Salakan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan lokasi pekerjaan lahan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 di Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan terus dikejar dan menujukkan peningkatan pekerjaan yang signifikan.

Sekertaris Daerah Kab. BanggaiKep Rusli Moidady, ST., M.T saat dijumpai di lokasi pekerjaan lahan arena MTQ Senin, (10/2/2020), beliau menjelaskan “Pemda Banggai Kepulauan optimis pekerjaan lahan arena MTQ ini selesai sesuai target, pekerjaan yang berat adalah pematangan lahan arena karena pekerjaan yang dihadapi adalah gusuran gunung batu yang cukup keras”.

“Tapi alhamdulilah pihak-pihak rekanan bisa menyediakan alat-alat yang memadai sehingga pekerjaan lahan arena MTQ ini terus menunjukkan perkembangan yang signifikan”, sambung Rusli.

Sekda juga menambahkan “Untuk menyukseskan MTQ ini kami telah mengontrak EO yang akan mengatur dan menata pemasangan tenda untuk khafilah mulai tanggal 26 Februari 2020, kami yakin dan optimis pelaksanaan MTQ di Salakan berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan, karena kesuksesan MTQ ini merupakan kesuksesan kita bersama baik Pemda Banggai Kepulauan maupun semua elemen lapisan masyarakat Banggai Kepulauan”, ujar Rusli.

Penangungjawab kegiatan persiapan lahan MTQ ke-28 Hendra Darmawan, ST., M.T saat dijumpai dilokasi pekerjaan Senin, (10/2/2020) memaparkan bahwa “Pekerjaan akan selesai sesuai schedule pada tanggal 25 Februari 2020, pekerjaan sekarang sudah mencapai 80%, tinggal pengecoran dibeberapa bagian dan pemasangan paving block”.

“MTQ tanggal 16 Maret, tanggal 26 pemasangan tenda selama 1 minggu, jadi kami sangat optimis pelaksanaan MTQ di Salakan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama”, pungkas Hendra. (JarKOMINFO)

Salakan, Banggaikep – Rapat Pra Ekspose persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 di Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan dilaksanakan di Ruang rapat kantor Bupati BanggaiKep, Kamis (06/02/2020).

Rapat diawali dengan pemaparan dari Sekretaris Daerah Kab. BanggaiKep Rusli Moidady, ST., M.T yang dimulai dengan pengenalan potensi unggulan Daerah Kab. BanggaiKep mulai dari hasil perkebunan, peternakan, nelayan dan wisata-wisata unggulan yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Selain itu, Sekda juga memaparkan persiapan dan kesiapan pelaksanaan MTQ ke-28 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 diantaranya, kesiapan tempat dan lokasi yang akan dilaksanakannya MTQ beserta persiapan tempat tinggal seluruh Khalifah yakni dua belas Kabupaten dan satu Kota se-Prov. Sulteng diluar Kabupaten BanggaiKep, Kesiapan sarana kesehatan, Kesiapan transportasi dan kesiapan lainya seperti jaringan telekomunikasi di tempat area pelaksanaan MTQ.

Selanjutnya dipaparkan juga beberapa cabang lomba yang akan dilombakan pada MTQ tingkah Prov. Sulteng sehingga seluruh pembahasan mengenai persiapan pelaksanaan MTQ ke-28 telah dipaparkan oleh Sekda Kab. BanggaiKep dengan harapan apabila ada saran ataupun masukan serta kritikan untuk tuan rumah BanggaiKep siap menerima.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten I Setda Prov. Sulteng Ir. Moh. Faisal Mang, M.Si yang mewakili Pemda Kab. se-Sulteng, para Kepala Kemenag Kab. se-Prov. Sulteng, Ketua dan pengurus LPTQ Kab. se-Prov Sulteng, serta Panitia MTQ ke-28 Kab. BanggaiKep.(ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Pembukaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Kecamatan Tinangkung tahun 2020 yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Inpres Tompudau berlangsung meriah, Rabu (05/02/2020).

Kegiatan ini dibuka oleh Camat Tinangkung Din L. Lamasada, SH dan dihadiri oleh Forkopimcam Kec. Tinangkung, Koordinator Wilayah beserta bidangnya, Pengawas TK/SD Kec. Tinangkung, Kepala Desa Tompudau, Ketua Komite SD Inpres Tompudau bersama pengurus dan orang tua murid, Kepala Sekolah se-Kec. Tinangkung dan Dewan guru beserta seluruh peserta kegiatan lomba (siswa tingkat SD se-Kec. Tinangkung).

Menurut Ketua Panitia kegiatan KOSN, FLS2N dan KSN Ny. Yoritha, S.Pd mengatakan, “Tujuan diselenggarakannya lomba ini diantaranya yaitu Mengembangkan bakat dan minat siswa dibidang 0lahraga, Membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi sejak usia dini dan Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik sekolah dasar dengan mengedepankan sikap sportifitas dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan”, ujar Yoritha.(5/2)

Tema lomba adalah Membangun karakter unggul melalui kegiatan olahraga pendidikan dan Seni membentuk kepekaan rasa terhadap lingkungan lokal dan global.

Semntr itu, Cabang dan jenis yang dilombakan antara lain, KSN terdiri atas enam cabang olahraga yaitu Atletik, Bulu tangkis, Renang, Silat, Karate dan Bola kaki mini, FLS2N terdiri atas enam cabang yaitu Menyanyi tunggal, Tari kreasi, Pantomin, Baca puisi, Gambar bercerita dan Anyaman kria, KSN terdiri atas dua mata pelajaran yaitu Matematika dan IPA. (ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Implementasi Pengawasan Audit Internal Kearsipan Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2020 bertempat di ruang rapat Kantor Bupati BanggaiKep, rapat dipimpin langsung oleh Rusli Moidaday, ST.,M.T didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta dihsdiri Perangkat Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam rangka pembahasan mengenai Audit Internal Kearsipan seluruh OPD, Rabu (05/02/2020).

Ramlin S. Hamid, S.Pd selaku Kepala Dispusip menghimbau agar semua dan Organisasi Perangkat Daerah tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Sekolah, Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat dan Lembaga Sosial lainnya agar bisa mengerti dan menerapkan pengarsipan pada setiap ruangan atau kantor.

“Hal ini dikarenakan pada audit tahun 2019 sampai tahun 2020 pengarsipan diseluruh Kabupaten Bangggai Kepulauan mendapat nilai presentasi yang rendah atau buruk untuk itu akan di adakan pembinaan dan akan diambil salah satu desa yang akan menjadi contoh pengarsipan yang baik dan semua Dinas OPD membuat Jadwal Retensi Arsip (JRA) agar pengarsipan diseluruh perkantoran bisa berjalan sesuai dengan yang sebenarnya dan berfungsi dengan baik”, harap Kadis Ramlin.

Disamping itu, Sekretaris Daerah Rusli Moidaday, ST.,M.T menyampaikan bahwa “Untuk menerapkan dan menjalankan kearsipan maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah harus mengetahui apa tujuan pengarsipan ini dan juga harus bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan ini dan mempunyai pengelolahan khusus agar bisa mengetahui arsip-arsip yang masih digunakan atau tidak lagi”.

“Saya mendukung penuh penerapan mengenai pengarsipan di Kabupaten Bangggai Kepulauan”, ujar Rusli.

Sekretaris Daerah juga mengharapkan adanya perhatian dan keseriusan pada setiap Perangkat Daerah dan sekolah-sekolah agar memberikan implementasi kegiatan ini direspon dan berdampak positif, sehingga dapat diharapkan kedepannya kearsipan di Kabupaten Banggai Kepulauan bisa lebih baik dan dan tidak mendapat nilai yang buruk seperti tahun tahun sebelumnya. (ViktorKominfo)

Salakan, BanggaiKep.go.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar rapat Implementasi Pengawasan Audit Internal Kearsipan Organisasi Perangkat Daerah  Se- Kabupaten Banggai Kepulauan. Kegiatan ini membahas tentang permasalahan tentang kearsipan dan penataan arsip di Daerah khususnya di Banggai Kepulauan.

Kegiatan rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati BanggaiKep dan di hadiri oleh Sekretaris Daerah, Unsur Forkopimda, Kadis Dispusip BanggaiKep, para Kepala OPD  serta Pemateri Provinsi dan para Perangkat Daerah Kab. BanggaiKep, Rabu, (5/2/2020).

Adapun sambutan Kadis Dispusip Kab. BanggaiKep Hj. Ramlin S. Hamid, S.Pd mengatakan, “Menurut Undang-Undang Dasar nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan pada Bab 4 dan 5 yaitu penataan Arsip Dinamis yang ada di Lingkup OPD dan maksud arsip distatis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selaku Lembaga Kearsipan Daerah Dan Undang-Undang Dasar ini telah di gambarkan Peraturan Daerah no. 5 tahun 2019 tentang Penyelenggaran Kearsipan Daerah, Penyelenggaraan Kepala Daerah adalah tanggung jawab Pemerintah Daerah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selaku lembaga kearsipan daerah”.

Kemudian menurutnya, “Adapun unsur penyelenggara adalah seluruh OPD tingkat Kabupaten dan Kecamatan bahkan sampai tingkat Desa dan Sekolah-sekolah, BUMD, Perguruan Tinggi, Organisasi kemasyarakatan dan lembaga sosial lainnya itulah pendukung penyelenggara kearsipan dan ada juga ruang liput penyelenggaraan arsip berikut adalah kebijakan, sumber daya manusia, sarana dan tata kelola aktif”, ujar Ramlin.

Selanjutnya, sambutan Bupati BanggaiKep yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Rusli Moidady, ST.,M.T mengatakan, “Berdasarkan Undang-Undang Dasar Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan menyatakan bahwa penyelenggaran kearsipan bertujuan untuk menjamin terciptanya ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya”.

“Contoh salah satu indikator tata kelola terpercaya yang baik adalah keberadaan sebuah arsip bukanlah suatu hal yang diciptakan khusus tetapi arsip lahir secara otomatis sebagai hasil proses pelaksanaan tugas oleh instansi pemerintah administrasi yang merupakan rekaman, informasi diberbagai macam media”, sambung Rusli. (RisfaldiKominfo)

Malanggong,  BanggaiKep.go.id – Musim kemarau yang sudah hampir memasuki tiga bulan membuat petani cabe rawit Desa Malanggong Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan khawatir dan was-was jikalau hujan tak kunjung turun.

Efraim Dalawa bersama dengan dua rekannya Murdin Tangiduk dan Ely Yanggai saat dijumpai Selasa, (4/2/2020) dikebun cabe yang sedang panen cabe memaparkan, “Musim kemarau yang sudah hampir 3 bulan ini membuat kami sebagai petani mulai khawatir dengan cuaca yang ada, bisa-bisa kami merugi jika gagal panen yang disebabkan kemarau panjang”, kata Efraim.

“Buktinya cabe yang kami tanam diperkebunan ini hampir 10 ribu, dampak dari kemarau 4 ribu lainnya mati dan jika hujan tidak kunjung turun bisa-bisa kami merugi” sambung Efraim.

Murdin Tangiduk pun menyampaikan, “Dampak dari kemarau terhadap hasil panen sangat nampak kalau awalnya kami bisa panen 50-70 Kg per 3 hari sekarang seminggu hanya bisa panen 20-50 perminggu sangat turun drastis hal ini disebabkan banyak buah yang gugur dan buah banyak yang kempis atau dalam bahasa kampung kami bilang mayot”, jelas Murdin.

Selanjutnya, menurut Murdin dan Efraim tanaman cabe tidak tahan dengan musim kemarau terkecuali tersedia air untuk melakukan penyiraman tanaman agar kebutuhan airnya terpenuhi.

Tapi apa daya petani cabe di Desa Malanggong hanya memiliki modal tenaga saja, sumber air dekat karena ada pipa air desa yang melintas disamping perkebunan, tetapi tidak cukup modal untuk membeli peralatan yang dibutuhkan seperti pipa, selang dan peralatan pendukung lainnya.

“Untuk itu kami berharap Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dapat membantu kami, karena bertani cabe cukup menjanjikan hasilnya bagi para petani jika panen tidak gagal”, ujar Ely Yanggai. (JARKominfo)

Bulagi, Rabu, (5/2/2020) Pdt. Gomar Gultom, M.Th selaku Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia bakal mengunjungi Kabupaten Banggai Kepulauan tepatnya di kota Salakan.

Menurut Ketua Sinode GPIBK Pdt. Anasir Suayong, M.Th, kehadiran orang nomor satu PGI di Kab. Banggai Kepulauan sehubungan dengan pelaksanaan Sidang Sinode V GPIBK di Klasis Salakan tanggal 11 s.d 15 Februari 2020, yang dipusatkan di Jemaat GPIBK Imanuel Salakan yang terletak di komples perkantoran Bukit Trikora.

Menurut Pdt. Anasir Suayong, Pihaknya sudah berapa kali hubungi Ketua PGI untuk berkenan hadir dan beliau bersedia untuk menghadiri Sidang Sinode Ke-5 GPIBK pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2020 nanti jika tidak ada halangan.

Berita kehadiran Ketua PGI di wilayah pelayanan Sinode Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan disambut hangat dan penuh sukacita iman.

Pdt. Anasir Suayong juga menyampaikan “Undangan dari luar GPIBK selain Ketua PGI juga kami mengundang gereja mitra dan lembaga pendidikan dan penginjilan yang dapat menopang dan bermitra dengan Sinode GPIBK dalam menjawab tuntutan pelayanan di era modernisasi ini”, kata Pdt. Anasir.

“Yang kami undang diantaranya Sinode Gereja Kristen Luwuk Bangai (GKLB), Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), dan masih ada lagi”, sambung Pdt. Anasir. (JAR)

Nginggiok, BanggaiKep.go.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah Feliks Go mengelar reses di Desa Leme-leme Darat yang bertempat di Balai Desa Leme-leme Darat Kecamatan Buko kab. BanggaiKep Senin, (3/2/2020).
Kehadiran Feliks Go Anggota DPRD Kab. BanggaiKep disambut antusias oleh jajaran PemDes, tokoh-tokoh masyarakat dan segenap masyarakat.
Mengawali reses Feliks Go memaparkan bahwa “Kegiatan reses ini wajib dilakukan oleh anggota DPRD sebagai tempat dimana kita menggali aspirasi masyarakat yang ada di Desa”, ujar Felixs Go.
Feliks Go juga berharap kiranya reses kali ini apa yg diusulkan oleh masyarakat benar-benar menjadi skala prioritas pembangunan yang ada di Desa yang tidak terakomodir melalui Dana Desa (DD) serta ADD.
Kades Leme-leme Darat Welly Siako, SH menjelaskan bahwa sistem perencanaan pembangunan tahun 2021 beda dengan tahun sebelum, “Sekarang kita telah diatur dengan mekanisme perencanaan pembangunan dengan menggunakan aplikasi e-Planing, melalui aplikasi ini semua program kegiatan pembangunan harus terakomodir dalam e-planing, jadi apa yang tidak diimput melalui e-planing tidak dapat dilaksanakan”, tandas Welly.
Dalam reses kali ini masyarakat Desa Leme-leme Darat mengusulkan program pembangunan dan yang menjadi prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah peningkatan jalan menghubungkan Dusun 2 dengan Dusun 3 (sub Desa Kokolomboi) karena jalan ini bukan saja sebagai jalan penghubung antar dusun yang ada di Desa Leme-leme Darat tapi juga jalan yang mempermudah masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan mereka.
Selanjutnya, masyarakat juga mengusulkan peningkatan jalan lingkungan, tanggul penanggulangan abrasi pantai, lapangan bola kaki dan riol.
Harapan salah satu tokoh masyarakat Bapak Kiape, “Kiranya usulan kami dapat terakomodir dalam perencanan pembangunan tahun 2021 bahkan tahun-tahun selanjutnya karena ini yang sangat kami butuhkan”, ujar Kiape. (JARKominfo)

Palu, 3 Februari 2020. Bertempat di ruang rapat Diskominfo Provinsi berlangsung rapat pertemuan Dharma Wanita Dinas KIPS Provinsi yang pertama untuk tahun 2020. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas (Faridah lamarauna, SE. M.Si.) dan dihadiri oleh para istri ASN dan ibu-ibu ASN di lingkup Dinas. Rapat tersebut membahas tentang pembentukan pengurus baru Dharma Wanita untuk tahun 2020.

Hasil rapat tersebut menetapkan pengurus baru Dharma Wanita tahun 2020 yaitu : Ny Wirda Madda terpilih sebagai Ketua, Ny Yuli Hasim sebagai Sekretaris dan Ny Widiastuti Kadek sebagai Bendahara. Pada rapat tersebut juga disepakati untuk melakukan pertemuan bulanan yang diisi dengan kegiatan arisan bulanan dan sosialisasi untuk menambah wawasan bagi para ibu-ibu.

Pada kesempatan tersebut Ibu Faridah mengharapkan kepada seluruh ibu-ibu Dharma Wanita untuk aktif hadir disetiap pertemuan dan menginstruksikan kepada ibu-ibu ASN untuk menghadiri setiap pertemuan bulanan yang dilaksanakan.

Kadis Kominfo sangat berharap kegiatan Dharma Wanita Diskominfo Provinsi dapat berjalan secara efektif dan berkesinambungan sehingga mampu memupuk rasa kebersamaan sebagai satu rumpun keluarga besar Dinas Kominfo Provinsi. (Sumber: Kominfo Provinsi) ViktorKominfo.

Okulo Potil, BanggaiKep.go.id – Dalam rangka kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), masyarakat Desa Okulo Potil Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan mengelar peragaan budaya sea-sea.

Kegiatan BBGRM ini dihadiri oleh Unsur Pemerintah Kecamatan Buko, Plt. Camat Buko Kori Yalume, S.Sos, Kasie Pembangunan Dewi K. Beteno, S.Sos, Kasie Pemerintahan Apria Mombilia, serta masyarakat yang dilaksanakan di Balai Desa Okulo Potil, Sabtu, (1/2/2020).

BBGRM dimeriahkan dengan peragaan tarian lokal yang merupakan budaya sea-sea yang diiringi dengan alat musik Batong, peragaan yang dipertunjukan oleh masyarakat yakni Balatindak, Ridan, dan Salendeng.

Kegiatan tersebut sangat meriah karena dihadiri kurang lebih 100 anggota masyarakat Desa Okulo Potil.

Kepala Desa Okulo Potil Welon Kolian menjelaskan kegiatan ini adalah upaya meningkatkan dan menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama masyarakat tanpa memandang status sosial dan budaya serta ekonomi.

Lanjut Welon Kolian “Pertunjukan budaya lokal adalah upaya kami Pemerintah Desa bersama lembaga Adat desa beserta seluruh masyarakat Okulo Potil untuk melestarikan budaya Sea-sea yang mulai terkikis dan hampir hilang oleh perkembangan dunia modern sekarang ini apalagi dikalangan generasi muda”, ujar Welon. (JARKominfo)