Salakan, BanggaiKep.go.id – Tim Penggerak PKK Kabupten Banggai Kepulauan gelar Pelatihan Keterampilan Pembuatan Souvenir dalam rangka salah satu upaya peningkatan ekonomi keluarga yang dilakukan secara bertahap, berkelanjutan dengan peserta dari Kader PKK dan masyarakat terdiri dari kaum ibu berjumlah 25 orang bertempat di Hotel Faawas Salakan, Senin, (3/7/2023).

Kegiatan ini berdasarkan program kerja TP PKK dalam Rakernas IX Tahun 2021 dimana merupakan program prioritas Pokja II yaitu Galeri Pelangi sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga melalui berbagai pelatihan keterampilan sebagaimana kegiatan yang digelar oleh TP PKK Kabupaten Banggai Kepulauan saat ini.

Laporan Ketua Panitia Ramlin S. Salotan menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan pembuatan souvenir yaitu meningkatkan keterampilan anggota TP PKK dan masyarakat, menimbulkan minat berusaha secara perorangan dan membuka lapangan kerja yang mandiri untuk mengentaskan kemiskinan extrim.

Dalam sambutan Ketua TP PKK Kab. Bangkep Ny. Wahyuningsih Ihsan Basir mengatakan bahwa terjadinya pengingkatan ekonomi harus didasari dari kemauan dan semangat masing-masing individu.

Untuk itu, Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan mendukung dan memfasilitasi dengan berbagai sarana pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tujuan akhirnya adalah peningkatan taraf hidup masyarakat Banggai Kepulauan.

“Perlu kita ingat bersama yang bisa merubah hidup kita adalah kita sendiri, oleh karena itu dibutuhkan kemandirian,” ucap Ketua TP PKK.

Dian Nurani Lestari selaku narasumber dalam pelatihan tersebut menyampaikan materi singkat mengenai management pemasaran dengan tujuan dapat mengetahui langkah-langkah yang dilakukan agar bisa sukses dari usaha kecil, bisa berkembang menjadi usaha menengah bahkan lebih besar lagi.

Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan praktek membuat souvernir berbahan dasar manik-manik kristal dibuat menjadi aksesoris yang dapat dijual secara online ataupun onsite.

TP PKK Bangkep akan bekerjasama dalam hal penyediaan bahan dasar sehingga diharapkan peserta bisa proaktif dan mandiri untuk membeli bahan untuk kelanjutan program tersebut. (IKP-KOMINFO)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *