Pos

Tolulos, BanggaiKep.go.id- Pemerintah Desa Tolulos Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan mengelar Musyawara Desa (Mudes) dalam rangka penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan sosialisasi prioritas pengunaan dana desa tahun 2021.

PJ. Kepala Desa Tolulos Adi Stiven Maukar, S.Sos saat dihubungi via handphone pada hari Selasa (16/3/2021) mengatakan “Bahwa berdasarkan hasil musyawarah desa sudah ditetapkan sebanyank 52 KPM BLT-DD tahun anggaran 2021.”

“Dalam penetapan calon penerima BLT-DD kami mengacu dari apa yang ditentukan berdasarkan regulasi/aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 222 Tahun 2020 dalam Pasal 38 dan 39 serta Peraturan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 dengan memperhatikan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kementerian Sosial RI” jelas Adi Maukar.

“Musdes Desa Tolulos dilaksanakan pada hari Jumat (13/3/2021) yang dipimpin oleh Ketua BPD Desa Tolulos Deprianto, S.Pd, dihadiri oleh Perangkat Desa Tolulos dan Anggota BPD, Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif  BanggaiKep, M.Rizal Kaniu, Tenaga Pendamping Desa (TPD) Kecamatan Peling Tengah, Arafik Kamasae dan serta perwakilan masyarakat”. tutup Adi. (Amos Kominfo).

 

Salakan, BanggaiKep.go.id – Sekertaris Daerah Banggai Kepulauan Rusli Moidady ST. MT, mengikuti Rapat melalui Vidcon yang dipimpin Tim BPK RI Perwakilan Sulawesi Tengah bersama beberapa staf lainya terkait dengan Belanja Perjalanan Dinas pada Perangkat Daerah (PD) di ruang video conference Sekda, Selasa 19/05/2020.

Sekda pada kesempatan ini didampingi oleh Inspektur Inspektorat, Kepala BPKAD dan Kepala Perangkat Daerah terkait lainnya.

Ketua Tim Pemeriksa dari BPK RI Perwakilan Sulawesi Tengah, Herman Cahyadi menyampaikan, “Kami telah melakukan review atas belanja perjalanan dinas pada seluruh OPD, kami menemukan adanya tumpang tindih perjalanan dinas atau perjalanan dinas didua tempat (dua ST) pada tanggal yang sama sehingga menimbulkan kelebihan pembayaran belanja perjadin (perjalanan dinas)”.

“Kelebihan pembayaran yang kami hitung adalah komponen uang harian yang dibayarkan pada dua atau lebih kegiatan pada tanggal yang sama (double pembayaran) dan kelebihan pembayaran dihitung dari tarif terendah yang diterima. Untuk itu kami menyimpulkan bahwa penatausahaan dan pengelolaan pendapatan pada pendapatan daerah belum memadai”, kata Herman Cahyadi.

“Perhitungan kelebihan pembayaran tersebut sudah kami kirimkan ke Inspektorat dan telah didistribusi ke masing-masing PD. Perlu dicatat bahwa perhitungan tersebut masih sementara bukan temuan pemeriksaan. Apabila dari perhitungan kami tersebut terdapat kekeliruan mohon agar masing-masing OPD melakukan klarifikasi pada Ibu Annisa dan mengirim bukti pendukung yang lengkap. Batas waktu klarifikasi sampai dengan hari ini jam 04.00 sore. Setelah batas waktu tersebut, kami menganggap bahwa OPD telah menyetujui perhitungan kelebihan pembayaran kami,” lanjut Herman.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Drs. Muis Abd Latif, M.Pd mengklarifikasi terkait temuan yang ada, “Setelah kami menerima catatan dari pemeriksa BPK, kami cek versi dengan administrasi yang ada di Badan Pendapatan, jadi itu ada dua versi. Yang pertama karena itu merupakan pencatatan laporan yang dokumennnya bertentangan dan tidak sama tanggalnya dengan pelaporan yang dikoreksi jadi kami sudah sesuaikan”.

“Ada dokumennya memang yang benar tetapi ada juga yang kita harus kembalikan karena waktu yang sama dan itu sudah kami pahami. Jadi ada yang memang perjalanannya benar hanya pelaporan tanggalnya yang keliru tapi ada juga yang memang harus dikembalikan karena memang waktu yang sama SPPDnya dan itu ada empat orang sudah deal dan memang kita lakukan setelah kiriman STS nya”, lanjut Muis.

Sebelum mengakhiri Vidcon, Tim Pemeriksa BPK mengingatkan kembali kepada seluruh PD yang belum mengirimkan bukti pendukung yang lengkap, “Saya berikan waktu hari ini kepada seluruh PD terkait perjalanan dinas, mohon jika ada PD yang masih ingin memberikan klarifikasi atas perhitungan perjalanan dinas tolong hari ini juga dikirimkan file bukti otentiknya di-scan atau di-fotokan dan dikirim ke nomor WA Ibu Annisa, nomornya sudah saya share di grup WA supaya cepat prosesnya. Jadi untuk PD yang belum sependapat terkait pehitungan perjalanan dinas, hari ini masih bisa dikirimkan”, ungkap Herman.

“Jadi untuk teman-teman PD yang mau mengirimkan file buktinya bisa dikirimkan hari ini sampai pukul 04.00 sore,” tegas Sekda. (TrisKominfo).

Apal, BanggaiKep.go.id – Dampak Pademi Corona Virus Desiase 2019 (Covid-19) meroketnya harga beberapa harga Sembako diantaranya beras sampai menembus angka Rp.600.000 per sak dibeberapa kecamatan di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Menyikapi hal ini Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam memerintahkan dinas terkait dilingkup Pemerintah Daerah BanggaiKep untuk mengelar pasar murah dengan sistem memprioritaskan yang layak membeli dari dengan harga dibawah harga pasar pada umumnya.

Dinas Koperindag dan Dinas Ketahan Pangan Kab. Banggai Kepulauan pun mengelar operasi pasar murah dengan harga beras Rp.8.100/Kg dengan kuota yang sudah dibagi setiap kecamatan dan desa guna menekan harga beras yang meroket tinggi.

Sehubungan dengan operasi pasar murah Kepala Desa Apal Kec. Buko Bonivasius Bapisa saat dijumpai jurnalis DisKominfo BanggaiKep (29/4/2020) dikantor Desa Apal disela menerima Anggota Komisi III DPRD Kab. BanggaiKep yang melakukan monitoring penyaluran pasar murah, beliau menjelaskan “Kuota paket beras kami kurang dari apa yang kami laporkan dengan jumlah penerima kurang lebih 100 KK sesuai hasil pendataan kami atas permintaan data dari Dinas terkait melalui pemerintah kecamatan Buko Selatan, tentunya ini menjadi suatu masalah dilapangan dengan jumlah paket yang tidak memenuhi”, ujar Boni.

“Untuk mengantisipasi hal ini maka saya selaku penangungjawab didesa harus menjamin dengan penyaluran paket beras ini agar semua yang layak menerima sesuai data harus mendapatkan jatah beras, maka kami bersama aparat Desa Apal berinisiatif bagi rata agar semua masyarakat yang layak dapat semua dengan tanpa menambah harga sehingga setiap penerima hanya mendapatkan 3 1/2 Kg”, jelas Kades Apal.

Kemudian disamping itu juga, Kades menyampaikan harapannya “Saya  berharap kiranya kedepan dalam kegiatan pasar murah bukan saja hanya beras tapi lengkap 9 bahan pokok dan kuotanya disesuaikan dengan jumlah kebutuhan di masing-masing desa”, tutur Boni. (AmosKominfo)

Sambulangan, BanggaiKep.go.id – Meningkatnya harga beberapa bahan pokok dampak dari pandemi Corona Virus di Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) membuat Pemerintah Daerah Kab. BanggaiKep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi dan Perdagangan mengelar pasar murah di Kecamatan Bulagi Utara.

Tiga Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Banggai Kepulauan yakni Rahma Dg. Taha, Feliks Go, Haris Lamuni melaksanakan monitoring pelaksanaan pasar murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Koperindag Kab. BanggaiKep di Kec. Bulagi Utara pada Senin, (20 April 2020).

Kehadiran Anggota Komisi III DPRD Kab. Banggai Kepulauan disambut baik oleh Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, MAP, beliau mengatakan sangat bersyukur ditengah situasi dan keadaan seperti ini Anggota DPRD dapat melaksanakan kunjungan di wilayah Bulagi Utara, “Sehingga kami pun dapat menyampaikan apa yang menjadi harapan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa yang ada di Bulagi Utara dalam penanganan Covid-19”, kata Edison.

Feliks Go Anggota DPRD Kab. BanggaiKep menjelaskan tujuan monitoring ini guna memastikan apakah kegiatan pasar murah berjalan dengan baik dan tanpa kendala sesuai dengan apa yang diinstruksikan Plt. Bupati Banggai Kepulauan guna meringankan beban masyarakat serta memastilan tidak ada penambahan harga dan pengurangan banyaknya beras yang disalurkan untuk tiap Kecamatan.

“Pelaksanaan pasar murah berjalan dengan baik dan tidak ada penambahan harga, yang menjadi harapan masyarakat Bulagi Utara kiranya untuk kedepan ada penambahan jatah agar dapat merat, dengan pasar murah sangat membantu masyarakat saya yang ada di Kecamatan Bulagi Utara”, jelas Edison Camat Bulagi Utara. (AmosKominfo)

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Penyebaran virus Corona (Covid -19) hingga saat ini menjadi momok yang yang sangat menakutkan.

Karena hingga saat ini sudah ribuan orang dari ratusan Negara seluruh dunia termasuk Indonesia mengalaminya.

Hal ini yang membuat berbagai kalangan melakukan upaya sosialisasi antisipasi penyebaran virus Corona hingga ke tingkat Kecamatan.

Seperti yang dilakukan oleh Camat Tinangkung Utara, Kapolpos, Puskesmas dan Tim Relawan Kacamatan Tinangkung Utara turun ke jalan untuk melakukan sosialisasi langka-langka antisipasi pencegahan virus Corona di wilayah Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat, (17/4/2020).

Tempat lokasi strategis yang dipilih yaitu pasar mingguan Desa Luksagu, karena diperkirakan disitulah tempat orang berkumpul dan berinteraksi.

Dalam kegiatan Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd menyampaikan, akan menindak lanjuti  keputusan hasil rapat bersama Bupati Banggai Kepulauan pada tanggal 13 April 2020 lalu di Salakan.

Hasil keputusan tersebut yaitu menghimbau kepada masyarakat agar wajib memakai masker, menghindari keramaian, menjaga jarak, tidak membuat perkumpulan dalam satu kelompok, hindari berjabat tangan dan sesering mungkin mencuci tangan.

“Yang diutamakan yaitu penggunaan masker setiap keluar rumah, untuk beraktifitas harus memakai masker agar terhindar dari penularan virus Corona yang berbahaya itu”, kata Camat.

Lanjut Sahrun, “Untuk kebutuhan masker Saya sudah berkoordinasi dengan para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Tinangkung Utara untuk segera menyiapkan masker kain untuk bisa membantu kebutuhan masyarakat”.

Menurut Sahrun, disetiap Desa nanti akan di pasangkan Baliho tentang langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Corona agar masyarakat bisa teredukasi.

Dalam kesempatan ini Jurnalis Kominfo BanggaiKep saat mewawancarai Kapolpos Kecamatan Tinangkung Utara BrigPol Roby Pasongli mengatakan, “Ini sosialisasi dan sekaligus membacakan Maklumat Kapolri dan menghimbau kepada Bapak Ibu yang Anaknya masih berada di luar daerah terdampak covid -19 untuk bulan puasa ini dan menghadapi Idul fitri jangan dulu pulang Kampung, maksud dan tujuannya adalah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus”, ucap Roby.

“Kegiatan sosialisasi ini akan diadakan secara continue disetiap ada keramaian dan juga bisa dapat mengedukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penyebaran virus Corona”, tutur Roby. (FeriKominfo)

 

Luksagu, BanggaiKep.go.id – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Desa Luksagu menyebabkan musibah.

Akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Rabu malam ( 15/4/2020 ) sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa salah satu Rumah milik warga di Desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan.

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun akibat kejadian itu Rumah yang diketahui milik Sarpin mengalami rusak parah.

Informasi yang di himpun Jurnalis Kominfo BanggaiKep, kronologi tumbangnya pohon kelapa setinggi 10 meter terjadi pada Rabu pukul 07,30 Wita.

Tumbangnya pohon kelapa akibat kencangnya angin pada malam hari sehingga pohon kelapa tidak mampu menahan beban buah yang terlalu banyak dan juga perakaran pohon kelapa tidak terlalu kuat menahan beban.

Pohon kelapa tersebut tepat berada di belakang Rumah korban.

Saat kejadian sebagian penghuni Rumah yang berjumlah 5 orang ada di dalam Rumah.

Bahkan Anaknya yang berumur 17 Tahun saat itu sedang tertidur di kamar.

Beruntung batang pohon kelapa yang tumbang kena di sisi Anak yang sedang tertidur.

“Untung kejadian ini tidak terjadi pada malam hari, kalau seandainya malam hari maka celakalah kami semua karna pohon kelapa yang tumbang tepat berada di kamar kami”, kata Sarpin pemilik Rumah tersebut.

Rumah tersebut berukuran 6 x 8 meter dengan atap rumbia,bagian atap dan bangunan Rumah rusak parah.

Sementara itu tetangga dan sebagian masyarakat membantu membersihkan pohon kelapa yang tumbang menggunakan alat potong Chan saw.

Bahkan pohon kelapa yang tumbang tersebut sudah berhasil dibersihkan.

Pihak Pemerintah Desa Luksagu juga langsung memberikan bantuan kepada keluarga yang kena musibah,bantuan berupa atap Rumbia,sembako dan kebutuhan lainnya. (FeriKominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkitan) Kabupaten Banggai Kepulauan melakukan verifikasi bantuan rumah swadaya bagi masyarakat Banggai Kepulauan yang layak dan pantas menerima bantuan Pemerintah tersebut.

Verifikasi bantuan rumah swadaya dilaksanakan oleh tim verifikasi yang dibawah pimpimpinan Kepala Bidang  Perumahan Disperkitan Kab. Banggai Kepulauan verifikasi dilakukan dengan turun langsung ke lokasi dengan mengunjungi rumah masyarakat yang telah diusulkan melalui pemerintah Desa Labasiano.

Kabid Perumahan DisPerkitan Kab. BanggaiKep Selvi Arthaty Yabie saat dijumpai disela-sela kegiatan verifikasi di Desa Labasiano pada Rabu (15/4/2020) menjelaskan bahwa benar ada bantuan rumah swadaya bagi masyarakat yang ada di Desa Labasiano Kecamatan Buko.

“Semua melalui tahapan yang harus dilalui yakni melalui verifikasi baik berkas maupun turun kelapangan langsung guna memastikan layak tidaknya keluarga tersebut menerima bantuan rumah swadaya berdasarkan kategori dan persyaratan yang ada”, ujar Kabid Perumahan Selvi.

Jurnalis DisKominfo BanggaiKep saat mewawancarai Selvi Artaty Yabie menayakan berapa nominal bantuan dan berapa unit rumah bantuan swadaya yang akan dikucurkan di Desa Labasiano, menurut Selvi Yabie, “Bantuan rumah swadaya bagi desa Labasiano sebanyak 19 Unit dari data usulan desa sebanyak 26 maka kami akan melakukan verifikasi siapa yang layak menerimanya dan untuk satu unit rumah diberikan bantuan sebesar Rp.15 juta dengan ketentuan sudah memenuhi untuk Lantai, dinding dan atap”.

Tim Verifikasi Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kab. Banggai Kepulauan saat melakukan verifikasi didampingi oleh aparat desa Labasiano. (AmosKominfo)

Ponding-Ponding, BanggaiKep.go.id –   Guna antisipasi penyebaran virus corona (covid-19) di wilayah Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan, Camat Tinangkung Utara menggelar rapat Koordinasi (Rakor) perdana dengan Tokoh Tokoh Masyarakat se Kecamatan Tinangkung Utara.

Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd bertempat di Kantor Kecamatan Tinangkung Utara (Rabu 1/4/2020).

Hadir dalam rapat tersebut adalah anggota DPRD Banggai Kepulauan Badrin Liato, SH, Kapolpos Tinangkung Utara, Kepala Puskesmas Tinangkung Utara, Sekcam Tinangkung Utara dan para Kepala Desa serta Tokoh Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Tinangkung Utara.

Dalam rapat Koordinasi tersebut yaitu membahas tentang mekanisme pencegahan penyebaran covid-19 di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara.

Dari rapat menghasilkan beberapa keputusan diantaranya sangat strategis yaitu pembentukan Tim Relawan pencegahan penyebaran covid-19 dari tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Desa yang diharapkan bisa bekerja sesuai dengan pungsinya masing-masing.

Dalam wawancara Jurnalis Dinas Kominfo dengan Camat Tinangkung Utara Sahrun S.Pd mengatakan, “Setelah dibentuk Tim relawan agar secepatnya mendata Masyarakat yang masuk ke Wilayah ini yang di curigai berasal dari Daerah terinfeksi virus corona (daerah zona merah) yang tidak sempat terdata di Kabupaten.

Lanjut katanya, ” Karna diketahui di Wilayah Kecamatan Tinangkung Utara banyak Anak Anak kita yang Kuliah di luar Daerah yang terdampak virus corona. Jadi harus di-data dengan serius termasuk para pekerja luar yang datang ke Desanya masing-masing.”

Dalam kesempatan itu pula, Kapolpos Tinangkung Utara membacakan maklumat Kapolri dan menghimbau kepada Masyarakat agar menghindari keramaian, tinggal di dalam rumah selama beberapa hari, menjauhi tempat umum, seperti pasar, stasiun, terminal.

“Kalau ke pasar untuk membeli kebutuhan langsung cepat cepat pulang tidak usah lagi lama lama di pasar untuk cerita cerita. Menghindari berjabat tangan, memeriksakan diri ke petugas Kesehatan bila merasa sakit dan mengisolasikan diri di rumah selama 14 hari, jangan mudah percaya kepada sumber yang tidak bertanggung jawab tentang pemberitaan covid – 19 (berita hoax).”

Ditempat yang sama, Kepala Puskemas Tinangkung Utara juga sempat menjelaskan tentang prosedur pencegahan virus corona.

Ia mengatakan, ” Rajin rajinlah membersihkan diri karna virus corona ini bisa tinggal dalam tubuh kita melalui kulit yang mengandung lemak tubuh dan bisa berkembang biak selama beberapa hari sebelum masuk kedalam tubuh kita.”

“Olehnya itu disarankan agar sering membersihkan tubuh dengan sabun terutama di area tangan. Sebab sabun mempunyai sipat alkalis yang bisa menghilangkan lemak yang menempel di kulit.”

Lanjutnya, “Untuk lebih detail tentang prosedur pencegahan virus corona silahkan mempelajari di media sosial (medsos) melalui google atau youtube karna semua itu sudah disediakan disana.”

Masih di tempat yang sama pula, Jurnalis dapat mewawancarai anggota DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan, Badrin Liato SH,  ” Sangat mengapresiasi Rakor yang di lakukan oleh Camat Tinangkung Utara Pak Sahrun.”

Badrin sangat mendukung telah dibentuk Satgas Relawan pencegahan penyebaran covid – 19 dari tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Desa.  “Mengharapkan Tim Relawan yabg telah dibentuk agar bisa bekerja secara profesional sesuai dengan Tupoksi masing demi keselamatan Masyarakat Indonesia dan Masyarakat Kecamatan Tinangkung Utara khususnya,” kata Badrin penuh harapan. ( FeriKOMINFO)