Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Yustina Pusaling lansia di Desa Lukpanenteng merasa terharu saat Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P yang didampingi Kepala Desa Lukpanenteng Yerus Tolongala menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Kamis, (4/6/2020).

Pasalnya Yustina sampai meneteskan air karena perasaan harunya dan bersyukur dapat menerima bantuan dari Pemerintah.

Diwawancarai oleh Jurnalis Pemda DisKominfo Kab.BanggaiKep saat selesai menerima BLT dengan melihat kondisinya sekarang, Yustina memaparkan apa yang dialaminya sehingga mengalami cacat parmanen sudah 6 tahun sejak insiden kecelakaan yang menimpahnya, sampai beliau tidak dapat berjalan akibat lakalantas kendaraan bermotor sehingga harus menggunakan tongkat untuk dapat membantu dia berjalan.

Sambil menahan rasa harunya Yustina mengucapkan “Terima kasih banyak kepada Pemerintah mulai dari pusat Bapak Presiden, Gubernur, Bupati Banggai Kepulauan, Camat Bulagi Utara, dan Kepala Desa, atas bantuan yang diberikan pada saya untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari”.

“Saya tidak dapat membalas semoga TUHAN tetap memberkati dan memberikan kesehatan”, ucap Yustina.

Beban hidup Yustina lebih terasa berat ketika suaminya meninggal pada 2 tahun yang lalu dalam keadaan yang lumpuh tak berdaya tidak dapat berbuat apa-apa.

Untung masih ada sang cucu yang menjaga dan merawatnya dimasa tua dalam keadaan yang tidak dapat berbuat apa-apa.

Air mata menetes dipipinya saat mengatakan bahwa cucunya berkorban tidak melanjutkan pendidikan kejenjang SMA karena keterbatasan biaya dan dengan alasan siapa yang nanti akan menjaga dan merawat neneknya kalau dia bersekolah.(AmosKominfo)

Lukpanenteng, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Lukpanenteng Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama bagi 91 kepala keluarga miskin yang berhak menerima bantuan tersebut berdasarkan kriteria yang ada.

Penyaluran BLT-DD dilaksanakan di Balai Desa Lukpanenteng yang diawali dengan acara penyerahan secara simbolis oleh Unsur Muspika Kecamatan Bulagi Utara yang sebelumnya didahului dengan beberapa sambutan guna memberikan pengarahan dan penjelasan bagi penerima BLT-DD, Kamis, (4/6/2020).

Kades Lukpanenteng Yerus Tolonggala dalam sambutannya menyampaikan  “Berdasarkan hasil musyawarah isendentil dalam penetapan penerima BLT DD Desa Lukpanenteng sebanyak 118 Kepala Keluarga tetapi setelah diverifikasi lebih lanjut tersisa 91 KK dengan total anggaran Rp. 54.600.000,-“.

Yerus juga mengingatkan kepada masyarakat untuk pentingnya mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, KK dan lain-lain karena sangat banyak manfaatnya sebab semua bantuan Pemerintah persyaratannya harus ada KTP dan KK,

“Untuk itu harapan saya kedepan masyarakat yang belum lengkap dokumen kependudukannya untuk diurus kami pemdes siap memfasilitasinya”, ungkap Yerus.

Camat Bulagi Utara Edison E. Moligay, S.Sos, M.A.P dalam sambutannya beliau mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran Pemerintah dalam pencegahan covid-19.

“Pakai masker, sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta jangan ada lagi yang menyelenggarakan acara mengumpulkan orang banyak”, ucap Edison.

Edison juga menyampaikan “Sebagai bentuk dan wujud kepedulian Pemerintah baik dari Pusat, Daerah, Kecamatan serta Desa banyak bantuan yang dikucurkan guna membantu serta meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, bantuan tersebut mulai dari PKH, BPNT yang dulunya Rastra, BST, BLT DD serta Beras dari Pemda Provinsi Sulteng dan Pemda Banggai Kepulauan, untuk itu tidak boleh ada yang dobel dalam penerimaan bantuan”.

“Harapan kami Pemerintah, agar bantuan ini dipergunakan dengan baik dan bertanggungjawab untuk kebutuhan pokok seperti beli sembako dan obat-obatan jika sakit, bukan digunakan untuk foya-foya, bergaya serta mabuk-mabukan”, kata Edison penuh harap.

Lanjut Edison “Ingat bantuan ini diberikan Pemerintah agar masyarakatnya dapat terbantu sebab dimasa pandemi ini hidup serba sulit perekonomian lambat harga sembako melonjak”.

Mengakhiri sambutannya, Edison mengingatkan kepada penerima BLT untuk membuka lahan perkebunan menanam umbi-umbian, pisang, sayur-sayuran, rempah-rempah dan jagung agar tersedia makanan jika situasi semakin memburuk, mari kita berdoa bersama agar pandemi virus corona segera berlalu.

Sementara itu, Aprioni Totu’u, S.T selaku pendamping Desa Kec.Bulagi Utara dalam sambutannya menekankan bantuan diterima harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Penerimaan saat ini untuk bulan April tahap pertama dan masih ada dua tahapan lagi jadi masyarakat bersabar dan bantulah Pemerintah desa karena mereka bekerja tidak mengenal lelah dan waktu untuk kepentingan masyarakat”, ungkap Roni.

Turut hadir dalam penyaluran BLT DD Bripda Homardi mewakili Kapolsek Bulagi, Serma Rahmat Duasing mewakili Danramil 1308-12 Bulagi, Kasie Pembangunan Kantor Camat Bulagi Utara Ones Maasi serta Ketua BPD Desa Lukpanenteng Weltin Moto Teene dan Perangkat desa Lukpanenteng. (AmosKominfo)

 

Ombuli, BanggaiKep.go.id – Sebanyak 71 Kepala Keluarga di Desa Ombuli Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan terima Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa yang merupakan upaya Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Ombuli Kec.Bulagi Utara diawali dengan penyerahan kepada 25 penerima secara simbolis di Balai Pertemuan Desa Ombuli, Selasa, (2/6/2020).

Penyaluran BLT-DD ini dihadiri oleh Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P, Kapolsek Bulagi yang diwakili Bripda Homardi, Danramil 1308-12 Bulagi diwakili oleh Koptu Yunov, Pendamping Desa Kec.Bulagi Utara Aprioni Totu’u, S.T, Ketua BPD Desa Ombuli Erni Labesak serta Kades dan perangkat Desa Ombuli.

Kepala Desa Ombuli Merni Manttango, S.Pd dalam sambutan menyampaikan bahwa “Jumlah kepala keluarga di Desa Ombuli sebanyak 242 yang terkafer untuk menerima BLT-DD sebanyak 71 Keluarga dengan total anggaran Rp. 42.600.000 yang dimana penerimanya terdiri dari lansia, penyadang distabilitas, penderita penyakit kronis/strok serta keluarga muda yang rata-rata belum memiliki rumah dan 1 orang penerima baru pulang dari Kota Manado yang kehilangan pekerjaan karena pandemi covid-19”.

Merni pun berharap agar penerima BLT DD dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan bertanggungjawab.

“Peran masyarakat jika ada yang pantas menerima dan belum terkafer agar dapat melapor kepada Pemerintah desa melalui RT atau Kadus untuk diverifikasi oleh tim relawan desa”, ujar Kades Merni.

Camat Bulagi Utara Edison Moligay juga  menghimbau agar masyarakat tetap patuh pada himbauan Pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19.

“Kepada penerima manfaat BLT DD agar menggunakan bantuan untuk kebutuhan pokok beli bahan makan dan obat jika sakit serta berhemat, khusus bagi keluarga muda”, kata Edison.

Selain itu, Edison juga menekankan “Agar bantuan ini digunakan untuk kebutuhan keluarga bukan untuk beli rokok, bergaya bahkan mabuk-mabukan ,pergunakan bantuan Pemerintah ini dengan tanggungjawab untuk kebutuhan pokok keluarga”.

Edison mengajak kepada para keluarga muda agar bisa berkebun menanam bahan makan lokal ditengah pandemi covid sebab kita tidak tahu sampai kapan virus ini berakhir.

Pendamping Desa Kec.Bulagi Utara Aprioni Totu’u, S.T pun menekankan hal yang sama bahkan beliau menyampaikan bahwa sesuai Peraturan Mentri Keuangan No 50 Tahun 2020 BLT DD akan dilanjutkan tiga bulan kedepan lagi tapi jumlahnya tingal 300 ribu per penerima bulan 600 ribu lagi tapi menunggu peraturan Bupati.

“Jadi kalu BLT dilanjutkan dan hanya terima 300 ribu jangan masyarakat katakan bantuan so dimakan Pemdes, ini penting untuk kami sampaikan sebagai pendamping desa agar masyarakat paham”,jelas Roni.

Selanjutnya dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis oleh Camat Bulagi Utara dan unsur Muspika yang hadir serta pendamping desa, Kades dan Ketua BPD Desa Ombuli kemudian dilanjutkan penyaluran kerumah penerima lanjut usia, penyandang distabilitas serta yang menderita penyakit kronis. (AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Dimasa pandemi penyebaran corona virus desease 2019 (Covid-19) ketersedian pangan cadangan sangatlah dibutuhkan mengingat melonjaknya harga bahan pokok yang membuat masyarakat terbeban.

Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P disetiap kesempatan penyaluran BLT-DD dan berbagai bantuan Pemerintah dimasa pandemi virus corona beliau selalu menghimbau kepada masyarakat untuk jangan terus terlena dengan berbagai bantuan pemerintah bagi masyarakat dimasa pandemi ini, mari kita manfaatkan lahan yang ada untuk berkebun guna ketersediaan pangan.

“Kita masyarakat yang tinggal di desa sebenarnya tidak akan mengalami kekurangan pangan dimasa pandemi ini asalkan kita dapat mengelolah potensi yang ada lahan untuk kita berkebun luas, untuk itu mari kita berkebun dan menanam bahan pangan lokal umbi-umbian, pisang dan sayuran serta rempah-rempah”, kata Edison.

Diselah penyaluran BLT DD di Desa Ombuli pada Selasa, (2/6/2020), Camat Edison sampaikan kepada penerima BLT “Saya saja camat dalam situasi pandemi covid-19 ini berkebun menanam bete untuk persediaan makan, sebab kita tidak tahu kapan virus ini akan berakhir dan kita boleh terbebas”.

“Ketersediaan pangan sangat dibutuhkan apabila situasi semakin memburuk dan apabila akses transportasi masuk keluar ditutup kita tidak perlu kwatir jika sudah ada pangan lokal seperti umbi-ubian pisang dan lain sebagainya itu sudah dapat membantu”, ungkap Edison. (AmosKominfo)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan lakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari alokasi dana desa berdasarkan Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 bagi masyarakat Malanggong yang terkafer sebagai penerima manfaat BLT-DD.

Penyaluran BLT-DD Desa Malangong tahap pertama dilaksanakan pada Senin, (1/6/2020) yang diawali dengan penyerahan secara simbolis terlebih dahulu bertempat di balai desa Malanggong.

Penyaluran BLT DD dihadiri oleh Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos, Kapolsek Buko IPDA Andi Harman Syah, SH, Daramil 1308-13 Buko diwakili oleh Koptu Rakip Larisa, Pendamping Desa Andi Ndiba, Kades Malanggong Isak Monggilali, Ketua BPD Malanggong Sahina Sinandokon serta perangkat desa Malanggong dan penerima BLT.

Dalam sambutan Kades Malanggong Isak Monggilali menyampaikan bahwa “Penerima BLT-DD di Desa Malanggong sebanyak 107 kepala keluarga dengan total anggaran Rp.192.600.000, jadi sudah hampir semua masyarakat Malanggong menerima bantuan dimasa pandemi Covid-19 ini”.

“Karena yang menerima PKH sebanyak 40 kepala keluarga, BPNT 54 kepala keluarga dan BST 11 kepala keluarga yang tersisa belum menerima adalah para pengusaha”, lanjut Isak.

Isak pun menegaskan “Bagi masyarakat  yang belum terkafer dalam penerima bantuan dimasa Pandemi Covid-19 silahkan hubungi kami jika layak maka akan kami usahakan”.

Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos dalam sambutannya menghimbau agar masyarakat penerima manfaat BLT-DD agar dapat menfaatkannya dengan baik dan tepat sasaran.

“BLT diberikan oleh Pemerintah guna membantu masyarakat dimasa pandemi covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok, jadi diutamakan untuk membeli bahan makanan, dan bagi yang sakit untuk berobat serta berhemat karena kita tidak tahu sampai kapan virus ini berakhir untuk itu mari kita berdoa bersama agar virus ini segera teratasi sehingga kita dapat beraktifitas seperti biasanya”, ungkap Kori Yalume.

Selanjutnya dilaksanakan penyerahan kepada perwakilan penerima BLT oleh Plt. Camat Buko, Danramil, Kapolsek, Pendamping Desa, Kades serta Ketua BPD, kemudian dilakukan penyaluran kepada penerima dirumah kediaman mereka.

Bapak Ales salah satu penerima manfaat BLT DD Desa Malanggong saat menerima BLT dikediamannya mengukapkan “Terima kasih kepada Pemerintah dan doi nia yaku mongoli demel (uang ini saya mo beli makanan)”, tutur Ales. (AmosKominfo)

Ombuli, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Ombuli Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa bagi masyarakat Desa Ombuli yang terkafer sebagai penerima manfaat BLT-DD, Selasa,(2/6/2020).

Mina Mulia merupakan salah satu lansia berumur 96 tahun penerima BLT DD Desa Ombuli, beliau dirawat oleh anaknya sejak mengalami keterbatasan fisik (lumpuh) dan mengalami gangguan pendengaran serta penglihatan karena sudah lanjut usia.

Penyerahan BLT-DD untuk Mina Mulia diserahkan langsung oleh Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P di rumah anaknya yang didampingi oleh Bripda Hormadi yang mewalikili Kapolsek Bulagi dan Koptu Yunov mewakili Danramil 1308-12 Bulagi, pendamping Desa Kec.Bulagi Utara Aprioni Totu’u, S.T serta Kepala Desa Ombuli dan Ketua BPD Ombuli.

Saat menyerahkan BLT-DD Camat Bulagi Utara menekankan kepada pihak keluarga bahwa bantuan ini harus digunakan benar-benar untuk kebutuhan nenek Mina.

“Untuk beli susu, biskuit, obat, dan makan yang masih boleh dimakan oleh nenek serta minyak hangat untuk digosokkan kebagian tubuh nenek agar tidak kedinginan, karena orang tua kita ini dalam usia lanjut rentan dengan udara dingin apalagi tinggal dipinggir pantai”, ucap Edison.

Edison Moligay duduk melantai disamping nenek Mina saat menyerahkan BLT-DD dan beberapa kali beliau mengelus nenek Mina sebagai kepedulian bagaikan seorang anak menyayangi orang tuanya.

Kades Ombuli Merni Mattango, S.Pd menyampaikan Ibu Mina Mulia pantas dan layak menerima BLT-DD berdasarkan kareteria yang ditetapkan sebagai penerima BLT karena yang bersangkutan sudah dalam usia rentan dan mengalami sakit kronis karena pengaruh lanjut usia. (AmosKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya meringankan beban keluarga Almarhum Wedy Yotupe yang meninggal akibat penyakit tumor ganas pada beberapa minggu lalu, Tim Puskesmas Tataba Peduli menyalurkan bantuan donasi di kediaman rumah almarhum Dusun KAT Monggolit Desa Talas-talas Kecamatan Tataba Kabupaten Banggai Kepulauan, Senin (1/6/2020).

Penyaluran bantuan donasi oleh Puskesmas Tataba Peduli ternyata menyita perhatian dan rasa empati beberapa donasi, sehingga bantuan yang mereka (donatur) kirim awalnya diminta untuk dikembalikan, namun justru para donatur kembali menghubungi Bidan Hajrah Sudirman, A.Md.Keb untuk tetap menyalurkan bantuan mereka kepada Istri dan anak almarhum.

Tim Puskesmas Tataba Peduli menyalurkan bantuan donasi sebesar Rp. 4.000.000 yang diserahkan oleh Bidan Utusan Nusantara Sehat Hajarah kepada Istri Almarhum Wedi Yotupe dan disaksikan oleh keluarga almarhum serta masyarakat sekitar.

Istri dan orang tua Almarhum mengatakan, “Terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari semua pihak, baik pihak Puskesmas Tataba dan para donatur dengan harapan kiranya Tuhan memberkati”, ungkap pak Satalia orang tua dari almarhum.

Menurut Bidan Hajrah Sudirman bantuan donasi ini bersumber dari keluarga dan kenalan yang ada di Jenepontoh Sulawesi Selatan dan keluarga Nusantara Sehat sebagai bentuk kepedulian. (AmosKominfo)

Paisubatu, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya meringankan beban masyarakat dalam Pandemi Virus corona, Tim Puskesmas Tataba Peduli melaksanakan kegiatan sosial dengan menyalurkan bantuan pakaian layak pakai bagi masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Bulon Desa Paisubatu Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan.

Senin, 1 Juni 2020 bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila yang merupakan dasar negara dan pandangan kehidupan bangsa Indonesia, Tim Puskesmas Tataba Peduli terus melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya kepedulian bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Dalam Pembagian bantuan pakaian layak pakai bagi masyarakat KAT Bulon, Tim Puskesmas Tataba Peduli didampingi langsung oleh Kepala Desa Paisubatu Peri Lasalo.

Peri Lasalo menyatakan sangat berterima kasih atas kepedulian bagi masyarakatnya yang ada di KAT, “Memang masyarakat kami yang ada di KAT sangat membutuhkan berbagai bantuan apalagi pakaian layak pakai”.

Bapak Sambrang salah satu penerima bantuan pakaian layak pakai mengatakan “Terima kasih atas bantuan, kami sangat butuh pakaian karena tahun kemarin rumah kami mengalami musibah kebakaran tidak ada satu pun barang yang dapat diselamatkan termasuk kartu yang dipakai untuk menerima bantuan dan pelayanan kesehatan gratis”.

Dalam Tim Puskesmas Tataba Peduli yang menyalurkan bantuan terdiri dari tenaga medis PKM Tataba dr. Maria Patty, Ririn Mellu, Isra Nur Hajat, Nindi Nadyar, Muslim Dayani dan Hajarah Sudirman serta Jurnalis DisKominfo BanggaiKep dan seorang guru SMPN Tatendeng Anna Peruge, S.Pd. (AmosKominfo)

Palu, BanggaiKep.go.id – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2020, melalui Vidio Converence.

Inspektur Upacara : Presiden RI, Ir. Joko Widodo.

Pembaca Pancasila : Ketua MPR RI, Bambang Susatio.

Pembacaan UUD 1945 : Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani .

Pembaca Doa : Menko PMK dan SDM, Muhajir Efendi.

Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2020 mengambil Thema :

” Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju ”

Pada Upacara hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2020, Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan amanatnya.

Peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2020 diperingati dalam suasana dan kondisi keprihatinan akibat musibah Virus Corona yang menimpa bangsa kita.

Musibah yang terjadi merupakan ujian terhadap daya juang kita , kebersamaan dan rasa gotong royong kita, dan kita bersyukur bahwa Pancasila menjadi Bintang Penjuru untuk memperkokoh persaudaraan dan Kegotong royongan kita.

Nilai Nilai Luhur Pancasila harus terus hadir dalam setiap sendi sendi kehidupan berbangsa , kita harus melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan, Suku , Ras dan Agama.

Kita harus mampu keluar dari masa yang sulit ini, bukan hanya negara kita tetapi bersama 215 Negara lainnya dan kita harus yakin dan optimis keluar jadi pemenang, dan kita tidak boleh berhenti untuk berinovasi.

Mari kita perkokoh persaudaraan dan persatuan dan peduli terhadap sesama.

Selamat hari lahirnya Pancasila.

Selamat hari lahirnya Pancasila.

Selamat hari lahirnya Pancasila.

Gubernur Sulawesi Tengah mengikuti Upacara hari lahirnya walaupun melalui Vidio Converence dalam suasa hikmat.

KondKominfo. Sumber: Biro Humas dan Protokol

Luksagu, Banggaikep.go.id- Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Luksagu  Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan gelar Musyawarah Desa (Musdes) khusus penetapan calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) susulan tahun 2020 bertempat di balai pertemuan umum (BPU) Desa Luksagu, Jumat ( 29/5/2020).

Dalam musyawarah desa tersebut di hadiri oleh kepala Desa luksagu, ketua BPD,tokoh masyarakat,tokoh pemuda dan para kepala dusun.

Agenda musyawarah desa yaitu untuk validasi dan finalisasi data calon penerima BLT DD susulan tahun 2020.

Dalam musyawarah desa yang di selenggarakan di balai pertemuan umum (BPU) berlangsung cukup alot,karena pada penetapan penerima BLT DD pada penyaluran pertama pada hari senin 18/5/2020 di sinyalir bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mampu (miskin) yang seharusnya layak menerima BLT DD, namun nama mereka tidak terdaftar dalam penerima BLT DD.

Oleh sebab itu Kepala desa sekaligus sebagai ketua tim Satgas Covid-19 desa luksagu, bekerja sama dengan Badan Permusyarawatan Desa (BPD) memerintahkan kepada aparatur desa dalam hal ini kepala-kepala dusun untuk segera mendata dan mengindentifikasi kembali masyarakatnya yang layak dan berhak menerima BLT DD susulan.

Dalam pendataan yang di lakukan oleh para Kepala dusun sekaligus sebagai tim Satgas Covid-19 berpedoman pada juknis Pemerintah.

Di wawancarai oleh Jurnalis kominfo,
Ketua BPD Idam Apusing menyatakan, “Dalam pendataan ini tetap mengacu pada peraturan Menteri Desa No.6 tahun 2020 tentang tiga kriteria tetapi tetap mengacu pada empat belas kriteria sebagai indikator penerima bantuan BLT DD”.

Lanjutnya pula, “Jadi tadi yang sudah selesai di musyawarahkan itu,masih mengacu kepada aturan regulasi tiga kriteria dalam per Mendes,kemudian empat belas kriteria yang menjadi indikator untuk menentukan siapa yang berhak menerima BLT DD susulan”.

Mekanisme pendataan yaitu mendata dan mengidentifikasi secara selektif kepada masyarakat yang layak dan berhak menerima BLT DD susulan.

Masing-masing dusun mengajukan beberapa daftar usulan KK yang di anggap layak mendapatkan bantuan BLT DD, kemudian di musyawarakan dan di verifikasi oleh tim Satgas Covid-19 tingkat desa.

Hasil verifikasi yang mengacu pada tiga kriteria dan empat belas indikator menetapkan ada 73 orang atau Kepala Keluarga (KK) yang berhak atau layak mendapat bantuan BLT DD susulan.

Di tempat yang sama salah satu tokoh masyarakat Anwar Piot mengatakan,”Upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah sudah bagus karena secara hirarki kita mulai dari bawah.kalau toh misalnya masih ada kurang-kurangnya itulah kekurangan kita sebagai manusia,kalau kita mencari yang seadil-adilnya itu nanti Tuhan tetapi setidak-tidaknya sudah mendekati di situ”.

lanjutnya Anwar, “Jadi saya rasa sudah cukup bagus langkah-langkah yang di tempuh oleh Pemerintah Desa ini bersama dengan BPD,bersama dengan kepala-kepala dusun dan juga bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat”. (FeriKominfo)