Salakan, BanggaiKep.go.id – Kegiatan Bimbingan Teknis Laboratorium Inovasi, Tahap awal yaitu Drum-upDiagnose dan Design Inovasi dengan tujuan mengakselerasi inovasi kelola Pemerintahan menuju Indonesi 4.0, Selasa (13/8/2019).

Kegiatan ini kerjasama antara Laboratorium inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banggai Kepulauan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 13-14 Agustus 2019 di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan yang dihadiri oleh Para Kepala OPD dan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kab. BanggaiKep serta Tim Narasumber LAN RI dan Kabupaten Banggai.

Hal ini sebagai bentuk komitmen mengembangkan inovasi Daerah serta membantu Pemerintah Daerah dalam penguatan kapasitas melalui penyelenggaraan kegiatan kebijakan, pelatihan dan pengembangan kompetensi inovasi administrasi negara.

Plt. Bupati Banggai Kepulauan, H. Rais D. Adam  saat memberikan sambutan mengatakan bahwa “Inovasi merupakan kunci yang penting meningkatkan sektor publik yang bisa meningkatkan daya saing daerah dan meningkatkan  kesejahteraan masyarakat. Model laboratorium inovasi dibagi dalam lima tahap yaitu Drum-upDiagnoseDesign, Deliver dan Display (5D)”, kata Rais.(13/8)

Plt. Bupati juga mengharapkan  kepada seluruh peserta agar setiap materi yang diberikan oleh narasumber dilaksanakan dan dikerjakan karena sangat berguna bagi saat melayani masyarakat. kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah  harus bias mengembangkan inovasi pelayanan publik serta mempertajam setiap konsep pelayanan yang diberikan untuk memenuhi harapan masyarakat dan inovasi yang diharapkan adalah inovasi yang merupakan tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD.

Sehingga melalui kerjasama ini, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan berharap bisa melakukan inovasi secara akseleratif khususnya sektor publik yang menitik beratkan pada pembangunan dan pelayanan publik yang baik sehingga masyarakat semakin berdaya dan pertumbuhan ekonomi semakin tinggi pada akhirnya daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.(Elsi/Kominfo)

Tatendeng, BanggaiKep.go.id – Gedung Gereja merupakan sarana terpenting bagi umat Kristiani dalam menjalankan kegiatan peribadahan sebagai tanda syukur kepada Sang Pencipta yang senantiasa memelihara dan menganugerahkan kehidupan serta keselamatan.

Kedatangan Uskup Agung Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.Sc bersama rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Tatendeng Yansens Kandongus dan Ketua Stasi Gereja Katolik Santo Antonius Tatendeng serta Tokoh Agama, Pendeta/Gembala Gereja Protestan di Indonesia (GPIBK), Gembala Gereja Pentekosta di Indonesia (GPDI) serta Tokoh Adat, dan umat katolik wilayah pelayanan IV Paroki Santo Petrus Nulion.

Kedatangan yang mulia Uskup Agung Manado di Desa  Tatendeng Kecamatan Buko Kabupaten banggai Kepulauan disambut dengan tarian penyambutan tamu Suku Sea-sea yakni tarian Balatindak, sesudah itu Uskup di arak dengan menggunakan tandu menuju ke rumah pastoran.

Prosesi pemberkatan dan peresmian Gedung Gereja Santo Antonius Satasi Tatendeng diawali dengan prosesi Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.Sc bersama para Imam (Pastor) menuju ke gedung gereja, setiba didepan gedung gereja Uskup memberkati bangunan gedung gereja dengan pemercikan air suci mengelilingi seluruh bangunan gereja, Minggu (18/8/2019).

Kemudian Uskup Manado menandatangani Prasasti sebagai tanda gedung gereja Santo Antonius Tatendeng telah diberkati. Dilanjutkan dengan penguntingan pita oleh Uskup dan Kepala Desa Tatendeng, pintu dibuka Uskup mendupai bagian ruangan gedung gereja selanjutnya mengajak semua umat/jemaat masuk yang didahului oleh umat yang akan menerima pelayanan Sakramen Krisma.

Sesudah itu Uskup dan para Imam melanjutkan dengan Misa Peringatan Santa Maria terangkat ke Sorga dan pelayanan Sakramen Krisma.

Ketua Stasi Santo Antonius Tatendeng Enos Samanu bersama segenap umat menyatakan ungkapan syukur atas diberkatinya gedung gereja mereka setelah dibangun selama 13 tahun. Enos bersama umat Katolik Santo Antonius berterima kasih atas kesedian dan kedatangan Uskup untuk meresmikan gedung gereja, serta kepada para Pastor dan Suster serta rombongan yang sudah berkenan hadir baik dari Manado dan Luwuk.

Ungkapan terima kasih pun disampaikan kepada Pemerintah dan Pimpinan gereja tetangga serta masyarakat Desa Tatendeng yang sudah boleh mengambil bagian dalam acara ini, “Ini semua boleh berjalan dengan lancar tidak lepas dari pendampingan dan pengembalaan Pastor Paroki Santo Petrus Nulion, Pastor Made Juniarta, Pr bersama rekan Pastor Jhon Bomba, Pr”, sambung Enos.

Dalam sapaannya Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.Sc, mengaspresiasi akan kerukunan umat beragama yang ada di Desa Tatendeng, beliau mengatakan “Ini terbukti dengan hadirnya tokoh agama para Pendeta dan Gembala dalam acara ini padahal kalau dipikir ini hari minggu pasti bapak/ibu pun sibuk dengan ibadah digereja masing-masing”.

Uskup pun mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dan Pemerintah Desa Tatendeng yang sudah menopang pembanguan gereja ini bahkan memberikan rasa aman untuk umat Katolik menjalankan peribadatan.

Selanjutnya mengakhiri sapaannya yang mulia Uskup Manado menyampaikan kepada umat Katolik agar terus menjaga kerukunan, kebersamaan dan kekeluargaan baik sesama umat maupun dengan umat dari gereja tetangga serta umat beragama lainnya agar Damai Sejahtera ALLAH hadir ditengah-tengah dunia ini.

Kepala Desa Tatendeng Yansens Kadongus dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga “Kami dan segenap masyarakat Tatendeng bisa manyambut tamu yang terhormat yakni yang mulia Uskup Manado, kiranya kehadiran bapak Uskup di desa Tatendeng membawa berkat dan karunia sehingga desa Tatendeng semakin maju dan berkembang dikemudian hari”. (JAR/Kominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Jumat, 16 Agustus 2019, Nuansa kemeriahan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 terus terasa, baik dengan pernak pernik hiasan dan dekorasi bernuansa Merah Putih dan berbagai gelaran lomba yang dilaksanakan menyambut HUT Kemerdekaan RI.

Demikian pula dengan Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan, kemarin (15/8/2019) digelar lomba gerak jalan tingkat SD, SMP dan sedrajat serta lomba pawai kendaraan TK Paud, hari ini (16/8/2019) Sekretaris Camat Kec. Buko Kori Yalume, S.Sos, melepas Peserta gerak jalan tingkat SMU/SMK dan Umum serta Figura yang merupakan utusan dari semua sekolah SMA/SMK se kecamatan Buko.

Sedangkan untuk gerak jalan umum diikuti oleh Kantor Camat Buko, UPTD Puskesmas Tataba, PGRI, Aparat Desa se-Kecamatan Buko sampai dengan anggota linmas serta Organisasi kemasyarakatan lainnya seperti PKK, Karang Taruna baik tingkat Desa dan Kecamatan.

Rute yang dilalui lokasi star di Desa Leme-Leme Darat, menuju Desa Leme-leme Bungin, Desa Malanggong dan Finish di Lapangan Desa Tataba.

Lomba gerak jalan dan figura Kecamatan Buko dimeriakan dengan iringan dari Drum Band SMA Model Negeri 1 Buko dan SMP Negeri 1 Buko.

Selesai pelaksanan lomba gerak jalan tingkat SMA/SMK dan Umum serta figura seluruh peserta diarahkan untuk mengikuti gladi upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dilaksanakan besok tanggal 17 Aguatus 2019 bertempat di lapangan Desa Tataba. (JAR/Kominfo)

Tataba, BanggaiKep.go.id – Bulan Agustus merupakan bulan tersibuk dan teramai di Negara yang kita Cintai dan Banggakan bersama, sebab bulan Agustus merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena di bulan ini kita akan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang puncaknya pada tanggal 17 Agustus nanti.

Nuansa kesibukan dan keramain mulai terasa diseluruh pelosok negeri ini baik di kota besar maupun di pedesaan, dengan berbagai lomba yang digelar baik lomba olahraga, kesenian, ketangkasan dan lain sebagainya.

Demikian halnya dengan Pemerintah Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan dibawah kepemimpinan Sarkian Abbas, S.Sos sebagai Camat, melalui Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Buko yang diketuai oleh I Wayan Suasta, S.Pd, MH yang juga merupakan kepala SMA Model Negeri 1 Buko.

Pada ini Kamis, 15 Agustus 2019 mengelar lomba gerak jalan tingkat siswa/siswi SD dan SMP dan pawai kendaraan TK/PAUD se-Kecamatan Buko dan kegiatan lomba gerak jalan dan pawai kendaraan ini dilepas oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Buko Apria Mombilia, SE.

Adapun rute yang dilewati peserta lomba gerak jalan dan pawai kendaraan lokasi star di tugu Desa Pelinglalomo melewati Desa Labasiano, Tataba dan terus ke Desa Malanggong kemudian balik lagi menuju lapangan Desa Tataba yang merupakan tempat finish.

Lomba gerak jalan diikuti oleh hampir semua  SD, SMP se-Kecamatan Buko terkecuali SMPN Satap Ebenheizer, salah satu guru saat dihubungi via handphone mengatakan “SMP Eben tidak mengutus peserta karena gurunya banyak yang pra jabatan, semoga tahun depan kami bisa mengutus peserta”, ujar Muh. Amsariyadi, S.Pd yang merupakan Wakasek SMPN Satap Ebenheizer. (JAR/Kominfo)

Labasiano, BanggaiKep.go.id – Kamis, 15 Agustus 2019, Sejak bergulirkannya Program BBM Satu Harga yang dicanangkan Presiden RI Ir. Joko Widodo pada tahun 2017 lalu, PT. Pertamina (Persero) terus mengemban tugas dari Pemerintah untuk melaksanakan Program BBM Satu Harga di Wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) yang tersebar diseluruh wilayah Nusantara, hadirnya Lembaga Penyalur BBM Satu Harga menegaskan sebagai upaya Pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di Wilayah 3T.

Dengan dibangunnya SPBU Kompak di Kec. Buko dan Kec. Totikum merupakan upaya Pemerintah dalam memberikan pelayanan penyaluran BBM Satu Harga bagi masyarakat Banggai Kepulauan.

Peresmian Lembaga Penyaluran BBM Satu Harga, SPBU Kompak Kec. Buko dan Kec. Totikum dihadiri oleh Bambang Widarsono dan Sidarto dari Kementrian ESDM, Komite BPH Migas Hari Pratoyo, Plt. Bupati Banggai Kepulauan Rais D. Adam dan Branch Manager Sulutenggo PT. Pertamina (Persero) Addleb Arselan serta turut hadir juga Wakapolres Bangkep Kompol. I Made Darma, SH, Pabung Kodim 1308/LB Kapten Inf. Sutiqno dan beberapa Asisten,  kepala OPD Pemda Bangkep, Camat Buko berserta Kepala Desa se Kec. Buko.

Dalam sambutannya, Branch Manager Sulutenggo  PT. Pertamina (Persero) memaparkan bahwa untuk wilayah Sulawesi sudah dibangun 17 Titik  SPBU guna penyaluran BBM Satu Harga, pada hari ini akan diresmikan SPBU Kec. Buko dan Kec. Totikum serta SPBU Kec. Liukang Tangaya Kab. Pangkejene Provinsi Sulawesi Selatan.

“Pertamina akan perlahan-lahan meningkatkan SPBU yang dibangun, sebab pelayanan kami sekarang masih manual, pertamina pun terus melebarkan penyaluran sampai ke pulau terkecil dan pelosok termasuk Bangkep, untuk itu kami mohon ijin kepada bapak Plt. Bupati untuk beroprasi di Bangkep dan mohon bantuan dan dukungannya”, lanjut Addleb.

Sementara itu, Rais D. Adam Selaku Plt. Bupati BanggaiKep mengawali sambutannya menyapa dengan hangat akan kehadiran Kementrian ESDM, Komite BPH Migas serta Branch Manager Sulutenggo PT. Pertamina (Persero) di Kab. Banggai Kepulauan.

Dan melalui sambutannya Rais berharap kiranya Kementrian ESDM dapat melakukan Konfersi dari BBM ke Gas agar hutan tetap terjaga tetap hijau sebab jika semakin sulit dan mahalnya mendapat minyak khususnya minyak tanah masyarakat BanggaiKep menggunakan energi alternatif yakni kayu bakar yang diambil dari hutan tentunya ini lama kelamahan dapat merusak hutan kita yang hijau.

”Harapan dari Pemeritah Banggai Kepulauan dan segenap masyarakat berharap agar Listrik juga dapat menjangkau sampai ke pelosok Banggai Kepulauan sehingga wilayah kami terang benderang dan kiranya juga dapat menikmati Listrik siang malam (24 jam)”, ujar Rais.

Kemudian dalam sambutanya juga Plt. Bupati BanggaiKep mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Kementrian ESDM yang sudah boleh mencanangkan Program BBM Satu Harga, kiranya membuka asebelitas dan ketersedian energi berkelanjutan terutama diwilayah yang masih sulit dijangkau.

Ia pun berharap kiranya dengan penyaluran BBM Satu Harga dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian sehingga kesejahtraan masyarakat di daerah ini dapat terwujud dengan baik dan kiranya dapat dibangun juga SPBU yang serupa di wilayah Kecamatan Bulagi, Bulagi Utara dan Bulagi Selatan.

Hari Pratoyo selaku Komite BPH Migas melalui sambuatannya, beliau menyampaikan bahwa tugas dari BPH Migas berdasarkan Undang-undang No 22 Tahun 2001 adalah menyalurkan dan mendistribusikan BBM sampai ke seluruh wilayah nusantara yang dilaksanakan oleh beberapa Badan Usaha.

Sambungnya, “Khusus untuk wilayah Sulteng ditanggulangi oleh Pertamina ada juga badan usaha swasta tetapi belum beroprasi di Sulteng, untuk suplai BBM ke SPBU yang ada di Kab. Banggaikep melalui terminal BBM Luwuk kemudian disalurkan”.

“Dimohon dukungan dari Bupati dan Unsur Forkompinda dan unsur Muspika yang ada di Banggaikep untuk dapat mengawasi agar penyaluran BBM Satu Harga bisa sampai ke Lembaga Penyalur dan bisa disalurkan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan BBM lebih leluasa dan tepat sasaran, terutama penyaluran BBM bersubsidi”, lanjut Hari.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyerahan Momento dari Komite BPH Migas kepada Plt. Bupati Rais D. Adam, dilanjutkan dengan penandatangan prasasti, penguntingan pita Oleh Kementrian ESDM, Komite BPH Migas, Plt. Bupati Bangkep dan Brach Manager Sulutenggo PT. Pertamina (Persero).

Beberapa masyarakat yang turut hadir dalam peresmian tersebut pun berterimah kasih kepada Pemerintah dengan dibangunnya SPBU di Labasiano, “Kami sudah bisa membeli BBM dengan harga yang relatif murah dibandingkan sebelum SPBU ini dibuka, kalau dulu kami beli perbotol Rp. 10 ribu sekarng dengan uang sepuluh ribu kami sudah mendapat bensin 1,5 liter”, ujar salah satu masyarakat. (JAR/Kominfo)

Malanggong, BanggaiKep.go.id – (18/8/2019), Kunjungan pelayanan dan pengembalaan Uskup Agung Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.Sc bersama para pastor dan rombongan baik dari pusat Paroki Santo Petrus Nulion dan umat Katolik yang ada di Manado dan Luwuk di Kabupaten Banggai Kepulauan disambut hangat oleh Pemeritah, masyarakat terutama umat Katolik.

Kehadiran Uskup Agung Manado dan rombongan di Desa Malanggong Kecamatan Buko Kab. Banggai Kepulauan  disambut hangat oleh Kepala Desa Malanggong Isak Monggilali, ketua Stasi Santa Veronica Malanggong Yuspianus dan Pimpinan dan Pelayan  Gereja Protestan Indonesia Banggai Kepulauan Jemaat Malanggong, umat Katolik serta masyarakat Malanggong.

Penyambutan diawali dengan pengalungan bunga dilanjutkan dengan penyambutan secara adat penyambutan tamu suku Sea-sea tarian Balatindak oleh umat katolik dan masyarakat yang ada berjalan dalam arak-arakan dan Uskup Agung ditandu sampai ke depan Gedung Gereja Santa Veronica Stasi Malanggong.

Prosesi Pemberkatan dan Peresmian gedung Gereja Santa Veronica Malanggong diawali dengan Uskup memohon berkat dan memberkati gedung gereja dengan pemercikan air suci dan pendupaan bagian luar dan dalam gedung gereja.

Selanjutnya Uskup mempersilahkan umat masuk menempati ruangan gereja dilanjutkan dengan doa umat dan permohonan berkat oleh Uskup bagi umat Katolik Santa Veronica Malanggong. Dilanjutkan dengan Mgr. Benedictus Estelhanus Rolly Untu, M.Sc menandatangani prasasti sebagai tanda Gereja Katolik Santa Veronica Satasi Malanggong telah diberkati dan resmikan oleh Uskup Agung Manado.

Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.Sc, mengapresiasi akan hubungan antara Pemerintah Desa dengan pihak gereja, serta hubungan antara pimpinan gereja yang ada di Malanggong.

Uskup berharap hubungan ini kiranya dapat terus terjalin sebagai wujud kebersamaan, “Saya tidak menyangka kehadiran kami ditempat ini disambut luar biasa bukan saja hanya umat Katolik tetapi masyarakat setempat pun turut menyambut kami”.

Mengakhiri sapaannya, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, M.Sc mengatakan, “Saya selaku Gembala, pimpinan umat Katolik yang ada di wilayah pelayanan Keuskupan Manado, menyatakan ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah boleh membantu dan menopang pembangunan gereja Katolik Santa Veronika Malanggong, sehingga boleh selesai dan diberkati”, ujar Uskup.

Salah satu umat Katolik, Ibu Nelly Go yang disapa akrab Ci Liong mengungkapkan rasa syukur bersama semua umat, “Uskup boleh memberkati dan meresmikan gedung gereja ini yang dibangun selama 6 tahun”, kata Ci Liong. (JAR/Kominfo)