Batangbabasal, BanggaiKep.go.id – Dimasa pandemi, salah satu cara Pemerintah memutus mata rantai virus corona adalah dengan cara meliburkan Anak Sekolah, namun dihimbau tetap belajar, entah dirumah menggunakan Buku panduan atau belajar Online.

Sekolah Paud Tunas Kasih desa Batangbabasal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan bersama Guru-Guru mempunyai cara belajar di rumah yang unik dan tentunya berbeda dengan yang dilakukan Sekolah lainnya,

Sekolah Paud Tunas Kasih mempunyai cara belajar di Rumah yang unik dimana saat proses belajar dirumah-rumah Siswa atau Siswi menggunakan pakaian Seragam Sekolah, Kamis (14/05/2020).

Wiksanti Misilan SKM, Kepala Sekolah menjelaskan, “Pembelejaran ini dilakukan kesetiap rumah-rumah murid dengan waktu dengan yang singkat guna agar siswa tetap melakukan proses belajar walau hanya sebatas di rumah”.

“Begitu juga mengenai pemakaian seragam Sekolah hal ini di lakukan sebagai salah satu pendorong semangat belejar, karana anak-anak merasa seperti belajar layaknya di Sekolah”, ujar Wiksanti.

Wiksanti juga berharap, “Saat proses pembelajaran di rumah kami mengharapkan agar tetap ada pendampingan dari orang tua siswa”.(ViktorKominfo).

Koyobunga, Banggaikep.go.id – Menindaklanjuti Peraturan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi Nomor 11 Tahun 2020 tentang perubahan atas Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Prioritas Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020, serta instruksi Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam bagi seluruh kepala desa se Kabupaten Banggai Kepulauan untuk segera menyalurkan BLT-DD bagi Masyarakat.

Pemerintah Desa Koyobunga Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan penyaluran BLT-DD yang diawali dengan penyerahan secara simbolis bagi 10 KK di balai desa Koyobunga, Jumat, (15/5/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Bulagi Utara, Anggota Polsek Bulagi, Anggota Koramil 1308-12 Bulagi,  Tenaga Ahli Kab.BanggaiKep, Tenaga Pendamping Desa Kec.Bulagi Utara, Kepala Desa, Ketua BPD dan Anggota BPD serta parangkat Desa Koyobunga.

Dalam sambutan Camat Bulagi Utara, Edison Moligay, S.Sos, M.A.P mengharapkan bagi masyarakat yang menerima BLT Dana Desa agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dalam masa pandemi Covid-19.

Edison pun menghimbau masyarakat agar patuh dan taat pada anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran covid-19 diwilayah Kab.Banggai Kepulauan.

“Bagi masyarakat yang belum terdata dan benar layak menerima bantuan kiranya dapat didata oleh Pemdes laporkan kepada kami nanti kami laporkan kepada pak Bupati untuk mencari solusinya”, ucap Edison Moligay.

Kepala Desa Koyobunga Edie Bae bae dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat desa Koyobunga yang menerima BLT Dana Desa sebanyak 76 KK dengan total anggaran Rp. 45.600.000.

“Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kami sehingga boleh dapat mencairkan BLT-DD saat ini, pak Camat Bulagi Utara dan jajaran serta TPD Kecamatan Bulagi Utara Pak Aprioni Totu’u dan Ibu Mikhal Yolisan yang sudah mendampingi tidak kenal waktu dalam mempersiapkan administrasi sehubungan dengan pencairan Dana Desa”, ucap Edie.

Lanjut Edi, “Harapan saya bagi masyarakat agar dapat dimanfaatkan untuk membeli sembako dan kebutuhan pokok lainnya yang penting”.

Kemudian dilaksanakan penyaluran BLT-DD secara simbolis kepada 10 KK yang di awali oleh Camat Bulagi Utara, Koramil 1308-12 Bulagi oleh Sertu J.S Karim dan Serda Amirula, Kapolsek Bulagi yang diwakili Kapolpos Bulagi Utara Bripda Homardi dilanjutkan oleh Tenaga Ahli Kab.BanggaiKep dan TPD Bulagi Utara serta Kepala Desa dan Ketua BPD Koyobunga Edy Yatoko.

Kemudian dilanjutkan penyaluran BLT-DD oleh Camat Bulagi Utara dan rombongan dengan mengunjungi penerima dirumah mereka masing-masing. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Sekertaris Daerah Banggai Kepulauan mengundang seluruh Camat dan Imam Desa se – Kabupaten Banggai Kepulauan untuk hadir dalam rapat kerja terkait pelaksanaan pawai takbir dan Sholat Idul Fitri ditengah pandemi Covid – 19. Jumat, (15/05/2020).

Rapat ini dihadiri oleh Bupati BanggaiKep H. Rais D Adam beserta Unsur Forkopimda, Ketua MUI, Kemenag, Pimpinan BUMN dan para Kepala OPD terkait.

Mengawali rapat, Bupati Rais Adam menjelaskan bahwa, “Hari ini kita berkumpul disini untuk membicarakan sesuatu yang sangat penting dan memerlukan pemikiran yang luas. Adapun yang kita mau bahas yaitu Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 28 dan pembagian bansos yang nanti akan di laksanakan hari senin. Kedua hal ini sangat krusial karena melibatkan orang banyak, maka dari itu saya minta kepada anggota TNI dan Polri untuk ikut terlibat”.

“Kalau kita melihat fatwa MUI yang sudah diterbitkan, digaris bawahi tentang pelaksanaan sholat dirumah maupun berjamaah. Saya rasa ini harus kita bicarakan bersama, apakah wilayah BanggaiKep ini apakah termasuk dalam kategori yang bisa melaksanakan sholat berjamaah atau kita seharusnya masih melaksanakan sholat dirumah masing-masing dan yang harus menetapkan hal ini adalah Pemerintah Daerah,” jelas Suardy. A Esa, SE selaku ketua MUI BanggaiKep.

Dalam kesempatan ini, Juru Bicara gugus tugas Covid-19 Arabia Tamrin, SKM menjelaskan beberapa hal diantaranya, “Sesuai dengan penelitian dan perkembangan yang ada bahwa sampai saat ini belum ada yang bisa memprediksi kapan wabah ini bisa dihentikan, tetapi yang bisa menentukan untuk menghentikan atau meneruskan wabah Covid-19 ini adalah diri kita masing-masing”.

“Kemudian, Sesuai dengan data yang ada di Surveilans bahwa untuk tingkat provinsi Sulteng perkembangan penularan Covid-19 ini masih belum reaktif, Artinya penyebaran Covid itu masih tetap ada sampai sekarang, untuk itu kita harus memaksimalkan upaya-upaya yang telah dilakukan dari sekarang karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi ini selesai”, terang Jubir.

“Lanjut Untuk masalah karakteristik dari virus ini sesuai dengan informasi perkembangan penelitian terakhir, virus ini bisa bertahan selama 28 hari dalam tubuh manusia dan virus ini bertahan beberapa jam di udara, oleh karena itu munculah anjuran pemerintah untuk setiap keluar rumah harus menggunakan masker,” jelas Arabia.

Selanjutnya Rais Adam memberikan penjelasan dari hasil rapat, “Saya sudah mendengar beberapa saran dan pendapat dari bapak ibu sekalian, untuk itu saya simpulkan bahwa kita semua masih bertanya-tanya, apakah Banggaikep ini termasuk zona merah atau hijau. Dan untuk memastikan itu saya perlu menunggu hasil tes sampel ke 27 OTG yang sudah dikirim ke Lab Palu”.

“Untuk itu saya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu-ragu dalam memutuskan suatu hal, hari ini kalau saya mau putuskan bisa, Tapi saya menghargai saudara-saudara kita yang terdampak Covid di Totikum, oleh karena itu, saya perlu menunggu hasil tes lab dari OTG tersebut”, tegas Bupati.

“Untuk pawai takbiran ditengah pandemi ini, cukup dengan memutar kaset takbir di mesjid agar suasananya hidup meskipun tanpa melakukan keliling kampung yang akan melibatkan orang berkumpul dan untuk masalah pelaksanaan Sholat Idul Fitri, saya akan putuskan apakah bisa berjamaah diluar rumah atau cukup berjamaah didalam rumah setelah saya mengetahui hasil tes sampel OTG tersebut. Semoga kita selalu dilindungi Allah dan semoga pandemi ini cepat berakhir,” tutup Bupati. (TrisKominfo)

Sambulangan, Banggaikep.go.id – Pandemi penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang terjadi secara pasif di Indonesia membawa dampak merosotnya perekonomian masyarakat bahkan sampai ada yang kehilangan pekerjaan.

Guna mengantisipasi merosotnya perekonomian masyarakat, Pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan sehubungan dengan mengatasi masalah perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 diseluruh wilayah Indonesia dengan meluncurkan berbagai bentuk bantuan sosial (Bansos).

Penyaluran BLT-DD di Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan diawali terlebih dahulu dengan penyerahan secara simbolis di balai pertemuan rakyat Desa Sambulangan pada hari Kamis (14/5/2020).

Kegiatan ini hadiri oleh Camat Bulagi Utara, Kapolsek Bulagi yang diwakili oleh Babinkantibmas, Tenaga Pendamping Desa Kec.Bulagi Utara, Pj.Kades Sambulangan, Ketua BPD dan Anggota serta perangkat desa sambulangan dan perwakilan masyarakat penerima BLT-DD.

Pj.Kades Sambulangan Hajis Hajim, S.Sos menyatakan bahwa pemberian BLT-DD ini sesuai dengan peraturan Kemendes PDTT dalam upaya meringankan beban masyarakat dalam situasi pandemi covid-19, dengan harapan kiranya bantuan ini dapat membantu masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Masyarakat Desa Sambulangan yang menerima BLT-DD sebanyak 105 Kepala Keluarga”, ungkap Hajis.

Sementara itu Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P pada saat menyalurkan BLT langsung kerumah penerima.

Beliau selaku perpanjangan tangan Pemerintah yang ada di Kec.Bulagi Utara tentunya berharap bagi masyarakat penerima BLT dapat memanfaatkan dengan baik bantuan yang diterima guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Edison Moligay mengucapkan  berterimakasih kepada pemerintah pusat baik pak Presiden dan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan Trasmigrasi (Kemedes PDTT) yang sudah membuat kebijakan yang arif dan bijaksana dalam membantu masyarakat yang ada dipedesaan.

“Serta kepada Bapak Bupati Banggai Kepulauan H. Rais Adam bersama jajaran pemda Banggai Kepulauan yang terus bekerja keras guna menghadapi penyebaran Covid-19 di Bangkep, serta TPD Kec.Bulagi Utara, Pak Aprioni Totu’u dan ibu Mikhal Yolisan yang tidak mengenal waktu dalam mendampingi pemdes se Bulagi Utara dalam situasi Pandemi Corona”, ucap Edison.

Lanjut Edison “Semoga kita segera dibebaskan dari cobaan ini, untuk itu mari kita terus berdoa  bersama kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kita diselamatkan”.

Pada kesempatan ini juga Edison Moligay menyatakan terimakasih bagi Pj. Kades Sambulangan dan jajaran serta Ketua BPD dan Anggota yang terus bersinergi bersama-sama dalam menghadapi bencana kemanusian ini, kiranya jeri payah bapak ibu dibalas oleh yang kuasa. (AmosKominfo)

 

Salangano, BanggaiKep.go.id – Upaya pencegahan penyebaran covid-19 diwilayah Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan, Pemerintah Desa, Polsek Totikum bersama Tim Relawan covid-19 Desa Salangano melakukan penyemprotan Disinfektan. Kamis, (14/05/2020).

Dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19, Pemerintah bersama Tim Relawan covid-19 Desa Salangano terus melaksanakan upaya pencegahan dengan cara melakukan penyemprotan Disinfektan di tempat umum dan rumah-rumah masyarakat.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di tempat-tempat umum seperti Mesjid, Perkantoran Desa dan Sekolah.

Musriadi Achmad selaku Kepala desa Salangano sekaligus menjadi Ketua Tim relawan covid-19 menyampaikan bahwa “Pelaksanaan penyemprotan Disinfektan ini sudah yang kedua kalinya guna bertujuan agar dengan salah satu cara tersebut kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona di daerah Kabupaten Banggai Kepulauan terutama Desa Salangano Kecamatan Totikum”.

“Penyemprotan Disinfektan adalah salah satu pencegahan penyebaran virus, namun sebagai masyarakat kita juga bisa melakukan pencegahan dengan banyak cara seperti, tetap menjaga Kesehatan selalu menjaga Kebersihan, sering-sering cuci tangan dan masi banyak cara-cara yang sudah dihimbaukan Pemerintah”, jelas Musriadi.

“Kami selaku Pemerintah dan seluruh masyarakat Desa Salangano berharap agar kiranya penyebaran virus tesebut akan segra berlalau dan Negarah ini bisa pulih”, harap Musriadi. (ViktorKominfo)

Bolubung, BanggaiKep.go.id – Dampak dari pandemi penyebaran corona virus Desease 2019 ( Covid-19) dalam perekomian masyarakat sangatlah terasa sehingga Pemerintah Pusat meluncurkan berbagai bentuk bantuan sosial bagi masyarakat miskin.

Pemerintah Desa Bolubung Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan pada Rabu, (13/5/2020) melaksanakan pencairan Bantuan Langsung Tunai  Dana Desa (BLT-DD) bagi 79 kepala keluarga berdasarkan hasil pendataan Pemerintah Desa dan verifikasi Pemerintah Kec. Bulagi Utara yang layak dan pantas menerima BLT-DD berdasarkan kriteria penerima BLT.

Penyaluran BLT-DD Desa Bolubung Kec. Bulagi Utara dihadiri oleh Camat Balagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P Tenaga Ahli Pengembangan Partisipatif Masyarakat Dinas PMD Kab. BanggaiKep Rizal Kaniu, Kapolsek Bulagi yang diwakili Babinkabtibmas, Tenaga Pendamping Desa Kec. Bulagi Utara Mikhal Yolisan,SE dan Aprioni Totu’u, ST.

Penyaluran BLT-DD oleh Pemerintah Desa Bolubung bagi masyarakat diawali dengan penyerahan secara simbolis bagi 10 KK penerima BLT-DD secara langsung oleh Camat Bulagi Utara, TA-PP Masyarakat Kab.BanggaiKep, TPD Kec.Bulagi Utara, Kades Bolubung dan Ketua BPD.

Selanjutnya Kades Bolubung Jefri Matabal mendampingi Camat Bulagi Utara dan tim menyalurkan BLT-DD kepada penerima di rumah masing-masing.

Camat Bulagi Utara Edison Moligay, S.Sos, M.A.P dalam penyaluran BLT-DD di Desa Bolubung menyampaikan terima kasih bagi Bapak Presiden, Kemendes PDTT, Pak Bupati, Kades Bolubung serta Semua pihak yang sudah boleh memfasilitasi guna sehingga boleh tersalurnya BLT-DD.

“Saya selaku Camat Bulagi Utara memberikan apresiasi yang besar bagi Kades Bolubung dan BPD bersama jajaran yang terus bersinergi dalam upaya pencegahan Covid-19 serta terus berupaya memperhatikan dan peduli terhadap masyarakat dalam situasi pandemi corona virus”, ucap Edison. (AmosKominfo)

Abason, BanggaiKep.go.id – Guru Garis Depan (GGD) Kabupaten Banggai Kepulauan Kepulauan (BanggaiKep) membantu Pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Desa Abason Kecamatan Totikum Kab. Banggai Kepulauan.

Pembagian paket sembako bagi masyarakat Desa Abason oleh Guru Garis Depan Kab.BanggaiKep merupakan ungkapan kepedulian dan perhatian bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan dalam mememuhi kebutuhan pokok dalam situasi pandemi Covid-19.

Akbar, S.Pd, Gr saat dihubungi Jurnalis DisKominfo Banggaikep pada Rabu, (13/5/2020) memberikan penjelasan bahwa pembagian sembako oleh Guru Garis Depan Kab. Banggai Kepulauan kepada masyarakat Desa Abason Kec.Totikum adalah donasi peduli kemanusian yang bersumber dari donasi seluruh Guru Garis Depan yang merupakan ASN yang ditempatkan di beberapa SD dan SMP di wilayah Kab.Banggai Kepulauan.

“Kami sebanyak 97 orang tetapi 1 orang sudah meninggal beberapa hari lalu”, ungkap Akbar.

Pembagian sembako bagi masyarakat Desa Abason oleh Andi Nurhasanah yang merupakan Guru Garis Depan (GGD) bertugas di Desa Abason, pembagian sembako bagi masyarakat didampingi oleh Pemerintah Desa Abason.

Akbar pun menjelaskan “Sebab kehadiran kami sebagai GGD di Kabupaten Banggai Kepulauan bukan saja hanya untuk mengabdi dalam bidang pendidikan guna mencerdaskan anak bangsa tetapi kami pun dalam pembekalan dan pelatihan serta pendidikan khusus sebagai GGD diminta untuk dapat peduli dengan berbagai situasi yang membutuhkan bantuan dan perhatian khusus dalam upaya meringankan beban masyarakat dan kesulitan masyarakat”.(AmosKominfo)

 

 

Batangbabasal, BanggaiKep.go.id – Ditengah pandemi Covid-19/virus corona, Siswa Sekolah Dasar Negeri Batangbabasal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan tetap laksanakan belajar di rumah dengan bimbingan Guru dan Orang Tua Murid, Selasa, seperti yang dilihat oleh jurnalis Dinas Kominfo pada sebuah rumah di desa ini (12/05/2020).

Upaya dan kegiatan ini sudah sesuai dengan himbauan Pemerintah Daerah sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, antara lain dengan cara mengurangi kegiatan atau aktifitas diluar rumah, termasuk meliburkan setiap sekolah baik Perguruan Tinggi, SMA/SMK, SMP, SD dan TK namun tetap kegiatan belajar dilakukan di rumah.

“Sekolah bisa libur namun belajar tetap dilakukan, Siswa bersama guru SDN Batangbabasal mempunyai cara untuk tetap belajar layaknya di Sekolah, yaitu dengan cara setiap guru mengunjungi rumah-rumah siswa dan memberikan penjelasan singkat serta tugas PR(Pekerjaan Rumah). Kami semua Guru-Guru sudah membagi tugas dalam pengontrolan pembelajaran untuk semua Siswa dan Siswi SDN Batangbabasal yang berjumlah 78 pelajar, dengan harapan agar setiap Siswa dan Siswi tetap belajar”, jelas Leny Tondion, S.Pd salah satu Guru SDN Batangbabasal.

“Bukan hanya soal pelajaran dan penjelasan singkat, namun kami juga mengajarkan siswa untuk tetap berdoa dalam setiap mengawali aktifitas, saat tidur malam ataupun bangun pagi, pengontrolan aktifitas dengan menanyakan apa yang sudah dilakukan di rumah seperti mencuci piring dan bagian kebersihan laianya”, ucap Leny.

Lanjut Leny, “Untuk mengunjungi pelajar disetiap Rumahnya masing-masing kami tetap mengikuti sesuai aturan protokol covid-19 yaitu tetap menjaga jarak dengan pelajar, memakai masker dan cuci tangan, serta selalu mengingatkan Siswa-Siswi agar tetap di rumah saja”. (ViktorKominfo)

 

Sampaka, BanggaiKep.go.id – Dalam situasi Pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Banggai Kepulauan, Pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar merespon dengan positif adanya pencegahan penyebaran virus dan salah satu upaya pencegahan adalah dengan cara meletakkan atau memasang tempat cuci tangan di setiap depan rumah.

Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19/Virus Corona, seluruh warga masyarakat Desa Sampaka Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan telah memasang tempat cuci tangan disetiap depan rumah dengan tujuan agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan seluruh masyarakat, seperti terpantau oleh Jurnalis Diskominfo Kab. BanggaiKep, Senin (11/05/2020).

Penjelesan Kepala Desa Sampaka Haerani Burahim mengatakan, “Pemasangan tempat cuci tangan ini semua sudah terpasang beberapa hari yang lalu, dimana saat ada himbauan langsung dari Pemerintah Kabupaten untuk upaya pencegahan penyebaran covid-19 di setiap kecamatan dan Desa-Desa”.

“Dengan sudah terpasangnya tempat cuci tangan diseluruh depan rumah Desa Sampaka, saya Haerani Burahim selaku Kepala Desa Sampaka berharap agar kiranya seluruh masyarakat tetap menjaga kebersihan, selalu hidup Sehat dengan tetap selalu mencuci tangan saat masuk kerumah”, ucap Haerani.

Lanjut Haerani, “Guna menghalau atau mengurangi penyebaran virus corona di Wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan terutama di Desa sampaka Kecamatan Totikum”. (ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – “Malang tak dapat ditolak, Mujur tak dapat di tebak”, inilah yang dialami oleh seorang tenaga pendidik Guru Garis Depan (GGD) asal Muna Kendari Sulawesi Tenggara yang ditugaskan di SMP Negeri 2 Bulagi Selatan Desa Balalon Kecamatan Bulagi Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan yang menjadi korban lakalantas diruas jalan Trans Peling antara Desa Komba-komba dan Peling Seasa sehingga harus menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke Puskesmas Bulagi.

Atas peristiwa yang menimpa Alm. Zainul Guru Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia sebagai PNS di SMPN 2 Bulagi Selatan, pihak keluarga yang berada di Muna Sulawesi Tenggara memohon bantuan agar jenazah almarhum dapat dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halaman.

Jurnalis DisKominfo BanggaiKep saat menghubungi salah satu ASN di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Banggai Kepulauan pada Senin, (11/5/2020) yang enggan untuk disebutkan namanya, membenarkan kejadian tersebut dan atas permintaan keluarga untuk memulangkan jenasah Almarhum ke daerah asal.

Pemerintah Daerah Kab. BanggaiKep melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) memfasilitasi pemulangan jenazah almarhum menggunakan kapal Speed dari Kab. BanggaiKep ke Luwuk dan dilanjutkan dengan Mobil Ambulance dari Luwuk menuju Muna Sulawesi Tenggara.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab. BanggaiKep pun terlibat aktif dalam mempersiapkan pemulangan jenazah almarhum, melalui perwakilan PGRI BanggaiKep yang ada di Kec. Bulagi. (AmosKominfo)