Salakan, BanggaiKep.go.id – Rapat Satuan Gugus Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 mengenai pembahasan keadaan atau kondisi tingkat penyebaran virus corona saat ini di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dan kesiapan untuk mengikuti lomba inovasi dengan tema ‘Penyiapkan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19’.

Rapat bertempat diruang rapat Kantor Bupati dan dipimpin oleh Bupati Banggai Kepulauan H Rais D. Adam, Sabtu, (30/05/2020).

Rapat dihadiri oleh Forkopimda, Kejari diwakili oleh Kasi Intelijen, Kapolres AKBP Aditya Surya Dharma, Sekertaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST, MT selaku Ketua harian Gugus covid-19, TNI Pabung Dandim 1308 LB diwakili oleh Danramil Tinangkung Abdul Azis.

Beserta OPD antara lain Dinas Kominfo, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Inspiktorat,Kabag Kesra, Dinas Perpustakaan, Camat Tinangkung, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tingsel, Dinas PU, Dinas Koperindak, Dinas Dispora/Dikcapil, Kabag Pembangunan, Camat Bulagi Selatan, Camat Bulagi Utara, BKD, BPBD.

H. Rais D. Adam menyampaikan bahwa berdasarkan laporan perkembangan  dari tes 3 orang hasil Swab dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan bahwa 2 orang Negatif dan 1 orang masi tetap dalam tahap penyembuhan (Positif).

“Untuk itu disampaikan kepada seluruh Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan baik tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa mengingat daerah kita masih berstatus Preventif atau pencegahan maka tetap selalu menyuarakan, menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat mengenai pencegahan penyebaran virus corona (covid-19)”, kata Rais Adam.

“Disampaikan juga mengenai Tatanan Normal Baru Produktif (Neu Normal Life) adalah dimana masyarakat sudah dilonggarkan untuk melakukan kegiatan aktifitas seperti, tempat ibadah sudah bisa dimanfaatkan kembali, bagi yang Kristen sudah bisa beribadah ke Gereja dan yang beragama Islam sudah bisa ke Masjid begitu juga yg beragama lainya”, ungkap Bupati.

Mengenai dengan adanya kebijakan Pemerintah untuk kelonggaran terhadap masyarakat untuk beraktifitas, namun ditekankan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan atau mengikuti himbauan protokol kesehatan, yakni tetap menggunakan masker saat keluar rumah, menyediakan tempat cuci tangan, selalu jaga jarak, kemudian untuk yang beragama islam bisa membawa sejadah masing-masing dan kalau bisa berwuduh dari rumah guna menghindari terlalu banyak atau berdempetan saat berWuduh di Mesjid begitu juga yang beragama Kristen atau yang lainya agar tetap mengikuti himbauan Pemerintah saat pergi ketempat ibadah.

“Untuk kedisiplinan dalam melakukan himbauan dari Pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus, maka kita perlu adanya kesadaran dalam setiap masyarakat, dan kemudian akan tetap ada yang mengawasi yakni TNI, POLRI dan SAT POL PP”, tutur Rais Adam.

Selain itu Bupati juga menyampaikan mengenai kesiapan untuk mengikuti lomba Inovasi Daerah, adapun 7 sektor kriteria perlombaan, namun kemudian untuk wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan kemungkinan akan memilih 2 lomba yaitu mengenai perekonomian(pasar tradisional) dan Tempat Wisata.

“Untuk mengikuti lomba tersebut kita harus menggunakan cara atau gaya yang berbeda, tidak sama dengan daerah lain contohnya kalau pasar kita bisa mengangkat atau melombakan pasar yang cara transaksinya menggunakan cara Barter yaitu menukarkan barang dengan barang lainya contoh bawang 1 kg di tukar dengan Ubi jalar 2 kg”,ucap Bupati.(ViktorKominfo)

Batangbabasal, BanggaiKep.go.id – Kapolsek Totikum yang di wakilkan oleh Bripka Harmawansyah menekankan kembali mengenai peraturan Pemerintah tentang pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan terutama di Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum saat menghadiri kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) Di Batangbabasal, Kamis, (28/5/2020).

Penyebaran virus semakin bertambah seluruh masyarakat dan Pemerintah ikut merasakan akibatnya, aktifitas menjadi terhalang, dampak ekonomi mulai terasa, Namun jika kita melihat sekarang masih banyak daerah atau kota-kota di Indonesia yang sepertinya tidak mematuhi peraturan Pemerintah, seakan tidak peduli, banyak Masyarakat yang lalu lalang keluar di jalanan namun tidak menggunakan masker, tidak menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah, sering berkerumun, dan masih banyak aktifitas masyarakat lain yang tidak sesuai dengan himbauan Pemerintah seakan mereka tidak peduli dengan kesehatan diri sendiri dan orang lain.

Sebagai anggota Kepolisian Harmawansyah menegaskan pentingnya pencegahan penyebaran Covid-19, “Agar seluruh masyarakat di daerah Kabupaten Banggai Kepulauan terutama Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum untuk tidak mengabaikan himbauan dari Pemerintah”.

“Protokol Covid-19 seperti, selalu mengutamakan hidup bersih, jangan lupa cuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah, tidak pergi dikeramaian, tidak berkumpul dan tidak keluar rumah jika bukan urusan penting, Selalu dirumah aja dan masih banyak lagi himbauan Pemerintah yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus didaerah kita ini”,lanjut Harmawansyah.(ViktorKominfo)

Batangbabasal, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 55 anggota keluarga di Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan, Kamis,(28/5/2020).

Kegiatan ini dilakukan dibalai desa Batangbabasal dan di hadiri oleh Camat Totikum H. Irwan Mayang SH, Kapolsek atau yang mewakili Bripka Harmawansyah, Danramil Serda Tarsin, Kepala Desa Batangbabasal Kaleb Nasir, Sekretaris Desa, Bendahara desa, Kasie Kepemerintahan Yonce Kuna, para Kepala Dusun, Aparat Desa, BPD dan Linmas.

Dengan bertambahnya penyebaran virus Corona(covid-19) di berbagai negara terutama di negara indonesia, sehingga berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat, perekonomian menjadi sangatlah berpengaruh, untuk itu Pemerintah meluncurkan berbagai macam bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi 55 kepala keluaraga, sudah berdasarkan hasil pendataan dan verifikasi dari Pemerintah Desa bagi yang layak menerima bantuan berdasarkan kriteria penerima.

Penyaluran bantuan ini diawali dengan penyerahan secara simbolis bagi 3 KK penerima BLT-DD secara langsung oleh Camat Totikum, Kapolsek atau yang mewakili, Danramil. Dan selanjutnya penerimaan dilanjutkan di Gedung balai Desa serta di Rumah rumah bagi penerima yang tidak bisa datang,

Camat Totikum H. Irwan Mayang, SH menyampaikan, “Untuk mencapai Pemerintahan yang bagus maka BPD dan Kepala Desa harus bekerja sama dan juga Kepala Dusun juga menggunakan perannya yaitu mengusulkan kegitan seperti kerja bakti dan masih banyak lainya”.

“Tentunya melalui tembusan dari BPD, semua harus melakukan peran masing-masing dan diiringi rasa tanggung jawab agar kegiatan yang di lakukan bisa berjalan dengan baik dan lancar didesa ini”, lanjut Irwan.

Kemudian Camat juga menghimbau kepada seluruh Pemerintah desa mulai dari kapala desa sampai linmas, “Harus ada kerjasama guna mempermudah semua kegitan, dan jika ada kegiatan jangan lupa harus ada koordinasi dengan masyarakat agar masyarakat juga bisa memberi masukan yakni untuk kebaikan dan kemajuan desa ini”.

“Begitu juga mengenai bantuan ini di sampaikan kepada seluruh Masyarakat penerima bantuan agar menerima bantuan sesuai jumlah bantuan yang sudah di terapkan oleh pemerintah misalnya penerimaan BLT-DD yang sudah di tetapkan berjumlah 600.000 per KK”, kata Camat.

“Jika ada Masyarakat penerimaan dana bantuan yang diberikan tidak sesuai jumlah yang sudah di terapkan oleh pemerintah disampaikan, kepada Masyarakat agar jangan menerima dana tersebut, dan juga bagi Pemerintah, Kepala Desa dan pengurus lainya jangan coba-coba mengurangi bantuan dengan alasan apapun sebab jika ada yang berani mengurangi bantuan yang di salurkan untuk masyarakat maka kalian akan berurusan dengan kepolisian atau dalam hal ini anda bisa di penjarakan”. Tegas Irwan.

Selanjutnya Camat juga berharap, “Diharapkan juga kepada seluruh masyarakat agar jangan lupa mengikuti atau memenuhi himbauan dari perintah yaitu tetap menjaga kebersihan, selalu cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat keluar rumah, menjauhi keramaian dan selalu jaga jarak”.(ViktorKominfo).

Batangbabasal, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan penyaluran bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) yang bertempat di balai desa Batangbasal, Jumad (22/05/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Herdiyanto Sadimo yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan, Ulince Yabada dan Yesmina Baika selaku pengurus desa penyaluran bantuan PKH, dan seluruh anggota masyarakat penerima bantuan PKH di Batangbabasal.

Dalam upaya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat maka Pemerintah pun menyalurkan berbagai macam kegiatan bantuan yaitu salah satunya seperti bantuan PKH.

Bantuan ini adalah salah satu program yang memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dan harus memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yaitu pendididikan dan kesehatan.

Masyarakat penerima bantuan PKH terdiri dari anak-anak, SD, SMP, SMA, ibu hamil, lansia dan Disabilitas, penerima bantuan ini bejumlah 46 orang dan jumlah dana yang disalurkan sebanyak Rp 12.640.000,dan saat proses penerimaan berlangsung dengan lancar.

Warga Desa Batangbabasal menerima bantuan PKH berbentuk uang untuk bulan Mei 2020.

Yesmina Baika selaku pengurus Desa penyaluran bantuan PKH menyampaikan, “Bantuan ini diterima satu bulan sekali dan penerimaan ini untuk bulan Mei, kemudian kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat penerima batuan PKH di Desa Batangbabasal agar dana ini bisa digunakan semestinya dan benar sesuai kebutuhan disetiap keluarga”.

“Seperti bila yang penerimanya masih duduk di bangku Sekolah maka bisa dibelikan peralatan atau keperluan sekolah guna menunjang dan meningkatkan kegiatan proses pembelajaran murid Sekolah”, lanjutnya.

“Begitu juga yang untuk keluarga agar digunakan dengan baik dan tepat guna untuk tetap menjaga kesehatan tubuh kita agar tetap baik dan sehat”, tambah Yesmina. (ViktorKominfo).

Batangbabasal, BanggaiKep.go.id – 18 Anggota Keluarga Masyarakat Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) terima bantuan Beras dari Pemerintah Daerah BanggaiKep, yang bertempat di Balai Desa Batangbabasal, Minggu, (24/05/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Batangbabasal Kaleb Nasir, para Kepala Dusun beserta seluruh Masyarakat penerima Bantuan Sosial tersebut, total penerima bantuan berjumlah sebanyak 18 Anggota keluarga, tiap Keluaraga menerima satu karung beras berukuran 10 kg.

Seluruh masyarakat yang hadir baik masyarakat penerima bantuan atau Pemerintah tetap melakukan protokol covid-19 yaitu tetap menggunakan masker saat kegiatan dimulai hingga kegiatan di tutup, proses penerimaan berjalan baik dan lancar tidak ada masalah para masyarakat penerima menyambut dengan baik bantuan tersebut.

Kaleb Nasir selaku Kepala Desa Batangbabasal menyampaikan bahwa “Penerimaan ini tidak bersifat tetap dan kita tidak mengetahui sampai kapan, oleh karena itu agar kiranya masyarakat penerima sekarang dan mungkin bulan berikutnya tidak lagi mendapatkan maka jangan ada kecemburuan sosial, mari kita mengerti bersama sama bahwa bantuan tersebut adalah di salurkan oleh Pemerintah guna untuk meringankan beban kita saat pandemi virus ini melandah negeri kita, terutama Desa Batangbabsal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan ini”.

“Untuk itu kami selaku Pemerintah Desa dan seluruh Masyarakat mengharapkan agar penyebaran virus ini cepat berakhir sehingga aktifitas masyarakat bisa berjalan dengan normal kembali”, harap Kades.(ViktorKominfo)

Bolonan, BanggaiKep.go.id – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan , disaksikan oleh Camat Totikum Irwan Mayang, Kepolisian, SAT POL PP, dan seluruh Kepala Desa Kecamatan Totikum atau yang mewakili, yang dihadiri oleh Masyarakat penerima bantuan bertempat di Gedung Posyandu Dahlia Desa Bolonan, Sabtu 23/05/2020.

Saat proses penerimaan BST untuk masyarakat Kecamatan Totikum berjalan dengan baik dan lancar.

Adapun sedikit kendala seperti masyarakat tidak membawa KK (Kartu Keluarga) asli atau KTP (Kartu Tanda Penduduk) asli, namun hal ini langsung cepat ditangani oleh Kepala Desa atau yang mewakili.

Dalam proses penerimaan bantuan, masyarakat serta semua yang hadir tetap mengikuti Protokol Covid-19 yaitu selalu menggunakan masker baik yang di luar ataupun di dalam gedung, kemudian dari Kepolisian dan SATPOL PP tetap mendampingi selama berlangsungnya proses penerimaan BST hingga selesai.

Penerimaan bantuan ini sudah sesuai dengan penyampaian Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam saat Launching Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di halaman Kantor Bupati pada hari Senin 18 /05/2020.

Jumlah uang yang berhak menerima per KK adalah Rp. 600.000 dan akan diserahkan selama tiga bulan.

Jumlah masyarakat penerima BST di Kecamatan Totikum sebanyak 212 KK dan dana keseluruhan yang disalurkan sebanyak Rp 127.200.000. (ViktorKominfo).

Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati  Banggai Kepulauan H. Rais D Adam bersama Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Aditya Surya Dharma didampingi Sekretaris Daerah Rusli Moidady, mengikuti rapat koordinasi melalui video conference (vicon) yang digelar oleh Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo.

Rakor ini menghadirkan Gubernur dan Bupati/Walikota yang wilayahnya belum ada kasus positif Covid-19, dengan topik Mitigasi Penanganan Covid-19 pada 124 Kabupaten Kota yang belum mendapat laporan  terjangkit Pasien positif Covid-19.

Ikut hadir mendampingi Bupati Banggai Kepulauan, Kepala Dinas Kominfo, Direktur RSUD Trikora, Juru Bicara Gugus Tugas dan Pejabat Dinas Kesehatan, Pejabat BPBD dan Anggota Gugus Tugas Kabupaten Banggai Kepulauan.

Tempat pelaksanaan di ruangan kerja Bupati pada Kamis malam 21/5/2020 berlangsung jam 21.00 sampai selesai.

Dalam pembicaraan secara virtual Bupati melaporkan kegiatan pelaksanaan Percepatan Penanganan Covid-19 oleh Gugus Tugas Kabupaten Banggai Kepulauan.

Bupati menganggap bahwa virus corona disease adalah sebagai musuh sehingga diperlukan cara menghadapinya. “Kalau virus corona itu dianggap musuh maka caranya Bupati memperkuat Tim dalam Gugus Tugas yang sudah dibentuk bersama sama dengan Forkopimda. Dalam Gugus Tugas ada DPRD, TNI, POLRI dan ada satuan satuan lain sebagai Anggota.”

“Memang virus corona ini tidak bisa dilihat langsung oleh mata manusia, berarti untuk melawannya, maka Petugas yang berhadapan dengan virus itu, adalah Petugas yang betul betul pilihan,” ujar Bupati.

Selanjutnya Bupati memandang daerahnya sebagai daerah kepulauan, artinya pintu masuk keluar adalah melalui Pelabuhan, dimana geografi ini menguntungkan bagi upaya pencegahan covid-19.

“Kabupaten Banggai Kepulauan sebagai daerah kepulauan, terletak di Provinsi Sulawesi Tengah berada di tengah lautan sehingga geografis ini menguntungkan karena semua pergerakan manusia menggunakan kapal laut dan kapal laut itu akan bersandar di pelabuhan. Disitulah peran Petugas yang terdiri dari TNI, POLRI  kemudian SATPOL PP dan petugas inti Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan penumpang dalam rangka pencegahan covid-19, termasuk dari DPRD turun monitoring” jelas beliau.

Bupati juga sangat memperhatikan pemeriksaan kesehatan bagi Petugas di Pelabuhan. “Setiap selesai melakukan pemeriksaan para penumpang, maka para Petugas-pun langsung diperiksa juga agar memastikan kesehatannya.”

Pada kesempatan ini Bupati mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Gubernur.  “Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Sulawesi Tengah yang telah memberikan APD yang baik.” kata Bupati.

“Tadinya ibarat teriak kiri kanan untuk memperoleh APD, syukur saat ini Bapak Gubernur Sulawesi Tengah telah memberikan APD. Tanpa APD maka Bupati tidak akan gegabah menurunkan Tim. Tim perlu juga dilindungi sehingga Tim merasa aman dan merasa ada dorongan moril didukung oleh Pimpinan.”

“Tidak boleh petugas di lapangan spekulasi bertugas tanpa APD. Karena APD bisa membangkitkan kepercayaan terhadap diri sendiri. Ibaratnya kalau perang, APD ini adalah senjata, bagaimana kalau senjata yang ditembakkan tidak begitu bagus, juga APD kalau hanya asal-asal tentunya akan mempengaruhi moril petugas dalam bekerja itu,” jelas beliau.

Bupati juga melaporkan kepedulian masyarakat di daerah wisata dalam masa pandemi untuk melaporkan jika ada orang asing yang datang. “Banggai Kepulaun memilik pelabuhan yang begitu banyak, pelabuhan resmi dan pelabuhan tidak resmi,pelabuhan yang kecil-kecil. Adanya daerah tujuan wisata, pasti bahwa banyak orang asing yang sering kesini. Orang asing kadang tidak masuk melalui pelabuhan resmi tapi masuk melalui pelabuhan yang menggampangkan dia untuk bisa menjangkau tempat-tempat wisata itu. Alhamdulillah masyarakat setempat ikut membentu Gugus Tugas sehingga semua orang asing yang datang bisa terpantau dan identitasnya dapat diketahui,” tuturnya.

Khususnya ketersediaan makanan pokok alhamdulilah mudah mudahan sampai 3 bulan kedepan masih tetap terjaga karena daerah tetangga masih siap untuk menyuplai bahan makanan pokok.

“Diharapkan tidak menjadi masalah suplai bahan makanan pokok dari daerah tetanga yang hanya tergantung pada alat transportasi kendaraan laut. Dari kegiatan-kegiatan koordinasi  yang sudah dilakukan oleh Gugus Tugas disini dengan Kabupaten tetangga, maka seluruh bahan bahan makanan yang disuplai, akan tetap lancar meskipun misalnya nanti ada perubahan status Covid-19,” harap Bupati.

Dalam hal pelaksanaan salat sebagaimana keinginan Presiden bahwa Pemerintah tidak melarang salat. Bupati beserta seluruh Forkopimda, Ketua MUI Kabupaten Banggai Kepulauan dan seluruh organisasi keagamaan menyetujui untuk tetap melaksanakan salat di rumah masing masing. Prinsipnya lebih baik mencegah daripada mengobati artinya lebih baik kita melakukan apa yang sdh ditunjukkan  pemerintah supaya cepat cepat terbebas dari virus corona tahun ini juga.

Bupati juga menyatakan bahwa setiap minggu dilakukan analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan Gugus Tugas. Dari apa yang dilaksanakan, terpenting adalah doa yang ditujukan kepada Yang Mahakuasa Allah SWT, selalu dipanjatkan doa, insyaallah apa yang dikerjakan ini bernilai ibadah.

Di akhir sesi Banggai Kepulauan, Moderator diskusi Gugus Tugas Nasioanal menyatakan berterima kasih kepada Bapak Bupati Banggai Kepulauan. Seraya mengingatkan bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan adalah pulau pulau kiranya diwaspadai pintu masuk melalui laut dan jangan dilupakan pintu masuk laut yang kecil-kecil perlu juga ada pemeriksaan, sehingga Banggai Kepulauan bisa negative covid-19 kedepannya. (KondKominfo)

 

Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam laksanakan rapat koordinasi bersama Unsur Forkopimda Kabupaten dan OPD terkait lainnya dalam rangka membahas persiapan pawai takbiran dan Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi Covid – 19 di ruang rapat lantai dua Kantor Bupati Banggai Kepulauan. Rabu, (20/05/2020).

Rapat dimulai pukul 10.40 wita dihadiri oleh pejabat Daerah diantaranya Sekertaris Daerah Kabupaten BanggaiKep Rusli Moidady, ST., MT, Inspektur Inspektorat M Ilyas, SE., MM, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Dra. Jeane Rorimpandey, Kadis Dikbud diwakili Sekdis Ariono Orab S.pd. M.Pd, Kadis Perhubungan Suripto Nurdin, Kadis Kominfo diwakili Kasie penyiaran Taqyudin Lumbon, Kasat Pol PP diwakili Kabid Tribun Karmein Moidady, S.STP., MH, Kepala BKPSDM Maryam Ibaad, Sekdis Pertanian Bambang serta Para Camat diantaranya Camat Tinangkung Din L.Lamasada SH., M.A.P, Camat Totikum Irwan Mayang dan Sekcam Tinangkung Selatan Husen D. Taher.

Mengawali rapat, Bupati Rais D. Adam mengatakan “Betapa seriusnya Pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 ini, dengan munculnya Presiden RI hampir setiap hari di TV untuk menginformasikan situasi terkini Indonesia”.

Disusul pemaparan Ketua MUI Kabupaten BanggaiKep Suardy Arif Esa yang mengatakan “Kalau Majelis Ulama sudah mengeluarkan Fatwa terkait panduan dan tata cara pelaksanaan sholat Idul fitri dirumah masing-masing. Namun selebihnya kami serahkan kepada Pemerintah untuk memberikan keputusan resmi terkait hal ini. Kami juga akan mendukung sepenuhnya keputusan Pemerintah”.

Kemudian beberapa camat dan imam Masjid memberikan pendapat yang secara menyeluruh mendukung keputusan Pemerintah Daerah dalam rangka memutus mata rantai Covid dan menjaga wilayah Banggai Kepulauan dari pandemi ini.

“Dari beberapa pembicara ini semuanya mendukung kegiatan mulai dari Pemerintah pusat sampai dengan Pemerintah Daerah, hanya yang bersedia soal bunyi yang diharapkan didasari atas ketegasan. Oleh karena itu Sholat kita tidak dilarang, namun yang diharapkan oleh Pemerintah adalah tetap sholat dirumah masing-masing. Itu adalah bentuk putusan hari ini dan nanti akan diedarkan surat himbauan keputusan bersama dari Bupati, Ketua DPR, Kapolres, Pabung Ketua MUI, Kemenag, dan Camat,” jelas Bupati.

Hasil rapat menyimpulkan beberapa hal diantaranya semua unsur Forkopimda dan peserta rapat mendukung untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1441 H di rumah masing-masing.

Pelaksanaan Takbir dalam rangka menyambut Idul Fitri dilaksanakan di Masjid masing-masing dibolehkan dengan cara jahar (menggunakan kaset) dan waktunya setelah sholat Magrib sampai waktu menjelang sholat Isya. Diperintahkan seluruh Camat agar mensosialisasikan keputusan bersama ini kepada masyarakat masing-masing.(TrisKominfo)

Sabang, BanggaiKep.go.id – Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P yang juga selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19, terus bersinergi dan tidak pernah lengah untuk memastikan keadaan wilayah yang ia pimpin selalu berada dalam keadaan yang aman dan terkendali dalam situasi pandemi Covid-19.

Mendapat informasi adanya pelaku perjalan dari luar negeri, Edison Moligay, S.Sos, M.A.P langsung menghubungi Kepala PKM Sabang dan Lurah Sabang untuk memastikan berita tersebut tentang kedatangan warga dari luar Negeri di Kelurahan Sabang.

Bukan hanya sampai disitu tindakan Edison Moligay pada hari Selasa (19/5/2020) Beliau turun langsung ke lokasi untuk memastikan hal tersebut serta memastikan yang bersangkutan menjalani karantina/isolasi mandiri.

Didampingi Lurah Sabang Jefrien Molonggui, Sos dan Tenaga Medis PKM Sabang meninjau langsung lokasi karantina pelaku perjalanan dari Jerman yang jaraknya dari kampung (Kelurahan Sabang) kurang lebih 300 Meter yang terletak dibelakang kampung.

Sudah ada pondok yang disiapkan oleh pihak keluarga lengkap dengan kebutuhan yang bersangkutan untuk menjalani karantina mandiri selama 14 hari kedepan.

Dari hasil konfirmasi Jurnalis DisKominfo Kab.Banggaikep dengan Kapus Sabang Asrion, A.M.G melalui via Handphone pada Rabu (20/5/2020) Asrion menjelaskan “Pelaku perjalanan yang menjalani karantina di Kelurahan Sabang memiliki riwayat perjalanan dari Jerman, Makasar, Luwuk kemudian pulang ke Sabang melewati Pelabuhan Leme-leme pada hari Minggu (17/5/2020) yang bersangkutan membawa dokumen resmi dari Jerman dan Makasar bebas dari Covid-19”.

“Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani karantina dalam pemantuan Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Kelurahan Sabang dan tenaga medis PKM Sabang”, jelas Asrion.(AmosKominfo)

 

Landonan Bebeau, BanggaiKep.go.id – Karang Taruna Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan tidak bisa dipandang sebelah mata karena mereka adalah kumpulan anak muda Desa Landonan Bebeau yang energik dan terus bersinergi dalam segala hal guna mendukung dan menyukseskan kegiatan Pemerintah Desa.

Ditengah pandemi penyebaran virus corona desease 2019 (Covid-19) Karang Taruna Desa Landonan Bebeau bersinergi dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Pemdes dan Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Landonan Bebeau, mulai dari sosialisasi edukasi pencegahan penyebaran dan pemutusan mata rantai virus corona, bagi masker kepada masyarakat serta penyemprotan disinfektan di wilayah Desa Landonan Bebeau.

Dalam upaya pemantauan kedatangan orang dari luar Daerah dan Desa Landonan Bebeau, Karang Taruna membuat pos penjagaan pencegahan Covid-19 serta melakukan penjagaan sesuai jadwal dan pembagian waktu jaga yang sudah dibuat oleh pengurus Karang Taruna Desa Landonan Bebeau.

Ketua Karang Taruna Desa Landonan Bebeau Bilsan Kopolusi saat diwawancarai Jurnalis Dinas Kominfo Kab.Banggai Kepulauan Rabu, (19/5/2020) menyatakan bahwa generasi muda yang ada di Desa Landonan Bebeau yang terhimpun bersama dalam organisasi Karang Taruna tidak tinggal diam dengan apa yang sedang dialami oleh bangsa dan negara.

“Terutama Daerah kita Kabupaten Banggai Kepulauan yang sedang berada dalam darurat bencana nasional akibat pandemi covid-19 yang dampaknya sudah meresahkan semua pihak”, kata Bilsan.

Lanjut Bilsan “Sehingga kami sebagai anak muda memainkan peran kami dalam upaya pencegahan Covid-19 dengan terlibat dalam Tim Relawan Pencegahan Covid-19, dibeberapa hari terakhir ini program kami membuat pos penjagaan dan melakukan penjagaan siang dan malam dalam upaya pencegagahan penyebaran virus corona”.

“Aktifitas yang karang taruna lakukan di pos penjagaan ada beberapa hal yakni mengifentarisir kedatangan orang dari luar daerah dan luar desa Landonan Bebeau serta aktifitas yang dilakukan dan setiap kendaraan dan pejalan kaki yang melewati pos wajib diperiksa, dan cuci tangan dan pakai masker”, ujar Bilsan.

Bilsan pun menyampaikan dengan adanya pos penjagaan ini banyak hal positif yakni masyarakat selalu pakai masker ketika keluar rumah apalagi hendak keluar dari wilayah desa.

Tidak ada lagi kendaraan dengan kecepatan tinggi serta jika ada masyarakat yang mengalami kendala dapat dibantu, “Untuk itu saya selalu berharap kiranya semua pihak dapat membantu Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Landonan Bebeau serta mendukung karang taruna dalam melakukan penjagaan”,harap Bilsan. (AmosKominfo)