Pos

Bolonan, BanggaiKep.go.id – Kantor PT. POS Indonesia Cabang Salakan menyalurkan BST (Bantuan Langsung Tunai) tahap ketiga untuk penerima bantuan di Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan, Minggu, (12/07/2020).

Kegiatan penyaluran BST bertempat di Kantor Desa Bolonan oleh Pegawai Kantor Pos bersama Dinas Sosial Kab. BanggaiKep diwakili oleh Ibu Yuli Astuty, S.sos yang dimulai dari pagi hingga siang hari dan terpantau aman terkendali dengan jumlah penerima sebanyak 198 anggota keluarga.

Penyaluran BST di Desa Bolonan Kec. Totikum dipantau langsung oleh Bripka Harmawansyah yang mewakili Kapolsek Totikum kemudian di hadiri oleh Kepala Desa atau Sekdes yang mewakili disetiap desa beserta Masyarakat penerima bantuan.

Beberapa masyarakat menyatakan ucapan banyak terimakasih kepada Pemerintah yang sudah memberikan bantuan. (ViktorKominfo)

Batangbabasal, BanggaiKep.go.id -Pemerintah Desa bersama Tim Relawan covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan yang kedua kalinya di Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumad,  (10/07/2020).

Penyebaran Virus Corona atau biasa dikenal dengan covid-19 sudah berjalan beberapa bulan di Indonesia, namun hingga saat ini Pemerintah bersama Tim Relawan masih tetap melakukan pencegahan penyebaran Virus disetiap Daerah seperti melaksanakan penyemprotan disinfektan.

Kegiatan penyemprotan disinfektan di Desa Batangbabasal untuk kedua kalinya diikuti oleh Kepala Desa BatangBabasal Kaleb Nasir selaku ketua tim relawan covid-19, Kepala Kasie Kepemerintahan Yonce Kuna, Kepala Kasie Pelayanan Herdiyanto Sadimo, anggota Tim Relawan antara lain anggota BPD, Linmas, dan aparat Desa bersama Tim Kesehatan Totikum dan dihadiri langsung oleh Camat Totikum H. Irwan Mayang, SH.

Penyemprotan dilakukan ditempat-tempat umum seperti Perkantoran Desa, Puskesmas, Sekolah-Sekolah, Rumah-Rumah Ibadah, Pasar dan di rumah-rumah penduduk. (ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan melaksakana rapat evaluasi kerja tim gugus tugas Covid-19 di ruang rapat Kantot Bupati Banggai Kepulauan, Selasa, (07/07/2020).

Rapat ini dipimpin langsung oleh ketua harian tim gugus tugas Covid-19 Rusli Moidady, ST. MT dan dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda, OPD-OPD terkait, Camat se – Kabupaten Banggai Kepulauan serta anggota tim gugus tugas lainnya.

Dalam sambutannya, Rusli Moidady berkata, “Adapun agenda kita pada siang hari ini adalah rapat dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan gugus tugas selama tiga bulan terakhir, dan ini kita sudah memasuki tahap empat pelaksanan gugus tugas ini dan tentu didalam pelaksanaan beberapa bulan terakhir ini ada hal yang perlu kita evaluasi bersama”.

“Seperti ada saran-saran  atau kendala-kendala yang perlu kita pikirkan solusinya bersama. Kita ketahui bersama bahwa penyebaran pandemi Corona ini sampai sekarang masih tinggi dan tentu diperlukan upaya-upaya yang lebih ketat lagi didalam menangani penyebaran virus Corona di Kabupaten Banggai Kepulauan”, jelas Rusli menambahkan.

”Untuk Banggai Kepulauan sendiri, kemarin pak Gubernur pada saat pelantikan Bupati beliau menyampaikan bahwa Banggai Kepulauan sudah cukup bagus dalam penanganan Covid dan hasil yang kita capai sampai saat ini Alhamdulillah kita masih nol yang terkonfirmasi positif”, ucap Rusli.

“Untuk lebih jelasnya ada juru bicara Covid Banggai Kepulauan yang akan menjelaskan data-datanya secara mendetail lagi. Gubernur berharap agar kondisi ini tetap kita pertahankan  terus, tentunya upaya-upaya yang akan kita lakukan harus lebih ketat dan disiplin lagi agar kita tidak kecolongan lagi”, jelas Rusli.

Selanjutnya, Juru bicara Covid-19 BanggaiKep Arabia Tamrin, SKM menjelaskan beberapa hal penting diantaranya, “Data situasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan dan dalam kaitannya dengan penerapan new normal, yang pertama yang perlu kami sampaikan sebagai gambaran untuk menghadapi tatanan new normal bahwa ada 6 syarat, 2 kriteria dan 11 indikator yang harus kita perhatikan bersama sebelum saya akan menyampaikan tentang data”.

“Jadi 6 syarat itu adalah yang pertama penularan diwilayah biasa dikendalikan. Banggai Kepulauan saat ini bahwa kasus orang dalam pemantauan (ODP)  adalah nol, PDP juga nol dan kasus terkonfirmasi positif juga saat ini nol atau tidak ada. Kemudian yang kedua adalah kapasistas sistem kesehatan yang ada, jadi kita juga harus melihat rumah sakit maupun tenaga medis dari sisi kemampuan kesehatan dan fasilitas yang ada dari sisi pengujian laboratorium”, kata Arabia.

Lanjut Jubir, “Yang ketiga yaitu kita mampu menekan resiko wabah ditempat yang kedepannya lebih tinggi, ini kita bisa lakukan dengan cara pengujian secara masal dan itu pemerintah sudah melakukannya baru-baru ini rapid tes secara masal di pusat-pusat keramaian salah satunya di pasar ibukota Kabupaten yaitu Salakan dengan 159 sampel yang kita uji hasilnya semuanya non reaktif”.

“Setelah itu kita telah melakukan rapid tes masal untuk tenaga kesehatan salah satunya di RSUD Trikora Salakan dan juga rumah sakit Pratama Lumbi-lumbia dan hasilnya semua nakes yang ada di rumah sakit non reaktif”, tutur Jubir.

Selanjutnya syarat keempat kata Jubir adalah penerapan protocol pencegahan Covid, ini yang harus kita perhatikan bersama dan menjadi tanggung jawab kita bersama bukan hanya tenaga kesehatan tapi juga semua lintas sektor dimana kita memastikan bahwa masyarakat mampu melaksanakan pencegahan.

“Syarat yang kelima adalah mampu mengendalikan resiko kasus dari pembawa virus yang masuk ke suatu wilayah, ini yang memang perlu nanti kita perhatikan bersama bahwa kegiatan ini berpengaruh besar terhadap keberhasilan kita bersama”, sambung Arabia.

”Kemudian yang terakhir adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan, ini juga Pemerintah Daerah telah berupaya bahwa semua data dan informasi baik data situasi maupun kegiatan-kegiatan operasional Pemerintah Daerah sudah memberikan informasi lewat dinas terkait yaitu Dinas Kominfo dan semuanya disampaikan secara transparansi dan terkonfirmasi”, kata Jubir.

Semua ini dilakukan agar memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan sekiranya apa yang harus kita lakukan demi Banggai Kepulauan ini bisa aman dan bebas covid.

Kemudian ada dua kriteria yaitu yang pertama memastikan masyarakat untuk mampu melakukan pencegahan Covid-19, caranya kita harus memastikan bahwa masyarakat bisa memahami covid dengan cara kita melaksanakan edukasi dan sosialisasi yang pasif kepada masyarakat.

Dan kriteria kedua adalah penurunan tes rei beserta dengan peningkatan jumlah testing covid, jadi semakin kita melakukan pengujian secara terus menerus kita juga melihat penurunan dari kasus yang terindikasi positif kasus covid-19.

“Selanjutnya ada 11 indikator sesuai kajian epidemologi tetapi kami melihat dari 11 indikator ini Banggai Kepulauan sudah memenuhi semuanya yaitu penurunan jumlah kasus positif setidaknya selama 14 hari dan kita sudah kurang lebih 1 bulan tidak ada tambahan kasus positif”, jelas Arabia.

“Kemudian penurunan jumlah kasus probable atau kemungkinan itu juga sampai saat ini belum ada yang dicurigai covid 19, kemudian jumlah pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit juga sampai sekarang kita tidak ada yang dirawat dirumah sakit” sambung Jubir.

Disamping itu, Jubir juga menjelaskan sedikit tentang Indikator-indikator ini yang secara epidemologis sebetulnya Banggai Kepulauan sudah terpenuhi, tinggal mungkin kita melihat item-item yang dari dua kriteria yang tersedia. Mana yang harus kita maksimalkan dalam penerapan new normal ini.

“Saya sedikit menjelaskan tentang kondisi epidemologi, sesuai dengan data yang sekarang adalah ODP, PDP maupun kasus terkofirmasi positif tidak ada. Oleh karena itu sesuai dengan data yang ada bahwa pada tanggal 21 Juni 2020 Banggai Kepulauan adalah salah satu Daerah di Sulawesi Tengah yang ditetapkan sebagai zona hijau”, jelas Arabia.

“Tentunya penetapan zona hijau ini berdasarkan beberapa sub indicator yang dilihat yaitu jumlah kasus positif, ODP dan PDP selama lebih 14 hari, jumlah kematian yang dimakamkan dengan protokol covid sampai saat ini tidak ada kemudian penularan langsung pada petugas kesehatan juga sampai saat ini tidak ada”, tutup Jubir. (TrisKominfo)

Batangbabasal, BanggaiKep.go.id – Kapolsek Totikum yang diwakili oleh AIPDA Sulham dalam kegiatan penerimaaan dana BLT-DD tahap III di Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan pada Senin, (06/07/2020) menjelaskan fungsi dan kegunaaan yang baik dan benar untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kepada masyarakat penerima bantuan.

AIPDA Sulham menyampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat Desa Batangbabasal yang mana sampai saat ini sudah penerimaan yang ketiga namun situasi masih tetap aman terkendali, belum ada konflik atau kericuan yang terjadi.

Begitu juga disampaikan kepada seluruh Masyarakat penerima dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa agar bisa difungsikan dengan benar atau positif seperti digunakan membeli beras, gula, minyak dan masih banyak lagi barang-barang yang lebih penting.

“Ditegaskan kembali kepada Masyarakat Penerima dana bantuan agar jangan sampai uang bantuan digunakan untuk hal-hal yang negatif seperti judi, miras, yang bisa berakibat timbulnya masalah”, kata Sulham.

Selain itu, Sulham juga menyampaikan kembali, “Melalui kesempatan ini kami dari Kepolisian menginformasikan kepada masyarakat seluruh penerima bantuan agar segera melaporkan kepada pihak Kepolisian bila mana didapati ada pemotongan dana atau dana yang jumlahnya tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan yaitu berjumlah Rp 600.000 untuk satu KK”.

“Karena sekali lagi mengenai bantuan BLT-DD ini sudah diputuskan dari Pemerintah Pusat bahwa Pemerintah Desa tidak bisa memotong dana tersebut dengan alasan apapaun”, tegas Sulham.

Kegiatan penyaluran BLT-DD ini bertempat di Balai Desa Batangbabasal dihadiri oleh Camat Totikum H. Irwan Mayang SH, Kepala Desa Batangbabasal Kaleb Nasir, Aparat Desa, BPD dan keluarga penerima bantuan. (ViktorKominfo)

Batangbabasal, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk 55 kepala keluarga, yang dilaksanakan di Balai Desa Batangbabasal Kec. Totikum, Senin (06/07/2020).

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 55 KK sudah ditetapkan dalam satu KK mendapatkan Rp. 600.000, kegiatan ini diikuti oleh Camat Totikum H. Irwan mayang SH, Aipda Sulham yang mewakili Kapolsek Totikum, Kepala Desa Batangbabasal Kaleb Nasir, Sekretaris Desa, Bendahara, BPD, Linmas dan seluruh anggota keluarga penerima bantuan.

H. Irwan Mayang SH selaku Camat Totikum dalam kegiatan ini menyampaikan dua poin utama yaitu yang pertama mengenai penataan dan tujuan kegunaan pengarsipan, dijelaskan bahwa mengenai pentingnya arsip dalam organisasi pemerintahan dimana pengarsipan sangat penting.

“Misalnya seperti pengarsipan data-data yang penting, arsip mempunyai berbagai macam ada yang sudah bisa dimusnahkan setahun atau dua tahun bahkan ada juga arsip yang tidak bisa dimusnahkan, hal ini dijelaskan agar bilamana ada saat-saat tertentu kita membutuhkan data sebelumnya maka kita tidak lagi repot atau terjadi kesalahan sebab semuanya masih diarsip dengan baik, sebab masih ada didapati Desa-Desa yang belum terlalu menghiraukan pentingnya masalah pengarsipan data-data yang penting”, jelas Irwan.

Camat juga kembali menyampaikan bagaimana pentingnya kearsipan, “Sehingga disampaikan kembali kepada Kepala Desa dan seluruh Aparat desa untuk mengarsipkan data-data yang penting bilamana saya memerlukan maka tidak lagi ada kendala sebab data sudah diarsipkan sebab pengarsipan yang baik dan benar dapat menentukan masa depan disetiap desa-desa”, tegas Irwan.

Selanjutnya penjelasan yang kedua mengenai penerimaan dana bantuan BLT-DD ini Camat menegaskan kembali kepada Kepala Desa, Bendahara dan seluruh Pemerintah Desa untuk jangan mencoba-coba memotong sedikitpun dana bantuan dari Masyarakat, begitu juga bagi Masyarakat penerima bantuan agar tidak memberi uang berapapun kepada Pemerintah atau pengurus penyaluran dana bantuan dengan alasan apapun. (ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan pertama kali melaksanakan kegiatan Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah pandemi Covid-19 dan New normal. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Banggai Kepulauan (BanggaiKep) dan diiikuti oleh seluruh ASN serta pejabat-pejabat Daerah lainnya, Senin, (06/07/2020).

H. Rais D. Adam selaku Bupati BanggaiKep menyampaikan bahwa, “Kegiatan apel gabungan ini dilaksanakan dengan penuh pertimbangan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak”.

Dalam kesempatan ini juga, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Bupati antara lain mengenai keberhasilan WTP, “Keberhasilan WTP kemarin bukan keberhasilan pribadi saya sebagai Bupati, melainkan keberhasilan tim dan semua pihak mulai dari yang bawah sampai yang teratas”, ucap Bupati.

“Saya hanya berperan sebagai pengawas dan ini adalah bagian dari keberhasilan para pejabat-pejabat kita. Keberhasilan seperti ini mudah-mudahan menjadi bagian yang tidak lepas dari tugas yang sudah ditunjukkan kepada ibu dan bapak sekalian”, lanjut Rais Adam.

“Namun demikian, meskipun tugasnya belum selesai, tim gugus tugas pun saya anggap berhasil karena yang mengatakan hal ini adalah pimpinan wilayah kita yakni Bapak Gubernur Sulawesi Tengah, beliau menyampaikan bahwa kepada Banggai Kepulauan agar mempertahankan posisinya saat ini”, kata Rais Adam.

Sambung Bupati, “Olehnya kepada tim gugus di bawah kendali Ketua Gugus Harian, apa yang sudah kita kerjakan ini agar tetap berlanjut. Jangan putus dan jangan kendor, karena yang menilai kemarin salah satu pejabat dari luar daerah kita”.

Lanjut daripada itu, Bupati menjelaskan pula bahwa, “Saya tentu setelah berubah status Plt menjadi definitif tentu yang saya ukur adalah pilih bekerja sama saya atau tidak. Apa yang sudah para pejabat semuanya laksanakan dan saya rasakan, saya minta tidak boleh kendor. Jangan nanti pada saat Plt bagus tapi sejak jadi definitif jadi hilang. Saya minta mari kita tetap mempertahankan”.

“Diluar dari hal itu, saya kembali mengingatkan bahwa kita sekarang ini berada dalam situasi darurat kesehatan. Bicara darurat, maka aturan-aturan yang normal terkesan diabaikan tapi aturan yang dilayangkan pada saat darurat ini adalah aturan yang berlaku dan dipatuhi”, tegas Bupati.

Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, diwajibkan seluruh wilayah termasuk wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan diwajibkan memasang bendera umbul-umbul dan bendera merah putih selang-seling memasang bendera umbul-umbul mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Agustus 2020, sementara bendera Kebangsaan kita Merah Putih dipasang mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2020.

“Saya minta informasi ini disebarkan ke seluruh pemangku-pemangku wilayah termasuk di desa-desa pelosok. Sistim upacaranya tidak lagi menggunakan paskibraka melainkan di ambil alih oleh ASN dan Pemda”, tutup Bupati. (TrisKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id –  Peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-74, Kapolres Banggai Kepulauan AKBP. Reja A. Simanjuntak,  SH.SIK.MH mengadakan acara syukuran di Kantor Polres Banggai Kepulauan. Rabu, (01/07/2020).

Berbeda dari biasanya, peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara kali ini dilakukan secara sederhana karena kondisi pandemi Covid-19.

Upacara dilaksanakan secara terpusat melalui live streaming dari Istana Merdeka Jakarta dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo.

Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Polres Banggai Kepulauan melaksanakan upacara secara virtual yang dipimpin langsung oleh Kapolres BanggaiKep.

Turut hadir juga Bupati Banggai Laut Letkol Sus (Purn.) Drs. H. Wenny Bukamo, Kepala Kejari Banggai Laut Fauzal, S.H,.M.H beserta unsur Forkopimda Daerah lainnya.

Dalam kegiatan ini, peserta upacara dibatasi, mengingat saat ini pandemi Covid–19 masih merajalela di Negara Indonesia. Sehingga beberapa kegiatan juga menyesuaikan dengan kondisi saat ini yaitu dimasa transisi new normal dengan tetap mentaati protokol kesehatan.

“Dengan senang hati menginjakan kaki di Sulteng ini mohon doa restu dari Bapak/Ibu sekalian. Dalam melaksanakan tugas di sini, kami yakin dan percaya polres ini tidak akan bisa bekerja dengan maksimal tanpa bantuan semua pihak Pemerintah Daerah dari forkopimda dan dari rekan-rekan TNI”, ujar Kapolres AKBP. Reja A. Simanjuntak, SH.SIK.MH dalam membuka sambutannya.

Sambung Kapolres, “Melaksanakan tugas-tugas kepolisisan khususnya menjaga keamanan dan ketertiban masyaratakat, kami berharap bisa meningkatkan silahturahmi maupun  kerja sama yang baik dan semua pihak di wilayah hukum, kebetulan kami bertugas di dua kabupaten yakni Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut”.

“Oleh karena itu, anggota-anggota kami bertanggung jawab di dua wilayah Kabupaten. Kami berharap polres BanggaiKep ini bisa lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat”, tutup Reja.

Pada kesempatan ini, Bupati Banggai Laut Drs. H. Wenny Bukamo juga memberikan sambutan, ”Kita ketahui bersama, harapan-harapan masyarakat terhadap kepolisian Republik Indonesia sangatlah tinggi.Koordinasi yang baik ini saya kira akan baik manfaatnya terutama dalam menghadapi situasi-situasi yang kita tidak harapkan bersama”.

“Terkait dengan 74 Tahun Hari Bhayangkara, saya kira ini usia yang sudah dewasa. Kita tau harapan masyarakat sangat tinggi terhadap kepolisian RI, kita memahami apalagi di Banggai Laut jumlah personil sangat minim. Ini semua membutuhkan penangan kepolisian terutama kejahatan yang konfensional”, sambung Bupati Balut.

“Ini menjadi salah satu tantangan bagi kapolres baru kita bagaimana supaya pengeboman kejahatan konfensional ini bisa berkurang, karna ini sangat berpengaruh pada lingkungan hidup kita”, tutup Wenny. (TrisKominfo).

Palu, BanggaiKep.go.id – Rais D. Adam resmi dilantik sebagai Bupati Banggai Kepulauan oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Longki Djanggola, M.Si dalam acara Pengambilan Sumpah Jabatan Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) sisa jabatan 2017-2022 di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Selasa, (30/06/2020).

Dalam kegiatan pelantikan dihadiri oleh Ketua DPR Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua DPR Kabupaten Banggai Kepulauan Rusdin Sinaling beserta Jajaran Forkompimda Prov. Sulteng dan Kabupaten Banggai Kepulauan, para pejabat utama Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah serta para tamu undangan berjumlah kurang lebih 40 orang.

Acara pelantikan dimulai pukul 10.10 wita. Sebelum proses pelantikan dilaksanakan, tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Persiapan pelantikan diawali dengan pembacaan naskah pelantikan.

Dalam sambutannya, Gubernur Longki mengatakan bahwa “Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan Kabupaten yang sejauh ini dinyatakan nihil penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19. Bahkan sampai kemarin, Senin 29 juni 2020 tidak terdapat satu pun ODP maupun PDP dalam tabel laporan update pusdatina covid-19 provinsi Sulawesi Tengah. “Namun jangan sampai Pemkab Banggai Kepulauan terbuai dan lantas melonggarkan aspek-aspek pengawasan, karena situasi ini ibarat sebuah bom waktu yang bisa meledak kapan saja”, kata Longki.

Gubernur juga meminta perhatian Bupati beserta jajaran agar tetap waspada dan tidak berhenti mengingatkan masyarakat supaya disiplin melaksanakan protokol kesehatan, “Karena selama masih ada mobilitas orang maupun barang maka penularan covid-19 di Banggai Kepulauan masih nyata ancamannya dan harus diantisipasi dengan langkah-langkah preventif”.

Terkait dengan berlanjutnya kembali tahapan pilkada serentak per tanggal 15 juni 2020, Gubernur Longki juga meminta kepada Bupati dan jajaran agar mendukung keamanan dan kelancaran pelaksanaan pilkada Gubernur – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah di bawah pandemi covid-19, tanggal 9 desember 2020 nanti.

Selain itu, Gubernur pun mengingatkan Bupati dan jajaran perangkat Daerah mesti bersinergi untuk merumuskan dan menetapkan langkah-langkah strategis untuk menuntaskan masalah-masalah sosial kemasyarakatan dan ketimpangan pembangunan antar wilayah di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Sementara itu, Rais Adam mengatakan akan menggenjot pembangunan infrastruktur terutama pelabuhan yang masuk prioritas infrastruktur lain seperti jalan, puskesmas dan pasar terus dibangun agar BanggaiKep bisa terbebas dari status Kabupaten Tertinggal. (TrisKominfo).

Salakan, BanggaiKep.go.id Assalamualaikum dan selamat siang, Bapak/Ibu yang kami hormati.

Kembali kami laporkan situasi Covid-19 di Kabupaten Banggai Kepulauan update 27 Juni 2020 jam 12.00 wita bahwa terlapor tidak ada tambahan kasus baru OTG, ODP dan PDP.

Sehingga data covid-19 update hari ini yakni ODP 0 kasus, PDP 0 kasus, OTG 1 orang.

Selanjutnya untuk pelaku perjalanan yang sudah selesai masa karantina berjumlah 5.994 orang.

Terimakasih🙏 Salam Sehat

Atas nama Pemerintah Daerah Kab. BanggaiKep menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran Pemerintah dengan tetap menerapkan prinsip Physical dan Sosial Distancing dengan langkah-langkah sbb:
a. Tetap tinggal di rumah jika TDK berkepentingan
b. Hindari berkumpul dengan orang banyak
c. Pakai masker jika keluar rumah
d. Jaga jarak dengan orang sekitar minimal 1 meter
e. Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas
f. Berperilaku hidup bersih dan sehat

Perlu disadari bahwa dimana dan kapan saja resiko penularan bisa saja terjadi untuk itu kita semua perlu berhati-hati, jangan panik, patuhi anjuran Pemerintah, semoga Tuhan senantiasa merahmati setiap upaya dan langkah kita untuk bisa keluar dari pandemi ini.amin🙏
“Bangkep Bersatu cegah covid-19” 💪

Juru Bicara Arabia Tamrin, SKM. (ElsiKominfo)

Batangbabasal, BanggaiKep.go.id – Penyaluran Bantuan Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap 2 (Dua) di Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep), Jumat, (19/6/2020).

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap dua dilaksanakan di kantor Balai Desa Batangbabasal Kecamatan Totikum Kab. BanggaiKep.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Camat Totikum H. Irwan Mayang SH bersama Kepala Desa Batangbabasal Kaleb Nasir dan dihadiri oleh Kapolsek Totikum yang diwakili oleh Ariel Rantu Sampewai (Babinkamtibmas), Rizal Kaniu TA Pembangunan Partisifatif Kabupaten Banggai Kepulauan, Sekdes, Ketua BPD, Aparat Desa dan masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai.

Jumlah penerima bantuan dana BLT berjumlah 55 KK dengan Total anggaran sebanyak Rp. 33.000.000, masing-masing KK menerima dana BLT sebesar Rp. 600.000.

3 (Tiga) masyarakat penerimaan BLT secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Camat Totikum, Babinkamtibmas dan TA pembangunan Partisifatif Kabupaten BanggaiKep yang bertempat di Balai Desa Batangbabasal.

Kemudian dilanjutkan kembali pemberian kepada masyarakat sesuai dengan nama-nama yang sudah terdaftar.

Irwan Mayang selaku Camat Totikum menyampaikan dan menekankan bahwa penerimaan dana ini sudah ditetapkan berapa yang akan diterima oleh masyarakat tiap Kepala keluarga untuk itu jika ada penerima dana tidak sesuai dengan jumlah yang harus diterima maka masyarakat jangan menerimanya.

“Oleh sebab itu disampaikan kepada masyarakat bahwa jika bantuan berjumlah Rp. 600.000 maka yang diterima masyarakat juga harus Rp. 600.000 tidak bisa kurang”, tegas Irwan.

Kemudian Camat menegaskan kembali kepada masyarakat bahwa “Sesudah menerima dana tidak usah lagi memberi uang mungkin Rp. 20.000 atau berapapun kepada Pemerintah dengan alasan uang terimakasih atau merasa kasihan kepada Pemerintah Desa yang sudah mengurus penyaluaran dana tersebut”.

“Sebab hal-hal pemberian masyarakat uang dengan alasan tersebut akan menimbulkan masalah, kemudian disampaikan kembali kepada masyarakat agar dana yang diterima bisa difungsikan dengan baik dan benar seperti digunakan untuk membeli beras, gula, minyak dan masih banyak lagi barang-barang yang menjadi keperluan utama keluarga”, jelas Camat Totikum.

Selanjutnya, Irwan juga menegaskan kepada Pemerintah Desa untuk tidak menerima uang dari masyarakat dengan alasan apapun, “Begitu juga kepada Pemerintah Desa disampaikan kembali jika masih ada Masyarakat yang memberikan kepada Pemerintah atau pengurus bantuan uang dengan alasan uang terimakasih sekali lagi ditegaskan jangan coba-coba menerimanya”.

“Bagi Pemerintah Desa yang berani atau mencoba mengurangi bantuan dana tersebut maka anda akan berurusan langsung dengan pihak yang berwewenang yaitu Kepolisian”, tandas Irwan. (ViktorKominfo)