Salakan, BanggaiKep.go.id – Mewakili Bupati Banggai Kepulauan, Asisten Umum Setda Ekasilawati Sipatu, S.Pd.,M.Kes membuka secara resmi kegiatan seminar awal kajian potensi rumput laut dan aspek sosial ekonomi berbasis geospasial Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) tahun 2023 yang terselenggara atas kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Penelitian Pengembangan Univeristas Hasanudin Makassar, Kamis, (09/02/2023).
Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat kantor Bupati dan dihadiri Sekretaris Bappeda dan Litbang Kab. Bangkep Frederik Korua, ST, Kabid Litbang Kamrin Jama, S.IP.,M.A, para Tenaga Ahli Kapuslitbang Laut Pesisir dan Pulau-pulau Kecil LPPM UNHAS Prof. Dr. Nurjanna Nurdin, ST.,MT, Ahli Sosial Ekonomi Perikanan Budidaya Sri Suro Adhawati, SE, M.Si, Ahli Budidaya Dr. Ir. Rustam, M.SI, Ahli Lingkunga Perairan Budidaya Dr. Ir. Badraeni, MP, Asisten Ahli Geospasial Agus, S.Kel, M.Sc, Asisten Ahli Hama dan Penyakit Muh Nur Fitrah, S.Kel, M.Ling, Asisten Ahli Sosial Ekonomi Perikanan M. Akbar As, S.Kel, M.Sc, Kepala OPD terkait, Camat dan para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Tinangkung Selatan, Liang, Bulagi dan Bulagi Selatan.
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu memetakan kondisi eksisting dan kesesuaian budidaya rumput laut dan menganalisis potensi budidaya rumput laut berdasarkan pendekatan sosial, ekonomi dan geospasial.
Dalam sambutan Bupati yang diwakili Asisten Umum Ekasilawati Sipatu menyampaikan apresiasi kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan yang telah memfasilitasi kegiatan ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan.
Ekasilawati juga menjelaskan bahwa dewasa ini potensi unggulan Kabupaten Banggai Kepulauan berada pada sektor pertanian, pariwisata dan perikanan. Secara khusus pada sektor perikanan dengan potensi unggulan terdiri dari budidaya rumput laut, ikan kerapu dan kakap.
Dari data diatas, rumput laut merupakan jenis budidaya perikanan paling produktif di Banggai Kepulauan sehingga sektor ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah dalam rangka terus meningkatkan produksinya.
“Saya berharap Organisasi Perangkat Daerah terkait maupun Pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Desa untuk dapat bersinergi dalam memfasilitasi, baik itu kualitas dan kuantitas rumput laut Banggai Kepulauan maupun terkait alur pendistribusian,” kata Asisten Umum.
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan selama 180 hari dan terhitung sejak penandatanganan kontrak pada tanggal 16 Januari 2023.
Diakhir sambutannya, Asisten Umum Ekasilawati mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat membantu Pemerintah Daerah untuk menjadikan Ikon Kabupaten Banggai Kepulauan Kota IKAN (Kota Indah, Kreatif, Aman dan Nyaman). (IKP-KOMINFO)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!