Pos

Salakan, BanggaiKep.go.id – Ruas Jalan Desa Manggalai menuju Desa Komba-komba bukan saja hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berada di sub Desa Kuakon dan Komba-Komba ketika hendak berurusan di Ibu Kota Salakan, tapi jalur jalan ini juga mempersingkat waktu tempuh pengguna jalan dari wilayah Bulagi dan Buko bersaudara (Kecamatan Bulagi, Bulagi Utara, Bulagi Selatan, Buko dan Buko Selatan) ketika hendak berurusan di Ibukota Salakan dan wilayah Tinangkung dan Totikum.

Salah satu masyarakat Sub Desa Kuakon yang akrab disapa papa Tabu saat diwawancarai pada (7/6/21) mengatakan bahwa memang ruas jalan dari Kuakon ke Manggalai sudah rusak cukup serius dibeberapa titik dan bisa bahayakan pengguna jalan.

“Jalan yang berlubang, tidak lagi beraspal bahkan jika musim hujan banyak pengendara yang mengira hanya genangan air diaspal saja tapi tanpa diduga ternyata air tergenang dijalan yang berlubang,” jelas papa Tabu.

Beberapa pengguna jalan pengendara kendaraan roda dua dan roda empat saat dijumpai di ruas jalan Manggalai-Komba-komba saat dijumpai melintasi ruas jalan tersebut yang merupakan masyarakat dari wilayah Bulagi dan Buko mengharapkan ruas jalan Manggalai ke Komba-komba dapat diperbaiki atau pun ditingkatkan, karena kondisi jalan yang sudah mengalami kerusakan yang serius di beberapa titik.

“Ruas jalan ini mempersingkat perjalanan kami ketika berurusan di Salakan, dengan kondisi jalan yang rusak dan sempit sangat berbahaya apa lagi ketika berpapasan dengan kendaraan lain, untuk itu kami berharap ruas jalan ini dapat diperbaiki agar pengguna jalan aman dan nyaman saat melintasi ruas jalan ini,” ucap salah satu ibu yang merupakan aparat desa pengguna kendaraan roda dua metic, yang enggan menyebutkan namanya. (AmosKominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id- Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah pemutakhiran data IDM yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga.

Tim Relawan Pendataan Desa Labasiano Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah mulai melakukan pendataan berbasis SDGs Desa diwilah kerja Pemdes Labasiano.

Kepala Desa Labasiano Nurlan Nurdin dijumpai pada hari Kamis (29/4/2021) saat melakukan pendataan mengatakan “Pendataan berbasis SDGs ini wajib dilaksankan oleh Pemdes melalui Tim Relawan Pendataan SDGS Desa yang dibentuk ditingkat desa, sesuai dengan apa yang diamankan oleh Permendes.”

Andi Ndiba selaku Tenga Pendamping Desa Kecamatan Buko saat dijumpai mengatakan “Pemutakhiran data berbasis SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagaimana amanat Perturan Presiden Nomor 59 Tahun 2021, Permendes Nomor 13 Tahun 2020 serta Permendes Nomor 21 Tahun 2021, kegiatan pendataan berbasis SDGs merupakan program baru dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertingal” jelas Andi Ndiba. (Amos Kominfo)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – Wakil Bupati Banggai Kepulauan Salim J. Tanasa, SE, MM dalam menghadiri acara resepsi pernikahan di Desa Malanggong Kecamatan Buko pada hari Rabu (07/4/2021) dan diberi kepercayaan untuk membawahkan sambutan sekaligus nasehat pernikahan bagi kedua mempelai.

Salim J. Tanasa dalam sambutannya menekankan tentang program pemerintah yakni dalam upayah penurunan angka Stunting dan bagaimana mencegah Stunting sedini mungkin.

“Mencagah Stunting sedini mungkin itu sangat penting, persoalan Stunting atau kekurangan asupan gizi sehingga berpengaruh terhadap perkembangan anak baik secara fisik maupun mental dan kecerdasan anak. Didalam keluarga untuk itu kita sebagai warga masyarakat BanggaiKep harus membangun keluarga yang mapan dan kuat” ungkap Wabup.

” Sebaiknya ketika menikah harus sudah benar-benar mapan baik dari segi usia harus sudah  dewasa bukan masih dibawah umur karena itu sangat berpengaruh terhadap gen dan kemudian alangkah baiknya juga mapan dari segi ekonomi dalam hal ini memiliki pekerjaaan. Karena ini berhubungan dengan ketersediaan sandang, pangan dan papan dalam kehidupan keluarga sehari-hari. Apabila kita tidak mapan dari segi ekonomi maka itu akan sangat berpengaruh terhadap asupan gizi yang  dibutuhkan oleh anak-anak dalam keluarga” jelas Wabup. (Amos Kominfo).

 

 

Read more

Palabatu II, BanggaiKep.go.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Banggai Kepulauan (BanggaiKep) melaksanakan Reses Masa Sidang I guna penjaringan aspirasi masyarakat dimasing-masing daerah pemilihan.

Feliks Go Anggota DPRD BanggaiKep dari Fraksi Partai Demokrat melaksanakan Reses Masa Sidang I di Kecamatan Buko, Buko Selatan dan Bulagi Selatan sebagaimana sesuai mekanisme yang diatur dalam pelaksanaan Reses Anggota DPRD di tahun 2021.

Khusus Bulagi Selatan, Feliks Go memilih Desa Palabatu II menjadi sasaran pelaksanaan Reses Masa Sidang I yang dilaksanakan pada hari Sabtu (20/3/2021).

Dalam pelaksanaan reses masyarakat Desa Palabatu II atau lebih dikenal dengan sebutan Desa Asam menyampaikan sejumlah aspirasi yang merupakan skala prioritas yang sangat mendesak yang perlu segera ditindak lanjuti.

Disamping menyampaikan aspirasi berupa pembangunan yang sifatnya mendesak, masyarakat Asam pun mengeluhkan keberadaan tenaga medis yang ada di Desa Palabatu II yang sudah dua tahun tidak berada ditempat sampai sekarang ini sehinga masyarakat mengalami kesulitan dalam pelayanan kesehatan.

Menanggapi hal tersebut Feliks Go menyampaikan bahwa “apa  yangm keluhan masyarakat Asam akan diteruskan ke Dinas Kesehatan BanggaiKep agar apa yang menjadi harapan masyarakat Asam dalam hal pelayanan kesehatan dapat terpenuhi”.

Kepala Desa Palabatu II, Agus Piosan saat diwawancarai membenarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat tentang keberadaan tenaga kesehatan yang sudah tidak melaksanakan tugas lagi di Desa Palabatu II.

“Pustu sudah kami bangun tetapi tidak ada nakes yang tempati nanti akan rusak percuma, kasihan masyarakat saya kalau ada yang sakit harus ke Puskesmas Lumbi-Lumbia untuk berobat” jelas Kades Palabatu II.

Plt. Kadis Kesehatan BanggaiKep dr. James H.D Pinontoan, Sp.PD, saat dihubungi jurnalis DisKominfo Pemda BanggaiKep via Handphone pada hari Senin (22/3/2021) mengatakan “Untuk memastikan hal tersebut mengenai Nakes yang ditempatkan di Desa Palabatu II akan kami cek ketersediaan tenaga kesehatan dalam Sistem Sumber Daya Manusia Kesehatan (Sis-SDMK)  di desa terkait, jika memang dalam sistem tidak ada tenaga di desa tersebut akan kami usulkan ” ucap dr. James. (Amos Kominfo).

 

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pasca Kebakaran yang terjadi pada hari Minggu, (7/2/2021) di Desa Bongganan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan pada sekitar pukul 14.07 Wita, Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Banggai Kepulauan melakukan pendataan bagi masyarakat yang terdampak kebakaran.

Dari hasil pendataan oleh pihak Satuan Pol-PP dan Pemadam Kebakaran Kab. Banggai Kepulauan atas peristiwa amukan si jago merah di Desa Bongganan menyebabkan 11 rumah ludes sehingga menyebabkan 12 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal serta mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Kasie Pencegahan dan Peningkatan SDM Damkar Zulfikar Rimnix, S.IP saat dihubungi jurnalis DisKominfo Pemda BanggaiKep via Handphone pada senin (8/2/2021) mengatakan bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Bongganan Kecamatan Tinangkung  tidak menyebabkan korban jiwa hanya kerugian secara materi saja yakni 11 rumah ludes terbakar sehingga menyebabkan para korban harus kehilangan tempat tinggal serta harta benda yang lainnya yang tidak dapat diselamatkan saat peristiwa itu terjadi.

“Kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Desa Bongganan diperkirakan berkisar ratusan juta rupiah,” jelas Zulfikar.

“Atas peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita yang mengalami musibah kebakaran, kami berharap kita dapat membantu para korban baik berupa bahan makan, pakaian layak pakai, perlengkapan rumah tangga sehari-hari seperti alat masak dan makan serta lain sebagainya,” harap Zulfikar. (AmosKominfo)

Kolak, BanggaiKep.go.id – Gerakan Mahasiswa Montolutusan Kolak (GMMK) menyumbang satu ekor sapi untuk dijadikan kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban bertempat di Mesjid Al-Huda Desa Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat, (31/07/2020).

Organisasi ini berjumlah 35 orang yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi Desa Kolak yang di ketuai oleh Abdul Syukur Nai.

“Saya sebagai ketua dari Gerakan Mahasiswa Montolutusan Kolak sangat bersyukur karena kami bisa melaksanakan kurban di desa tercinta ini dan berusaha agar di tahun-tahun berikutnya kami bisa berkurban,” ucap Syukur yang merupakan mahasiswa dari Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.

“Sumber anggaran kami dapatkan dari hasil proposal kegiatan 17 Agustus 2020 mendatang. Hanya saja kami tidak mendapatkan izin menyelenggarakan kegiatan itu disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang masih ada di Banggai Kepulauan,” kata Syukur.

“Sebelumnya juga, saya sudah berdiskusi dengan teman-teman lainnya terkait rencana pembelian sapi kurban yang menggunakan anggaran dari proposal kegiatan 17 Agustus dan alhamdulillah mereka sependapat dengan saya,” jelas Syukur menambahkan.

“Harapan saya, semoga apa yang kami lakukan ini bisa menginspirasi generasi muda Banggai Kepulauan dan semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar aktivitas kami sebagai generasi muda Desa Kolak bisa kembali seperti semula dalam membantu masyarakat desa,” harap Syukur. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Melalui Video Conference mengenai Konsultasi dan Koordinasi Usulan Percepatan Pembangunan Pelabuhan Salakan dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian di Banggai Kepulauan (BanggaiKep) bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Kepelabuhanan Dirjen Pelabuhan Laut, Bupati BanggaiKep berharap pembangunan Pelabuhan Salakan dapat terlaksana.

Kegiatan vidcon ini dilaksanakan di Ruang Vidcon Kantor Bupati Banggai Kepulauan dihadiri Ketua DPRD dan Wakil Ketua Komisi III DPRD BanggaiKep serta pejabat Eselon II Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa, (28/07/2020).

Selain itu, diikuti oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kabid Pelayaran Laut dan Kasubit Pelayaran Laut, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Infrastruktur serta Kepala Kantor UPT Kelas II Luwuk Kab. Banggai.

Mengawali kegiatan, Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Daerah Kabupaten dan seluruh masyarakat Banggai Kepulauan terkait dengan percepatan pembangunan pelabuhan di Kota Salakan yang memang satu-satunya pembangunan yang direncanakan dan didambakan oleh seluruh masyarakat, umumnya Sulawesi Tengah dan khususnya masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Perlu saya informasikan bahwa pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan telah mengajukan usulan pembangunan pelabuhan Kota Salakan kepada Menteri Perhubungan. Namun hingga saat ini kami masih tetap mengharapkan pembangunan ini tetap terlaksana dengan mengharapkan masukan dan saran-saran dari pihak-pihak terkait yaitu Kementerian Perhubungan”, ucap Bupati Rais Adam.

“Melalui kesempatan ini, kami perlu mengetahui hal-hal apa saja yang harus kami persiapkan. Karena masyarakat sampai saat ini masih berharap bahwa pelabuhan yang ditunggu-tunggu ini bisa terwujud”, sambung Rais.

Selain itu, Rais Adam juga menjelaskan, Sebagai informasi bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan salah satu Kabupaten yang terletak ditengah-tengah perairan lepas dari daratan pulau Sulawesi. Sehingga satu-satunya jalan yang bisa menghubungkan dan bisa memberi kehidupan ekonomi bagi masyarakat Pulau Peling ini hanya lewat laut.

Maka pelabuhan yang ada sekarang ini bisa dikatakan pelabuhan darurat karena merupakan pelabuhan rakyat yang memang sudah lama ada di Banggai Kepulauan.

“Kami diapit oleh Pelabuhan yang sudah bagus yaitu Pelabuhan Luwuk Banggai dan Pelabuhan Banggai Laut. Bagian dari bentuk keseriusan kami dalam menangani pembangunan pelabuhan ini serta harapan seluruh masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan, kami sepakat setelah lebaran ini kami siap menghadap kepada Bapak Menteri Perhubungan”, jelas Bupati Rais.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD BanggaiKep Rusdin Sinaling juga menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan pelabuhan Salakan akan menjadi prioritas utama pembangunan karena mengingat kondisi pelabuhan saat ini sudah tidak layak digunakan lagi.

“Secara umum apa yang telah disampaikan oleh Bupati tadi yang singkat namun cukup mewakili aspirasi yang ada di wilayah kami dan pelabuhan merupakan kebutuhan kami semua. Tadi telah disampaikan diawal bahwa secara profil dan geografis bahwa pelabuhan memang tidak layak lagi digunakan. Sehingga kami mencoba untuk memperjuangkan dipenganggaran selanjutnya”, ungkap Rusdin.

Kegiatan Vidcon ini dilaksanakan tetap memperhatikan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak dan tetap selalu menggunakan handsanitizer didalam ruangan.(TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Rusli Moidady, ST.,MT secara resmi membuka Pasar Rakyat “Labotan Lipu” dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 bertempat di Alun-alun Salakan, Jumat, (24/07/2020).

Kegiatan ini dihadiri Tim Penggerak PKK, Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan OPD dan Kepala Bagian Organisasi Vertikal.

Sekda Rusli Moidady mewakili Bupati BanggaiKep dalam sambutannya mengatakan, “Kami mengapresiasi acara pembukaan labotan lipu ini yang digagas oleh Bupati dalam rangka untuk memfasilitasi masyarakat kita agar mempunyai wadah atau tempat untuk dapat memasarkan hasil-hasil pertanian, perkebunan yang juga merupakan kebutuhan pokok kita semua”.

“Kegiatan ini tentu berdampak sosial kepada masyarakat kita di era pandemi ini, sehingga hasil- hasil perkebunan mereka bisa dipasarkan/dibeli dan sekaligus bisa membantu perekonomian masyarakat kita”, sambung Sekda.

Sehingga Rusli juga mengungkapkan harapannya, “Kami berharap agar semua bisa bersimpati atau berempati membeli hasil-hasil pertanian ini dan pastinya kebutuhan sayur dan buah merupakan kebutuhan kita dan keluarga yang dirumah serta kita juga berharap labotan lipu ini bisa memberi manfaat yang besar bagi masyarakat,  tentunya dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat labotan lipu ini bisa memberi manfaat yang besar”.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kita semua yang sudah turut andil dalam kegiatan ini dan pihak lainnya atas dukungan dan bantuannya dalam pelaksanaan kegiatan ini”, tutup Sekda. (TrisKominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Mengawali tugas dalam jabatan yang baru sebagai Kapolsek Buko Kabupaten Banggai Kepulauan, IPDA. Marthen Tangkelangi, SH mengawal penyaluran BLT-DD disejumlah Desa di Kecamatan Buko.

Dalam setiap sambutannya pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Marthen Tangkelangi selalu mengingatkan kepada Pemerintah Desa baik Kepala Desa bersama BPD dan aparat Desa agar tetap berpedoman pada undang-undang dan peraturan yang harus dipedomani dalam penyaluran BLT-DD bagi masyarakat.

“Penyaluran harus trasparansi agar diketahui oleh publik, serta saya ingatkan jangan ada pemotongan karena sangsinya jelas pidana penjara dan denda, jadi kalau Rp.600.000 yang diamanatkan peraturan yang berlaku salurkan semua, jangan ada potongan dengan alasan apa pun, karena itu tidak dibenarkan”, ungkap Marthen.

Lanjutnya, “Saya pun berharap bagi para penerima BLT-DD untuk memanfaatkan dengan baik bantuan yang Pemerintah salurkan ditengah penyebaran virus corona”.

“Gunakan untuk kebutuhan bersama semua anggota keluarga jangan hanya untuk kebutuhan pribadi saja apalagi bukan untuk membeli baham makan serta obat-obatan bagi yang sakit”, ucap Kapolsek Buko. (AmosKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri terkait Penatausahaan KTP el- rusak atau invalid, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banggai Kepulauan mengadakan kegiatan Pemusnahan Dokumen Blangko KTP el- rusak atau Invalid yang bertempat di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep), Rabu, (17/06/2020).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam, Unsur Forkopimda, Kepala Inspektorat BanggaiKep serta Dinas terkait lainnya.

Mengawali kegiatan, Plt. Harly, S.Pd., M.Si Masenge Kepala Dinas Dukcapil BanggaiKep melaporkan bahwa, “Masyarakat Banggai Kepulauan ada sekitar delapan ribu lebih yang belum melakukan perekaman untuk pembuatan KTP. Maksud dan tujuan pemusnahan antara lain untuk menghindari penyalahgunaan dokumen kependudukan, bentuk peneritiban dokumen kependudukan dan agar tidak ada lagi KTP el- yang tercecer sehingga tidak jatuh ke tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab”.

Lanjut Kadis Dukcapil, “Jumlah dokumen yang dimusnahkan diakibatkan rusak invalid dan perubahan dokumen berjumlah 3.760 keping dengan rincian sebagai berikut, tahun 2012 sebanyak 360 keping, 2013 sebanyak 1.309 keping, 2014 sebanyak 166 keping, 2015 sebanyak  905 keping, 2016 sebanyak 216 keping, 2017 sebanyak 319 keping, 2018 sebanyak 638 keping, 2019 sebanyak 599 keping dan 2020 sebanyak 58 keping. Proses pemusnahan dengan cara dibakar,” jelas Harly.

Selanjutnya Bupati BanggaiKep Rais D. Adam memberikan sambutan sekaligus mengawali proses pemusnahan KTP el- tersebut, “Apa yang akan kita saksikan sebentar ini adalah merupakan hasil dari Pemeritah Daerah, dimana yang kita akan musnahkan ini secara hukum adalah bagian dari identitas diri, Saya kira kegiatan pemusnahan ini sangat cocok sekali agar menghindari penyalahgunaan dokumen, tapi dengan ketentuan pemusnahannya ini tidak boleh melanggar aturan. Saya mewakili Pemerintahan Banggai Kepulauan, ini adalah langkah awal bagi Pemerintah sekaligus yang diwakili oleh Kadis Dukcapil untuk menitipkan kepada masyarakat terutama pengguna KTP”.

“Mari kita memiliki KTP karena KTP ini sangat banyak manfaatnya untuk kita dikemudian hari. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Forkopimda dan warga Dinas Dukcapil, mudah-mudahan hari ini adalah langkah awal memulai suasana baru”, sambung Bupati.

Selanjutnya,  Bupati juga berharap, “Semoga tugas mulia yang akan kita kerjakan hari ini menjadi pintu pendongkrak untuk masa depan yang jauh lebih baik, kepada pihak yag telibat, mari kita sama-sama memusnahkan KTP-KTP yang sudah tidak berfungsi lagi”, tutup Rais Adam. (TrisKominfo)