Salakan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Pembinaan Guru Agama Islam (PAI) dan Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2023 Tingkat SD, SLTP dan SLTA Se-Kabupaten Banggai Kepulauan yang di selenggarakan oleh Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) dengan Tema “Mewujudkan Guru Profesional, Moderat, dan Berkarakter Demi Pendidikan Bermutu di Banggai Kepulauan”, Selasa, (14/3/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium kantor Bappeda dan Litbang dan turut dihadiri Asisten Umum Ekasilawati Sipatu, S.Pd.,M.Kes mewakili Bupati, Kepala Kantor Departemen Agama Kab. Bangkep Drs. Sardi Kanjai M.Pd, Kabid PAUD Dikbud Bangkep Hasbi S.Pd serta Guru-guru Agama Islam SD, SLTP dan SLTA Se- Kab. Bangkep.

Kepala Kantor Departemen Agama Kab. Bangkep Drs. Sardi Kanjai, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan selaku Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Banggai Kepulauan menyampaikan apresiasi kepada asosiasi yang telah melaksanakan kegiatan ini.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat berperan dan berfungsi untuk melaksanakan konsep-konsep yang menjadi teladan. Seorang guru membiasakan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya pasti akan berhasil, tetapi kalau seorang guru agama hanya mengajar seperti biasa, ini perlu ada pembinaan yang sebaik-baiknya,” ucapnya.

“Saya berharap seorang guru agama bukan hanya pengajar tetapi sebagai pendidik anak Bangsa yang baik, terutama sholat, mengaji, guru agama harus dapat membimbing kepada anak-anak sekolah, saya akan survei kepada anak-anak SD kelas 3 yang belum bisa mengaji, ini merupakan tanggungjawab kepada guru untuk mengajarkan,” jelas Kepala Kemenag.

Mewakili Bupati Banggai Kepulauan, Asisten Umum Ekasilawati Sipatu, S.Pd.,M.Kes menyampaikan permohonan maafnya bahwa Bupati tidak sempat hadir bersama kita karena beliau ada tugas luar sehingga saya akan membacakan sambutan beliau.

“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas upaya dan sinergitas panitia pelaksana sehingga kegiatan pembinaan pagi ini dapat terlaksana dengan baik dan Insya Allah dapat membawa kebermanfaatan,” ucap Ekasilawati dalam sambutan tertulis Bupati.

Ilmu dan Pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok sekaligus indeks dasar tingkat kesejateraan suatu masyarakat ilmu dan pendidikan yang akan mengantar anak-anak generasi penerus dalam mengisi kehidupan masa depan mereka. Oleh karena itu, mutu ilmu pendidikan termasuk dalamnya figur seorang guru perlu menjadi perhatian kita bersama.

Selain itu kegiatan pembinaan guru pendidikan agama Islam pada kesempatan ini memgundang para guru agama Islam dari tingkat dasar hingga sekolah menengah atas.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah kita rasakan bersama membawa dampak positif dan negatif dalam pemanfaatannya maka akan melahirkan prestasi, hal ini berlaku dalam dunia pendidikan Agama, Guru agama harus mempunyai kemampuan bukan hanya pengetahuan tentang agamanya tetapi juga harus mampu menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang saat ini.

Selanjutnya selain hal tersebut, Guru pendidikan agama Islam juga harus memiliki Kopontensi Kepemimpinan, yaitu kemampuan sebagai pemimpin informal. Hal ini berkaitan dengan peran guru pendidikan agama Islam yang tidak hanya di kelas tetapi juga harus mampu memberikan pengaruh pada seluruh warga sekolah dalam pembangunan budaya agama di sekolah.

“Semoga upaya yang kita laksanakan saat ini tujuan membentuk profil anak, pola pikir intelektual dan emosional siswa yang harus di didik sesuai dengan nilai-nilai Islam sehingga lahir pola pikir yang tangguh dalam pendidikan dan kepedulian terhadap lingkungannya,” harapnya. (Sumber DUMP/IKP-KOMINFO)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *