Banggai, BanggaiKep.go.id – Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program 2023 dan Rencana Program 2024 Se Sulawesi Tengah dilaksanaakan di Hotel Santika Kelurahan Tombang Permai Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai, Senin, (6/3/2023).
Kegiatan tersebut di gelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Provinsi Sulawesi Tengah dan yang menjadi tuan rumah yaitu Kabupaten Banggai.
Rapat koordinasi dan sinkronisasi program 2023 dan rencana program 2024 Se Prov. Sulteng yang menjadi Narasumber Bupati Banggai Laut, di tahun 2022 Banggai laut turun 6%, langkah dilakukan pertama komitmen bersama DPRD terkait anggaran penurunan angka stunting dan kerjasama dengan OPD terkait.
Bupati Banggai Ir. H. Amiruddin Tamoreka, MM diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Ir. Abdullah Ali dalam menghadiri kegiatan tersebut, serta turut dihadiri unsur Forkompinda, para Kepala OPD dan peserta kegiatan.
Dalam sambutannya, Sekda Kab. Banggai memberikan ucapan terima kasih kepada DP2KBP3A Provinsi Sulawesi Tengah yang telah mempercayakan Kabupaten Banggai untuk dapat menyelenggarakan kegiatan ini.
“Tentunya besar harapan kami dari kegiatan ini dapat melahirkan ide ataupun gagasan dalam rangka percepatan program bangga kencana dan penurunan stunting, untuk itu demi mencapai hasil yang optimal tentu membutuhkan dukungan dan bantuan dari seluruh pihak,” ucapnya.
Lanjutnya, dalam peraturan Presiden tentang percepatan penurunan stunting mengamanatkan bahwa agar sirklus penurunan stunting berjalan sesuai dengan target.
“Olehnya itu butuh suatu formulasi dan strategi yang tepat, capaian target penurunan stunting merupakan salah satu investasi sumber daya Indonesia,” ujarnya.
Disamping itu, Drs. Ir. Faisal Mang dalam sambutannya mengajak semua pihak berkolaborasi dan konvergensi dalam pengembangan sistem, riset dan inovasi secara bersama-sama dari masing-masing pemerintah daerah.
“Sehingga dapat memberikan dampak yang cepat terhadap penurunan stunting, dikarenakan stunting memiliki dampak pada roda ekonomi bangsa,” katanya.
Faisal Mang juga menjelaskan bahwa kerangka Intervensi percepatan penurunan stunting telah dilaksanakan baik di bidang kesehatan maupun diluar bidang kesehatan dan meningkatkan kualitas pemantauan dan evaluasi pelaporan stunting baik di Provinsi maupun di Kabupaten.
“Rapat ini kita menyamakan langkah kerja kita dan tentunya perlu dibicarakan meski di beberapa daerah mempunyai perbedaan permasalahan yang dihadapi pada tiap wilayah,” jelasnya. (IKP-KOMINFO)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!