Palu, BanggaiKep.go.id – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid resmi memberikan persetujuan pengangkatan dan pelantikan Muhamad Aris Susanto, SE.,M.E sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat (26/9/2025).

Persetujuan ini tertuang dalam surat bernomor 800/1204/BKD yang bersifat rahasia, ditujukan kepada Bupati Banggai Kepulauan di Salakan. Surat tersebut menindaklanjuti usulan Bupati Banggai Kepulauan melalui hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama Sekretaris Daerah Tahun 2025.

Dalam surat tersebut, Muhamad Aris Susanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banggai Kepulauan, diangkat sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan.

Gubernur Anwar Hafid dalam arahannya menyampaikan bahwa usulan pengangkatan tersebut pada prinsipnya disetujui, dan meminta agar segera dilakukan penetapan serta pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Persetujuan ini diberikan untuk segera ditindaklanjuti dalam rangka efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Banggai Kepulauan,” tegas Gubernur dalam surat yang ditandatanganinya.

Surat persetujuan tersebut juga ditembuskan kepada: Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Ketua DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan.

Dengan adanya persetujuan ini, diharapkan roda pemerintahan Kabupaten Banggai Kepulauan dapat berjalan lebih optimal di bawah koordinasi Sekretaris Daerah yang baru. (IKP-KOMINFO)

Sapelang, BanggaiKep.go.id – UPTD Pelabuhan Perikanan dan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Wilayah VI Bidang Konservasi bersama Komite Pengelolaan Perikanan dan Pesisir Lestari (KP3L) Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan Kegiatan Pelatihan Restorasi dan Peluncuran Modul Terumbu Karang di Pantai Wisata Kayubas, Desa Sapelang, Kecamatan Buko Selatan, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan mendukung upaya pemulihan dan pelestarian ekosistem laut, sekaligus meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat pesisir terhadap pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Restorasi terumbu karang dilakukan menggunakan metode Reef Star yang dinilai efektif untuk mempercepat pemulihan ekosistem bawah laut.

Dalam sambutan Bupati Banggai Kepulauan diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan Dr. Ir. Ferdy Salamat, ST.,M.Si menekankan bahwa terumbu karang tidak hanya menyajikan keindahan bawah laut, tetapi juga merupakan penopang utama ekosistem laut.

Terumbu karang menyediakan habitat bagi ribuan spesies, menjaga garis pantai dari abrasi, serta mendukung kehidupan nelayan dan perekonomian masyarakat pesisir.

“Upaya restorasi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan moral dan tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Ferdy juga menilai pelatihan ini sangat penting sebagai langkah strategis dalam menanamkan kesadaran, keterampilan, dan komitmen menjaga ekosistem laut kepada para pemuda, masyarakat pesisir, serta pemangku kepentingan.

Lebih lanjut, Ferdy menyampaikan tiga pesan utama yang menjadi harapan Bupati yakni:
1. Peserta pelatihan diharapkan mengikuti kegiatan dengan serius agar kelak menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing.
2. Pemangku kepentingan diminta terus bersinergi mendukung program pelestarian lingkungan, tidak hanya di atas kertas tetapi juga di lapangan.
3. Masyarakat luas diingatkan agar menjaga laut demi keberlanjutan hidup generasi mendatang.

Ferdy juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini, serta berharap peluncuran modul restorasi terumbu karang dapat menjadi panduan teknis dan edukatif bagi masyarakat maupun pemerintah daerah dalam upaya konservasi laut yang berkelanjutan.

Turut hadir Kasat Pol Airud Polres Banggai Kepulauan, UPTD PPKK3K Wilayah IV, Unsur Forkopimcam, Camat Buko dan Buko Selatan, Kepala sekolah (SMP Negeri I, SMA Negeri I, SMK Negeri I Buko Selatan), Kepala Desa se-Kecamatan Buko Selatan, Kelompok Konservasi Desa Labangun dan Desa Sapelang, Pokmaswas se-Kecamatan Buko Selatan, Para Camat se-Kabupaten Banggai Kepulauan, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Banggai Kepulauan, Yayasan Living Seas, Yayasan Blue Aliance Indonesia, Masyarakat dan nelayan Desa se-Kecamatan Buko Selatan. (IKP-KOMINFO)