BanggaiKep.go.id – Pulau Peling yang tersusun dari 97,7% ekosistem karst dari waktu kewaktu teridentifikasi telah mengalami fenomena geologis baik yang telah terjadi maupun yang berpotensi terjadi disebabkan karena struktur karst yang berongga dan rapuh.

Beberapa Tahun yang telah Lewat Rumah Anggota DPRD Bangkep masa itu Alm.Mutar Tongge di desa meselesek Kec.Bulagi tiba-tiba rinsek jatuh kedalam tanah secara mendadak, Belasan tahun kemudian pada jarak yang kurang lebih 100 M dari rumah yang jatuh secara tiba-tiba muncul lubang yang sangat dalam yang membawa serta separuh dari jalan raya pada kedalaman yang tidak terukur dan berisi Air Laut, padahal jaraknya dari pantai sekitar 300 meter, di tahun 2024 berjarak sekitar 70an meter dari jalan yang runtuh kembali terjadi ringsek permukaan tanah membentuk lobang di sudut gereja Bethel meselesek tepat di sudut pondasi.

Bergeser di desa Sosom Kecamatan Bulagi tepatnya di sebelah gunung pada waktu yang belum teridentifikasi informasi dari beberapa sumber terjadi ringsek permukaan tanah kurang lebih sebesar lapangan sepakbola,

Bergeser ke Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara pada jarak lebih dari 500 meter dari pantai terdapat fenomena alam yang disebut OANG Lubang besar dengan diameter 45 Meter kedalaman lebih dari 50 meter dan terkoneksi dengan laut beberapa hari lalu di eksplor oleh team geologi dari UGM bekerjasama dengan DISPAR Bangkep dan Pemerintah kecamatan dalam rangkaian ekspedisi Karst.

Di desa Buko Kec. Buko Selatan beberapa team Penyelam gua Karst saat melakukan penyelaman ternyata mereka berenang puluhan meter ke arah perkampungan dan didapati ternyata rumah-rumah dan jalan berada di atas rongga

Belasan tahun Lalu desa Alul kecamatan Bulagi yang terkenal sebagai desa yang sulit air bersih Tiba-tiba dihebohkan dengan keluarnya air di antar bebebatuan karst yang membentuk danau dengan kedalaman mencapai pucuk pohon kelapa namun air itu tidak bertahan lama diduga hanya merupakan air yang terjebak di rongga karst yang salah satu sisinya mengalami pelapukan

4 danau yang cukup besar di Alani yang sumber airnya dari dalam batuan karst, tanpa teridentifikasi muaranya kemana karena airnya masuk kedalam bumi melewati lorong karst yang tidak teridentifikasi ujungnya.

Di wilayah desa Komba-komba kecamatan Bulagi tepat di persimpangan ke arah desa Minanga dapat dilihat hamparan ilalang di tempat yang sangat datar namun lebih rendah dari permukaan tanah di sekelilingnya
Ini disebut-sebut Sukunion desa yang hilang di masa lalu yang dapat dihubungkan dengan fenomena Karst.

Ada banyak misteri geologi di Pulau Peling yang tak dapat di deteksi secara kasat mata namun sebagai Pulau Karst kita dibayangi malapetaka jika kita mempercepat kerusakan karst tersebut dengan nafsu, ambisi, dan keserakahan manusia.

Salam Lestari.

Sumber: Irwanto DJ

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *