada Himbauan Pemerintah.

Menindak lanjuti instruksi Bupati Banggai Kepulauan, Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Buko Kab. BanggaiKep pada hari Jumat (8/5/2020) dibawah pimpinan Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos bersama dr. Maria tenaga medis PKM Tataba, Anggota Polsek Buko dan Anggota Koramil 1308-13 Buko serta Pj. Kades Lalengan Abubakar Yanduke, S.Sos, melaksanakan kegiatan Soaialisasi Kepatuhan Pakai Masker dan Kepatuhan Pada Himbauan Pemerintah di Pasar Lalengan Kec. Buko dengan menggunakan pengeras suara.

Dilanjutkan dengan membagikan masker yang disalurkan oleh Pemda BanggaiKep kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker di lokasi pasar Lalengan baik pembeli maupun penjual.

Kori Yalume dalam himbaunya kepada masyarakat mengatakan “Mulai hari ini wajib pakai masker ketika melakukan aktifitas diluar rumah, apalagi mengunjungi tempat umum seperti pasar, mulai besok jika ada masyarakat baik penjual dan pembeli yang tidak pakai masker akan ditindak oleh aparat keamanan dan disuruh pulang dari pasar”, ujarnya.

Kori Yalume juga mengungkapkan harapannya, “Kami berharap dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 masyarakat patuh dan taat pada himbauan pemerintah dalam upaya pencegahan Cobid-19, demi keamanan, dan kebaikan serta keselamatan kita bersama”.

Kori Yalume juga berharap kepada Pemda, “Masih ada lagi pembagian masker dari Pemda ke Kecamatan Buko agar kami bisa salurkan lagi ke masyarakat yang masih membutuhkan”, tutup Camat. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Kamis, 7 April 2020, Anggota Polsek Buko terus bersinergi dan melibatkan diri bersama Tim Relawan Covid-19 Kecamatan Buko dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai Corona Virus Desase 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan khususnya di Kecamatan Buko dan Buko Selatan yang sudah memasuki hari ke 47.

Dari pemantauan Jurnalis Diskominfo Kab. Banggaikep sejak diberlakukannya protokol pencegahan Covid-19 di wilayah Kec. Buko, anggota Polsek Buko terus melibatkan diri mulai dari penjagaan dipintu masuk dan keluar pelabuhan Leme-leme dan pelabuhan Lalengan tidak pernah absen.

Bahkan ketika tim tenaga medis PKM Tataba Kec. Buko hendak turun lapangan guna mantau pelaku perjalanan dari luar daerah yang melakukan karantina mandiri, anggota Polsek Buko terus mendampingi sehingga para tenaga medis merasa aman dan terlindungi dalam menjalankan tugas karena terus dikawal oleh petugas keamanan.

Ketika ada pelaku perjalanan yang tidak mengindakan dan patuh terhadap arahan tenaga medis pihak polsek tidak segan-segan untuk memberikan peringatan dan penegasan, seperti apa yang selalu disampaikan Brigadir Yengki Kumano dan Brigadir Piccah kepada pelaku perjalanan apalagi yang dari daerah transmisi lokal dan zona merah.

Mereka selalu tegaskan kepada pelaku perjalanan, “Kalau anda tidak mau menjalani karantina secara mandiri, kami dari pihak kepolisian tidak akan segan-segan menindak anda dan nanti akan kami karantinakan saudara sesuai undang-undang yang berlaku dalam penanganan Covid-19”, kata Yengki Kumano salah satu anggota Polsek Buko.

Pihak Polsek Buko selalu membacakan undang-undang yang berhubungan pencegahan Covid-19. (AmosKominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Sejak diumumkannya bahwa setiap orang wajib menggunakan masker saat berada diluar rumah sesuai dengan himbauan dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional, bahkan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) gencar melakukan sosialisasi.

Sehubungan dengan himbauan wajib menggunakan masker, PKM Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepualaun memasang spanduk pemberitahuan di lokasi PKM Tataba bagi pasien maupun pengunjung atau siapa saja yang berurusan di lokasi PKM Tataba wajib menggunakan masker ketika berada di lingkungan puskesmas.

Pada Senin (4/5/2020) ada hal menarik yang dipantau Jurnalis DisKominfo Banggai Kepulauan saat berkunjung ke PKM Tataba, sejak diberlakukannya wajib kenakan masker tapi masih masyarakat yang datang berobat di PKM Tataba tidak mengenakan masker.

Hal yang menyita perhatian jurnalis DisKominfo adalah pasien yang datang berobat yang tidak mengenakan masker saat berada diruang tunggu untuk pendaftaran diberikan sosialisasi pemakaian masker oleh tenaga medis sekaligus memakaikan masker kain pada pasien, tentunya kalau dibeberapa tempat ketika tidak mematuhi apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat ketika memasuki suatu area pasti tidak dilayani dan langsung dianjurkan untuk pulang.

Kepala PKM Tataba, Sianti, A.Md.Kep saat dikonfirmasi memaparkan, “Itu sudah sesuai dengan kesepakan kita saat melayani pasien dimasa Pandemi Covid-19.”

“Saya selalu memberikan arahan kepada rekan kerja ketika melayani pasien layanilah dengan baik, penuh keramah tamaan, senyum serta membangun keakrapan dengan pasien agar mereka merasa nyaman dan aman ketika berobat di Puskesmas”, tutur Sianti.

“Kami pun ketika ada pasien yang tidak menggunakan masker kami pakaikan masker serta mensosialisasikan pentingnya menggunakan masker dimasa Pandemi Covid-19”, lanjut Sianti.

Salah satu tenaga medis Suntike Lapaso, A.Md.Kep saat dijumpai di PKM Tataba (4/5/2020) menyatakan, “Mereka yang sakit butuh perhatian sehingga kami ketika ada pasien yang tidak mengenakan masker kami tidak pulangkan, kasihan kalau yang bersangkutan jarak ke Puskesmas jauh pasti sangat mengecewakan, maka dengan itu kami sebagai tenaga medis mengambil langkah untuk memberikan masker bagi pasien yang tidak mengenakan masker saat berobat”. (AmosKominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dari partai Nasdem Kabupaten Banggai Kepulauan dalam upaya bersama memerangi penyebaran Corona Virus Desianse 2019 (Covid-19) memberikan bantuan bagi tenaga medis berupa APD khususnya Baju Hazamat sebanyak 5 buah di PKM Tataba Kecamatan Buko Kab. BanggaiKep.

Pemberian bantuan 5 buah baju Hazamat diserahkan langsung oleh Anggota DPRD Kab.Banggaikep dari Partai Nasdem Sri Yeni serta didampingi oleh Sekretaris DPD Partai Nasdem Banggai Kepulauan Hari Purnama, dan bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala PKM Tataba Sianti, A.Md.Kep pada hari Senin, (4/5/2020).

Kepala PKM Tataba Sianti, A.Md.Kep memberikan apresiasi akan kepedulian semua pihak dengan penanganan Covid-19 di Kecamatan Buko.

Sianti pun mengucapkan terima kasih kepada partai Nasdem yang sudah boleh memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian bagi tenaga medis dalam pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Karena APD paling dibutuhkan dalam menangani Covid-19 saat ini, jika APD tidak memadai dan dibawah standar ditambah dengan ketidak hati-hatian serta kecermatan petugas lapangan penanganan covid-19 tentunya dapat membahayakan para tenaga medis”, ungkap Sianti. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan semua pihak terus bersinergi dan berupaya melalui kegiatan pencegahan baik pemeriksaan arus kedatangan orang dipintu masuk keluar Kab. BanggaiKep, Sosialisasi serta pembagian masker dalam upaya mencegah Covid-19 ketika berada diluar rumah.

PKM Tataba Kecamatan Buko Kab.Banggai Kepulauan melalui gerakan 1000 masker kain untuk masyarakat Kecamatan Buko pada hari Kamis (30/4/2020) melaksanakan kegiatan bagi masker kain untuk ABK dan buruh yang ada di Pelabuhan Leme-leme serta masyarakat yang hendak ke Luwuk yang tidak mengenakan masker demikian pula dengan masyarakat yang baru datang dari Luwuk.

Kepala PKM Tataba Sianti, A.Md.Kep menjelaskan bahwa “Pembagian masker kain bagi masyarakat Kecamatan Buko maupun dari luar Kecamatan Buko yang tidak mengenakan masker merupakan upaya dari kami sebagai tenaga medis dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Buko khususnya dan Kabupaten Banggai Kepulauan pada umumnya”.

Penangungjawab gerakan 1000 masker kain untuk masyarakat Buko Ririn F. Melu saat wawancarai jurnalis DisKominfo Kab.Banggaikep dijumpai (1/5/2020) menjelaskan “Gerakan ini merupakan upaya untuk meningkatkan peran serta semua pihak dalam berperan bersama guna mencegah Covid-19 dengan mendukung serta berpastisipasi dan berdonasi dalam gerakan Tim Pencegahan Covid-19 dalam pencegahan penyebaran Corona Virus, yang terutama pada saat ini adalah masker karena sesui himbauan Satgas Pencegahan Covid-19 bahwa semua masyarakat wajib untuk pakai masker ketika beraktivitas diluar rumah”, ungkap Ririn. (AmosKominfo)

 

 

Lalengan, BanggaiKep.go.id – Upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Corona Virus Desianse 2019 (Covid-19) terus dilaksanakan oleh Tim Relawan Covid-19 Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan, mulai dari penjagaan dipintu masuk keluar kec. Buko dipelabuhan Leme-leme, Memantau pelaku perjalanan yang beresiko serta terus menghimbau masyarakat untuk berjuang bersama melawan Covid-19.

Demikian halnya dengan kedatangan para pedagang dan penumpang via Batui dan Toili di Pelabuhan Lalengan Kec. Buko pada Jumat (17/4/2020) tidak luput dari pemeriksaan dan pengawasan dari Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko, para pedagang dan penumpang yang datang harus mematuhi protokol pencegahan Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

Para pedagang dan penumpang harus melewati proses pemeriksaan baik suhu badan, serta petugas mendata pedagang dan penumpang serta menanyakan riwayat perjalanan mereka, selanjutnya mereka diarahkan utuk mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir yang dipasang oleh Pemdes Lalengan di pelabuhan.

Tim Relawan Covid-19 pun menghimbau baik penumpang dan para pedagang untuk menggunakan masker, guna mencegah penyebaran Covid-19. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Hidup dan mati adalah kehendak Sang Khalik yang menciptakan kita manusia dan yang memberi kita kesempatan untuk menjalani hari-hari hidup ini, tapi bukan berarti kita pasrah pada keadaan dan tidak berpikir arif dan bijaksana guna menyikapi Pandemi Covid-19.

Ditengah terbatasnya Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh Tim Relawan Covid-19 Kecamatan Buko bahkan APD jauh dibawah standar tetapi itu tidak mengurungkan niat dan semangat dari tim dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Tim Relawan tetap antusias menjalankan tugas kemanusiaan, untuk Kecamatan Buko bebas Covid-19 dan Kabupaten Banggai Kepulauan pada umumnya.

Dalam keterbatasan APD dan fasiltas pencegahan Covid-19, Tim Relawan terus mengandalkan pertolongan dan perlindungan dari Sang Maha Kuasa, sehingga disetiap awal kegiatan Tim Relawan Covid-19 selalu diawali dengan doa menurut kepercayaan masing-masing.

Sudah memasuki hari ke 24 pada Rabu (15/4/2020) karena sesunguhnya tidak ada satu pun akan menimpa umatNya jika Perlindungan itu datang dari Sang Pencipta manusia.

Kepala PKM Tataba Sianti, Amd.Kep selaku selalu mengingatkan Tim untuk “Jangan lupa selalu mengawali dengan doa dalam melaksanakan kegiatan pencegahan Covid-19, baik di pelabuhan maupun saat turun ke desa-desa, karena perlindungan sesungguhnya datang dari Tuhan Yang Maha Kuasa”, ujar Sianti. (AmosKominfo)