Liputan Khusus: Bincang Santai Literasi (BISALA) Bangkep.
Meningkatkan Minat dan Kegemaran Membaca Melalui Membaca Nyaring.
Membaca adalah: kemampuan merangkai huruf demi huruf untuk menjadi satu kata dan berkembang menjadi satu kalimat sampai pembaca memperoleh makna dari kegiatan membaca tersebut.
Menurut ulasan wartawan Republika-GM Redaksi dan Promosi Republika Penerbit oleh
Syahrudin El-Fikri, menyatakan bahwa: “kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membaca dan menulis masih terbilang rendah.
Tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen artinya dari 1000 penduduk yang
masih mau membaca buku secara serius (tinggi) hanya ada satu orang “ Negara -negara maju di
dunia menempatkan membaca adalah suatu kebutuhan untuk peningkatan Literasi.
Tingkat Literasi sumber daya manusia akan mempengaruhi kemajuan suatu negara dari segala sektor, begitupun di suatu daerah, wilayah
dan tingkat desa.
Secara umum masyarakat Indonesia menganggap kegiatan membaca buku sudah tergilas oleh kehidupan masyarakat modern yang serba digitalisasi, hal ini dibuktikan dengan sikap lebih gemar WhatsApp, facebook, twitter, instagram bahkan nonton TV, youtube, dan mendengarkan
radio. Pemerintah telah berupaya mendorong peningkatan sarana prasarana berupa gedung Perpustakaan yang megah, sarana TIK yang
lengkap dan pengadaan buku-buku yang beraneka ragam.
Kini mulai gencar disetiap daerah digulirkan bantuan sarana prasarana tersebut. Namun persoalan mendasar adalah kurangnya minat baca berasal dari personil individunya. Berbagai metode digalakkan ditingkat pendidikan untuk menumbuhkan kegemaran membaca yang pada
akhirnya menjadi kebiasaan yang membudaya.
Selengkapnya dapat unduh link Buletin SALITA vol.2 Februari 2024 dibawah:
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!