Abason, BanggaiKep.go.id – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 yang dilaksanakan di pantai wisata Bone Uluno Desa Abason Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan dipelopori oleh Perpusdes Telinting Sambiut dan Perpusdes Cahaya Ilmu Bolonan serta dimentori oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama DP3AP2KB Kab. Banggai Kepulauan (Bangkep), Rabu, (27/7/2022).

Hal ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah mengamanatkan Pemerintah untuk melakukan segala kegiatan yang menjamin perlindungan anak atas hak-haknya agar dapat tumbuh berkembang secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.

Kegiatan HAN yang dilaksanakan secara sederhana namun menggembirakan anak bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian seluruh komponen Bangsa dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, belajar dan pemanfaatan waktu luang dengan gembira.

Dalam sambutan Ketua TP-PKK Kab. Banggai Kepulauan yang juga selaku Bunda Literasi, Dr. Wahyuningsih, SE.,M.Sc mengatakan bahwa Peringatan HAN dapat memotivasi kepada semua pihak untuk mengutamakan kebutuhan anak dan perlindungan dari segala bentuk diskriminasi misalnya, mempekerjakan anak di bawah umur, perkawinan anak dan lain-lain.

“Isilah waktu luang anak dengan berbagai kegiatan positif,” ucap Wahyuningsih.

Untuk menciptakan suasana riang gembira dibuatlah lomba asah cerdas terampil sebagai penguatan literasi yaitu, lomba puisi, lomba read aloud cerpen dan story telling.

Dharma Wanita Persatuan tidak ketinggalan menyajikan lomba Rangking satu. Dan lebih semarak lagi panitia menyiapkan area permainan tradisional Banggai Kepulauan (cenge-cenge, paibaba, pailolong), hal ini untuk menumbuh kembangkan permainan anak tempo dulu yang  konvensional agar sejenak tidak aktif dengan gadget.

Turut hadir Ketua DWP Kab. Bangkep, Asisten I Setda, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Camat bersama Ketua TP-PKK Kecamatan Totikum, Kepala Desa, Para Guru bersama anak didiknya. (Elsi-KOMINFO)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *