Batangono, BanggaiKep.go.id – Hari Selasa malam masyarakat Dusun Ebenheizer Desa Batangono Kecamatan Buko gempar dengan meninggalnya seorang lansia yang baru 7 hari tiba di Eben dari Desa Lauwon Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai untuk menggunjungi anak dan cucunya.
Pada hari Rabu, (15/4/2020) pukul 5.30 anggota Polsek Buko menerima laporan via HandPhone dari salah satu anggota BPD Batangono yang tinggal di dusun Eben yang bernama Yet menyampaikan bahwa di Eben ada yang meninggal dan masyarakat takut dan enggan membantu keluarga yang berduka, karena Almarhuma baru 7 hari tiba di Dusun Eben.
Anggota Polsek Buko langsung menghubungi Jurnalis Diskominfo BanggaiKep untuk berkoordinasi dengan Kepala PKM Tataba langka apa yang harus dilakukan.
Kepala PKM Tataba, Sianti, Amd.Kep saat dijumpai dikediamannya pukul 06.00 menjelaskan bahwa sudah menghubungi petugas medis untuk naik ke Eben beserta Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko.
Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko yang terdiri dari 4 orang dari PKM Tataba, 1 orang Anggota Polsek Buko dan 1 orang anggota Koramil 1308-13 Buko serta Jurnalis DisKominfo pada pukul 07.15 langsung bergerak ke Dusun Ebenheizer Desa Batangono, setiba di Dusun Eben suasana kampung tampak sepi hanya ada beberapa orang saja dijalan yang lain dirumah masing-masing.
dr. Nurul selaku penanggungjawab lapangan menjumpai tenaga medis di Dusun Eben untuk menanyakan kronologi peristiwa, Ses Feby selaku tenaga kesehatan di Eben menjelaskan bahwa “Beberapa hari yang lalu almarhum datang ke Pustu untuk memeriksakan diri karena sakit dan dari hasil pemeriksaan almarhuma menderita hipertensi dan juga pengaruh usia yang sudah rentah dan dari pemantauan kami sampai almarhuma meninggal tidak ada sedikit pun menunjukkan gejala Covid-19”, ujar Ses Feby.
Kemudian Tim menuju rumah duka untuk menggali keterangan dari pihak keluarga ternyata almarhuma memang memiliki riwayat penyakit Hipertensi dan Jantung dipengaruhi juga dengan usia yang sudah tua, menurut keluarga usia almarhuma berkisaran 80an tahun.
Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko pun langsung mengambil langka dan memberikan himbauan dan sosialisasi serta penjelasan kepada masyarakat Ebenheizer melalui pengeras suara yang ada di gereja sedangkan masyarakat didepan rumah masing-masing, Tim menjelaskan “Kona Tambu nia mate bolikon Covid-19, kona tambu nia motua mo, tambu nia ano ko penyakit Dara Tinggi dan Jantung, jadi komiu pelengele tambu nia mate boliko ko Virus penyebabnya”, soasialisasi dan himbauan disampaikan dengan mengunakan bahasa Banggai sehingga masyarakat muda mengerti dan memahaminya.
Setelah selesai himbauan dan sosialisasi dari Tim Relawan Covid-19 Kec. Buko masyarakat satu persatu mulai berdatangan untuk membantu keluarga membuat peti karena mayat akan dikebumikan di Desa Lauwon Kec. Luwuk Timur Kab. Banggai.(AmosKominfo)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!