Luksagu, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan(BanggaiKep) melalui Camat Tinangkung Utara (Tinut) Sahrun S.Pd melaksanakan kegiatan sosial membagi-bagikan masker kain secara gratis kepada Masyarakat guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Jumat, (8/5/2020).

Pembagian masker dilakukan langsung oleh Camat Tinut Sahrun S.Pd di Pasar mingguan Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kab. BanggaiKep.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Luksagu, Team relawan covid-19 Kec. Tinangkung Utara.

Pembagian masker tersebut bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap Masyarakat dalam menghindari penyebaran virus Corona (covid – 19).

“Agar masyarakat maupun Pedagang menggunakan masker saat beraktifitas sehingga bisa terhindar dari penularan virus Corona (Covid-19),” ujar Camat Tinut.

Selain membagikan masker, Camat Tinut Sahrun juga memberikan himbauan edukasi kepada Masyarakat mengingat pentingnya menggunakan masker di tengah wabah virus Corona (covid-19) yang sekarang ini sedang melanda di beberapa Daerah.

“Dengan diberikannya masker secara gratis diharapkan Masyarakat sadar akan bahayanya virus Corona, sehingga kita saat beraktifitas nanti harus memakai masker guna mencegah penyebaran virus Corona demi kesehatan kita bersama,” ungkap Camat. (FeriKominfo)

 

Tataba, BanggaiKep.go.id – Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat kecamatan Buko tentang penggunaan masker dimasa pandemi penyebaran corana virus desease 2019 (2019), PKM Tataba melaksanakan sosialisasi penggunaan masker yang dilanjutkan dengan aksi bagi masker kain ke masyarakat.

Sosialisasi dilaksanakan pada Sabtu, (9/5/2020) oleh tenaga medis PKM Tataba Kec. Buko yakni dr. Nurur, Ses Melly Laliput, A.Md.Kep , Ririn Masri, SKM, ditempat-tempat umum seperti pelabuhan, pasar serta turun langsung ke desa-desa dengan membagikan browsur petunjuk penggunaan masker yang benar disertakan dengan pembagian masker bagi masyarakat yang belum pakai masker.

Dalam sosialisasi browsur yang dibagikan bahwa virus dapat disebarkan melalui pernafasan normal oleh carier (pembawa virus) yang tidak bergejala, dengan mengenakan masker dapat membatu kita agar tidak tertular penyakit dari orang lain begitu pun sebaliknya.

Dalam sosialisasi disampaikan bahwa semua lapisan masyarakat ditengah situasi pandemi penyebaran virus corona wajib pakai masker dengan perbedaan masker bedah dan Masker N95 untuk tenaga medis serta masker kain untuk masyarakat umum.

Masker kain harus terdiri dari dua lapis, setelah dipakai selama 4 jam segera menggantinya dan masker kain yang kotor dapat dicuci kembali agar kelihatan bersih dan dapat dipakai kembali.

Dalam sosialisasi ini pihak PKM Tataba sangat berharap masyarakat apabila keluar rumah wajib pakai masker apalagi berinteraksi dengan orang lain dan berada ditempat umum seperti Puskesmas, Pelabuhan, Bengkel, Warung, Tokoh serta kantor pemerintahan.

Slogan yang dipakai PKM Tataba dalam sosialisasi dan pembagian masker untuk mengajak masyarakat pakai masker Yakni “Maskerku Melindungimu, Maskermu Melindungiku”.(AmosKominfo)

Lalengan, BanggaiKep.go.id- Pasca diumumkannya secara resmi terkonfirmasi Positif Covid-19 salah satu warga Kabupaten Banggai Kepulauan dari Kecamatan Totikum, situasi  Pelabuhan Lalengan Kec. Buko Banggai Kepulauan pada hari jumat (8/5/2020) yang biasanya pukul 09.00 pelabuhan Lalengan sudah ramai dengan kedatangan kapal pedagang dari Toili dan Batui serta penumpang, kelihatan sepi dan tidak ada aktifitas apa-apa.

Seorang pedagang pasar lalengan yang selalu berdagang di Pasar Lalengan setiap hari walaupun bukan hari pasar, Ibu Baiya saat diwawancarai oleh Jurnalis Dinas Kominfo BanggaiKep hal mengenai tidak adanya arus pedagang dari Batui dan Toili.

Ibu Baiya mengatakan bahwa “Sesuai hasil komunikasinya dengan rekan pedagang yang ada disana, bahwa pemerintah setempat yakni yang ada di Kecamatan Batui dan Toili melarang para pedagang yang biasa berdagang di Kabupaten Banggai Kepulauan untuk menyebrang berdagang”.

PJ.Kades Lalengan Abubakar Yanduke, S.Sos saat dijumpai di Kantor Desa Lalengan, beliau juga mengatakan hal yang sama, “Untuk sementra waktu pedagang dari Toili dan Batui, belum diijinkan berdagang di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut untuk sementra waktu”, kata Kades.

Sempat ditanyai sampai berapa lama, Abubukar hanya mengatakan “Kami tidak tahu karena itu wewenang pemerintah di Batui dan Toili”, ujarnya.

Tapi sampai berita ini diturunkan aktifitas pasar Lalengan masih berjalan normal didominasi oleh pedagang lokal yakni para petani yang menjual hasil kebun dipasar, sedangkan penjual beras dan sayur dan rempah-rempah hanya beberapa pedagang saja, karena tidak datang pedagang dari Toili dan Batui. (AmosKominfo)

 

 

Tataba, BanggaiKep.go.id – Keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) diwilayah Kabupaten Banggai Kepulauan sangatlah dibutuhkan untuk terus bersinergi bersama melawan penyebaran virus corona.

Demikian halnya dengan Koramil 1308-13 Buko meski dengan keterbatasan Personil, Anggota Koramil 1308-13 Buko tetap eksis dan bersinergi dalam upaya bersama satuan gugus tugas pencegahan Covid-19 Kecamatan Buko dan Buko Selatan dalam berbagai kegiatan pencegahan dam pemutusan mata rantai Covid-19 diwilayah Kab.Banggai Kepulauan terlebih khusus diwilayah kerja Koramil 1308-13 Buko yang membawahi dua Kecamatan yakni Kec.Buko dan Buko Selatan.

Koramil 1308-13 Buko dibawah pimpinan Letda Inf. Poa, mengintruksikan kepada anggotanya agar terlibat aktif serta bersinergi bersama pemerintah yang ada diwilayah kerja Koramil 1308-13 Buko, baik Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa serta petugas kesehatan dalam usaha bersama untuk menanggulangi pencegahan penyebaran dan pemutusan mata rantai virus corona.

Serda Ismudin dan beberapa anggota Koramil 1308-13 Buko saat diwawancarai Jurnalis DisKominfo Kab.BanggaiKep di Lokasi pelabuhan Leme-leme Kec.Buko saat melakukan pemeriksaan kedatangan penumpang KM.Puspita Sari, Jumat, (8/5/2020), Serda Ismudin menjelaskan bahwa “Personil Koramil 1308-13 Buko sebanyak 15 Anggota TNI-AD sedangkan wilayah kerja meliputi 2 Kecamatan Buko dan Buko Selatan, Kecamatan Buko ada 13 Desa dan Kecamatan Buko Selatan 11 Desa total 24 Desa otomatis dengan sendirinya ada beberapa anggota harus menangani 2 desa sebagai binaan Babinkantibmas”.

Menurutnya, “Belum lagi dengan kegiatan seperti ini penjagaan di pintu masuk keluar (pelabuhan) serta mendampingi Satgas kecamatan dalam melaksanakan upaya pencegahan saat turun lapangan kami pun harus siap siaga karena ini sudah menjadi tanggungjawab sebagai anggota TNI-AD”, jelas Serda Ismudin.

Serda Ismudin juga mengungkapkan, “Bangsa dan Negara saat ini dalam keadaan darurat kesehatan Nasional, sudah menjadi harga mati bagi anggota TNI-AD apa bila negara dalam keadaan darurat harus memastikan keamanan dan keselamatan seluruh rakyat Indonesia dari ancaman apa pun termasuk penyebaran virus corona”, tutur Serda Ismudin. (AmosKominfo)

Lalengan, BanggaiKep.go.id – Pasar merupakan sarana penunjang kegiatan perekonomian masyarakat serta tempat tersedianya kebutuhan pokok masyarakat, jadi ada interaksi orang dalam jumlah yang cukup banyak, dalam situasi penyebaran Corona Virus saat ini sangatlah mengkwatirkan dan membahayakan.

Mengantisipasi penyebaran virus corona Pj.Kades Lalengan Abubakar Yanduke, S.Sos selaku ketua Tim Pencegahan Covid-19 Desa Lalengan menghimbau dan mewajibkan kepada pembeli dan pengunjung pasar Lalengan baik pembeli, tukang ojek, sopir dan buruh wajib pakai masker ketika berada diarea pasar Lalengan.

Pj.Kades Lalengan saat diwawancarai Jurnalis Dinas Kominfo Kab.BanggaiKep diareal pasar Lalengan seusai acara Sosialisasi Patuh Pakai Masker Jumat, (8/5/2020), Beliau memaparkan “Dalam keadaan penyebaran virus corona situasi yang ada dipasar sangatlah mengkwatirkan karena terjadi kerumunan orang dalam jumlah yang banyak, sedangkan kita harus menjaga jarak atau menerapkan Sosial Distancing tapi namanya pasar tetap ramai”, ungkap Kades.

Lanjut Abubakar “Untuk itu saya bersama Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Lalengan sudah hampir 1 bulan ini setiap hari pasar Lalengan yakni hari Jumat dan Sabtu, melakukan penjagaan dipintu masuk dan keluar pasar guna menghimbau masyarakat datang ke pasar wajib untuk dapat mematuhi apa yang diperhatikan pertama sebelum masuk dalam pasar pengunjung pasar wajib cuci tangan ditempat yang kami sudah sediakan serta penjual dan pembeli wajib pakai masker ketika berada diarea pasar Lalengan”.

“Bagi yang tidak mengindakan kami tidak perkenankan untuk memasuki areal pasar, sejak pasar minggu lalu kami sudah melakukan pemantauan dan swiping masker yang tidak pakai masker langsung kami suru pulang, dengan arahan terlebih dahulu untuk pulang pakai masker baru balik lagi ke pasar”, jelas Abubakar. (AmosKominfo)

 

Lalengan, Banggaikep.go.id – Kepedulian dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan terus ditunjukkan semua pihak dengan tindakan nyata guna membantu semua Satgas pencegahan Covid-19  baik ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

Grup Paula turut ambil bagian dalam menopang kegiatan Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Lalengan Kecamatan Buko, Kab.Banggai Kepulauan dengan berdonasi masker untuk dibagikan kepada masyarakat Desa Lalengan yang belum memiliki masker.

Pj.Kades Lalengan Abubakar Yanduke, S.Sos saat dijumpai Jurnalis Dinas Komunikasi Kab.BanggaiKep disela kegiatan bagi masker kepada masyarakat Lalengan pada Jumat (8/5/2020) membenarkan bahwa Tim Relawan Pencegahan Covid-19 Desa Lalengan mendapat donasi masker kain dari Grup Paula (Persatuan Pau Lalengan).

“Yang kami terima kemarin dikirimkan lewat KM. Auto Soby dari Luwuk, ini bantuan mereka yang kedua kalinya bagi Tim Relawan Covid-19 Desa Lalengan, donasi masker ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari Grup Paula kepada masyarakat Lalengan dalam menghadapi penyebaran Virus Corona”, kata Abubakar.

Abubakar juga menjelaskan bahwa Grup Paula (Persatuan Pau Lalengan) adalah anak-anak Desa Lalengan yang sekarang ini berada diluar daerah, diperantauan, “Walaupun mereka juga mengalami dan merasakan dampak pandemi Corona Virus tapi mereka boleh menyatakan kepedulian mereka bagi kami yang ada dikampung, dan mereka pun berencana akan membantu lagi bagi keluarga yang membutuhkan dengan bantuan sembako dalam waktu dekat ini”, ujar Abubakar.

Abubakar pun menyatakan banyak terima kasih kepada Pau-pau Lalengan yang ada diperantauan yang sudah peduli dan membantu, “Bagi semua pihak yang tak dapat kami sebutkan satu persatu atas bantuan masker kain kiranya apa yang saudara-saudara buat diridohi dan diperhitungkan oleh Allah sebagai amal dan ibadah serta saudara-saudara dilimpahi berkat”, tutur Kades. (AmosKominfo)

Bulagi, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desase 2019 (Covid-19) dan mengantisipasi pelaku perjalanan dari luar daerah yang sering tidak jujur tentang riwayat perjalanannya, Danramil 1308-12 Bulagi menyarankan kepada setiap desa dapat membuat pos penjagaan cegah Covid-19 atau Virus Corona.

Danramil 1308-12 Bulagi Pelda Suharto saat dihubungi jurnalis DisKominfo Kab.Banggai Kepulauan pada Jumat (8/5/2020) malam via HandPhone, memaparkan gagasannya agar tiap desa dapat membuat pos penjagaan pencegahan Covid-19 karena melihat situasi dan keadaan yang ada, serta banyaknya pengeluhan dari para tenaga medis mengenai ketidak jujuran masyarakat yang baru datang dari luar daerah saat dijaga dipintu masuk keluar Kab.Banggai Kepulauan (pelabuhan penyebrangan) mengenai riwayat perjalanannya serta memastikan mereka yang datang dari luar daerah terdata dan menjalani karantina.

Pelda Suharto menyarankan agar setiap desa membuat pos penjagaan, karena menurutnya, petugas yang berjaga ditiap pelabuhan boleh dibohongi untuk mereka yang dari luar daerah, tapi para kepala desa dan aparat desa yang dimasing-masing desa lebih tahu mengenai masyarakatnya dari mana kedatangannya dan siapa yang dari luar daerah, serta dapat memastikan apakah mereka menjalani karantina mandiri sesuai Protap pencegahan Covid-19 atau tidak.

“Masyarakat yang tidak mau jujur pada petugas dari mana kedatangannya, berarti dialah, oknum yang membahayakan keluarga, serta saudaran sebangsanya”, tegas Pelda Suharto.

“Pembuatan pos penjagaan ini kami sarankan kepada semua Camat, Kepala Desa dan Lurah diwilayah kerja Koramil 1308-12 Bulagi yang meliputi 3 kecamatan Bulagi bersaudara yakni Kec. Bulagi, Bulagi Utara dan Bulagi Selatan”, ucap Pelda Suharto.

Suharto juga bersyukur hal ini direspon dengan baik oleh Camat dan Kades serta lurah sehingga mereka sudah mempersiapkan bahkan ada beberapa desa yang sudah selesai pos penjagaannya. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam melakukan rapat kerja bersama Sekertaris Daerah dan Kepala OPD se-Kabupaten Banggai Kepulauan di Kantor Bupati Banggai Kepulauan terikat penyampaian hasil VidCon bersama KPK dan pelaporan anggaran penanganan Covid-19 di Banggai Kepulauan, Jumat, (08/05/2020).

Bupati Rais Adam menyampaikan, “Ada beberapa hal yang sifatnya sangat penting dan perlu disampaikan kepada kita semua. Makanya alamat surat ditujukan kepada seluruh kepala OPD.”

“Yang pertama saya ingin menyampaikan hasil VidCon kemarin pada hari Rabu, 06 Mei 2020 dengan KPK antara lain adalah mengenai pengadaan barang dan jasa yang berkaitan dengan pandemi. Oleh KPK, pengadaan barang dan jasa untuk satuan tugas berkaitan dengan satgas cukup melalui panitia. Kedua, laporan harta kekayaan penyelenggara negara dan situasi darurat Indonesia,” sambung Rais.

“Kita harus sepakati bersama bahwa pemerintah yang berhak menetapkan situasi darurat, yakni situasi darurat militer maupun situasi darurat sipil. Seperti yang kita alami saat ini adalah situasi darurat sipil, dan ini dirasakan satu Negara Indonesia bukan hanya diwilayah kita saja. Oleh karena itu, kita sebagai pemerintah harus berani dan tidak perlu takut dan malu menyampaikan kondisi saat ini karena itu sudah menjadi tugas pokok kita sebagai pemerintah,” jelas Rais.

“Sekali lagi, saya ingatkan kepada kita semua bahwa Corona Virus ini tidak main-main dan dalam penanganannya pun kita tidak boleh main-main. Kita ini yang terbagi dalam beberapa dinas memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing, maka silahkan mainkan peran itu dalam hal ini memainkan peran yang positif agar masyarakat juga tidak panik dan takut dalam situasi ini,” lanjut Bupati.

Sebelum menutup sambutannya, Bupati berharap “Saya sebagai pemerintah daerah Banggai Kepulauan berharap semoga kita semua ini selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa dan terhindar dari dampak terburuk dari pandemi ini. Mari sama-sama kita bersatu melawan Covid-19 ini, demi terwujudnya Bangkep yang sehat dan sejahtera,” tutup Bupati.

Selanjutnya, dalam kesempatan ini juga Sektetari Daerah Rusli Moidady, ST., MT juga menyampaikan, “Sesering mungkin Pak Camat di tiap-tiap kecamatan memberikan himbauan kepada para kepala-kepala desa untuk terus memantau masyarakatnya, dalam hal ini menjauhi kerumunan dimana saja mengingat kita sedang berada di situasi darurat sipil ini.”

“Jika masih ada masyarakat yang beraktifitas diluar rumah diatas jam 10 malam, maka perlu kiranya pemerintah desa maupun kecamatan melakukan pendekatan-pendekatan agar masyarakat bisa lebih paham dan patuh dalam menyikapi situasi darurat ini,” sambung Sekda. (TrisKominfo).

Sampaka, BanggaiKep.go.id – Penutupan sementara pasar Desa Sampaka Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan disampaikan langsung oleh Kepala Desa Sampaka Haerani Burahim, Jumat (08/05/2020).

Seperti kita ketahui Pasar merupakan suatu tempat dimana berkumpulnya banyak orang, baik yang berjualan ataupun yang berbelanja.

Namun kali ini lain halnya dengan pasar di Desa Sampaka. Pantauan Jurnalis Kominfo, pasar yang dibuka setiap hari Jumat ternyata tidak ada aktifitas, tidak ada yang berjualan atau pasar ditutup.

Hal ini dibenarkan oleh Haerani Burahim selaku Kepala Desa Sampaka saat ditemui di rumahnya, “Mengingat situasi pandemi virus corona yang sudah berkembang di Kabupaten Banggai Kepulauan, maka kami dari Pemerintah setempat menginformasikan kepada masyarakat khususnya yang berjualan di Pasar bahwa untuk sementara hari ini pasar belum di buka dengan kata lain tidak ada aktifitas jual beli”.

“Penutupan pasar ini hanya bersifat sementara, kemungkinan nanti Jumat tanggal 15/05/2020 pasar akan dibuka atau beroperasi kembali seperti biasa, namun akan ada himbauan kepada seluruh masyarakat yang datang dan berjualan atau yang belanja di pasar diharuskan menggunakan masker tanpa terkecuali”, tandas Haerani.

Selanjutnya Kades juga mengungkapkan harapannya kepada masyarakat setempat, “Pemerintah Desa Sampaka mengharapkan agar kiranya seluruh masyarakat Kecamatan Totikum terutama masyarakat desa Sampaka dapat merespon atau menyikapi dengan positif himbauan ini sebagai salah satu upaya langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus di daerah kita ini”.

“Begitu juga disampaikan kepada masyarakat Desa Sampaka agar tetap selalu menjaga kebersihan menggunakan masker saat keluar rumah dan tetap mencuci tangan saat masuk dirumah baik yang dari pasar ataupun dari mana saja dengan urusan lainnya”, ujar Kades. (ViktorKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Dalam upaya tanggap cepat penyebaran Corona Virus Desease  2019 (Covid-19) Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam, menginstruksikan kepada jajaran OPD Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan untuk melakukan Sosialisasi Kepatuhan Pakai Masker dan Kepatuhan Pada Himbauan Pemerintah.

Menindak lanjuti instruksi Bupati Banggai Kepulauan, Satgas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Buko Kab. BanggaiKep pada hari Jumat (8/5/2020) dibawah pimpinan Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos bersama dr. Maria tenaga medis PKM Tataba, Anggota Polsek Buko dan Anggota Koramil 1308-13 Buko serta Pj. Kades Lalengan Abubakar Yanduke, S.Sos, melaksanakan kegiatan Soaialisasi Kepatuhan Pakai Masker dan Kepatuhan Pada Himbauan Pemerintah di Pasar Lalengan Kec. Buko dengan menggunakan pengeras suara.

Dilanjutkan dengan membagikan masker yang disalurkan oleh Pemda BanggaiKep kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker di lokasi pasar Lalengan baik pembeli maupun penjual.

Kori Yalume dalam himbaunya kepada masyarakat mengatakan “Mulai hari ini wajib pakai masker ketika melakukan aktifitas diluar rumah, apalagi mengunjungi tempat umum seperti pasar, mulai besok jika ada masyarakat baik penjual dan pembeli yang tidak pakai masker akan ditindak oleh aparat keamanan dan disuruh pulang dari pasar”, ujarnya.

Kori Yalume juga mengungkapkan harapannya, “Kami berharap dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 masyarakat patuh dan taat pada himbauan pemerintah dalam upaya pencegahan Cobid-19, demi keamanan, dan kebaikan serta keselamatan kita bersama”.

Kori Yalume juga berharap kepada Pemda, “Masih ada lagi pembagian masker dari Pemda ke Kecamatan Buko agar kami bisa salurkan lagi ke masyarakat yang masih membutuhkan”, tutup Camat. (AmosKominfo)