Mansamat, BanggaiKep.go.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke- XXI Tingkat Kab. Banggai Kepulauan resmi dibuka di Desa Mansamat Kecamatan Tinangkung Selatan, Jumat (25/10/2024).
MTQ Ke-XXI secara resmi dibuka oleh Pj. Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, SH. LLM, turut dihadiri Ketua DPRD Kab. Banggai Kepulauan, Pj. Sekda Banggai Kepulauan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Banggai Kepulauan, Asisten dan Staf Ahli Setda Banggai Kepulauan, Sekertaris Umum LPTQ Kab. Banggai Kepulauan, Pabung 1308/LB, Kapolres Bangkep di wakili Kabag Bimas Polres Bangkep, Kabag Kesra, Camat Tinangkung Selatan, Ketua MUI Kab. Banggai Kepulauan, Ketua Basnas, Kepala OPD serta tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam laporan Ketua Panitia Dr. La Hali mengatakan bahwa peserta MTQ Ke-XXI terdiri dari 12 kecamatan di wilayah kabupaten Banggai Kepulauan yakni, Kafilah Kec. Tinangkung jumlah peserta 80 orang, Kafilah Kec. Tinangkung Utara jumlah peserta 60 orang, Kafilah Kec. Totikum jumlah peserta 75 orang, Kafilah Kec. Totikum Selatan jumlah peserta 55 orang, Kafilah Kec. Tinangkung Selatan / Tuan Rumah jumlah peserta 60 orang, Kafilah Kec. Liang jumlah peserta 23 orang, Kafilah Kec. Peling Tengah jumlah peserta 40 orang, Kafilah Kec. Bulagi jumlah peserta 45 orang, Kafilah Kec. Bulagi Utara jumlah peserta 30 orang, Kafilah Kecamatan Bulagi Selatan jumlah peserta 45 orang, Kafilah Kec. Buko Selatan jumlah peserta 51 orang dan Kafilah Kec. Buko jumlah peserta 39 orang.
Kakankemenag Kab. Banggai Kepulauan H. Sofyan Arsad, S.Pd.I.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan salah satu upaya mendalami isi kandungan dan keindahan alquran adalah melalui penyelenggaraan MTQ event ini adalah agenda rutin yang setiap tahun digelar mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional.
Menurutnya, pelaksanaan MTQ jangan sampai dilaksanakan seadanya atau sekedar menggugurkan kewajiban justru sebaliknya setiap tuan rumah MTQ harus bertekad bahwa MTQ hari ini harus lebih baik dari MTQ tahun-tahun kemarin dalam segala hal, baik tampilan fisik arena utama pelayanan tamu maupun cabang-cabang yang dilombakan.
Beliau menjelaskan berdasarkan survei badan pusat statistik sebanyak 54% penduduk indonesia yang ber KTP islam belum bisa membaca alquran, itu artinya dari 245 juta muslim di indonesia 132 juta diantaranya belum bisa mengaji.
Sofyan Arsyad juga mengatakan melalui momentum MTQ ini kami mengajak kita untuk bersinergi dan bekerjasama bukan saja sebatas melakukan gerakan percepatan pemberantasan kuta aksara alquran tetapi juga pemahaman isi kandungan alquran secara kontekstual serta penguatan moderasi beragama.
Dalam satu hari ini saya mencatat Bupati Banggai Kepulauan telah dua kali menyampaikan gagasan beliau agar di banggai kepulauan ini dihidupkan juga majelis-majelis pengkajian isi kandungan alquran yang sementara ini sudah tumbuh di kalangan ibu-ibu kita tinggal menunggu tumbuhnya majelis taklim di kalangan bapak-bapak dalam pendalaman isi dan kandungan alquran.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat bekerjasama secara maksimal demi suksesnya MTQ ke-21, kami juga menyampaikan terima kasih pemerintah daerah yang menurut informasi tadi telah meningkatkan honor dewan hakim untuk dewan hakim tahun ini kita berdoa semoga MTQ ke 21 ini berjalan lancar dan melahirkan para juara yang dapat mengangkat nama kabupaten banggai kepulauan pada STQ tingkat provinsi di kabupaten poso tahun 2025,” ucap Kepala Kemenag.
Dalam sambutan Pj Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir mengatakan bahwa kegiatan MTQ ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dan umat islam di Kab. Banggai Kepulauan, karena MTQ merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menjaring para Qori dan Qori’ah yang selanjutnya akan mengikuti MTQ di tingkat Provinsi.
Pelaksanaan Musabaqah ini tentunya tidak hanya sekedar bermakna sebagai peneguhan syiar islam saja, tetapi lebih jauh diharapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil atau out come dari kegiatan pembelajaran Al-Qur’an yang berlangsung di masyarakat yang tersebar di Kab. Banggai Kepulauan.
Selanjutnya, Bupati juga menjelaskan selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan terutama dari segi keagamaan atau pencerahan rohani dan cahaya kedamaian serta mewarnai akhlakul karimah masyarakat Kab. Banggai Kepulauan hingga saat ini.
Pada hakekatnya pelaksanaan MTQ Ke-XXI Tingkat Kab. Banggai Kepulauan pada tahun 2024 ini adalah terciptanya generasi Qur’ani dan masyarakat cita Al Qur’an demi terbangunnya kultur akhlaqul karimah menuju masyarakat Kab. Banggai Kepulauan yang rukun, berdaya saing, maju dan bermartabat.
Sebagai mana kita imani bersama, kitab suci Alqur’an adalah kalam Allah atau Kalamullah. Ini adalah kitab suci, yang di turunkan untuk menjadi tuntunan dan pegangan bagi umat manusia agar memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.
“Dengan susunan kata yang indah, kalimat yang jelas dan terang, serta gaya bahasa yang mengagumkan, kitab suci Alqur’an merupakan sumber inspirasi yang tidak bisa perna kering, semakin kita dalami Alqur’an, semakin kita yakin akan kebenaran firman Allah SWT. Semakin kita baca dengan lantunan yang indah, semakin terasa kedamaian dan kesejukan dari pancaran kandungan isinya,” terang Bupati.
“Kepada para peserta yang akan bertanding, saya ucapkan selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) semoga keikutsertaan saudara-saudari dalam MTQ kali ini, dapat membawa manfaat dan maslahat, dalam upaya kita mengaktualisasikan ajaran islam secara damai di bumi Kab. Banggai Kepulauan,” ungkap Ihsan.
Untuk itu atas nama Pemerintah Kab. Banggai Kepulauan Bupati mengucapkan terima kasih kepada dewan hakim yang sudah di lantik, dan diberi kepercayaan untuk menilai Musabaqah ini sesuai dengan sumpah yang telah di ucapkannya.
“Semoga dengan penilaian yang diberikan, akan melahirkan para Qori dan Qori’ah, Hafidz dan Hafidzah, Murattil dan Muratillah, serta para jawara lainnya di cabang masing-masing untuk mewakili Kab. Banggai Kepulauan di even lebih tinggi yakni MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah,” harap Bupati. (IKP-KOMINFO)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!