Tunggaling, BanggaiKep.go.id – Mengingat masih tingginya angka stunting khususnya di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banggai Kepulauan melaksanakan Edukasi pengasuhan 1000 HPK serta Pemahaman Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Stunting.

Selain kegiatan edukasi pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi ibu dan keluarga serta pemahaman Kespro dan stunting bagi remaja sebagai calon pengantin diberikan sarana penunjang berupa sarana media Bina Keluarga Balita (BKB) KIT Eliminasi Masalah Anak Stunting (EMAS) dan sarana media KIT siap nikah guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut dalam percepatan penurunan angka stunting.

Dalam sambutan Bupati Bangkep H. Rais D. Adam berharap melalui Posyandu terintegrasi dengan wadah BKB dapat memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat yang dimulai dari lingkungan keluarga dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku hidup bersih dan sehat.

Untuk meningkatkan kualitas hidup dalam rangka cegah stunting, Bupati juga berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Saya berharap bantuan berupa sarana media Bina Keluarga Balita KIT Eliminasi Masalah Anak Stunting dan KIT siap nikah dapat dimanfaatkan dengan baik dan dipelihara agar dapat membantu tugas-tugas kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja,” ucap Bupati.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 November 2021 di desa Tunggaling Kecamatan Peling Tengah dan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kab. Bangkep, Kadis DP3AP2KB, Kadis Kominfo, Kepala Bapeda, Kadis Ketahanan Pangan, Camat Peling Tengah, Anggota TP-PKK Kabupaten Bangkep dan Kecamatan Peling Tengah serta Masyarakat Desa Tunggaling. (ElsiKominfo)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *