Salakan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Disemilasi Informasi dengan tema ‘Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sadar Pangan Aman, Mandiri dan Berdaya Saing di Masa Pandemi” yang dilaksanakan oleh BPOM Kabupaten Banggai bertempat di Ruang rapat kantor Bupati Banggai Kepulauan (BanggaiKep), Kamis, (23/9/2021).

Disemilasi yaitu penyebaran informasi kepada kelompok atau individu guna memperoleh informasi, timbulnya kesadaran, serta mengubah perilaku yang akhirnya mampu memanfaatkan informasi tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kab. Banggaikep, Kapolres, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Banggai, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kepala OPD serta pelaku UMKM BanggaiKep.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Banggaikep Ekasilawati Sipatu, AMK S.Pd.,M.Kes mengatakan, “Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini, sebab desimilasi informasi memiliki peran yang strategis dalam mendukung peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan guna melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat serta mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya untuk memberikan pelayanan publik.”

Keamanan pangan merupakan tanggung jawab semua pihak yaitu mulai dari hulu, pertanian sampai ke hilir ditangan konsumen tak terkecuali pelaku UMKM seperti IRTP dan industri rumah tangga pangan.

“Kita ketahui bersama bahwa pandemi ini tidak hanya memberikan dampak pada sektor kesehatan tetapi juga berdampak pada pelaku UMKM. Pemerintah pusat maupun daerah berupaya melakukan pengembangan UMKM berdaya saing,” kata Eka.

Lanjutnya, “Salah satunya yaitu pemerintah berkewajiban meningkatkan daya saing produk pangan industri rumah tangga melalui peningkatan kesadaran dan motivasi produsen tentang pentingnya pengolahan pangan yang higenis aman dan bermutu khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah,” jelas Asisten Bupati.

Keterbukaan penyebaran informasi dapat memudahkan dalam mengakses kebijakan dibidang pengawasan obat dan makanan. Dengan begitu akan mendorong kemajuan usaha dalam memproduksi obat dan makanan yang berkhasiat dan bermutu serta berdaya saing pada situasi pandemi ini.

“Melalui kesempatan ini juga, saya menyampaikan kepada peserta diseminasi agar mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga ilmu yang diperoleh bisa dipahami dan diaplikasikan sehingga kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan,” tutup Eka. (TrisKominfo)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *