Salakan, BanggaiKep.go.id – Peresmian Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) dan Operasional Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dilaksanakan di Gedung Markas PMI Bangkep.
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam, Rabu, (22/12/2021).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, “Lewat kesempatan ini saya juga menitipkan pesan kepada ketua dan pengurus bahkan kepada semua pengelola palang merah indonesia Kabupaten Banggai Kepulauan agar memperhatikan ketersediaan darah, sehingga apabila ada masyarakat yang membutuhkan darah selalu siap dan tersedia sehingga tidak ada keluhan dari masyarakat terkait kekosongan darah,” ucap Bupati.
Kegiatan penandatanganan prasasti merupakan lanjutan dari kegiatan kemarin pada tanggal 21 Desember 2021 dimana dilakukan pembukaan ruangan gedung yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua DPRD Kab. Bangkep Rusdin Sinaling bersama Wakil Bupati Bangkep Salim J. Tanasa.
“Saya berharap pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan gedung ini benar-benar menjadi pusat pelayanan kemanusiaan, baik masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan maupun siapa yang membutuhkan pelayanan, sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan palang merah Indonesia Kabupaten Banggai Kepulauan,” jelas Wabup dalam sambutannya (21/12).
Selain penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan operasional berupa satu unit mobil tangki air yang diserahkan langsung oleh Ketua PMI Sulawesi Tengah kepada Bupati Bangkep, kemudian Bupati menyerahkan kepada Ketua PMI Bangkep dr. Abdi Gunawan, MPH untuk dipergunakan sesuai keperuntukannya.
Ketua PMI Bangkep sekaligus Kadis Kesehatan dr. Abdi Gunawan, MPH dalam sambutannya Rabu, (21/12/21) menyampaikan bahwa, pada hari ini adalah acara penandatanganan prasasti dan penyerahan satu unit mobil tangki air yang diserahkan langsung oleh Ketua PMI Sulawesi Tengah kepada PMI Banggai Kepulauan.
“Yang perlu kita ketahui bersama, bahwa disini begitu banyak yang terlibat dan berkontribusi, seperti dukungan moril, doa, bajet finansial dan sebagainya,”kata Ketua PMI Bangkep.
Lanjutnya, “Untuk alat transfusi darah ini adalah hal yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat Banggai kepulauan, UTD alat transfusi darah ini adalah kebutuhan semua manusia,” kata dr. Abdi. (ElsiKominfo)